Anda di halaman 1dari 2

MATA KULIAH

BAHASA ARAB
“Resume Ke-2”

PENGERTIAN ‘IROB AL-QUR’AN


Secara Terminologi I’rob merupakan keadaan dimana suatu kalimat dapat mengalami
perubahan pada huruf akhir. Dan kalimat tersebut dinamakan “mu’rob”,sehingga kondisi dan
jabatannya dalam suatu kalimah sangat berpengaruh kepada harakat huruf akhirnya.
Contohnya adalah sebagai berikut:

ini Rumah : ٌ‫هَذاَ بَ ْيت‬


aku melihat sebuah Rumah : ُ ‫َراَي‬
ً ‫ْت بَ ْيتا‬
Aku memandang ke sebuah Rumah : ‫ت‬
ٍ ‫لى َب ْي‬ ُ ْ‫نَظَر‬
َ ‫ت ِا‬

Dari perincian di atas dapat disimpulkan bahwa mengapa pada harakat huruf terakhir beda
persepsinya??, iya benar sekali karena kata sebelumnya berimplikasi pada harakat huruf
akhirnya. Untuk contoh nomor satu mengapa harakat terakhir bisa dhummah? tanwin itu
karena kata “Rumah” menjadi sebuah subjek.berikutnya untuk nomor dua mengapa bisa
fathah tanwin? karena kata “Rumah” menjadi sebuah objek. Selanjutnya, untuk nomor Tiga
mengapa bisa kasrah tanwin?, karena kata “Rumah” Kemasukan huruf jar (‫ )اِل َى‬dengan
demikian sudah bisa dimengerti bahwa setiap harakat huruf terakhir bisa berbeda persepsi
dengan sebab kata yang aksiologi nya sebagai subjek atau objek juga bisa jadi karena
kemasukan huruf jar(majrur).

Study Kasus “Kajian I’rob Al-qur’an:


Dalam Kaidah Bahasa arab seperti yang kita tahu pada pembahasan sebelumnya
bahwa ada huruf yang ditulis akan tetapi tidak dibaca ada yang tidak ditulis tetapi tidak
dibaca. Dalam pembahasan ini kita akan membahas tetap mengacu pada kajian
“bismillahirrahmanirrahim”. Materi ini masih berkorespondensi dari pembahasan yang
sebelumnya, kali ini kita akan mengawali pembahasan pada kata (‫)الرحمن‬.

Kata (‫ )الرحمن‬mengapa (‫ )م‬tidak ditulis dengan (‫ )ما‬karena “Ar-rahman termasuk


kedalam (‫)نعت‬. Na’at adalah pengkategorian dari isim sifat misal: Allah memiliki sifat maha
pengasih. Pengecualian jika tidak sesuai dengan "‫ "منحوت‬nya. Ex: (‫ )محمد قائم‬. dalam konteks
ilmu Nahwu memungkinkan juga terjadi “na’at yang diputus dari kena’atannya dengan tujuan
sebagai berikut:
- memuji ) (‫مدح‬
- Mencela (‫)دم‬
- Memberi belas kasihan (‫)ترحم‬

Pada Kata Ar-rahman dan Ar-rahim manakah dari 2 kata tersebut yang lebih
mubalaghah. Dari segi pengartian dan subtansi nya memang sama akan tetapi
sebenarnya berbeda secara aspek lainnya.

‫ان زيادة البناء تذل على زيادة المعنى‬


“Semakin Tinggi bangunan maka semakin banyak pengertian tentang maknanya.”
Maka jika kita simpulkan mana yang lebih mubalaghah antara Ar-rahman
dan Ar-rahim, secara kita analisis Bersama kita tahu dari referensi kalimat diatas
bahwa yang lebih mubalaghah terletak pada kata “Ar-rahman” mengapa demikian? ,
karena Kata “Ar-rahman” memiliki perngartian secara aspek keseluruhan sedangkan
“Ar-rahim” memiliki arti yang khusus.

‫رحمان الدنيا واالخرة ورحيم االخيرة‬

“Allah memberikan kasih sayang kepada Makhluk-Nya di dunia serta akhirat


-Nya, Dan Allah hanya memberikan kasih sayang kepada makhluk-Nya di Akhirat saja.”

Semoga Resume ini bisa bermanfaat bagi kita semua


Allahumma Aminn.

Nama: Muhammad Rizki Fahri Al Ayubi


NIM :205104010008

Anda mungkin juga menyukai