Anda di halaman 1dari 11

ANALISIS HADITS TEMATIK TENTANG IMAN KEPADA

HARI KIAMAT
Dosen Pengampu: Siti Qurrotul Aini, Lc., M.Hum.

Disusun Oleh:

1. Alifia nur kurnia sandi wobowo 204104010084


2. Muhammad Rizki Fahri Al ayubi 205104010008

PROGRAM STUDI ILMU AL-QUR’AN DAN TAFSIR


FAKULTAS USHULUDDIN ADAB DAN HUMANIORA
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI KH ACHMAD SIDDIQ JEMBER
2022
KATA PENGANTAR

Puji dan Syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah
melimpahkan rahmat dan hidayahnya pada kita semua yang berupa ilmu dan amal.
Berkat rahmat dan karunia Allah SWT pula kami dapat menyelesaikan makalah
yang berjudul Analisis Hadist Tematik Tentang Iman kepada Hari Kiamat dengan
tepat waktu.
Terima kasih kami ucapkan Ibu Siti Qurrotul Aini, Lc., M.Hum. selaku
dosen pengampu mata kuliah Hadist Tematik, yang telah mendampingi dan
mengarahkan kami terkait tugas makalah yang kami buat ini. Tanpa bimbingan
beliau kami tidak akan dapat menyelesaikan tugas ini sesuai dengan format yang
ditentukan.
Kami menyadari jika makalah ini masih terlampau jauh dari kesempurnaan.
Oleh karena itu, kami mengharapkan kritik dan saran dari pembaca untuk
kesempurnaan makalah ke depannya. Semoga makalah ini bermanfaat bagi
pembaca.

Jember, 18 September 2022

Penulis

II
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ......................................................................................................II
DAFTAR ISI ...................................................................................................................III
BAB I PENDAHULUAN .................................................................................................1
A. Latar Belakang .....................................................................................................1
B. Rumusan Masalah ................................................................................................2
C. Tujuan ...................................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN ..................................................................................................2
A. Hadits Iman Kepada hari akhir ..........................................................................2
B. Analisis Hadits ......................................................................................................4
BAB III PENUTUP ..........................................................................................................6
A. Kesimpulan ...........................................................................................................6
B. Saran .....................................................................................................................6
DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................................7

III
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Iman adalah salah satu pokok yang penting dan harus dimiliki oleh setiap
muslim, seseorang tidak cukup hanya dengan Islam saja namun juga harus memiliki
iman yang melekat pada dirinya. Tendensi keimanan seseorang diukur dari
seberapa besar kita mengetahui ilmu dari apa yang kita pelajari. Karena pada
dasarnya kebenaran bisa diperoleh melalui dua jalan yaitu antara hati dengan
pikiran. Iman di sini maksudnya adalah meyakini adanya Allah SWT, para
Malaikat, Rasul, Kitab-kitab Allah, Hari Akhir (Kiamat), dan Qadha Qadar Allah.
Berkaitan dengan iman kepada hari akhir (kiamat) kita sebagai umat muslim
dituntut untuk mempercayai adanya hari akhir. Beriman kepada hari akhir berarti
meyakini dengan sepenuh hati akan datangnya hari berakhirnya dunia ini.
Keyakinan terhadap adanya hari akhir menjadi hikmah tersendiri bagi manusia
paling tidak merasa takut akan adanya azab yang diberikan Allah swt setelah
terjadinya hari akhir.
Menurut Nurhayati Rusdi, meyakini akan adanya hari pembalasan sebagai
rangkaian peristiwa yang dijalani setelah hari kiamat akan menimbulkan
kedisiplinan dan kewaspadaan kepada seluruh amal perbuatan yang tidak satupun
lepas dari pengawasan Allah swt.1 Orientasi kajian hadist daripada mempercayai
hari kiamat adalah menjawab segala persoalan teoritik mengenai sebuah persoalan
tersebut. Bagaimana hadist berbicara mengenai hari kiamat dan bagaimanakah
tanda-tanda yang mendasari persoalan tersebut.

1
Nurhayati Rusdi, Aqidah Akhlak, (Pekanbaru: Kreasi Edukasi, 2017) h.142

1
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana Analisis Hadist mengenai Iman Kepada Hari Akhir?
C. Tujuan
1. Menganalisis Hadits Tentang Iman Kepada Hari Akhir.

BAB II
PEMBAHASAN

A. Hadits Iman Kepada hari akhir


Hadist pertama

Artinya: Telah menceritakan kepada kami Wahab bin Jarir telah menceritakan
kepada kami Syu'bah dari Abu At Tayyah dari Anas dari Nabi shallAllah Swtu
'alaihi wasallam, beliau bersabda: "Jarak aku diutus dengan hari kiamat adalah
seperti antara kedua ini." Wahab mengisyaratkan dengan jari telunjuk dan jari
tengah. (H.R. Ad-Darimi: 2801 )2

Hadist kedua

Artinya: Telah bercerita kepada kami Sa'id bin Muhammad telah bercerita kepada
kami Ya'qub telah bercerita kepada kami bapakku dari Shalih dari Al A'raj berkata,
Abu Hurairah r.a. berkata; Telah bersabda Rasulullah SAW "Tidak akan terjadi hari
qiyamat hingga kalian memerangi bangsa Turki yang bermata kecil, wajah
kemerahan dan hidungnya pesek. Wajah mereka seakan seperti perisai yang

2
Sunan Ad Darimi, Musnad Ad-Darimi, (Riyadh: Maktabah Arabiah Saudiyah, ), hlm. 1815

2
menutupi kulit. Dan tidak akan terjadi hari qiyamat hingga kalian memerangi kaum
yang bersandal bulu.” (H.R Bukhari: 2770)3
Hadist Ketiga

Artinya :Telah menceritakan kepada kami Ubaidullah bin Mu'adz Al Ambari telah
menceritakan kepada kami ayahku telah menceritakan kepada kami Syu'bah dari
Furat Al Qazzaz dari Abu Ath Thufail dari Abu Sarihah Hudzaifah bin Usaid
berkata: Nabi ShallAllah Swtu 'alaihi wa Salam berada di kamar sementara kami
berada di bawah, beliau melihat kami dari atas lalu bertanya: "Apa yang kalian
bicarakan?" Kami menjawab: Kiamat. Beliau bersabda: "Kiamat tidaklah terjadi
hingga kalian melihat sepuluh tanda-tanda; longsor di Timur, longsor di Barat dan
longsor di Jazirah Arab, kabut, Dajjal, binatang bumi, Ya'juj dan Ma'juj, terbitnya

3
imam Abû Abdullâh Muhammâd bin Ismâil al-Bukhârî al-Ju’fi, ShahIh al-Bukhari..,hlm. 1070

3
matahari dari barat dan api muncul dari dasar lembah Aden yang menggiring
manusia." Syu'bah berkata: Telah menceritakan kepadaku Abdulaziz bin Rufai' dari
Abu Ath Thufail dari Abu Sarihah seperti itu, ia tidak menyebut Nabi ShallAllah
Swtu 'alaihi wa Salam. Salah satu dari keduanya berkata tentang tanda-tanda yang
kesepuluh: Turunnya Isa bin Maryam ShallAllah Swtu 'alaihi wa Salam. Yang lain
menyebut: Angin yang melemparkan manusia ke lautan. Telah menceritakannya
kepada kami Muhammad bin Basyar telah menceritakan kepada kami Muhammad
bin Ja'far telah menceritakan kepada kami Syu'bah dari Furat berkata: Aku
mendengar Abu Ath Thufail menceritakan dari Abu Sarihah berkata: Rasulullah
ShallAllah Swtu 'alaihi wa Salam berada di kamar sementara kami ada di
bawahnya, kami tengah berbincang-bincang, ia menyebut hadis serupa. Syu'bah
berkata: Aku kira beliau bersabda: "(Api) menempati di mana pun mereka berada
dan bersama mereka saat tidur siang." Syu'bah berkata: Telah menceritakan
kepadaku seseorang hadis ini dari Abu Ath Thufail dari Abu Sarihah dan ia tidak
memarfu'kannya. Salah satu dari kedua orang ini berkata: Turunnya Isa bin
Maryam. Yang lain menyebut: Angin yang melemparkan mereka ke laut. Telah
menceritakannya kepada kami Muhammad bin Al Mutsanna telah menceritakan
kepada kami Abu An Nu'man Al Hakim bin Abdullah Al Ijli telah menceritakan
kepada kami Syu'bah dari Furat berkata: Aku mendengar Abu Ath Thufail
menceritakan dari Abu Sarihah, ia berkata: Kami tengah berbincang-bincang lalu
Rasulullah ShallAllah Swtu 'alaihi wa Salam melihat kami dari atas, seperti hadis
Mu'adz dan Ibnu Ja'far. Ibnu Mutsanna berkata: telah menceritakan kepada kami
Abu An Nu'man Al Hakam bin Abdullah telah menceritakan kepada kami Syu'bah
dari Abdulaziz bin Rufai' dari Abu Ath Thufail dari Abu Sarihah sepertinya, ia
berkata: Dan (tanda- tanda) yang kesepuluh adalah turunnya Isa bin Maryam.
Syu'bah berkata: Abdul aziz tidak memarfu'kannya. (H.R Muslim: 2901)4

B. Analisis Hadits
Secara etimologi kata kiamat diambil dari kosa kata serapan Bahasa arab yaitu, ( ‫قام‬
‫)قوما قياما‬, yang berarti berdiri, berhenti, atau berada pada tengah. 5Adapun secara
terminologi kiamat berarti hari kebangkitan kembali manusia setelah kematian.
Dalam KBBI kiamat diartikan menjadi beberapa pengertian diantaranya sebagai
berikut:

4
Al-Imam Abi Husain Muslim bin Hajajal Kusyairy An-Naisabury, Shahih Muslim..,hlm. 1164
5
Ahmad Warson Munawwir, Kamus Al-Munawwir Arab-Indonesia Terlengkap.., hlm.

4
a. Hari kebangkitan setelah kematian (orang yang meninggal akan
dibangkitkan kembali untuk diadili atas perbuatan selama hidupnya)
b. Hari akhir zaman (Dunia dengan seisinya akan hancur dan binasa)
c. Celaka sekali, bencana yang sangat besar dan merusak serta membinasakan
seluruh makhluk
d. Berakhir dan tidak muncul lagi6

Dalam analisis hadist yang kami temukan bahwasaanya kiamat itu terbagi menjadi
2 yaitu kiamat sugra dan kiamat kubra. Kiamat sugra adalah kiamat kecil atau suatu
peristiwa kecil yang terjadi pada makhluk atau suatu alam. Kiamat kubra adalah
kiamat besar atau peristiwa besar yang terjadi pada makhluk atau alam sehingga
menyababkan seluruh alam menjadi hancur.

Adapun tanda-tanda kiamat sugra adalah sebagai berikut:


1. Terjadi banjir
2. Terjadi gempa bumi
3. Terjadi angin putting beliung dll

Adapun tanda-tanda kiamat kubra seperti yang telah di beritakan nabi melalui
hadistnya adalah sebagai berikut:
1. Munculnya kabut (dukhan)
2. Munculnya dajjal
3. Munculnya dabbah
4. Terbitnya matahari dari barat
5. Keluarnya ya’juj ma’juj
6. Turunnya isa A.S
7. Gerhana di barat
8. Gerhana di jazirah arab
9. Gerhana timur
10. Munculnya api di yaman yang kemudian menggiring manusia berkumpul.

6
Tim Penyusun, Kamus Besar Bahasa Indonesia, (Jakarta: Pusat Bahasa, ), hlm. 768

5
Dari dalil di atas menjelaskan bahwa dunia ini sudah tidak akan lama lagi akan
kiamat .di karenakan nabi memberi isyarah pada kita semua umat islam bahwa jarak
di utusnya nabi dengan hari kiamat itu seperti jarak antara telunjuk dan jari tengah
yang menandakakan waktu itu sangatlah dekat. Kita umat islam wajib mempercayai
akan datangnya hari kiamat.dan kita dianjurkan untuk berlomba lomba dalam
segala kebaikan karena hal itu akan menolong umat manusia untuk memudahkan
kita untuk mendapat ridha dan surgan dari allah s.w.t..

BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari analisis di atas disimpulkan bahwa kita sebagai umat muslim
diwajibkan untuk iman kepada hari kiamat karena hal itu sudah termaktub dalam al
quran dan as sunnah.kiamat adalah rahasia Allah s.w.t yang tidak satu pun makhluk
mengetahuisecara pastii kiamat itu terjadi.namun nabi sudah memberi tahu kepada
kita semua umat islam akan tanda-tanda datangnya hari kiamat.dalam hal ini ummat
islam dapat mengambil hikmah atau pelajaran tentang datangnya hari kiamat
dengan cara memperbanyak amal sholeh dan melakukan setiap apa yang di
perintahkan allah s.w.t dan menjauhi larangannya. untuk bekal kehidupan akhirat
nanti.wallau a’lam
B. Saran
Dari penulisan di atas ada banyak hal yang dapat kita pelajari dan
praktikkan, seperti halnya yang penulis sampaikan di awal hingga akhir. Semoga
kita dapat mengamalkan ilmu yang terkandung dalam penulisan ini. Penulis juga
memohon kritik dan saran yang membangun untuk pengembangan penulisan artikel
ini selanjutnya.

6
DAFTAR PUSTAKA

Nurhayati Rusdi, Aqidah Akhlak, (Pekanbaru: Kreasi Edukasi, 2017)


Sunan Ad Darimi, Musnad Ad-Darimi, (Riyadh: Maktabah Arabiah Saudiyah,)
imam Abû Abdullâh Muhammâd bin Ismâil al-Bukhârî al-Ju’fi, ShahIh al-Bukhari..
Al-Imam Abi Husain Muslim bin Hajajal Kusyairy An-Naisabury, Shahih Muslim..,
Ahmad Warson Munawwir, Kamus Al-Munawwir Arab-Indonesia Terlengkap..,
Tim Penyusun, Kamus Besar Bahasa Indonesia, (Jakarta: Pusat Bahasa,)
Tim Penyusun, Kamus Besar Bahasa Indonesia, (Jakarta: Pusat Bahasa,)

7
8

Anda mungkin juga menyukai