Anda di halaman 1dari 9

BAB V

RENCANA KEUANGAN

A. Proyeksi Laporan Operasional

Proyeksi laporan operasional terdiri dari proyeksi pendapatan, proyeksi

belanja, dan proyeksi pembiayaan yang dikeluarkan oleh Puskesmas Nanggela

untuk melakukan aktivitas pelayanan.

1. Proyeksi Pendapatan

Proyeksi pendapatan yang akan diperoleh Puskesmas Nanggela terdiri dari :

a. Jasa layanan yang diberikan kepada masyarakat (umum) sebagai imbalan

atas pemberian pelayanan dalam menjalankan tugas dan fungsinya. Hasil

pendapatan dari jasa layanan ini merupakan hasil dari perkalian dari

rencana pemasaran dan tarif yang diberlakukan. Masing-masing proyeksi

pendapatan dari jasa layanan dibedakan berdasarkan cara pembayaran.

b. Hibah tidak terikat dan/atau hibah terikat yang diperoleh dari masyarakat

atau badan lain;

c. Hasil kerjasama Puskesmas dengan pihak lain yang diperoleh dari

kerjasama operasional, sewa menyewa, dan usaha lainnya yang tidak

berhubungan langsung dengan tugas dan fungsinya;

d. Penerimaan yang bersumber dari APBN/APBD; dan/atau

e. Lain-lain Pendapatan BLUD yang sah.

2. Proyeksi Belanja Biaya (GANTI DENGAN PROYEKSI BELANJA,

DENGAN STRUKTUR ANGGARAN YANG ADA DI

PERMENDAGRI 79/2018).)

65
Proyeksi biaya di dalam proyeksi laporan operasional terdiri atas biaya

operasional dan biaya non operasional. Pembagian biaya menjadi operasional

dan non operasional mengikuti nomenklatur yang ada di Permendagri nomor

79 tahun 2018. Hal ini untuk memudahkan pada saat penyusunan RBA dan

laporan keuangan. Biaya operasional, mencakup seluruh biaya yang menjadi

beban BLUD dalam rangka menjalankan tugas dan fungsi. Biaya non

operasional, mencakup seluruh biaya yang menjadi beban BLUD dalam rangka

menunjang pelaksanaan tugas dan fungsi. INI STRUKTUR YG ADA DI

PERMENDAGRI 61/2007

DIGANTI MENJADI :

Proyeksi Belanja BLUD terdiri atas Belanja Operasi, dan Belanja Modal.

Proyeksi Belanja operasi mencakup proyeksi seluruh belanja BLUD


untuk menjalankan tugas dan fungsinya, yang meliputi proyeksi
belanja pegawai, belanja barang dan jasa, belanja bunga dan belanja
lain.

Sedangkan proyeksi Belanja modal mencakup seluruh proyeksi belanja


BLUD untuk perolehan aset tetap dan aset lainnya yang memberi
manfaat lebih dari 12 (dua belas) bulan untuk digunakan dalam
kegiatan BLUD, yang meliputi belanja tanah, belanja peralatan dan
mesin, belanja gedung dan bangunan, belanja jalan, irigasi dan
jaringan, dan belanja aset tetap lainnya.

3. Proyeksi Pembiayaan

Proyeksi Pembiayaan BLUD terdiri dari Penerimaan Pembiayaan, dan


Pengeluaran Pembiayaan.

66
Proyeksi Pembiayaan merupakan proyeksi semua penerimaan yang
perlu dibayar kembali dan/atau pengeluaran yang akan diterima
kembali, baik pada tahun anggaran yang bersangkutan maupun pada
tahun anggaran berikutnya.

Proyeksi Penerimaan Pembiayaan, meliputi Sisa Lebih Perhitungan


Anggaran Tahun Anggaran Sebelumnya, divestasi, dan penerimaan
utang/pinjaman.

Sedangkan Proyeksi Pengeluaran Pembiayaan meliputi proyeksi


investasi, dan pembayaran pokok utang/pinjaman yang akan
dilakukan.

67
Tabel 5.1
Proyeksi Laporan Operasional Puskesmas Nanggela
Tahun 2019-2023

(SESUAIKAN DENGAN STRUKTUR YG ADA DI PERMENDAGRI


79/2018)

(LIHAT CONTOH FORMAT URAIAN LAPORAN KEUANGAN)

Keterangan 2019 2020 2021 2022 2023

1,418,320,00 1,737,827,20 1,814,709,92


Pendapatan Jasa Layanan 0 1,662,752,000 0 0 1,893,580,912
Biaya Operasional          

1,110,000,00 1,230,000,00
BiayaPelayanan 933,289,354 1,110,000,000 0 0 1,230,000,000
BiayaAdministrasidanU
mum 200,000,000 200,000,000 200,000,000 200,000,000 200,000,000

1,133,289,35 1,310,000,00 1,430,000,00


Total BiayaOperasional 4 1,310,000,000 0 0 1,430,000,000
 

Surplus/DefisitJasaLayanan 285,030,646 352,752,000 427,827,200 384,709,920 463,580,912


 
PendapatanHibah          
PendapatanHasilKerjasama          
Pendapatan APBN          
Pendapatan APBD          
PendapatanLainnya          
 

Surplus/Defisit 285,030,646 352,752,000 427,827,200 384,709,920 463,580,912

68
B. Proyeksi Arus Kas

Tabel 5.2
Proyeksi Arus Kas Puskesmas Nanggela Tahun 2019-2023

Uraian 2019 2020 2021 2022 2023


I. ARUS KAS
DARI
AKTIVITAS
OPERASIONAL          
A. Pendapatan
Jasa Layanan          
Pendap
atan Pasien Umum 164,320,000 180,752,000 198,827,200 218,709,920 240,580,912
Pendap
atan JKN 1,254,000,000 1,482,000,000 1,539,000,000 1,596,000,000 1,653,000,000
Jumlah Arus Kas
Masuk 1,418,320,000 1,662,752,000 1,737,827,200 1,814,709,920 1,893,580,912
           
B. Biaya
Operasional          
Biaya
Pelayanan 933,289,354 1,110,000,000 1,110,000,000 1,230,000,000 1,230,000,000
Biaya
Administrasi dan
Umum 200,000,000 200,000,000 200,000,000 200,000,000 200,000,000
Jumlah Arus Kas
Keluar 1,133,289,354 1,310,000,000 1,310,000,000 1,430,000,000 1,430,000,000
Aktivitas
Operasional 285,030,646 352,752,000 427,827,200 384,709,920 463,580,912
 
II. ARUS KAS
DARI
AKTIVITAS
INVESTASI          
A. Pendapatan
Investasi          
Pendap
atan Penjualan atas
Tanah          
Pendap          
atan Penjualan atas

69
Uraian 2019 2020 2021 2022 2023
Peralatan dan
Mesin
Pendap
atan Penjualan atas
Gedung dan
Bangunan          
Jumlah Arus Kas
Masuk - - - - -
           
B. Biaya
Investasi          
Tanah          
Peralat
an dan Mesin          
Gedun
g dan Bangunan          
Jumlah Arus Kas
Keluar - - - - -

Aktivitas Investasi - - - - -
 
III. ARUS KAS
DARAKTIVITAS
PENDANAAN          
A. Pendapatan
Pendanaan          
Pendap
atan APBD          
Pendap
atan Hibah          
Jumlah Arus Kas
Masuk - - - - -
           
B. Biaya
Pendanaan          
Pemba
yaran Pokok Utang          
Pembe
rian Pinjaman          
Jumlah Arus Kas
Keluar - - - - -

Aktivitas Investasi - - - - -
Jumlah Kas dan
Setara Kas Akhir 285,030,646 352,752,000 427,827,200 384,709,920 463,580,912

70
C. Proyeksi Neraca

Tabel 5.3
Proyeksi Neraca Puskesmas Nanggela Tahun 2019-2023

Uraian 2019 2020 2021 2022 2023


I. ASET          
A. AsetLancar          
KasdanSetaraKas 2 3 4 3 4

85,030,64 52,752,00 27,827,20 84,709,92 63,580,91

6 0 0 0 2
Piutang 1 1 1 1 1

41,832,00 66,275,20 73,782,72 81,470,99 89,358,09

0 0 0 2 1
Persediaan

70,916,00 83,137,60 86,891,36 90,735,49 94,679,04

0 0 0 6 6
JumlahAsetLancar 4 6 6 6 7

97,778,64 02,164,80 88,501,28 56,916,40 47,618,04

6 0 0 8 9
B. AsetTetap          
Tanah          
GedungdanBangunan          
Peralatan&Mesin          
AsetTetapLainnya          
JumlahAsetTetap - - - - -
Nilaibukuasettetap          
C. Aset Lain-Lain          
Jumlah total Aset 4 6 6 6 7

97,778,64 02,164,80 88,501,28 56,916,40 47,618,04

6 0 0 8 9
 
II. KEWAJIBAN          
A.

KewajibanJangkaPendek          
Hutang Usaha

71
Uraian 2019 2020 2021 2022 2023
70,916,00 83,137,60 86,891,36 90,735,49 94,679,04

0 0 0 6 6
HutangJangkaPendekLain

nya          
JumlahKewajibanJangka

Pendek 70,916,00 83,137,60 86,891,36 90,735,49 94,679,04

0 0 0 6 6
B.

KewajibanJangkaPanjang          
JumlahKewajiban

70,916,00 83,137,60 86,891,36 90,735,49 94,679,04

0 0 0 6 6
           
EKUITAS          
Ekuitas 4 5 6 5 6

26,862,64 19,027,20 01,609,92 66,180,91 52,939,00

6 0 0 2 3
JumlahEkuitasBersih          
JumlahKewajibandanEku 4 6 6 6 7

itas 97,778,64 02,164,80 88,501,28 56,916,40 47,618,04

6 0 0 8 9

72
No Rasio Rumus 2019 2020 2021 2022 2023
1 Likuiditas AsetLancar / KewajibanLancar 702% 724% 792% 724% 790%
2 Solvabilitas Total Utang / Total Aset 14% 14% 13% 14% 13%
Pendapatan (surplus) / Total
3 Rentabilitas Aset 57% 59% 62% 59% 62%
D. RASIO KEUANGAN

TABEL 5.4

RasioKeuangan

73

Anda mungkin juga menyukai