Anda di halaman 1dari 2

Koreksi elektrolit b.

Hipernatremia (>145mEq/L)
Etiologi : hilangnya cairan tubuh (demam, luka bakar,
a. Hiponatremia (<135mEq/L) latihan fisik) DI, penggunaan manitol, dll
↓Na berat (<120mEq/L) Manifestasi klinis : kelemahan, defisit neurologisfokal,
Berdasarkan awitan : penurunan kesadaran, kejang, poliuria, >> haus,
Akut ( <48jam) = gej . > berat seperti ↓ kesadaran, kejang, Tatalaksana:
edema serebri, herniasi otak, koma, kematian 1. Defisit air :
Kronis (>24jam) = gej. ringan seperti lemas, mual, muntah,  Estimasi jumlah total cairan tubuh : 50-60% x BB
letargi, disorientasi, confusion  Defisit air : ([Na plasma – 140]/140)/x jumlah total
Etiologi : air dalam tubuh
- Hipovolemi  Hasil defisit air diberikan dalam 48-72 jam untuk
Na urin >20mmol/L : >> diuretik, def. menghindari komp. Neuro
Mineralokortikoid, ketonuria 2. Ongoing water loss(OWL)
Na urin <10mmol/L : muntah, diare, luka bakar, Bersihan air = vol. Urin [ 1-(kadar Na urin +kadar K
pankreatitis, trauma urin/Na serum)]
- Euvolemik 3. Insensible water loss (IWL) : 5-10ml/kgBB/hari
Hipotiroid, stress, synd. Antidiuretik hormone secretion 4. Jumlah OWL dan IWL diberikan / setiap hari
(keganasan, obat) Pemberian cairan peroral / NGT
- Hipervolemi Bila iv : salin hipotonik (NaCl 0,45% atau dextrosa 5%)
Na urin >20mmol/L : GGA, GGK
Na urin <10mmol/L : SN,CH, GGK, CH c. Hipokalemia (<3,5mEq/L)
Tatalaksana : ↓K ringan : (3-3,5mEq/L) asimtomatis
- ↓Na asimtomatik ↓K sedang : (2-3mEq/L) lemas, mialgia, konstipasinekrosis
Lar. Na isotonik IV (NaCl 0,9%) dengan kecepatan otot,aritmia
≤0,5mEq/L/jam ↓K berat : (<2mEq/L) paralisis asending, gang. otot
- ↓Na akut pernapasan
Lar. Na hipertonik IV (NaCl 3%). Kadar Na plasma Tatalaksana:
ditingkatkan sebanyak 5mEq/L dari kadar Na awal Sediaan:
dalam 1 jam. Setelah itu ditingkatkan sebesar 1 mEq/L - KCl (mengandung ion kalium 20mEq)
setiap 1 jamsampai mencapai 130mEq/L. - KPO4 (digunakan bila + kehilangan fosfat)
- ↓Na kronis - KHCO3 (digunakan bila dengan asidosis metabolik)
Koreksi perlahan dgn kecepatan 0,5-1 mEq/L/jam. Total
Pemberian 40-60 mEq KCl (2-3tab) = ↑ K 1-1,5 mEq/L.
koreksi maks 10-20mEq/24jam dan <18mEq/ 48jam
Pemberian 135-160 mEq = ↑ K 2,5-3,5 mEq/L
pertama untuk menghindari sindrom demielinasi
osmotik Pada pemberian IV = larutkan dalam NaCl:
- vena besar / sentral= 20mEq dalam 100ml NaCl 0,9%
NaCl 3% = 513 mEq/L - Vena perifer : maks 60mEq dalam 100ml NaCl 0,9%
NaCl 0,9% = 154 mEq/L
RL = 130 mEq/L Kecepatan pemberian 10-20mEq/jam. Pada paralisis/
aritmia, kecepatan 40-100 mEq/jam vena sentral
Rumus kebutuhan koreksi :
Na = 0,5 BB(kg) x (target [Na] – konsentrasi [Na] awal) Perhatikan:
- terlalu cepat/ pekat = sklerosis vena
Rumus kadar Na serum pasca koreksi : - jika + dekstrosa = >> hipokalemi karena sekresi insulin
Delta Na serum = (kandungan Na cairan infus – kadar - harus diiringi dengan EKG dan pemeriksaan
Na serum)/ (jumlah air tubuh+1) neuromuskular
Jumlah air tubuh = BBx 0,6 (laki-laki) atau 0,5
d. Hiperkalemia (<5mEq/L)
(perempuan)
Etiologi :
Jika cairan mengandung K
asidosis metabolik bukan karena asidosis organik
Delta Na serum = ((kandungan Na cairan infus =
(ketoasidosis, asidosis laktat), def. Insuin, obat beta bloker,
kandungan K cairan infus) – kadar Na serum)/ (jumlah
hemolisis,gagak ginjal, hipoaldosteronisme
air tubuh+1)
Manifestasi:
Kelemahan otot, hipoventilasi bila kena otot pernapasan,
kardiotoksis
Tatalaksana:
1. Hiperkalemia berat (>7,5mEq/L)
- Stabilisasi miokardium
Ca gloconas 10 mL dalam lar 10% selama 2-3 menit.
Dapat diulang 5-10 bila tidak ada perubahan EKG.
- Memindahkan K ekstracel ke intracel
Insulin regiular 10-20IU + glukosa 25-50 gr. Bila pasien
GGK dengan AM, NaHCO3 iv 50-150 mEq / 3 ampul
Inhalasi agonis beta (albuterol) 20mg dalam 4 mL
cairan salin normal selama 10 menit
2. Untuk meningkatkan buangan K:
Diuretik furosemid ≥40mg
Na polistiren sulfonat 20-50 g dicamur 100mL sorbitol 20%
mencegah konstipasi
Hemodialisis bila ps. gagal ginjal atau hiperkalemia yang
tidak berespon.

Koreksi anemia

 Indikasi transfusi
 Rumus GFR/CCT

Cockcroft dan Gault:

GFR : (Cr urin x vol. Urin) / [Cr plasma]


Anda mungkin juga menyukai