--------------------------------------------------------------------
ﺏ زَ ْﻳﺪٌ بَ ْك ًرا
َ ض َر
َ
ﺏ بَ ْك ٌر زَ ْﻳﺪًا
َ ض َر
َ
Saya ulangi,
Hal pertama yang dibahas dalam ilmu nahwu adalah
bagaimana kita menyusun kata dalam suatu kalimat,
mana yang lebih didahulukan antara kata kerja dengan
subjek ataukah subjek didahulukan daripada kata kerja.
Kemudian mana yang didahulukan antara subjek
dengan objek (antara pelaku denga korban). Ini
dipelajari dalam ilmu nahwu.
Kemudian yang kedua, kita juga mempelajari kondisi
atau keadaan akhir dari setiap kata yang ada di dalam
kalimat, apakah dia dibaca dhommah, kasroh, fathah
atau sukun.
َﻣ ْﻦ ت َبَح ََّر ﻓِﻲ الﻨَّحْ ِﻮى ال ْﻬﺘَﺪَى اِ َلى ُك ِّل ْالعُلُ ْﻮ ِم
"Orang-orang yang memahami ilmu nahwu maka dia
akan dimudahkan untuk memahami seluruh ilmu
Islam".
arab agar kita bisa memahami agama kita ini, agar kita
bisa memahami agama islam dengan baik.
َسُبْحَانَﻚَ اللَّﻬُمَّ وَبِحَمْﺪِﻙَ أَﺷْﻬَﺪُ أَﻥْ ﻻَ ﺇِلَهَ ﺇِﻻَّ أَنْﺖَ أَسْﺘَﻐْﻔِرُﻙَ وَأَتُﻮﺏُ ﺇِلَيْﻚ
(Subhaanaka Allaahumma wabihamdika asyhadu an laa
ilaaha illaa Anta astaghfiruka wa atuubu ilaik)