Koreksi Hiperkalemi

No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :

01 1/2
RSI GONDANGLEGI
Jl. Hayam Wuruk 66
Gondanglegi - Malang
Ditetapkan
Direktur RSI Gondanglegi
STANDAR PROSEDUR Tanggal terbit :
OPERASIONAL
(SPO) dr. Navis Yuliansyah, M.MRS
NIK 03 00 20
1. Hiperkalemi adalah suatu kondisi dimana kadar kalium dalam plasma
PENGERTIAN lebih dari 5 meq/L
2. Koreksi Hiperkalemi ditentukan oleh derajat beratnya dan kondisi pasien
1. Menurunkan kadar kalium dalam plasma sampai dengan standar normal
TUJUAN 3,5 – 5,5 meq / L
2. Dosis obat harus ditentukan berdasarkan pengkajian hasil laboratorium
yang sering
Bahwa pemberian instruksi oleh PPA (Profesional Pemberi Asuhan) yang
KEBIJAKAN kompeten sesuai dengan kompetensi dan kewenangannya. Tindakan klinis
yang diminta dilaksanakan dan dicatat dan disimpan dalam berkas rekam
medis, sebagaimana tercantum dalam Keputusan Direktur RSI Gondanglegi
Nomor 007/WDP/SKDIR/VII/2022 tentang Kebijakan Pelayanan Rumah Sakit
Islam Gondanglegi.
Persiapan Alat
1. Calcii gluconas 100 – 200 mg
2. Dextrose 40 %
3. Insulin 10-20 iu
PROSEDUR 4. Spuit 10cc
5. Spuit 1cc
Persiapan pasien
1. Jelaskan pada pasien / keluarga tentang tindakan yang akan dilakukan
2. Bawa semua alat kedekat pasien
3. Cuci tangan 6 langkah sesuai prosedur
4. Pastikan IV line lancer
5. Masukkan obat dengan urutan:
a. Insulin 10- 20 iu Bolus
b. Dextrose 40 % iv
c. Calcii gluconas 100 – 200 mg iv
6. Rapikan alat
7. Cuci tangan 6 langkah sesuai prosedur
8. Observasi lokasi penyuntikan IV secara ketat
 Koreksi Hiperkalemi

No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :

RSI GONDANGLEGI
Jl. Hayam Wuruk 66 01 2/2
Gondanglegi - Malang
9. Monitor kondisi pasien terhadap tanda-tanda asidosis selama masa
terapi
10. Evaluasi hasil Serum Elektrolit secara periodik
11. Analisa BGA bila kondisi darurat
PROSEDUR 12. Monitor ketat terhadap perubahan gambaran EKG
Untuk derajat berat ( > 7 mEq/L dengan perubahan EKG), Prosedur
terapi akan memberikan hasil segera namun hanya bertahan sementara,
jika kadar kalium naik kembali (rebound) maka prosedur harus diulang
kembali.
1. Instalasi Gawat Darurat
UNIT TERKAIT 2. Instalasi Rawat Inap Intensif