Anda di halaman 1dari 4

Nama : Abdul Rokim

NIM : 20190306076
Makul : Mutu dan Manajemen Resiko di Pelayanan Kesehatan KJ101
Tuhas pertemuan 12
1. Saudara sebagai Tim pokja akreditasi bidang rekam medis perlu memahami
bagaimana penyelenggaraan akreditasi rumah sakit dilakukan.Penyelenggaraan
akreditasi ini meliputi kegiatan persiapan akreditasi,pelaksanaan akreditasi dan
pasca akreditasi.Bagaimana penyelenggaraan tersebut dilakukan?
Petunjuk Jawaban Latihan Perhatikan konsep yang disampaikan oleh
Kementerian Kesehatan dalam Peraturan Menteri Kesehatan No.34 tentang
Akreditasi Rumah Sakit tahun 2017 halaman 3-4
a. Persiapan akreditasi
Sebelum mengikuti akreditasi hendaknya rumah sakit melakukan persiapan
diantaranya :
 Penilaian mandiri / self assement : bertujuan untuk mengukur kesiapan dan
kemampuan rumah sakit untuk pemenuhan standar akreditasi dalam
rangka survey akreditasi.Penilaian menggunakan instrument akreditasi
yang merupakan alat ukur yang dipakai oleh lembaga independen
penyelenggara akreditasi
 Workshop : dimaksudkan untuk menunjang pemenuhan standar akreditasi
 Bimbingan akreditasi : merupakan proses pembinaan terhadap rumah sakit
untuk meningkatkan kinerja dalam mempersiapkan survey akreditasi
b. Pelaksanaan akreditasi
Pelaksanaan akreditasi meliputi kegiatan :
 Survey akreditasi : merupakan penilaian untuk mengukur pencapaian dan
cara penerapan standar akreditasi, yang dilakukan oleh surveyor dan
hasilnya adalah sebuah rekomendasi berupa perbaikan yang harus
dilakukan oleh rumah sakit untuk pemenuhan standar akreditasi
 Penetapan status akreditasi : Penetapan status berdasarkan hasil
rekomendasi akreditasi dari surveyor, dimana rumah sakit harus membuat
perencanaan perbaikan strategis untuk memenuhi standar akreditasi yang
belum tercapai.Lalu rumah sakit akan disurvei kembali sebagaimana
perbaikan dari rekomendasi tersebut.Hasil yang dicapai kemudian harus
dilaporkan kepada kementrian kesehatan dan mencantumkan tulisan
akreditasi dibelakang nama rumah sakitnya, nama penyelenggara areditasi
serta masa berlaku status akreditasinya
c. Pasca akreditasi
Survey verifikasi : bertujuan untuk mempertahankan dan atau meningkatkan
mutu pelayanan rumah sakit sesuai dengan rekomendasi dari surveyor.Survei
verifikasi dilakukan pada rumah sakit yang telah melakukan penetapan status
akreditasi.Apabila rumah sakit tidak dapat mempertahankan dan atau
meningkatkan mutu pelayanan makan dapat dilakukan pencabutan atas
penetapan status akreditasinya.Rumah sakit wajib melapor kepada kementrian
kesehatan atas penetapan status akreditasinya tersebut
2. Saudara sebagai Tim pokja akreditasi bidang rekam medis perlu memahami
bagaimana penyelenggaraan akreditasi puskesmas dilakukan. Untuk itu saudara
perlu memahami standar dan elemen penilaian akreditasinya. Apa saja standar
dan elemen penilaian dalam akreditasi puskesmas?
Petunjuk Jawaban Latihan Perhatikan konsep yang disampaikan oleh
Kementerian Kesehatan dalam Peraturan Menteri Kesehatan No. 46 tentang
Akreditasi Puskesmas, Klinik Pratama, Tempat Praktik Mandiri Dokter, dan
Tempat Praktik Mandiri Dokter Gigi: 2015: halaman 16- 155)
Akreditasi Puskesmas menilai tiga kelompok pelayanan di Puskesmas, yaitu:
A. Kelompok Administrasi Manajemen, yang diuraikan dalam :
1. Bab I. Penyelenggaraan Pelayanan Puskesmas (PPP)
2. Bab II. Kepemimpinan dan Manajemen Puskesmas (KMP)
3. Bab III. Peningkatan Mutu Puskesmas (PMP)
B. Kelompok Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM), yang diuraikan dalam:
1. Bab IV. Upaya Kesehatan Masyarakat yang Berorientasi Sasaran (UKMBS)
2. Bab V. Kepemimpinan dan Manajemen Upaya Kesehatan Masyarakat
(KMUKM)
3. Bab VI. Sasaran Kinerja Upaya Kesehatan Masyarakat
C. Kelompok Upaya Kesehatan Perorangan, yang diuraikan dalam:
1. Bab VII. Layanan Klinis yang Berorientasi Pasien (LKBP)
2. Bab VIII. Manajemen Penunjang Layanan Klinis (MPLK)
3. Bab IX. Peningkatan Mutu Klinis dan Keselamatan Pasien (PMKP)
Sedangkan rekam medis masuk kedalam :
D.Kelompok upaya kesehatan perorangan yang diuraikan dalam :
Bab VIII manajemen penunjang layanan klinis (MPLK)
Adapun standar dan elemen penilaiannya antara lain :
Standar

8.4. Kebutuhan Data dan Informasi Asuhan bagi Petugas Kesehatan, Pengelola
Sarana, dan Pihak Terkait di Luar Organisasi Dapat Dipenuhi Melalui Proses yang
Baku.

Kriteria
8.4.1. Ada pembakuan kode klasifikasi diagnosis, kode prosedur, simbol, dan
istilah yang dipakai

Elemen Penilaian:
1. Terdapat standarisasi kode klasifikasi diagnosis dan terminologi lain yang
konsisten dan sistematis.
2. Terdapat standarisasi kode klasifikasi diagnosis dan terminologi yang disusun
oleh Puskesmas (minimal 10 besar penyakit).
3. Dilakukan pembakuan singkatan-singkatan yang digunakan dalam pelayanan
sesuai dengan standar nasional atau lokal.
Kriteria
8.4.2. Petugas memiliki akses informasi sesuai dengan kebutuhan dan tanggung
jawab pekerjaan

Elemen Penilaian:
1. Ditetapkan kebijakan dan prosedur akses petugas terhadap informasi medis.
2. Akses petugas terhadap informasi yang dibutuhkan dilaksanakan sesuai dengan
tugas dan tanggung jawab.
3. Akses petugas terhadap informasi dilaksanakan sesuai dengan kebijakan dan
prosedur.
4. Hak untuk mengakses informasi tersebut mempertimbangkan tingkat
kerahasiaan dan keamanan informasi.

Kriteria
8.4.3. Adanya sistem yang memandu penyimpanan dan pemrosesan rekam medis
Elemen Penilaian:
1. Puskesmas mempunyai rekam medis bagi setiap pasien dengan metode
identifikasi yang baku.
2. Sistem pengkodean, penyimpanan, dan dokumentasi memudahkan petugas
untuk menemukan rekam pasien tepat waktu maupun untuk mencatat pelayanan
yang diberikan kepada pasien.
3. Ada kebijakan dan prosedur penyimpanan berkas rekam medis dengan
kejelasan masa retensi sesuai peraturan perundangan yang berlaku.

Kriteria
8.4.4. Rekam medis berisi informasi yang memadai dan dijaga kerahasiaannya
tentang identifikasi pasien, dokumentasi prosedur kajian, masalah, kemajuan
pasien dan hasil asuhan.

Elemen Penilaian:
1. Isi rekam medis mencakup diagnosis, pengobatan, hasil pengobatan, dan
kontinuitas asuhan yang diberikan.
2. Dilakukan penilaian dan tindak lanjut kelengkapan dan ketepatan isi rekam
medis.
3. Tersedia prosedur menjaga kerahasiaan rekam medis.

Anda mungkin juga menyukai