PESAWAT SEDERHANA
Cermati gambar di bawah ini, pekerjaan manakah yang lebih mudah dilakukan?
T : Titik tumpu
Fk : Kuasa (gaya untuk mengangkat beban}
wB : Berat beban
Lb : Lengan beban (jarak beban dari titik tumpu)
Lk : Lengan kuasa (jarak gaya untuk mengangkat beban dari titik tumpu)
Persamaan usaha pada tuas : mb . g . lb = mk . g . lk
w x lb = F x lk
beban w ℓ k
KM = = =
Keuntungan mekanik (KM) tuas : kuasa F ℓb
Pengungkit dibagi kedalam tiga kelas kategori yang didasarkan pada kedudukan
letak titik tumpu.
w ℓ
KM = = k
F ℓb
w = berat benda, N
F = kuasa, N
lb = lengan beban, m
lk = lengan kuasa, m
KM = keuntungan mekanik
Contoh : tang, gunting, neraca
b.Tuas dengan titik beban di tengah
w x lb = F x lk
w ℓ
KM = = k
F ℓb
w x lb = F x lk
w ℓ
KM = = k
F ℓb
Contoh Soal
lb = 0,5 m w x lb = F x lk
lk = 3 m w x 0,5 = 50 x 3w = 300
N
F = 50 N
2. Sebuah tongkat yang panjangnya 1,25 m dipakai untuk mengungkit beban
yang beratnya 500 N. jika panjang lengan kuasanya 120 cm maka berapakah
kuasa dan keuntungan mekanis pengungkit itu?
Pembahasan
w = 500 N a. Kuasanya, b. Keuntungan mekanis,
beban w
KM = =
kuasa F
500 N
KM =
lb + lk = 1,25 m w x l b = F x lk 20 , 8 N
ℓb
w×
lk = 120 cm = 1,2m 1,2 F = ℓk
0,05
500×
lb = 0,05 m F= 1,2 KM = 24
F = 20,8 N
2. Bidang Miring
Bidang miring digunakan untuk memindahkan benda yang berat ke sesuatu
tempat yang letaknya lebih atas dari tempat asal benda. Perhatikan gambar di
bawah ini.
w S
KM = =
F h
Gambar 9 Bidang Miring
α =Sudut kemiringan bidang
s = panjang bidang miring, m
h = ketinggian, m
F = gaya, N
w = beban, N
Contoh bidang miring yang lainnya adalah kapak, pisau, pahat, sekrup baud,
paku dan dongkak sekrup. Berbeda dengan bidang miring lainnya, pada
perkakas yang bergerak adalah alatnya.
2. Katrol bergerak
Titik B berperan sebagai titik tumpu
lb = OB
lk = 2 lb
lk = AB
Rumus : w x lb = F x lk atau w = 2F
w
KM = =2
F
3. Sistem katrol (Takal)
Terdiri dari beberapa katrol tetap dan bergerak. Fungsinya untuk mengangkut
benda yang massanya mencapai beberapa ton.
1 beban
×w KM = =n
Rumus : F = n n = banyaknya tali kuasa
Sistem katrol menggabungkan katrol tetap dengan katrol bebas. Kedua katrol ini
dihubungkan dengan tali.
Contoh Soal
1. Perhatikan gambar berikut. Bila m = 500 kg dan g = 9,8 N/kg.
Dengan anggapan katrol licin (tidak ada gesekan), tentukanlah,
a. berapakah besar gaya F yang diperlukan untuk menarik beban
m
b. berapakah keuntungan mekaniknya
Pembahasan
a. Katrol tetap berlaku : w = F = m . g
F = 500 . 9,8 = 4900 N
b. Keuntungan mekanik = 1
2. Perhatikan gambar. Jika berat beban 150 N maka hitunglah,
a. kuasa yang dikeluarkan
b. keuntungan mekaniknya
Pembahasan
a. pada katrol bergerak berlaku w = 2F
150
F= 2 = 75 N
b. Keuntungan mekanisnya = 2
3. Perhatikan gambar. Jika w = 500 N tentukanlah,
a. kuasa yang diperlukan (n = 2)
b. keuntungan mekaniknya
Pembahasan
a. pada katrol ganda berlaku
1 1
F= n xw = 2 x 500
F = 250 N
b. Keuntungan mekanisnya = 2
DAFTAR PUSTAKA
https://youtu.be/mo9h-v6L38o