Anda di halaman 1dari 2

KOREKSI HIPONATREMIA

Pengertian

Hiponatremia adalah suatu kondisi dimana kadar plasma natrium < 135 mEq/L. Dibagi menjadi 3
kriteria :

Ringan 130-135 mEq/L

Sedang 125 – 129 mEq/L

Berat < 125 mEq/L

Tujuan

Sebagai acuan dalam tatalaksana penanganan hiponatremia

Kebijakan

KEBIJAKAN SASARAN KESELAMATAN PASIEN

Prosedur

1. Identifikasi dan pengobatan penyebab dasar

2 .Tetapkan target koreksi

3. Tetapkan pilihan cairan (NaCL 3% atau NaCL 0,9%)

4. Tetapkan koreksi Cepat atau Lambat. Kondisi akut lakukan koreksi cepat dengan memberikan 150 mL
infus intravena NaCL 3% selama 1 jam.

5. Hitung defisit Na+

Defisit Na+ = Na+ setelah koreksi – Na+ sebelum koreksi

Perhitungan jumlah cairan NaCL 3% yang dibutuhkan :

Defisit Na+ x Berat Badan x 0,6

Keterangan : Defisit Na+ tidak boleh lebih dari 12 mEq/L dalam 24 jam pertama

I Liter NaCL 3% ≈ 513 mEq/ L Na

6. Tetapkan cara pemberian (infus perifer atau sentral). Khusus pilihan NaCL 3% jika pemberian infus
perifer maka dari hasil perhitungan jumlah NaCl 3% HARUS DIENCERKAN DENGAN PELARUT LAIN.

7. Evaluasi klinis dan laboratoris.


KOREKSI HIPOFOSFATEMIA

Pengertian

Suatu kondisi dimana kadar plasma fosfat < 0.8 mmoL/L. Terbagi menjadi 3 :

Ringan 0.6 – 0.8 mmoL/L

Sedang 0.3 – 0.59 mmoL/L

Berat <0.3 mmoL/L

Tujuan

Sebagai acuan tatalaksana penanganan hipofosfatemia

Kebijakan

Kebijakan Sasaran Keselamatan Pasien

Prosedur

1. Tetapkan kriteria hipofosfatemia

2. A. RINGAN ---- > Tidak diperlukan terapi, lakukan pemeriksaan ulang kadar fofat 2 -3 hari berikutnya.

B. SEDANG

 Tidak bergejala : Terapi Oral


 Bergejalan : Natrium Gliserofosfat 20 mmoL (2 x 10 mL) dalam 250 mL Dextrose
5% atau NaCl 0.9% selama 12 jam dengan cara pemberian infus sentral
atau perifer.

C. Berat

Natrium Gliserofosfat 40 mmoL (4 x 10 mL) dalam 500 mL Dextrose 5% atau NaCl 0.9% selama 24
jam dengan cara pemberian infus sentral atau perifer.

3. Evaluasi klinis dan laboratoris setiap hari.

Anda mungkin juga menyukai