Anda di halaman 1dari 2

IDENTIFIKASI PASIEN PADA SAAT TERJADI BENCANA

No. Dokumen No. Revisi Halaman


0 1/2

RS MUTIARA HATI
MOJOKERTO

Ditetapkan Direktur RS Mutiara Hati


Tanggal terbit
STANDAR
PROSEDUR 12 September 2020
OPERASIONAL
drg. Rofinia
NIK. 2020.01.24

PENGERTIAN Setiap pasien harus dilakukan identifikasi termasuk pada saat keadaan
bencana, dimana banyak korban datang pada saat bersamaan.
TUJUAN Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk proses identifikasi pasien
saat bencana
KEBIJAKAN 1. UU No 44 tahun 2009 ttg RS pasal 40
2. Permenkes no. 11 tahun 2017 tentang keselamatan pasien
3. Surat keputusan Direktur No 028/SK/DIR/VI/2019 Tentang
kebijakan keselamatan pasien.
PROSEDUR A. Persiapan
Alat-alat :
a. Gelang identitas pasien
b. Pita Triase
c. Berkas Rekam Medis
B. Pelaksanaan :
1. Perawat mencuci tangan sesuai prosedur
2. Perawat memberikan salam
3. Perawat menjelaskan mengenai pemasangan gelang identitas pada
pasien
4. Perawat memasangkan gelang identitas, pita triase dan menuliskan
pada rekam medis
a. Tn X1 untuk korban pertama, Tn X2 untuk korban kedua, Tn X3
untuk korban ketiga dan seterusnya untuk pasien laki-laki.
b. Ny Y1 untuk korban pertama, Ny Y2 untuk korban kedua, Ny
Y3 untuk korban ketiga dan seterusnya untuk pasien perempuan.
c. Nomer rekam medis setelah pasien dapat diidentifikasi dengan
benar dan bencana sudah teratasi.
5. Perawat mengucapkan salam
6. Perawat mencuci tangan sesuai prosedur
UNIT TERKAIT 1. Instalasi Gawat Darurat
IDENTIFIKASI PASIEN

RS MUTIARA HATI No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :


MOJOKERTO RSMH/SPO/IGD/009 0 2/2

Anda mungkin juga menyukai