ANALISIS
Disusun Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Metodologi Penelitian
Dosen Pengampu : Nia Restiana, M. Kep. Ns., S. Kep J
Oleh :
Tingkat 3A
Muhammad Dinar Triyansyah (NIM C1814201156)
Tabel 1.1 menunjukan bahwa distribusi tingkat pendidikan ibu hampir merata untuk
masing masing tingkat pendidikan. Paling banyak responden berpendidikan SMU yaitu
16 orang (32%) sedangkan pendidikan SD, SMP dan PT masing masing 20%, 22% dan
26%
Tabel 1.2
Tabel 1.2 menunjukkan bahwa distribusi pekerjaan ibu menyusui merata. Ibu menyusui yang
bekerja 25 orang, sedangkan yang tidak bekerja 25 orang. Jadi presentase masing masing 50%
Tabel 1.3
Tabel 1.4
Tabel 1.4 menunjukkan bahwa distribusi pemberian ASI segera Ibu hampir merata dengan hasil
yang paling banyak yakni TS dengan 19 orang (38%) dan untuk hasil yang lain S, STS, KS, SS
dengan presentase (8%), (14%), (18%), (22%).
Tabel 1.5
Tabel 1.5 menunjukkan bahwa distribusi bayi diberi kolostrum hampir merata dengan hasil yang
paling banyak yakni STS dengan Jumlah 18 orang (36%) dan untuk hasil lainnya yakni KS 7
orang (14%), TS 9 orang (18%), S 16 orang (32%).
Tabel 1.6
Tabel 1.6 menunjukkan bahwa distribusi bayi yang diberi ASI hampir merata dengan hasil yang
paling banyak yakni TS dengan jumlah 20 orang (40%) dan untuk hasl yang lain SS 2 orang
(4%), KS 2 orang (4%), STS 7 orang (14%), S 19 orang (38%).
Tabel 1.7
Tabel 1.7 menunjukkan bahwa distribusi Bayi yang diberi ASI sampai 2 tahun hampir merata
dengan hasil yang paling banyak yakni TS dan S dengan jumlah 19 Orang (38%) dan untuk hasil
yang lainnya yakni KS 1 orang (2%), STS 11 orang (22%).
Tabel 2.1
95% CI
C N Mean SD SE Min – Max
Usia 50 25,10 4,85 0,732 19 - 35 23,72 – 26,48
Tabel 2.1 menunjukkan bahwa rata – rata usia responden 25,10 tahun (95% CI : 23,72 –
26,48), dengan standar deviasi 4,85 tahun. Usia termuda 19 tahun dan tertua 35 tahun..
Dari hasil estimasiinterval dapat disimpulkan bahwa 95% diyakini bahwa rata rata umur
ibu adalah antara 23,72 sampai dengan 26,48.
Tabel 2.2
95% CI
C N Mean SD SE Min – Max
Berat Badan 50 56,80 8,963 1,267 45 - 75 54,25 – 59,35
Tabel 2.2 Menunjukkan bahwa rata rata berat badan responden 56,80 kg (95% CI : 54,25 –
59,35), dengan standar deviasi 8,963 kg. berat badan terendah 45 Kg dan tertinggi 75 Kg. Dari
hasil estimasi interval dapat disimpulkan bahwa 95% bahwa rata rata berat badan ibu adalah
antara 54,25 – 59,35.
Tabel 2.3
95% CI
C N Mean SD SE Min – Max
Hb Pertama 50 10,080 1,4546 0,2057 9 - 13 10,265 -
10,895
Tabel 2.3 menunjukkan bahwa rata-rata Hb responden 10,080 (95% CI : 10,265 – 10,895)
dengan standar deviasi 1,4546. Hb terendah 9 dan tertinggi 13. Dari hasil estimasi interval dapat
disimpulkan bahwa 95% rata rata Hb pada pengukuran pertama antara 10,265 – 10, 895.
Tabel 2.4
95% CI
C N Mean SD SE Min – Max
Hb Kedua 50 10,580 1,1082 0,1567 9 - 13 10,265 -
10,895
Tabel 2.4 Menunjukkan bahwa rata rata Hb Kedua responden 10,580 (95% CI : 10,265 – 10,895)
dengan standar deviasi 1,1082. Hb terendah 9 dan tertinggi 13. Dari Hasil estimasi interval dapat
disimpulkan bahwa 95% rata rata Hb pada pengukuran kedua 10,265 – 10,895.
Tabel 2.5
95% CI
C N Mean SD SE Min – Max
Bbbayi 50 3,1700 0,5842 0,0826 2,10 – 4,10 3, 0040 –
3 2 3,3360
Tabel 2.5 menunjukkan bahwa rata rata berat badan bayi 3,1700 ( 95% CI : 3, 0040 – 3, 3360)
dengan standar deviasi 0,58423. Berat badan bayi terendah 2,10 dan tertinggi 4,10. Dari Hasil
estimasi interval dapat disimpulkan bahwa 95% rata rata berat badan bayi 3,0040 – 3,3360.