UNG 2020 Metabolisme merupakan modifikasi senyawa kimia secara biokimia di dalam organisme dan sel Metabolisme mencakup sintesis ( anabolisme) dan penguraian ( katabolisme) molekul organik kompleks. Metabolisme biasanya terdiri atas tahapan-tahapan yang melibatkan enzim, yang dikenal pula sebagai jalur metabolisme. Metabolisme total merupakan semua proses biokimia di dalam organisme. Metabolisme sel mencakup semua proses kimia di dalam sel. Tanpa metabolisme, makhluk hidup tidak dapat bertahan hidup. Produkmetabolisme disebut metabolit. Cabang biologi yang mempelajari komposisi metabolit secara keseluruhan pada suatu tahap perkembangan atau pada suatu bagian tubuh dinamakan metabolomika. Metabolisme karbohidrat Metabolisme lemak Metabolisme protein Metabolisme asam nukleat Jalur katabolisme yang menguraikan molekul kompleks menjadi senyawa sederhana mencakup: Respirasi sel, jalur metabolisme yang menghasilkan energi (dalam bentuk ATP dan NADPH) dari molekul-molekul bahan bakar (karbohidrat, lemak, dan protein). Jalur-jalur metabolisme respirasi sel juga terlibat dalam pencernaan makanan. Glikogenolisis, pengubahan glikogen menjadi glukosa. Glikolisis, pengubahan glukosa menjadi piruvat dan ATP tanpa membutuhkan oksigen. Jalur pentosa fosfat, pembentukan NADPH dari glukosa. Respirasi aerobik Transpor elektron Fosforilasi oksidatif Respirasi anaerobik Daur Cori Fermentasi asam laktat Fermentasi Fermentasi etanol Jalur anabolisme yang membentuk senyawa-senyawa dari prekursor sederhana mencakup: Glikogenesis, pembentukan glikogen dari glukosa. Glukoneogenesis, pembentukan glukosa dari senyawa organik lain. Jalur sintesis porfirin Jalur HMG-CoA reduktase, mengawali pembentukan kolesterol dan isoprenoid. Metabolisme sekunder, jalur-jalur metabolisme yang tidak esensial bagi pertumbuhan, perkembangan, maupun reproduksi, namun biasanya berfungsi secara ekologis, misalnya pembentukan alkaloid dan terpenoid. Fotosintesis Siklus Calvin dan fiksasi karbon Pengeluran sisa buangan dari dalam jaringan tubuh ke luar Hasil buangan utama: CO2, air, dan nitrogen Pembuangan bahan sisa mutlak dilakukan, jika tidak akan membahayakan Terutama untuk nitrogen Buangan terbentuk sbg hasil proses metabolisme (katabolisme mel proses oksidasi menghasilkan energi) Protein ammonia (NH3), ureum {CO(NH2)2}, asam urat dll. Lemak dan KHair dan CO2 Tidak semua sisa metabolisme dibuang Sisa N pada ikan diserap/dimanfaatkan untuk keseimbangan lingkungan (osmotik dan keseimbangan amonia dalam air. N pd ekskresi ikan berupa amonia dan urea mel insang dan ginjal. N yang dikeluarkan mel insang lebih tinggi daripada ginjal. Kreatin, kreatinin, asam uratginjal Amonia merupakan ekskresi utama untuk semua hewan air baik tawar maupun laut dari protozoa sampai organisme paling kompleks. Urea, kreatin, asam amino, kreatinin, asam urat, purin, basa-basa amonia merupakan komponen paling sedikit dan sederhana Semua ekskresi nitrogen mudah larut air. N terbanyak dalam bentuk amonia Didifusikan ke luar tubuh melalui insang N yang dikeluarkan dalam bentuk urin sangat kecil Komposisi urin terdiri dari: urea, kreatinin, kreatin, amonia, asam urat, asam amino, TMAO. TMAO tidak terdapat pada jaringan. Lebih banyak minum >15 % dari berat badan/hari Pengaturan keseimbangan cairan tubuh thd lingkungan TMAO terdapat pd jaringan 9-134 N/100 g Peran TMAO sama degan urea pada elasmobranchi Ikan elasmobranchi bersifar hiperosmotik thd lingkungan Tidak banyak minum Kandungan nitrogen dalam darah dipertahankan tetap tinggi sesuai kondisi lingkungan Daging ikan elasmobranchi berbau amonia