A. DEFINISI
kerusakan otak akibat perdarahan dan pembengkakan otak sebagai respon terhadap cedera
CKR (Cedera Kepala Ringan) merupakan gangguan traumatik dari fungsi otak
yang disertai atau tanpa disertai perdarahan interstisial dalam substansi otak tanpa diikuti
Cidera Kepala (terbuka dan tertutup) terdiri dari fraktur tengkorak commusio
B. KLASIFIKASI
1. Berdasarkan mekanisme
Trauma Tumpul
Trauma Tembus
2. Keparahan Cedera
o GCS = 13 15
o GCS = 8 12
o GCS = 3 8
C. ETIOLOGI
1. Cedera Kepala Primer yaitu cedera yang terjadi akibat langsung dari trauma.
Kebingungan
Iritabel
Pusing
Pucat
Terdapat hematoma
Kecemasan
Trauma Kepala
Jaringan otak
Terputusnya Terputusnya kontinuitas
rusak(Kontusio,
kontinuitas jaringan jaringan tulang
Laserasi)
kulit, otot dan
vaskuler
- Perubahan
Perdarahan Gangguan Resiko Nyeri autoregulasi
suplai darah infeksi - Oedema
Hematoma serebral
Iskemia
Perubahan perfusi
Hipoksia Jaringan Cerebral Kejang
intracranial. Edema serebral progresif dan herniasi otak. Edema serebral merupakan
penyebab paling utama dari peningkatan TIK pada pasien yang mengalami cedera kepala.
Defisit neurologi dan Psikologi (tidak dapat mencium bau, abnormalitas gerakan mata,
G. PEMERIKSAAN PENUNJANG
1. CT SCAN
2. MRI
3. Sinar X
H. PENATALAKSANAAN MEDIS
Diagnosa 1.
1. BHSP
Diagnosa 2
1. BHSP
Diagnosa 3
1. BHSP
Diagnosa 4
1. BHSP
2. Berikan Oksigen.
DAFTAR PUSTAKA
- Brunner & Suddart, 2002. Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah. Edisi 8 Volume 3.
Jakarta, EGC.