TIPE A : - SYOK
Pada syok, konsumsi oksigen dalam jaringan menurun
akibat berkurangnya aliran darah yang mengandung
oksigen atau berkurangnya pelepasan oksigen ke dalam
jaringan. Kekurangan oksigen di jaringan menyebabkan
sel terpaksa melangsungkan metabolisme anaerob dan
menghasilkan asam laktat. Keasaman jaringan
bertambah dengan adanya asam laktat, asam piruvat,
asam lemak, dan keton (Stene-Giesecke, 1991)
TIPE B
Yang berkaitan dengan gangguan sistemik.
Kanker (pembentukan tumor atau metastase hepar)
Gagal fungsi hati
Keracunan sianida
Sepsis
Ketoasidosis
Defisiensi vitamin : thiamin, biotin
Intoksikasi etanol (pe↑ NADH hati & pe↓ konversi
laktat menjadi piruvat)
Golongan Biguanid : Metformin
Darurat medik jika :
dijumpai :
Kadar laktat darah > 5 mmol/L,
pH arteri < 7.35
Bikarbonat < 15 mEq/1
Anion Gap meningkat >20meq/L (normal: 8-16
mmol/L).
GEJALA DAN TANDA KLINIS
Gejala klinis asidosis laktat sangat bervariasi
bergantung pada faktor penyebabnya.
Onset sangat bervariasi tetapi pada umumnya akut.
Kesadaran turun mulai dari stupor sampai koma
dengan pernafasan Kussmaul dalam beberapa jam
saja.
Dapat disertai anoksia jaringan.
(Huckabee) :
Membagi Asidosis Laktat menjadi:
1. Asidosis laktat dengan rasio laktat –piruvat
normal.Pada keadaan ini klinis ringan dengan
prognosis yang baik.
2. Asidosis Laktat dengan kenaikan rasio laktat –piruvat
.Pada golongan ini biasanya keadaan klinis berat dan
prognosis buruk.
Penatalaksanaan:
Pengobatan berdasarkan faktor penyebab utama (
penyakit dasar )
- Koreksi pH arteri
- Pemberian natrium bikarbonas
- Pemberian cairan buffer non sodium (tris –
(hidroxymethil)-aminomethane) sangat banyak
membantu.
- Pemberian biru methilen 5 mg/kgBB secara IV.
Redoks adalah reaksi reduksi oksidasi
Yaitu suatu perubahan reaksi kimia atom, ion atau
elektron
Oksidasi = pelepasan elektron
Reduksi = penambahan elektron
Fosforilasi oksidatif adalah suatu lintasan metabolisme
yang menggunakan energi yang dilepaskan oleh
oksidasi nutrien untuk menghasilkan adenosina
trifosfat (ATP).