Anda di halaman 1dari 5

DOKUMENTASI

PROSEDUR IRIGASI TELINGA DAN IRIGASI MATA

OLEH :

ADELINA SIA (19201002)

PROGRAM STUDI SARJANA KEPERAWATAN


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS KATOLIK INDONESIA
SANTU PAULUS RUTENG

2021
PROSEDUR IRIGASI TELINGA DAN MATA

A. IRIGASI TELINGA
1. Pengertian irigasi telinga
Irigasi telinga merupakan tindakan untuk membershikan liang telinga dari
kotoran atau benda asing. Terapi ini dilakukan dengan cara membilas saluran
telinga luar dengan air steril atau cairan saline steril.
2. Indikasi / tujuan
Membershikan liang telinga luar dari secret, kotoran, serumen, dan benda
asing
3. Kontraindikasi
Perforasi membran timpani.
4. Komplikasi
Komplikasi yang paling umum terjadi pada prosedur irigasi telinga adalah
vertigo. Irigasi telinga yang dilakukan dengan teknik yang buruk dapat
menyebabkan perforasi membrane timpani. Selain itu komplikasi juga dapat
terjadi akibat alat pembantu seperti alligator klem atau sendok serumen yang
dapat melukai kulit liang telinga dan menyebabkan otitis eksterna.
5. Hal – penting yang harus diperhatikan dari tindakan tersebut
 Mengecek identitas pasien, apakah sesuai gelang identitas pasien
 Mengecek kembali alat dan bahan
 Menggunakan teknik yang sesuai agar tidak terjadi komplikasi buruk.
6. Prosedur irigasi telinga

N TINDAKAN
O
A. Pre - interaksi
1. Persiapkan alat dan bahan
 Handscoon bersih
 Spuit irigasi (10cc)
 NaCl 0,9%
 Kasa atau kapas
 Handuk atau perlak pengalas
 Air hangat
 Kom kecil 2 buah
 Bengkok
 Penlight
 Handscrub
2. Tahap orientasi
 Memberi salam
 Memperkenalkan diri, cek identitas pasien ( nama lengkap,
tanggal lahir, alamat ) sesuai dengan gelang identitas
 Menjelaskan tujuan tindakan; sampaikan kepada pasien
tujuan irigasi telinga yang akan dilakukan yaitu untuk
membershikan telinga dari kotoran
 Menjelaskan prosedur tindakan
 Menanyakan kesiapan pasien

3. Tahap kerja
 Cuci tangan
 Mengatur posisi pasien duduk tegak
 Memakai handscoon bersih
 Isikan air sebanyak 10 cc
 Jarum spuit di ganti dengan abocath ( tujuanya agar tidak
melukai pasien)
 Bersihkan daun telinga dengan air hangat
 Masukan cairan irigasi ke telinga pasien
 Keringkan telinga denga kapas
 Membereskan alat- alat
 Membuka handscoon
 Cuci tangan.
4. Tahap terminasi
 Kesimpulan
Dengan dilakukan prosedur irigasi telinga dapat
membershikan liang telinga laur daari secret, kotoran,
serumen dan benda asing.
 Evaluasi
Sebelum melakukan tindakan irigasi telinga, pasien diajurkan
untuk duduk tegak. Ini bertujuan pada saat dilakukan irigasi
tidak ada komplikasi yang akan dialami pasien
Setelah dilakukan irigasi telinga pasien merasa nyaman.
 Dokumentasi
Tanggal dan jam tindakan,
Terdapat kotoran pada telinga pasien.
Pasien merasa nyaman setelah dilakukan kegiatan irigasi
telinga,
tipe : NaCl
jumlah cairan : 10 cc

B. IRIGASI MATA
1. Pengertian irigasi mata
Irigasi mata merupakan tindakan untuk membilas keluar zat penyebab iritasi
mata, seperti bahan kimia ataupun benda asing yang berbahaya untuk mata.
2. Indikasi / tujuan
Untuk membersihkan dan mengeluarkan benda asing dari dalam mata.
3. Kontraindikasi
Luka karena tusukan pada mata
4. Komplikasi
 Kemungkinan terjadi cedera perforasi pada mata bila irigasi dilakukan
dengan cara tidak hati- hati
 Kontaminasi silang pada mata yang sehat bila terdapat infeksi
 Konjungtiva
5. Hal – hal yang perlu di perhatikan
 Mengecek identitas pasien, apakah sesuai gelang identitas pasien
 Mengecek kembali alat dan bahan
 Menggunakan teknik yang sesuai agar tidak terjadi komplikasi buruk.
6. Prosedur irigasi mata
N TINDAKAN
O
A. Pre – interaksi
1. Persiapkan alat dan bahan
 Bengkok
 Kom
 Kapas bulat
 Katenbat
 Perlak dan alas
 Handscoon
2. Tahap orientasi
 Memberi salam
 Menjelaskan kepada pasien tindakan apa yang akan
dilakukan
 Tujuannya dilakukan tindakan tersebut
 Mengatur posisi pasien senyaman mungkin atau posis
terlentang
 Jika posisi terlentang maka pindahkan bantal
 Pasang perlak di bawah pasien yang akan dilakukan irigasi
 Siapkan bengkok
 Letakan bengkok di sebelah kanan pasien

3. Tahap kerja
 Mencuci tangan
 Gunakan handscoon
 Bersihkan mata pasien dengan menggunakan katenbat dari
bagian dalam ke bagian luar
 Lakukan irigasi dengan menggunakan infus set jika tidak ada
irrigator
 Miringkan posisi pasien
 Ketika membersihkan kelopak mata di bagian bawah, arahkan
pasien untuk melihat ke atas
 Lakukan irigasi pada mata dari bagian dalam ke bagian luar
 Lakukan irigasi sampai mata pasien bersih
 Ketika membersihkan kelopak mata bagian atas arahkan
paien untuk melihat ke bawah
 Irigasikan bagian atas dari arah dalam ke bagian luar
 Lakukan secara terus menerus
 Tutup irrigator
 Bersihkan mata pasien disekitar mata pasien yang basah
dengan menggunakan kapas bulat
 Setelah dibersihkan suruh pasien untuk mengedipkan mata
 Tanyakan pada pasien apakah masih terasa ada benda asing
pada saat mengedipkan mata
 Jika masih ada kita melakukan kembali irigasi pada mata
tersebut

Anda mungkin juga menyukai