Anda di halaman 1dari 4

NAMA : REZA URIZKIYA SABILA

NIM : 205104010017

KELAS : IAT 3

MATKUL : ULUMUL HADITS

DOSEN PENGAMPU : Dr. Muhammad As’ad Mubarak Al Jauhari,LC,.M,TH.I

Soal UAS Ilmu Hadits:

1. Jelaskan secara detail perkembangan ilmu hadits


Jawaban :
 Perkembangan ilmu hadits pertama kali pada masa Rosulullah SAW sendiri,
hal ini bukti adanya dasar-dasar ilmu hadits.
 Yang kedua pada masa sahabat, pada masa ini hadits mulaiditulis karena
Rosulullah SAW sudah wafat, ditakutkan hilangnya ilmu yang disandarkan
langsung oleh Rosulullah SAW. Tetapi pada masa penulisan hadits ini
bersamaan dengan penulisan wahyu Allah, jadi pada masa penulisan hadits
ini para sahabat sangat berhati-hati karena ditakutkan bercampur dengan
ayat Al-qur’an. Periwayatan ini masih belum dinamai ilmu hadits, tapi
dengan mushtolahul hadits.
 Perkembangan ketiga yaitu pada masa tabi’in, penelitian dan kritik matan
semakin ;uas,dan perkembangan ilmu hadits semakin pesat ketika ahlu
hadits membicarakan daya ingat para perawi, lalu munculah, hadits dhoif,
nasikh-mansukh, ghorib dll.
 Masa tabi’ tabi’in , pada masa ini sekitar abadke-3 perkembangan penulisan
ilmu hadits masih terpisah-pisah,belum menyatu ddan menjadi ilmu yang
berdiri sendiri, ia masih berbentu bab-bab saja.
 Masa setelah tabi’ tabi’in, pada masa ini menjadi puncak kematangan dan
berdiri sendiri pada abad ke-4 yang merupakn pergabungan dan
penyempurnaan berbagai ilmu yang berkembang pada abad-abad
sebelumnya secara terpisah dan berserakan.
2. Jelaskan kedudukan sunnah sebagai sumber ajaran Islam beserta dalil Alquran dan hadis
Jawaban :
 As-sunnah adalah penafsiran terhadap ajaran al-qur’an, ia merupakan
implementasi realitis serta ideal dalam islam. Dan kepribadian Rosulullah SAW
adala merupakan pengejawantahan Al-Qur’an dalam sebuah ajaran islam. As-
sunnah disamping sebagai penafsir Al-Qu’ran juga berfungsi sebagai referensi dan
sumber petunjukkedua setelah Al- Qur’an.
 Dalil dari ayat Al-Qur’an

‫اخ َتلَفُ ْوا فِ ْي ۙ ِه َوه ًُدى َّو َرحْ َم ًة لِّ َق ْو ٍم ي ُّْؤ ِم ُن ْو َن‬ َ ‫ْك ْالك ِٰت‬
ْ ‫ب ِااَّل لِ ُت َبي َِّن َل ُه ُم الَّذِى‬ َ ‫َو َمٓا اَ ْن َز ْل َنا َعلَي‬
Artinya :
Dan Kami tidak menurunkan Kitab (Al-Qur'an) ini kepadamu (Muhammad),
melainkan agar engkau dapat menjelaskan kepada mereka apa yang mereka
perselisihkan, serta menjadi petunjuk dan rahmat bagi orang-orang yang beriman.
 Dalil dari hadits

‫هللا َو ُس َّن َة َرس ُْولِ ِه‬


ِ ‫اب‬ ِ ‫ت فِ ْي ُك ْم أَ ْم َري‬
َ ‫ ِك َت‬: ‫ْن لَنْ َتضِ لُّ ْوا َما َت َم َّس ْك ُت ْم ِب ِه َما‬ ُ ‫َت َر ْك‬
Artinya :
Aku telah tinggalkan pada kamu dua perkara. Kamu tidak akan sesat selama
berpegang kepada keduanya, (yaitu) Kitab Allah dan Sunnah Rasul-Nya. (Hadits
Shahih Lighairihi, H.R. Malik; al-Hakim, al-Baihaqi, Ibnu Nashr, Ibnu Hazm.
Dishahihkan oleh Syaikh Salim al-Hilali di dalam At Ta’zhim wal Minnah fil Intisharis
Sunnah, hlm. 12-13).

3. Jelaskan secara detail sejarah perkembangan pemeliharaan hadits


Jawaban :
 Hadis pada masa awalnya yakni ketika masa pewahyuan di masa kehidupan
Muhammad saw. mengalami beragam peristiwa penting yang tercatat dalam
sejarah. Rekaman tersebut antara lain hadis yang berasal dari Nabi dipelihara
secara hafalan bukan dengan penulisan sebagaimana dengan Al-Qur’an.
 Walaupun demikian beberapa kasus yang ada di antara sahabat ada yang memiliki
catatan atas hadis tersebut yang kemudian dikenal dengan sahifah.
 Waktu pun berjalan terus sampai akhirnya posisi Rasulullah saw. digantikan oleh
para sahabatnya. Masa ini dikenal dengan masa khulafa’ al-rasyidin yang jumlahnya
sebanyak empat orang. Mereka ini antara lain Abu Bakar, Umar ibm al-Khattab,
Usman ibn Affan dan Ali ibn Abi Thalib. Keberlanjutan hadis pada masa ini dikenal
dengan masa pematerian hadis dan penyedikitan riwayat.
 Peristiwa terpenting dalam sejarah hadis adalah tersebarnya hadis secara luas di
masyarakat Islam selain Hijaz yakni Mallah dan Madinah. Pada masa tersebut
terjadi di masa tabi’in yaitu generasi sssudah sahabat. Hal ini merupakan
konsekwensi logis dari perkembangan kekuasaan Islam iti sendiri sehingga banyak
di kalangan sahabat dan tabi’in.
 Masa pembukuan dan penulisan di awal abad ke 2 tersebut dikenal dengan asr al-
kitabah wa al-tadwin menurut Muhammad Mustafa Abu Zahwu. Masa ini dalam
peneliti lain dikenal dengan tadwinuha muhtalitatun bi alfatawa oleh penulis Tarikh
al-Funun fi al-Hadis.
 Kreativitas ahli hadis dalam hal pembukuan dan penulisan hadis sangat baik. Hal ini
dibuktikan beragamnya produk kitab hadis yang tidak hanya berbentuk al-jami’,
sunan, mustadrak, arbain dan sebagainya. Hal tersebut didukung dengan pencarian
hadis-hadis yang sahih dan yang tidak. Sehingga menghasilkan kitab yang terbaik
sampai sekarang digunakan sebagai bagian dari hujjah keagamaan. Kitab tersebut
adalah Sahih al-Bukhari dan Sahih Muslim. Dengan demikian, perkembangan hadis
selanjutnya meniscayakan adanya perkembangan yang luar biasa atas hadis.

4. jelaskan secara detail tentang Hadits Dhaif dan sebutkan macam-macam hadis Dhaif
disebabkan terputusnya sanad
jawaban :
 Hadits lemah atau Hadits Dha'if (bahasa Arab: ‫ )حديث ضعيف‬adalah hadits yang tidak
memenuhi persyaratan hadits shahih dan hasan. Hadits dhaif tidak sama dengan
hadits maudhu’, atau palsu. Hadits dhaif memang dinisbahkan kepada Rasulullah,
tetapi perawi haditsnya tidak kuat hafalan ataupun kredibilitasnya, atau ada silsilah
sanad yang terputus. Sementara hadits maudhu’ ialah informasi yang
mengatasnamakan Rasulullah SAW, tetapi sebenarnya bukan perkataan Rasulullah
SAW.
 Hadits dhoif berdasarkan terputusnya sanad terbagi menjadi tujuh yaitu :
1. Hadits Mauquf
2. Hadits Maqthuf
3. Hadits Mu’allaq
4. Hadits Mu’dhal
5. Hadits Mursal
6. Hadits Mudallas
 7. Hadits Munqathi’

5 Jelaskan apa yang dimaksud dengan Al jarh wa ta'dil dan thobaqot Al muhadisin

Jawaban :

 Ilmu Al-Jarh wa At-Ta‟dil adalah ilmu yang menerangkan tentang cacat- cacat yang
dihadapkan kepada para perawi dan tentang penta‟dilannya (memandang lurus
para perawi) dengan memakai kata-kata yang khusus dan untuk menerima atau
menolak riwayat mereka.
 Thabaqah al-muhaditsin: kelompok beberapa orang yang hidup dalam satu generasi
atau semasa dan dalam periwayatan atau isnad /guru yang sama atau sama dalam
periwayatan nya saja. thabaqat juga adalah bagian dari disiplin Ilmu hadits yang
berkenaan dengan keadaan perawi hadits

Anda mungkin juga menyukai