Anda di halaman 1dari 33

MODUL RESEP KIMIA PRAKTIS

Ini adalah sebuah modul praktis dari materi kelas OBC yang berisi resep kimia dan detail
panduan cara mudah untuk memproduksi produk kimia kebutuhan sehari-hari yang diciptakan
khusus untuk anda. Didesain khusus agar dapat mempermudah dalam proses anda dalam
belajar membuat dan memodifikasi produk-produk kimia yang dibutuhkan.

Setelah anda baca modul ini 1x maka anda akan paham bahwa prosesnya tidaklah sulit..

Bacalah modul ini 2x maka anda dapat menemukan sendiri formula produk apa yang cocok dan
menghasilkan profit untuk bisnis anda..

Bacalah modul ini 3x maka pemahaman dan skill anda terhadap proses pembuatan produk-
produk kimia sudah diatas rata-rata orang kebanyakan..

Setelah modul ini dibaca berkali-kali saya yakin anda akan dapat memodifikasi sendiri resep-
resep kimia untuk produk-produk bisnis anda. Dan saya doakan, semoga dengan panduan
sederhana modul saya ini anda dapat segera menguasai cara-cara tepat dan paling aman dalam
memproduksi, dan tidak seperti yang saya lakukan bertahun-tahun lalu, cukup lama karena
saya harus mencari sendiri cara dan formula untuk produk saya yaitu Cleanoz Penghemat BBM
yang alhamdulillah saat ini sudah beromset Milyaran rupiah di seluruh Indonesia.

Salam Lunas,

Arli Kurnia
ALAT - ALAT YANG DIPERLUKAN

Untuk mendapatkan semua alat - alat dan bahan - bahan untuk keperluan produksi, bisa dibeli di Toko Kimia
terdekat di kota anda, atau di market place online seperti Shopee, Tokopedia dll. Juga bisa ditemukan dari
pencarian Google. Dan berikut daftarnya :

1. Wadah Stainless Steel (wadah tahan panas).

2. Wadah / Ember Plastik Kecil / Ember Plastik Sedang (wadah plastik ukuran sedang).

3. Glass Beaker / Gelas Ukur (disarankan yang anti panas).

4. Sendok / Pengaduk / Spatula kayu & kaca.

5. Kompor / Pemanas Listrik.

6. pH Meter.

7. Handmixer / Pengocok Telur.

8. Gramasi Scale Digital (timbangan digital yang akurat).

9. Thermometer Digital.

10. Pipet Tetes.

11. Sarung Tangan Karet.

12. Masker / Google / Kacamata Pelindung.


NAMA DAN FUNGSI BAHAN PADA RESEP

Aquadest : Adalah singkatan dari Aquadestilasi (Air Suling). Destilasi (suling) adalah proses pembersihan
mineral dan zat kimia lain yang terkandung dalam air tanah (demineralisasi) sehingga menjadi air murni
(H2O). Bila dilihat dengan alat bernama TDS meter kadar ppm mineral pada air suling adalah nol. Air ini
penting untuk pembuatan obat atau bahan campuran pada formula kimia untuk industri, karena jika air masih
megandung mineral, khususnya logam, maka dikhawatirkan timbul reaksi yang tidak diinginkan / diperlukan
dalam proses pembuatan obat atau formula kimia tersebut.

Texapon / Cottoclarin BM / SLS: Adalah cairan kental transparan yang biasa digunakan untuk produk
pembersih, seperti detergen, sabun lantai, sabun mandi, shampoo, sabun cuci piring dll. Memiliki fungsi
sebagai Surfactant (pengurang tegangan permukaan air) penghasil busa serta pengikat kotoran.

Sodium Sulfat : Sebagai bahan pengisi / filler pada pembuatan detergen atau sabun.

EDTA 2 Na : sebagai Chelating Agent sehingga bahan yang berbeda jenis dapat menyatu. Serta berfungsi
mengunci logam Polivalen. Berbentuk serbuk / tepung, berwarna putih, larut dalam air dan terasa agak licin
di tagan. Dapat digunakan juga untuk mengikat logam-logam yang terdapat dalam air mineral (air isi ulang)
sehingga hasilnya bisa berwarna bening. Juga untuk mencegah terjadinya perubahan warna. Dengan
pemberian EDTA 2 Na air isi ulang pun bisa menjadi seperti Aquadest.

Citric Acid / Asam Sitrat / Sitrun : Sebagai bahan pembersih pakaian.

LAS / LABS / LABSA : Dalam bidang industri banyak digunakan sebagai bahan aktif pembuatan detergen
sintetis, selain itu juga banyak digunakan sebagai bahan baku pembuatan bahan pembersih campuran
pembersih lantai.

Amphitol 55AB / Coco Betaine / Foam Booster : Sebagai bahan penambah busa dan sebagai penghalus
busa.

NaCl / Garam : Berfungsi ganda yaitu sebagai pengental sabun juga sebagai surfactant.

Dewisil Liquid / Sysil Liquid : Berfungsi sebagai pengawet, anti jamur, dan bakteri berbentuk cairan.

Bio Envera / BC Liquid / BKC / Triclosan / Sanisol : Bahan anti bakteri untuk sabun sehingga produk bisa
lolos uji klinis. Bisa juga dipakai sebagai sabun anti bacterial.

Natroil 40 (Thickener Powder) : Sebagai bahan pengental yang kadar kekentalan-nya lebih tinggi
dibandingkan Cellosize (pengental) pada umumnya. Pada produk perawatan wajah biasa digunakan
sebagai pengental serum dan untuk produk pembersih digunakan untuk sabun jelly transparan, sabun cuci
piring, pel lantai, silicon emulsi, pelembut (softener), sabun cair dll.

SMS (Sodium Metasilicate) : Bahan yang memiliki kapasitas kuat sebagai pembersih.

Oxalic Acid / Asam Oksalat : adalah senyawa asam kuat yang banyak digunakan di berbagai macam
industri. Dapat juga berfungsi sebagai pemutih sekaligus pembersih pada porselen.

Methanol : Berfungsi sebagai cairan pelarut parfum / bibit minyak wangi.

Fixative : Berfungsi sebagai cairan pengawet dan penguat parfum / bibit minyak wangi.

Hydrogen Peroxide : Merupakan cairan bening, transparan yang berfungsi sebagai pemutih sekaligus
pembersih pada porselen.

NaOH (Soda Api) / Flake Kaustik : Sebagai pembersih kerak pada porselen / keramik.

Arpus Cair / Lofesol Liquid : Mengandung desinfektan dan cocok untuk pembersih lantai karena dapat
membunuh kuman, bakteri dan jamur.

STPP Teknis (Sodium Tripolyphosphate) : Berfungsi sebagai pelunak dan pengikat logam dalam air.

Cocamide DEA : Bahan yang mampu meningkatkan kualitas busa serta menstabilkan busa, selain itu
Cocamide DEA juga dapat membantu mengentalkan cairan detergen. Dan biasanya digunakan bersamaan
dengan Amphitol (Coco Betaine).

Vegetables Gliserin : Bermanfaat mencerahkan warna kulit, Sekaligus juga membantu menghilangkan
kotoran di permukaan sel kulit. Kulit jadi lebih bersih dan cerah.

Enym AR : Sebagai antiredeposisi, yaitu zat yang mengikat kotoran dari serat kain agar kotoran tidak melekat
kembali pada serta kain / pakaian.

Setelah kotoran dibersihkan oleh detergen akan mengambang dalam air, jika tidak menggunakan
antiredeposisi, kotoran tersebut akan kembali mengendap dan bisa saja kembali ke serat kain sehingga
kegiatan mencuci menjadi sia - sia. Biasanya ditandai dnegan air yang keruh dan kotor, itu artinya detergent
berfungsi dengan baik dalam mengangkat kotoran.

NaCl / Garam : Zat yang berfungsi ganda yaitu sebagai pengental sabun juga sebagai Surfactant (pengurang
tegangan permukaan air).

Texapon / Cottoclarin BM : Cairan kental transparan yang biasa digunakan untuk produk pembersih, seperti
detergent, sabun lantai, sabun mandi, shampoo, sabun cuci piring, dll. Memiliki fungsi sebagai Surfactant
(pengurang tegangan permukaan air). Penghasil busa & pengangkat kotoran.
Dewisil Liquid / Sysil Liquid : Berfungsi sebagai pengawet, anti jamur dan bakteri berbentuk cairan.

Asam Karboksilat / Carbocilic Acid : Untuk mengatur ke-asaman / pH sehingga pH - nya sesuai dengan
kulit kita dan aman serta lembut di kulit dan juga sebagai penekan busa.

Methanol : Berfungsi sebagai pelarut parfum / bibit minyak wangi.

Fixative : Berfungsi sebagai pengawet dan penguat aroma parfum / bibit minyak wangi

Baking Soda / Sodium Bikarbonat : Garam mineral yang berasal dari mata air pegunungan yamg berfungsi
sebagai pembersih pakaian.

Soda ASH : Berfungsi sebagai pelembut air dalam mencuci pakaian

Sanisol / BKC : Bahan anti bakteri untuk peoduk sabun, sehingga produk bisa lolos uji klinis. Bisa juga dipakai
sebagai sabun anti bakterial.

Lexemul (Cetearyl Alcohol): Bahan pembentuk Base Cream yag bersifat “Self Emulsifyng”,
pemakaiannya dalam jumlah besar sudah berfungsi sebagai emulsifier.

Laurex (Cety Stearyl Alcohol) : Merupakan bahan pembentuk Base Cream, dapat membuat cream jadi
lebih padat dan bersifat emollient. Lebih bagus bila digabung dengan Lexemul.

Armotan / Empigen : Sebagai Solubilizer (pelarut), yang membantu fase minyak dan fase air supaya bisa
bercampur dan membetuk emulsi atau cream yang bagus dan tidak memisah.

Silicon Oil : Sebagai pelumas / pelapis untuk perawatan benda - benda berbahan karet dan plastik. Untuk
karet dan plastik yang bergerak dan bergesekan berguna sebagai pelumas. Sebagai pelindung karet atau
plastik yang terpapar panas dan udara luar. Silicon Oil banyak digunakan untuk perawatan mobil, motor dan
airsoft gun yang beberapa komponennya terbuat dari bahan karet dan plastik.

Natrosol : Berfungsi sebagai pengental untuk shampoo, conditioner, gel, pasta gigi, cat tembok, sabun cair,
plamir instan, dan emulsi - emulsi lain yang berbasis air, bukan minyak. Penggunaan 0,5 - 3%.

Tween 80 / Polysorbate 80 : Merupakan bahan emulsifier / solubilizer yang biasa digunakan untuk membuat
emulsi (emulsi minyak dalam air).
PROSEDUR KESELAMATAN KERJA

Aktivitas produksi di bidang kimia industri tentu memiliki resiko, karena kita akan berkecimpung dengan
berbagai macam bahan kimia. Dan dalam pembuatan produk-produk pembersih ini 80 - 90 % nya terbuat dari
bahan kimia. Namun anda tidak perlu khawatir, karena selama kita menjaga Standard Operating Procedure
(SOP) dan menjalankannya dengan prindip kehati-hatian maka potensi terjadinya kecelakaan bisa dihindari.

Berikut hal-hal yang perlu diperhatikan selama proses pembuatan formula :

1. Lakukan di ruangan dengan sirkulasi udara yang baik (ruangan terbuka), misalnya di garasi, teras, taman
atau ditempat denga udara bebas.

2. Jaukan dari jangkauan anak-anak dan tidak melibatkan anak-anak saat proses produksi berlangsung.

3. Jauhkan dari hewan - hewan peliharaan untuk mengindari dari hal - hal yang tidak diinginkan.

4. Pisahkan bahan - bahan yang mudah terbakar dengan menyimpannya ditempat yang aman.

Dari daftar bahan-bahan diatas ada bahan yang perlu perhatian khusus yaitu NaOH / Flake kaustik, dan
diwarnai merah sebagai penanda karena bahan ini cukup berbahaya bila terkena mata, kulit, tertelan atau
terkena mata, dan berikut cara penanganannya :

1. NaOH / Flake Kaustik adalah bahan yang berbahaya jika bercampur dengan air, dimana bila terkena mata
dapat menyebabkan kebutaan. Maka dari itu kita harus selalu menjaga keamanan dengan menggunakan
pelindung mata (Safety Google). Anda dapat menggunakan kacamata / face shield yang banyak dijual di
pasaran. Dimana hal ini sederhana namun sangat penting untuk melindungi indra penglihatan kita.

2. NaOH / Flake Kaustik akan menyebabkan iritasi bila terkena kulit. Akan terasa panas seperti terbakar.
Maka dari itu amat penting untuk menggunakan sarung tangan karet untuk melindungi kulit dari cipratan
larutan alkali. Anda bisa menggunakan sarung tangan karet yang banyak dijual di pasaran atau bila perlu
dapat menggunakan sarung tangan industri yang dapat melindungi hingga ujung siku.

3. Selalu usahakan menggunakan pakaian berlengan panjang dan celana panjang, atau menggunakan jas
laboratorium. Untuk melindungi baju dan kulit dari cipratan air yang tercampur larutan alkali.

4. Dan selalu memasukkan NaOH / Flake Kaustik ke dalam air dan bukan sebaliknya, jika anda melakukan
sebaliknya, yaitu memasukkan air ke dalam zat NaOH / Flake Kaustik maka akan mengakibatkan letupan
yang sangat berbahaya jika terhirup / terkena mata dan kulit kita.

Setiap bahan kimia sudah dilengkapi dengan data MSDS (Material Safety Data Sheet). Yaitu sekumpulan
data yang berisi tentang tingkat bahaya, cara penanganan serta penjelasan - penjelasan lainnya. Untuk info
lengkapnya anda dapat buka di Google dengan kata kunci NAMA bahan kimia dilanjutkan dnegan kata
MSDS (Contoh : “ Methanol MSDS “).

CATATAN TAMBAHAN

RUMUS PEWANGI :
Kandungan dalam 1 tetes = 0.05 ml = 0.05 cc
1 cc = 1 ml (20 tetes)
Ukuran cc biasanya digunakan untuk bahan cairan kental, karenanya seringkali juga dihitung dengan berat
gram. Secara prinsip 1 gram = 1 ml.
KOMPOSISI PEWANGI :
Setiap kata pewangi dalam semua formula di buku ini, artinya campuran dari :
Methanol + Bibit Parfum + Fixative dengan perbandingan ( 1 : 1 + 5% )
Artinya jika tertulis dalam komposisi pewangi 10 cc/ml, maka buatlah campuran pewangi tersebut dengan
komposisi 5 ml Methanol + 5 ml Bibit Parfum + 0,5 ml (10 tetes) Fixative.

Methanol berfungsi sebagai pelarut bibit parfum dan Fixative berfungsi sebagai Pengawet / Penguat
aroma parfum.

RUMUS ALKOHOL :
Sebelum meninjau formula - formula di bawah ini, ada salah satu yang perlu diperhatikan terlsebih dahulu,
bahan tersebut adalah Alkohol. Pada umumnya di pasaran hanya tersedia 2 jenis kandungan Alkohol,
yaitu :

1. Alkohol 70%
2. Alkohol Absolut 98% - 100% (mengandung Aquadest 2% - 0%)

Sedangkan formula Alkohol yag dibutuhkan pada formula dibawah yaitu Alkohol 50%. Lalu bagaimana cara
mensiasatinya?

Rumusnya : V1 . M1 = V2 . M2
V1 = Volume awal Alkohol

M1 = Kadar awal Alkohol

V2 = Volume akhir Alkohol

M2 = Kadar akhir Alkohol

Untuk diingat :

Untuk Alkohol 70% = 0,7


Alkohol 50% = 0,5

Misalkan, anda mempunyai 1 liter Alkohol 70% dan ingin mensiasati menjadi Alkohol 50%.
Diketahui :

V1 = 1 ( 1 Liter )
M1 = 0,7 ( Karena kandungan Alkohol 70% )
M2 = 0,5 ( Ingin dijadikan Alkohol 50% )
V2 = ??
Jawab :
( V1 . M1 = V2 . M2 )
1 . 0,7 = V2 . 0,5
V2 = 1 . 0,7 : 0,5
= 0,7 : 0,5
= 1,4 liter
Jadi Aquadest yang dibutuhkanV2 - V1 = 1,4 - 1 = 0,4 Liter atau 400 ml. Maka 0,4 liter Aquadest dicampur
dengan 1 liter Alkohol 70% akan menjadi 1,4 Liter Alkohol 50%
Sangat sederhana bukan? Ternyata kandungan kimia biasa disiasati ya.. Mantab
DAFTAR ISI
1. ALAT-ALAT PRODUKSI YANG DIPERLUKAN

2. NAMA DAN FUNGSI BAHAN PADA RESEP

3. PROSEDUR KESELAMATAN KERJA

4. DAFTAR ISI FORMULA

5. FORMULA 1 - (Silicon Emulsi)

6. FORMULA 2 -(Pengkilap Cat Mobil Liquid)

7. FORMULA 3 - (Pengkilap Cat Mobil Pasta)

8. FORMULA 4 - (Semir Ban Pasta)

9. FORMULA 5 - (Shampo Mobil Busa Warna)

10. FORMULA 6 - (Shampo Mobil Snow wash)

11. FORMULA 7 - (Shampo Mobil Dan Motor)

12. FORMULA 8 - (Shampo Mobil Curah)

13. FORMULA 9 - (Sabun Cair Cuci Piring, Buah Dan Sayur)

14. FORMULA 10 - (Sabun Colek Cream)

15. FORMULA 11 - (Pembersih Lantai Ala Super Pel)

16. FORMULA 12 - (Permbersih Porselen / Keramik)

17. FORMULA 13 - (Detergent Manual Busa Melimpah Liquid)

18. FORMULA 14 - (Pemutih Pakaian)

19. FORMULA 15 - (Pewangi Pakaian Dan Sepatu)


FORMULA 1 - Silicon Emulsi

Silikon Emulsi berguna untuk menekan biaya produksi pembuatan pengkilap cat mobil dan semir ban. Harga
Silikon Emulsi dipasaran adalah Rp40.000 per Liter, sedangkan bila kita bisa produksi sendiri biayanya
sekitar Rp19.000 per Liter. Dan pada dasarnya Silikon Emulsi tanpa ditambahkan bahan - bahan lain pun
sudah dapat digunakan sebagai pengkilap mobil maupun semir ban.

Komposisi Bahan :

Nama bahan Komposisi Keterangan

Aquadest 1 Liter Boleh air isi ulang

Laurex 30 gram

Lexemul 10 gram

Empigen 20 cc

Armotan 3 cc

Silicon Oil 100 - 150 cc

Proses :

1. Siapkan Wadah A (stainless steel) setelah itu campurkan perlahan Laurex 30 gr + Lexemul 10 gr +
Silicon Oil 100 - 150 cc dan panaskan hingga meleleh dan merata dengan api paling kecil.

2. Siapkan Wadah B setelah itu campurkan perlahan Empigen 20 cc + Armotan 3 cc, kemudian seduh
dengan air panas dan aduk rata.

3. Setelah bahan - bahan di Wadah B tercampur rata, tuangkan ke Wadah A dan diaduk perlahan, jika sudah
merata angkat Wadah A dari api.

4. Setelah diangkat dari api, aduk beberapa saat (sekitar 5 menit), kemudian diamkan selama 1 jam hingga
Silicon Emulsi mengental dan siap.
FORMULA 2 - Pengkilap Cat Mobil (Liquid)

Komposisi Bahan :

Nama bahan Komposisi Keterangan

Silicon Emulsi 100 ml

Alkohol 50% 300 - 400 ml Perhatikan (RUMUS ALKOHOL)

Pewangi 1 cc Boleh tidak menggunakan


pewangi

Proses :

Sangat mudah, cukup campurkan Silicon Emulsi 100 ml dan Alkohol 300 - 400 ml pada wadah dan diaduk
hingga merata. Bila ingin menggunakan pewangi boleh langsung dicampurkan dan diaduk kembali hingga
merata dan tercampur dengan baik.

Catatan :

Bila hasilnya masih terlalu kental, boleh ditambahkan air secukupnya

Penggunaan pengkilap cat mobil bisa digunakan untuk dashboard mobil.


FORMULA 3 - Pengkilap Cat Mobil (Pasta)

Komposisi Bahan :

Nama Bahan Komposisi Keterangan

Air Panas 500 ml

Silicon Emulsi 100 ml

Natrosol 10 gr

Tween 80 / Polysorbate 80 15 gr

Proses :

1. Siapkan Wadah A lalu tuangkan Air Panas 500 ml dan tambahkan Natrosol 10gr sedikit demi sedikit
kemudian aduk hingga rata tunggu beberapa saat sampai dingin, homogen dan mengental.

2. Setelah campuran diatas dingin, homogen dan mengental tambahkan Silicon Emulsi 100 ml kemudian
aduk hingga merata

3. Lalu tambahkan Tween 80 / Polysorbate 80 15 gr dan aduk higga merata.

4. Selesai dan siap di masukkan dalam botol kemasan.

Catatan :

1. Bila hasilnya terlalu kental bisa ditambahkan air secukupnya.

2. Penggunaan juga bisa pada dashboard mobil.


FORMULA 4 - Semir Ban (Pasta)
Komposisi Bahan :

Nama Bahan Komposisi Keterangan

Silicon Emulsi 100 ml

Alkohol 50% 100 - 200 ml Perhatikan (RUMUS ALKOHOL)

Pewangi 1 cc Boleh tidak digunakan

Proses :
Proses pembuatannya cukup mudah, cukup siapkan sebuah Wadah dan campurkan Silicon Emulsi dan
Alkohol kemudian di aduk - aduk hingga merata, jika ingin menambahkan Pewangi bisa langsung dituangkan
dalam larutan dan aduk kembali hingga tercampur dengan baik.
FORMULA 5 - Semir Ban (Pasta)
Komposisi Bahan :

Nama Bahan Komposisi Keterangan

Air Panas 500 ml

Silicon Emulsi 200 ml

Natrosol 10 gr

Tween 80 / Polysorbate 80 15 gr

Proses :

1. Siapkan Wadah dan tuangkan Air Panas 500 ml + Natrosol 10 gr sedikit demi sedikit, aduk hingga merata
lalu tunggu beberapa saat hingga dingin, homogen dan mengental.

2. Setelah campuran diatas dingin, homogen dan mengental lalu tambahkan Silicon Emusi 200 ml kemudian
aduk hingga merata.

3. Tambahkan Tween 80 15 gr aduk hingga merata.

4. Selesai dan siap dimasukkan ke dalam botol kemasan.

Catatan :
Bila hasilnya terlalu kental bisa ditambahkan air secukupnya

FORMULA 6 - Shampo Mobil Busa Warna


Komposisi :

Nama Bahan Komposisi Keterangan

Air 1000 ml

Texapon / Cottoclarine BM 120 gr

Sodium Sulfat 45 gr

Camperlan 25 ml

Amphitol / Betaine 20 ml

Gliserin 10 ml

EDTA 2 Na 1,1 gr

Pewangi 5 ml Perhatikan (RUMUS PEWANGI)

Pewarna 25 gr

Proses :

1. Siapkan Wadah A dan tuangkan Texapon 10 gr dan Sodium Sulfat 30 gr kemudian diaduk - aduk hingga
memutih (semakin putih makin baik).

2. Setelah memutih campurkan sedikit demi sedikit Air 600 ml aduk hingga larutan encer.

3. Setelah encer tambahkan Camperlan 25 ml aduk hingga mengental.

4. Setelah mengental tambahkan lagi Air 300 ml aduk hingga homogen dan encer kembali.

5. Kemudian tambahkan Sodium Sulfat 15 gr dan aduk rata, maka larutan akan mengental kembali.

6. Tambahkan Amphitol / Betaine 20 ml aduk rata.

7. Tambahkan Gliserin 10 ml aduk rata.

8. Siapkan Wadah B dan larutkan EDTA 2 Na 10 gr ke dalam sebuah wadah berisi Air 10 ml lalu campurkan
ke Wadah A kemudian aduk - aduk hingga merata.

9. Tambahkan sisa Air 100 ml aduk rata.

10. Siapkan Wadah C berisi Air 200 ml dan larutkan Pewarna 25 gr lalu tambahkan ke Wadah A

11. Tambahkan Pewangi 5 ml, lalu aduk - aduk hingga tercampur rata.

12. Selesai dan siap dimasukkan ke dalam botol kemasan.


Catatan :

Khusus untuk shampo mobil busa warna menyala gunakanlah pewarna khusus minimal Pewarna 25 gr
(semakin banyak semakin pekat warna busanya). Lalu dilarutlkan ke dalam Air Panas 200 ml dan aduk
hingga dingin, kemudian tambahkan Asam Asetat 1 - 2 ml (Cuka). Dan adapun fungsi Asam Asetat supaya
warnanya bisa muncul di busa.

Coco Betaine / Amphitol bisa digunakan sebagai pengubah gelembung besar menjadi gelembung kecil dan
halus, selain itu juga oenambah busa. Coco Betaine / Amphitol biasa digunakan bersamaan dengan
Camperlan.

Beberapa pewarna khusus yang bisa dipakai :

Merah Muda : Rhodamine B Extra

Hijau : Cyanine Green

Biru : Alizarine Blue

Merah : Cloth Red

Kuning Kenari : Tartaizine

Bila dirasa sulit dalam menemukan pewarna diatas dapat menggunakan pewarna air biasa, akan tetapi
warnanya kurang menyala.

FORMULA 7 - Shampo Mobil Snow Wash


Komposisi :
Nama bahan Komposisi Keterangan

Air 1000 ml

Texapon / Cottoclarine BM 120 gr

Sodium Sulfat 55 gr

Camperlan 25 ml

Betaine / Amphitol 10 ml

Gliserin 10 ml

EDTA 1,1 gr

Pewangi 5 ml Perhatikan (RUMUS PEWANGI)

Pewarna Secukupnya

Proses :

1. Siapkan Wadah A dan tuangkan Texapon 120 gr dan Sodium Sulfat 30 gr lalu diaduk hingga merata
dan memutih (makin putih semakin baik).

2. Setelah memutih beri sedikit demi sedikit Air 600 ml hingga larutan encer.

3. Setela encer kemudian tambahkan Camperlan 25ml aduk hingga merata.

4. Setelah mengental tambahkan lagi Air 300 ml dan aduk hingga homogen dan encer kembali.

5. Kemudian tambahkan sisa Sodium Sulfat 25 gr dan aduk rata, maka laruta akan kembali mengental.

6. Tambahkan Amphitol 10 ml aduk rata.

7. Tambahkan Gliserin 10ml aduk rata.

8. Siapkan Wadah B berisi Air 10 ml Larutkan EDTA 2 na 10 gr &campurkan ke dalam Wadah A lalu aduk

9. Tambahkan sisa Air 100 ml aduk rata.

10. Tambahkan Pewarna secukupnya aduk rata.

11. Tambahkan Pewangi aduk rata.

12. Selesai dan siap dimasukkan ke dalam botol kemasan.

FORMULA 8 - Shampo Mobil dan Motor


Komposisi :
Tabel 1

Nama Bahan Komposisi Keterangan

Air 239 gr

LABSNa 700 gr

Texapon / Cottoclarine BM 50 gr

EDTA 2 Na 10 gr

Pewangi 1 gr

Pewarna Secukupnya Penggunaan sedikit sekali

Catatan :

Bahan LABSNa tidak tersedia di toko kimia dan perlu dibuat dahulu dengan bahan sebagai berikut :

Tabel 2

Nama Bahan Komposisi Keterangan

LABS (LAS / ABS) 168 gr

Larutan KAUSTIK 42 gr

Air 490 gr

Catatan :

Larutan KAUSTIK pada komposisi diatas adalah campuran NaOH / Flake Kaustik dan Air, berikut
komposisinya :
Tabel 3

Nama Bahan Komposisi Keterangan

NaOH / Flake kaustik 16,8 gr

Air 25,2 gr

Proses 1 :

1. Siapkan Masker, Kacamata, dan Sarung Tangan Karet untuk pengaman serta Air 25,2 gr ke dalam
Wadah A di ruangan yang terbuka.

2. Siapkan NaOH / Flake kaustik 16,8 gr tuangkan dengan hati - hati dan perlahan - lahan ke dalam air, aduk
perlahan. Pada proses ini suhu larutan akan menjadi panas. Jangan khawatir karena ini adalah reaksi normal.
Ingat jangan melakukan sebaliknya (memasukkan air ke dalam NaOh karena dapat menimbulkan
cipratan yang berbahaya bila dihirup / terkena mata).

3. Lanjutkan diaduk hingga merata, lalu simpan di tempat yang aman untuk proses berikutnya.

Proses 2 :

1. Persiapkan bahan - bahan sesuai di Tabel 2.

2. Masukkan Air setengah-nya ke Wadah B.

3. Masukkan LABS ke dalam Wadah B dan jangan disisakan sama sekali lalu aduk hingga merata.

4. Masukkan Larutan KAUSTIK sedikit demi sedikit (bila cairan memanas hal ini nomal), lanjutkan hingga
larutan mengental.

5. Setelah selesai dan menjadi Larutan LABSNa simpan di tempat aman untuk proses 3.

PERLU DIPERHATIKAN :

Untuk pH larutan LABSNa yang aman yaitu di antara 6 - 10. jika dibawah angka tersebut terlalu asam,
dan bila diatas 10 maka terlalu basa. Penyebabnya adalah konsentrasi LABS dan Larutan KAUSTIK
yang berbeda - beda.

SOLUSI :
Bila terlalu asam, maka tambahkan Larutan KAUSTIK sedikit demi sedikit dan diaduk perlahan hingga
pH mencapai angka 6 - 10. Dan bila terlalu basa maka tambahkan saja LABS sedikit demi sedikit sambil
diaduk rata hingga angka pH di 6 - 10.

Proses 3 :

1. Persiapkan bahan sesuai Tabel 1

2. Masukkan Air ke dalam Wadah C

3. Masukkan Pewarna ke Wadah C lalu aduk hingga merata.

4. Masukkan EDTA 2 Na ke Wadah C aduk hingga merata. Proses pengadukan ini lumayan lama, karena
EDTA 2 Na sedikit sukar larut dalam Air.

5. Masukkan Texapon ke Wadah C, aduk hingga merata.

6. Masukkan larutan LABSNa yang sudah dibuat pada Proses 2 ke Wadah C lalu aduk perlahan hingga
campuran homogen.

7. Masukkan Pewangi ke Wadah C, lalu aduk hingga merata.

8. Proses selesai dan siap dikemas ke dalam botol kemasan.


FORMULA 9 - Shampo Mobil Curah
Komposisi :

Nama Bahan Komposisi Keterangan

Air 1000 ml Disesuaikan dengan keinginan

Texapon 120 gr

PVD (Garam Australi)) 60 gr

Pewangi 5 ml Perhatikan (RUMUS PEWANGI)

Pewarna Secukupnya

Proses :

1. Persiapkan Wadah A dan tuangkan Texapon 120 gr + PVD (Garam Australi) 40 gr (sebagian) lalu aduk
- aduk hingga merata dan memutih (makin putih makin baik).

2. Masukkan perlahan Air 600 ml aduk hingga encer.

3. Masukkan sisa PVD (Garam Australi) 20 gr aduk hingga merata dan mengental kembali.

4. Tambahkan sisa Air 400 ml aduk hingga merata.

5. Tambahkan Pewarna secukupnya aduk hingga merata.

6. Tambahkan Pewangi aduk hingga merata.

7. Selesai dan siap dikemas ke dalam botol kemasan.


FORMULA 10 - Sabun Cair Cuci Piring, Buah Dan Sayur
Komposisi :

Nama Bahan Komposisi Keterangan

Aquadest 1800 ml Boleh dengan air isi ulang

Texapon 200 gr

NaCl (Garam) 44 gr

Coco Betain / Amphitol / Foam 20 gr


Booster

EDTA 2 Na 4 gr

Pewangi 10 ml Perhatikan (RUMUS PEWANGI)

Pewarna Secukupnya

Proses :

1. Siapkan Wadah A yang besar, lalu masukkan Aquadest 1000 ml dan Texapon 200 gr lalu aduk perlahan.

2. Akan muncul buih, singkirkan buih agar terlihat dengan jelas apakah Texapon sudah benar- benar
tercampur dengan Aquadest.

3. Bila sudah tercampur sempurna, masukkan kembali busa / buih yang disingkirkan.

4. Masukkan Coco Betaine / Amphitol / Foam Booster 20 gr lalu aduk hingga merata.

5. Siapkan Wadah B lalu larutkan EDTA 2 Na 4 gr dan Aquadest 100 ml aduk hingga merata, lalu campurkan
pada Wadah A.

6. Masukkan Pewangi 10 ml + Fixative + Methanol (RUMUS PEWANGI) ke Wadah A, lalu aduk hingga
merata.

7. Masukkan sisa Aquadest 700 ml lalu aduk kembali.

8. Tuangkan NaCl (Garam) 44 gr sedikit demi sedikit hingga cairan mengental.

9. Tutup Wadah A dengan plastik, dan diamkan semalaman, lalu siap digunakan.

10. Masukkan ke dalam botol kemasan.


Catatan :

Jika anda ingin menjadikan sabun cuci untuk buah dan sayur, maka tambahkan Anti Bakterial pada larutan,
dengan cara menambahkan Sanisol / BKC 10 ml pada tahap ke 5 selesai. Lalu aduk hingga merata.
FORMULA 11 - Sabun Colek (Cream)
Komposisi :

Nama Bahan Komposisi Keterangan

DDBS / ABS / LABS 110 gr

NaOH / Flake Kaustik 4 gr

Soda ASH 60 gr

Sodium Sulfat 70 gr

Sodium Silicate / Waterglass 70 gr

Zeolit Aktif 5 gr

Talk 450 gr

Pewarna 0,2 gr

Pewangi 3 gr

Aquadest 227,8 gr

Proses :

1. Siapkan Wadah A masukkan Aquadest 227,8 gr, lalu masukkan Pewarna 0,2 gr aduk hingga merata.

2. Masukkan NaOH / Flake Kaustik 4 gr ke dalam Wadah A perlahan - lahan aduk hingga merata.

3. Masukkan Soda ASH 60 gr ke dalam Wadah A lalu aduk hingga merata.

4. Masukkan Zeolit Aktif 5 gr ke dalam Wadah A lalu aduk hingga merata.

5. Masukkan Talk 450 gr ke dalam Wadah A lalu aduk hingga merata.

6. Masukkan Sodium Sulfat 70 gr ke dalam Wadah A lalu aduk hingga merata.

7. Masukkan Sodium Silicate 70 gr ke dalam Wadah A lalu aduk hingga merata.

8. Masukkan DDBS / ABS / LABS 110 gr ke dalam Wadah A lalu aduk hingga merata.

9. Masukkan Pewangi 3 gr ke dalam Wadah A lalu aduk hingga merata.

10. Selesai dan siap dimasukkan ke dalam kemasan.


FORMULA 12 - Pembersih Lantai (Ala Super Pel)
Komposisi :

Nama Bahan Komposisi Keterangan

Aquadest 700 ml Boleh dengan air isi ulang

Texapon / Cottoclarin BM 75 gr

NaCl 25 gr

Sodium Sulfat 10 gr

BC Liquid (Anti Kuman) 5 gr

Natrozil 40 / Natrosol 2 gr

Formalin (Pengusir Kecoa) 2 gr Boleh tidak menggunakan


Formalin

SMS (Sodium Metasilicate / 2 gr Boleh tidak menggunakan SMS


Metasilikat)

Oxalic Acid / Asam Oksalat 10 ml

Methanol 10 ml

Pewangi Secukupnya Perhatikan (RUMUS PEWANGI)

Pewarna Secukupnya Boleh tidak menggunakan


Pewarna

Proses :

1. Siapkan Wadah A lalu masukkan Texapon / Cottoclarin BM 75 gr + Natrozil / Natrosol 2 gr + NaCl 25


gr lalu aduk hingga merata hingga berwarna putih susu (semakin poutih semakin baik), tuang sebagian
Aquadest 500 ml perlahan - lahan lalu aduk hingga merata dan tambahkan Sodium Sulfat 10 gr lalu aduk
hingga merata.

2. Tuangkan Sodium Metasilicate / SMS 2 gr lalu aduk hingga merata, tambahkan Oxalic Acid 10 ml aduk
perlahan - lahan dan tambahkan Methanol 10 ml lalu aduk hingga merata.

3. Siapkan Wadah B lalu campurkan Formalin 2 gr + BC Liquid (Anti Kuman) 5 gr, setelah tercampur
tuangkan ke dalam Wadah A.
4. Jika masih terlalu kental bisa ditambahkan Aquadest 200 ml lalu aduk hingga merata, tambahkan Pewangi
secukupnya lalu aduk hingga merata. Diamkan selama minimal 6 jam agar larutan dapat bersenyawa dengan
sempurna.

Catatan :

Formalin selain sebagai pengawet juga sering digunakan sebagai Desinfectant & Anti Bakteri, namun bahan
ini sulit untuk didapatkan di pasaran.
FORMULA 13 - Pembersih Porselen / Keramik
Komposisi :

Nama Bahan Komposisi Keterangan

Aquadest 2000 ml Panaskan hingga 70 C

HCL / Asam Klorida 40 ml

Oxalic Acid 40 ml

Hydrogen Peroxide 5 gr

NaOH / Flake Kaustik 10 gr

Proses :

1. Siapkan Wadah A lalu tuangkan 1500 ml Aquadest yang sudah dipanaskan perlahan - lahan.

2. Tuang HCL 40 ml perlahan - lahan lalu aduk hingga merata.

3. Tambahkan Oxalic Acid 40 ml aduk perlahan - lahan.

4. Tambahkan Hydrogen Peroxide 5 gr aduk perlahan - lahan.

5. Siapkan Wadah B dan tambahkan NaOH 10 gr perlahan - lahan, lalu aduk hingga merata.

6. Selanjutnya tambahkan larutan NaOH / Flake Kaustik ke Wadah A dan aduk hingga merata.

7. Larutan siap dikemas.

Catatan :

HCL / Asam Klorida berfungsi untuk membersihkan kerak yang membandel pada keramik, namun dalam
penggunaan bahan ini harus hari - hati.
FORMULA 14 - Detergent Manual Busa Melimpah
(Liquid)
Komposisi :

Nama Bahan Komposisi Keterangan

Aquadest 1000 ml Boleh dengan air isi ulang

EDTA 2 Na 1 gr

Enzym AR 10 gr

Soda ASH 5 gr

Texapon / Cottoclarin BM 140 gr

NaCl 50 gr

Baking Soda / Sodium 5 gr


Bikarbonat

Citric Acid 2 gr

Cocamide DEA / Camperlan 10 ml

Amphitol 55 AB / Foam Booster 5 ml

Dewisil Liquid 1 ml

Pewangi 10 cc Perhatikan (RUMUS PEWANGI)

Pewarna Secukupnya

Proses :

1. Siapkan Wadah A lalu tuangkan Aquadest 700 ml, tambahkan EDTA 2 Na 1 gr + Enzym AR 10 gr +
Soda ASH 5 gr secara perlahan- lahan dan berurutan, lalu aduk hingga merata.

2. Siapkan Wadah B (bukan logam) lalu campurkan Texapon / Cottoclarin BM 140 gr + NaCl 25 gr
(setengah dahulu), aduk hingga berwarna putih susu.

3. Lalu larutkan Enzym AR ke dalam campuran Wadah B sedikit demi sedikit (jangan sekaligus) dan aduk
hingga merata dengan sendok kayu/ plastik.

4. Siapkan Wadah C, larutkan Baking Soda 5 gr + Citric Acid 2 gr pada Aquadest 50 ml lalu aduk hingga
merata, tambahkan pada Wadah A.

5. Tambahkan Camperlan / Cocamide DEA 10 ml, lalu aduk hingga larutan mengental.
6. Tambahkan Coco Betaine / Amphitol / Foam Booster 5 ml aduk hingga merata dan tambahkan Dewisil
Liquid 1 ml lalu aduk kembali.

7. Siapkan Wadah D dan larutkan sisa NaCl 25 gr + Aquadest aduk hingga merata dan tambahkan ke
Wadah A dan aduk perlahan hingga mengental.

8. Tambahkan Pewangi 10 cc aduk rata, lalu tambahkan Pewarna secukupnya lalu aduk kembali.

9. Diamkan semalaman hingga larutan homogen dan transparan, Lalu larutan sudah siap.

Catatan:

Citri Acid / Sitrun / Asam Sitrat sering digunakan sebagai pembersih pakaian.

Camperlan / Cocamide DEA digunakan untuk meningkatkan kualitas busa serta mengentalkan cairan
detergent, digunakan bersamaan dengan Coco Betaine.

Coco Betaine / Amphitol / Foam Booster digunakan sebagai penghalus busa.


FORMULA 15 - Pemutih Pakaian
Komposisi :

Nama Bahan Komposisi Keterangan

Aquadest 860 ml Boleh dengan air isi ulang

Kaporit Cair / Sodium Hypoclorite 120 ml

H202 / Hydrogen Peroxyde 2 gr

Texapon / Cottoclarin BM 18 gr

Proses :

1. Siapkan Wadah A dan larutkan Kaporit / Sodium Hypoclorite 120 ml ke dalam Aquadest 500 ml lalu
aduk hingga merata.

2. Siapkan Wadah B dan larutkan Texapon / Cottoclarin BM 18 gr pada sisa Aquadest perlahan - lahan
hingga larutan benar- benar merata lalu tambahkan H2O2 2 gr.

3. Tuang perlahan larutan Wadah A ke larutan Wadah B dan diamkan semalaman hingga larutan
homogen. Lalu larutan siap digunakan.

Catatan :

Cara Pakai larutkan 5 ml Pemutih ke dalam 5 liter air lalu masukkan pakaian putih yang sudah dipisahkan
dari pakaian berwarna. Bila ingin efek pemutih yang lebih kuat, anda dapat menambahkan persentase
Sodium Hypoclorite menjadi 25%, namun jangan terlalu banyak karena dapat menimbulkan iritasi pada kulit.
Begitu pula dengan penambahan H2O2 jangan terkena kulit secara langsung karena dapat menyebabkan
iritasi, zat ini berfungsi sebagai anti bakteri sekaligus pencerah warna pakaian.

Kaporit / Sodium Hypoclorite adalah senyawa kimia yang kerap digunakan sebagai anti kuman juga
sebagai pemutih, zat pengasam, zat penghilang bau dan penghilang warna yang baik.

Hydrogen Peroxide merupakan cairan bening, transparan sebagai oksidator kuat, dapat digunakan sebagai
cairan pembersih, pemutih, campuran parfum dll.
FORMULA 16 - Pewangi Pakaian Dan Sepatu
Komposisi :

Nama Bahan Komposisi Keterangan

Bibit Minyak Wangi 20 ml 100% bibit pewanginya

Tween 20 / Polysorbate 20 2 ml

Fixative 2 ml

Alcohol (Absolute) 900 ml

Aquadest 80 ml

Pewarna 0,25 ml (5 tetes) Tidak digunakan tidak apa - apa

Proses :

1. Siapkan Wadah A masukkan campuran Pewangi 20 ml + Tween 20 2 ml + Fixative 2 ml lalu aduk


hingga merata.

2. Tambahkan Alcohol (Absolute) perlahan dan aduk hingga merata.

3. Tambahkan Aquadest 80 ml dan aduk hingga merata.

4. Masukkan Pewarna secukupnya, namun jangan terlalu banyak karena dapat menimbulkan bercak pada
pakaian.

5. Larutan siap digunakan.

Catatan :

Tween 20 / Polysorbate 20 merupakan emulsifier / solubilizer yang biasa digunakan untuk Emulsion
(emulsi minyak dalam air) untuk melarutkan bibit parfum dalam air.

Alcohol (Absolute) adalah cairan yang mudah menguap,mudah terbakar, tidak berwarna yag berfungsi
sebagai pelarut dalam pembuatan pewangi.

Anda mungkin juga menyukai