Anda di halaman 1dari 12

ASUHAN KEPERAWATAN PADA TN.

A DENGAN STEMI DIRUANG MELATI 2B


RUMAH SAKIT DR. SOEKARDJO
Disusun Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Praktek Klinik
Pengampu : Wiwi M., W, S. Kep,Ns

Disusun Oleh :
Risna Siti Nuramanah (NIM C1814201066)

PROGRAM STUDI SARJANA KEPERAWATAN


FAKULTAS ILMU KESEHATA N
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH TASIKMALAYA
2021
I. PENGKAJIAN
A. Identitas Klien
Nama : Tn. A
Usia : 60 tahun
Pekerjaan : Wirausaha
Pendidikan Terakhir :SD
Agama : Islam
Suku : Sunda
Alamat : Jln. Hanura Cikiara, No. 64, Rt 003/Rw 011
Tanggal Masuk : 15 Desember 2021
Tanggal Pengakajian : 20 Desember 2021
Identitas Penanggungjawab
Nama : Ny. Enur
Usia : 54 tahun
Pendidikan : SD
Pekerjaan : Wirausaha
Agama : Islam
Suku : Sunda
Hub. Dengan Klien : Istri
B. Keluhan Utama
Pada saat dilakukkan pengkajian pasien mengeluh susah tidur dan tidak mampu
melakukan perawatan diri secara mandiri
C. Riwayat Kesehatan Sekarang
Pasien datang pada tanggal 15 Desember 2021 di RSUD Dr. Soekardjo, pasien
datang keruang IGD kemudian pasien dipindahkan ke Melati 2B pukul 07.56 WIB
dengan keluhan sesak nafas seperti habis lari menjalar ke punggung, dengan skala
sesak nafas 2 (0-4) sesak dirasakan saat pasien beraktivitas berlebih dan berkurang
apabila diistirahatkan.
D. Riwayat Kesehatan Dahulu
Pada saat dilakukkan pengkajian pasien mengatakan tidak mempunyai riwayat
penyakit dahulu.
E. Riwayat Kesehatan Keluarga
Pada saat dilakukkan pengakaian pasien mengatakan tidak mempunyai penyakit
keturunan dan tidak mempunyai alergi makanan.

F. Pola Aktivitas Sehari-hari

No Aktivitas Sebelum Sakit Ketika Sakit


1. Makan
- Frekuensi 4x 3x
- Porsi 4 Porsi 3 Porsi
- Makanan alergi - -
- Makanan pantangan - -
- Gangguan - -
2. Minum
- Frekuensi 8 Gelas 2,5 Gelas
- Jumlah 2 Liter 600 ml
- Jenis Air Putih Air Putih
- Gangguan - Frekuensi
minum dikurangi
karena dapat
menambah
beban jantung
3. Eliminasi; BAB
- Frekuensi 1x/hari 1x/hari
- Konsistensi Padat Padat
- Warna Kecoklatan Kecoklatan
- Bau Normal Normal
- Gangguan - -
Eliminasi; Urine
- Frekuensi 4x 4x
- Jumlah ±1 liter ±1 liter
- Warna Kuning Kuning
- Kekeruhan Jernih Jernih
- Gangguan - -
4. Istirahat Tidur
- Tidur siang jam, lama Jam 10.00, lama Jam 11.00, lama
1-2Jam 30mnt-1Jam
- Tidur malam jam, lama Jam 11.00,lama
5Jam Jam 12.00, lama
- 3-4Jam
- Pengatar tidur
- -
- Gangguan
Susah tidur,
karena terganggu
dengan
keramaian diRS
5. Personal hygiene; mandi
- Frekuensi 3x 1x
Personal hygiene; gosok gigi
- Frekuensi 3x -
Personal hygiene; cuci
rambut
- Frekuensi 1x/hari -
Personal hygiene; gunting
kuku
- Frekuensi - -
6. Aktifitas secara keseluruhan; Mandiri Dibantu
(mandiri, dibantu)

G. Pemeriksaan Fisik Review Of System


1. Sistem Kardiovaskuler
TD : 110/60 Mmhg
N : 80x/mnt
Bunyi jantung : Normal
Irama : Sinus Rythm
Periper : Tidak sianosis
CRT : 2 Detik
JVP : Tidak
2. Sistem Pernafasan
Frekuensi : 23x/mnt
Bunyi Nafas : Vesikuler
Bentuk dada : Simetris
Per. Cup Hidung : Tidak
Ret. Dinding Dada: simetris
Perkusi dada : Resonan
Pergerakan Dada : Ada
3. Sistem Pencernaan
Bentuk Abdomen : Simetris
Asites : Tidak
Bunyi Usus : Normal
Distensi : Tidak
Hepar : Tidak ada pembesaran hepar
Nyeri tekan : Tidak Ada
4. Sistem Perkemihan
Frekunsi BAK : 4x/hari
Warna : Kuning
Nyeri berkemih : Tidak ada
Distensi blass : Tidak
5. Sistem endokrin
Distribusi rambut : Ada (lebat)
Pem. Tiroid : Tidak ada
Pertumbuhan kuku: Ada
Per. Rambut Pubis: Ada
Keadaan Genetalia: Baik dan bersih
6. Sistem Integumen
Rambut : Bersih, hitam ada uban, lebat, sedikit kotor)
Kuku : Kuku panjang, kurang bersih
Kulit : Kurang bersih, sawo matang, tidak ada cicatrik, tidak ada
lesi, turgor kulit baik, tekstur lembab)
7. Sistem Pernafasan
Kesadaran (GCS) : Composmentis (sadar penuh)
Reflek bisep : Ada
Reflek Trisep : Ada
Reflek Patella : Ada
Reflek Achiles : Ada
Reflek Babinski : Ada
8. Sistem Muskuloskeletal
Ekstremitas Atas : Simetris
Eks. Bawah : Simetris
9. Pengkajian Psikosoisal
Ekspresi wajah : senang
Kem. Bicara : Baik
Kop. Mek. Sosial : pasien dapat Menyelesaikan masalah sendiri
Suport : Istri dan anak
H. Pemeriksaan Diagnostik/Laboratorium
1. Hasil Pemeriksaan Laboratorium
2. Hasil Pemeriksaan Radiologi
3. Pemeriksaan EKG
I. Therapi yang Diberikan
1. Ceftriaxone 60ml
2. Levofloxacin 1gr
3. Furosemide 750ml
J. Analisa Data

No Data Interpretasi Data Masalah


. Keperawatan
1. DO. Tidak familiar dengan Gangguan Pola
- Pasien tampak lemas dikarenakan pralatan tidur Tidur (D.0055-
istirahat terganggu 126)
- TD : 110/60 mmhg Kurang privasi
- N : 80x/mnt
- R : 23x/mnt Hambatan lingkungan
- S : 35 oC
DS. Gangguan Pola Tidur
- Pasien mengeluh sulit tidur
- Pasien Mengeluh sering terjaga
- Pasien Mengeluh tidak pulas tidur
- Pasien Mengeluh pola tidur
berubah
- Pasien Mengeluh istrirahat tidak
cukup
2. DO. Tidak mampu Defisit
- Tidak mampu mandi dan melakukkan aktivitas Perawatan Diri
mengenakan pakaian mandiri perawatan mandiri (D.0109-240)
- Minat melakukan perawatan diri
kurang Penurunan
- TD : 110/60 mmhg motivasi/minat
- N : 80x/mnt
- R : 23x/mnt Kelemahan
- S : 35 oC

DS.
- Pasien menolak untuk melakukkan
perawatan diri

II. DIAGNOSA KEPERAWATAN


A. Perumusan Diagnosa Keperawatan
1. Defisit perawatan Diri b.d penurunan motivasi atau minat (D.0109-240)
2. Gangguan pola tidur b.d hambatan lingkungan, kurang privasi dan tidak familiar
dengan peralatan tidur (D.0055-126)

B. Prioritas Masalah
1. Defisit perawatan Diri b.d penurunan motivasi atau minat (D.0109-240)

KRITERIA SKORE PEMBENARAN


Sifat masalah 2/3 x 1 = 2/3 -    Tn. A mengatakan tidak

(bobot 1) mampu melakukan atau


menyelesaikan aktivitas
Skala :
perawatan diri secara
3 : Aktual mandiri, sehingga
2 : Resiko dibantu oleh istri Tn. A

1 : Sejahtera
Kemungkinan masalah 2/2 x 2 = 2 Tn. A mengatakan mau
dapat diubah (bobot 2) melakukan perawatan diri

Skala : jika ada dorongan dari


orang lain dan jika
2 : Mudah
dibantu oleh istri
1 : Sebagian

0 : Tidak dapat
Potensial masalah untuk 2/3 x 1 = 2/3 Tn. A mengatakan sudah
dicegah (bobot 1) mulai mau melakukan

3 : Tinggi perawatan diri apabila


ada dorongan dan jika
2 : Cukup
dibantu oleh istri Tn. A
1 : Rendah
Menonjolnya masalah 2/2 x 1 = 1 Tn. A mengatakan jika
(bobot 1) badannya sudah tidak

2 : Berat, segera ditangani nyaman terasa lembab,


rambut berminyak, kuku
1 : Tidak perlu segera
Tn.A panaang, dan bau
ditangani
mulut
0 : tidak dirasakan
Total 3 4/3

2. Gangguan pola tidur b.d hambatan lingkungan, kurang privasi dan tidak familiar
dengan peralatan tidur (D.0055-126)

KRITERIA SKORE PEMBENARAN


Sifat masalah 3/3 x 1 = 1 Tn. A mengatakan susah

(bobot 1) tidur dikarenakan


hambatan lingkungan,
Skala :
kurang privasi dan tidak
3 : Aktual familiar dengan peralatan
2 : Resiko tidur

1 : Sejahtera
Kemungkinan masalah 1/2 x 2 = 1 Tn. A mengatakan bisa
dapat diubah (bobot 2) tidur ika tirai ditutup,

Skala : pasien dan jeluarga


apsien lain tidak brisik,
2 : Mudah
dan jadwal pemeriksaan
1 : Sebagian dilakukan diluar jam
0 : Tidak dapat istirahat pasien
Potensial masalah untuk 3/3 x 1 = 1 Tn. A mengatakan dapat
dicegah (bobot 1) istirahat jika tidak

3 : Tinggi bisisng, menutup tirai


supaya privasi terag
2 : Cukup

1 : Rendah
Menonjolnya masalah 2/2 x 1 = 1 Tn. A mengatakan akibat
(bobot 1) dari susuah tidur badan

2 : Berat, segera ditangani Tn. A menadi lemas dan


susah untuk
1 : Tidak perlu segera
berkonsentrasi
ditangani

0 : tidak dirasakan
Total 4

Maka prioritas masalahnya sebagai berikut :

1. Gangguan pola tidur b.d hambatan lingkungan, kurang privasi dan tidak familiar dengan
peralatan tidur (D.0055-126)
2. Defisit perawatan Diri b.d penurunan motivasi atau minat (D.0109-240)
III. Proses Keperawatan

Perencanaan
Tujuan & Kriteria Intervensi Rasional
No. Diagnosa Implementasi Evaluasi
Hasil
Keperawatan
1. Gangguan pola Pola Tidur (L.05045- Dukungan Tidur - untuk - Keadekuatan S : Klien
tidur b.d 96) (I.09265-48) emngetahui kualitas dan mengatakan
hambatan Setelah dilakukan Tindakan pola aktivitas kuantiyas tidur cukup
lingkungan, perawatan 3x24 jam O: tidrur tidur O : klien tidur
kurang privasi keadekuatan kualiatas - Identifikasi pola - untuk - memfasilitasi pulas tidak
dan tidak dan kuantitas tidur aktifitas dan tidur mengetahui aiklus tidur terjaga
familiar dengan membaik dengan - Identifikasi faktor faktir dan terjaga - TD : 110/60
peralatan tidur kriteria : pengganggu tidur pengganggu yang teratur mmhg
(D.0055-126) - Keluhan sulit tidur T : aktivitas tidur - N : 80x/mnt
menurun (1) - Modifiaksi lingkungan - agar pasien - R : 23x/mnt
- Keluhan sering - Batasi waktu tidur dapat tidur - S : 35 oC
teraga menurun siang, jika perlu nyenyak A : Masalah
(1) - Tetapkan jadwal tidur - agar pasien teratasi
- Keluhan tidak rutin tidak terjaga P : hentikan
puas tidur - Lakukan prosedur saat malam intervensi
menurun (1) untuk meningkatkan - agar pola tidur
- Keluhan pola tidur kenyamanan apsien teratur
berubah menurun - Sesuaikan adwal
(1) pemberian obat
- Keluhan istirahat dan/atau tindakan
tidak cukup untuk menaga siklus
menurun (1) tidur-terjaga
- Kemampuan E:
beraktivitas - Jelaskan pentingnya
meningkat (1) tidur cukup selama
sakit
- Anjurkan menepati
kebiasaan waktu tidur

2. Defisit perawatan Perawatan Diri Dukungan Perawatan - Untuk - Kemampuan S : Klien


Diri b.d (L.11103-81) Diri (I.11348-36) mengetahui melakuan atau mengatakan
penurunan Setelah dilakukan O: kebiasaan menyelesaikan sudah mau
motivasi atau perawatan 3x24 jam - Identifikasi kebiasaan aktivitas aktivitas melakukan
minat (D.0109- kemampuan aktivitas perawatan perawatan diri perawatan diri perawatan diri
240) melakukan atau diri sesuai usia - Agar tingkat - Memfasilitasi O : Klien sudah
menyelesaikan - Monitor tingka kemandirian pemenuhan bisa melakukan
aktivitas perawatan kemandirian dapat kebutuhan perawatan diri
diri meningkat dengan - Identifikasi alat bantu termonitor perawatan diri secara mandiri
kriteria : kebersihan diri, dan - Untuk - TD : 110/60
- Kemampuan pakaian mngetahui alat mmhg
mandi meningkat T: bantu - N : 80x/mnt
(5) - Sediakan lingkungan kebersihan diri - R : 23x/mnt
- Verbalisasi yang terapeutik - Agar pasien - S : 35 oC
keinginan - Saiapkan keperluan merasa A : masalah
melakukan pribadi nyaman teratasi
perawatan diri - Dampingi dalam denagn P : hentikan
meningkat (5) melakukkan perawatan lingkungannya intervensi
- Minat melakukan diri sampai mandiri - Agar
perawatan diri - Jadwalkan rutinitas mempermuda
meningkat (5) perawatan diri h pasien
- Mempertahankan E: dalam
kebersihan diri - Anjurkan melakukan melakukan
meningkat (5) perawatan diri secara perawatan diri
- Mempertahankan konsisten sesuai - Agar pasien
kebersihan mulut kemampuan dapat
meningkat (5) meningkatkan
perawatan diri

Anda mungkin juga menyukai