METODE
PENDEKATAN STEWARD
Manfaatnya,
Sangat tergantung pada kemampuan dokter untuk
menginterprestasikan hasilnya secara cepat.
Biasanya diambil dari arteri radialis, arteri femoralis dan
arteri brakhialis.
• pO2
Kadar yang rendah menggambarkan hipoksemia
dan px tidak bernafas dengan adekuat. PO2
dibawah 60 mmHg mengindikasikan perlunya O2
tambahan. Kadar normal antara 80-100 mmHg.
• pCO2
menggambarkan gangguan pernafasan. Pada tingkat
metabolisme normal, pCO2 dipengaruhi sepenuhnya oleh
ventilasi. pCO2 yang tinggi menggambarkan hipoventilasi,
juga sebaliknya. Pada kondisi gangguan metabolisme, pCO2
dapat menjadi abnormal sebagai kompensasi keadaan
metabolik. Nilai normal antara 35-40 mmHg.
• HCO3-
menggambarkan gangguan metabolisme. Nilai yang rendah
menggambarkan asidosis metabolik, juga sebaliknya. HCO3-
juga bisa menjadi abnormal ketika ginjal mengompensasi
gangguan pernafasan agar pH dalam rentang normal. Kadar
HCO3- normal antara 22-26mmol/l.
• Base Excess (BE)
menggambarkan jumlah asam atau basa kuat yang
harus ditambahkan dalam mmol/l untuk membuat
darah memiliki pH 7,4 pada kondisi pCO2 40 mmHg
dengan Hb 5,5 g/dl dan suhu 37c. BE bernilai positif
menunjukkan alkalosis metabolik, jika BE bernilai
negatif menunjukkan kondisi asidosis metabolik.
Nilai normal antara -2 sampai 2 mmol/l.
• SpO2
Menggambarkan kemampuan darah untuk mengikat
O2. nilai normal antara 95-98%.
Mekanisme respirasi
Adalah mekanisme yang mengatur banyaknya CO2
dalam darah. Peningkatan CO2 arteri adalah
penurunan pH yang merangsang pusat pernafasan
batang otak.
Mekanisme metabolik
HCO3- merupakan buffer sentral yang penting
mempengaruhi pH. Ion bikarbonat dianggap sesuai
variabel independen, dimana banyak ion ini
menyebabkan perubahan terhadap variabel
dependen yang lain. HCO3- bersifat basa dan
mekanisme kontrolnya ginjal.
Menurut Stewart
pH atau (H+) dalam plasma ditentukan oleh
Dua variabel
independen dependen
PENILAIAN ASAM BASA STEWARD
(METODE SEBAB AKIBAT)
Sebagai contoh,
bila larutan tsb mengandung Na+, K+ & Cl- maka
SID = (Na+) + (K+) – (Cl-)
Nilai SID normal = 38 – 43 mEq/L
WEAK ACID
OTAK
RESPIRASI
• Penurunan aliran darah otak
Hipoventilasi yang akan menjadi
• Kejang, lemah, delirium,
hiperkarbi dan hipoksemia
stupor
VOLUME DAN KOMPOSISI
ELEKTROLIT CAIRAN GASTROINTESTINAL