Metabolisme yang terjadi ketika ikan mati dimulai dari terhentinya
sirkulasi darah. Akibat dari peristiwa ini adalah terhentinya sistem syaraf, suplai vitamin dan antioksidan, suplai oksigen, serta terhentinya juga keseimbangan osmotik. Hal ini akan berdampak pada Potensial Redoks menurun, akibatnya respirasi terhenti sehingga glikolisis anaerob (anaerobik) terjadi. Jika glikolisis ini terjadi, akan berdampak pada penumpukan asam laktat sehingga terjadi penurunan pH. Dampak selanjutnya adalah terjadi penguraian fosfat berenergi tinggi hingga mencapai fase Rigor mortis yang ditandai dengan kakunya ikan. Penurunan pH akan menyebabkan terjadinya Denaturasi protein dan pembebasan enzim Katepsin. Saat memasuki fase kebusukan terjadi akumulasi metabolit, penguraian protein, dan perubahan warna, oksidasi lipid, serta pertumbuhann bakteri.