Anda di halaman 1dari 21

MATERI PENGAJIAN “ HIDAYAH “

3 April 2020

ِ ‫ َونَعُو ُذ بِاهللِ ِم ْن ُشر ُْو ِر أَ ْنفُ ِسنَا َو ِم ْن َسيِّئَا‬،ُ‫إِ َّن ْال َح ْم َد هَّلِل ِ نَحْ َم ُدهُ َونَ ْستَ ِع ْينُهُ َونَ ْستَ ْغفِ ُره‬
‫ت‬
ُ‫ي لَه‬
َ ‫ض َّل لَهُ َو َم ْن يُضْ لِلْ فَالَ هَا ِد‬ ِ ‫ َم ْن يَ ْه ِد ِه هللاُ فَالَ ُم‬،‫أَ ْع َمالِنَا‬
،َ‫ َوأَ ْشهَ ُد أَ َّن ُم َح َّمدًا َع ْب ُدهُ َو َرس ُْولُه‬،ُ‫ك لَه‬
َ ‫أَ ْشهَ ُد أَ ْن الَ إِلَهَ إِالَّ هللاُ َوحْ َدهُ الَ َش ِر ْي‬
‫الى هللاُ َقا َل‬
َ ‫فِى َت َع‬ ‫آن‬ ِ ْ‫ْال َك ِري ِْم ْالقُر‬
‫أَ َّما بَ ْع ُد؛‬ ‫اط الْ ُم ْس تَ ِق يم‬ ِّ ‫ْاه ِد نَا‬
َ ‫الص َر‬
 Para ibu Rahimakumullah yang selalu saya cintai dan rindukan karena allah
- Tiada terkira kabahagiaan yang kita rasakan pagi ini karena bisa bertemu kembali di
pengajian kita walaupun masih tetap melalui WA.
- Dalam keadaan seperti sekarang ini ,selalu saya mengajak ibu ibu bersyukur
kehadiratNya masih ada sarana yang bisa mengobati kerinduan kita bertemu di
majelis ilmu.
- Senantiasalah para ibu menjadi hamba yang bersyukur dan selalu kita mohonkan
apa yang kita lakukan selalu menjadi bagian dari jihad dan amal sholeh kita.
Aamiin YRA.
- Tidak lupa mendo’akan ibu2 yang sakit dari ahli pengajian,keluarganya dan yang
sedang terpapar Corona ,semoga Allah cepat memberikan kesembuhan. Aamiin YRA
- Begitu juga kita do’akan orang yang bertugas di garda terdepan ,para petugas
kesehatan senantiasa diberi kesehatan,kekuatan dan iklas dalam menunaika tugasnya.
- Semoga badai corona ini dengan izin Allah benar benar cepat berlalu

 Para ibu Rahimakumullah


Kajian kita hari ini adalah kita akan membahas tentang “ HIDAYAH “

Di surat alfatihah kiata suka membaca ِّ ‫ْ̀ا̀ل` ُم` ْس` ̀تَ` ̀قِ`̀ي َم` ̀ا̀ل‬
‫ص` َ`ر` ̀ا طَ` ̀ا ْه` ِد` ̀نَ`̀ا‬
Tunjukilah kami : ‫ْاه ِد نَا‬
Jalan : `َ‫ص` َ`ر` ̀ا ط‬
ِّ ‫̀ا̀ل‬
Yang lurus : `‫ْ̀ا̀ل` ُم` ْس` ̀تَ` ̀قِ`̀ي َم‬
‫ ْاه ِد نَا‬- adalah kata kerja perintah “berilah”
- Hidayah : artinya pentunjuk
- Ada berapa macam Hidayah ?
- HIDAYAH Itu ada 4
1. Hidayah Wijdan : Hidayah yang berupa Naluri/ Insting
Contoh :
- bayi bisa menangis,
menangis TANDA anak itu sakit
Dengan menangis dapat memudahkan ibu untuk memenuhi kebutuhannya.

- JIka bayi menangis ibu langsung menyusuinya kemudian jika bayi itu tidak mau
disusui terus menangis ada rasa sakit yang di derita nya.kemudian ibu membawanya
ke dokter.
- Para ibu…..Bayi menangis malam hari itu tanda nay popoknya basah/karenang, kita
akan bangundan mengganti pakaiannya lalu menyusui.
- Sebetulnya bayi juga jika lapar menangis, ngompol menangis, sakit menangis
PERTANYAAN
- Siapa yang mengajarkan menangis kepada bayi ??
- Darimana ia bisa menangis ?
- Dan mengapa ia menangis ?
JAWABANNYA:
- Karena Allah telah memberikan hidayah Wijdan /naluri kepada bayi tanpa melalui
didikan seorang gurur untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.

Coba bayangkan “ bagaimana sulitnya seorang ibu mengurus anaknya jika tidak diberi naluri
Seperti itu wijdan ?
- Kita bertanya belum bisa jawab
- Minta berbicara belum bisa jawab
´makanya kita bersyukur Allah memberi HIDAYAH WIJDAN “

 Apakah Hidayah Wijdan itu hanya untuk manusia ?


- Tentu saja tidak, hewanpun sama diberi Hidayah Wijdan
- Contoh :
1. Seekor ayam mengerami telur selama 21 hari
Induk ayam siapa yang membujuk mengerami..apakah yang punya ayam

2. KURA KURA bagaimana dia mengubur teulrnya


Itu karena untuk menyelamatkan,melindungi telurnya dari binatang
jahat yang akan memakan telurnya.

3. LABA-LABA membuat sarangnya

“ Itu semua hidayahWijdan dari Allah yang disebut INSTING “

2.HIDAYAH AL Hawas
- Hidayah berupa Indra yg 5 / pancaindra,untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.Dengan
TANGAN  dapat memilih hal bagian yang halus dan yang kasar
MATA  dapat memilih warna,rupa wajah seseorang
LIDAH  dapatmemilih makanan yang lezat atau yang tidak.
HIDUNG  dapat memilih mana yang harum,mana yang bau busuk
TELINGA  bisa memilih mana suara gemuruh, suara halus, suara
manusia,suara binatang,………….

- Jadi pancaindra yang 5 yaitu tangan,mata,lidah,hidung dan telinga Dengan


berbagai fungsinya anugerah Allah SWTyang sangat besar
- untuk meraih kehidupan
- untuk memenuhi kebutuhan
Untuk memilih kehidupan manusia mana yang baik dan mana yang jelek

 Para ibu ,Coba bayangkan orang yang sudah mati rasa tidak bisa merasakan
Makanan mana yang lezat dan yang tidak karena sudah hilang perangsang
untuk makan .

3. HIDAYAH AQLI 
- Ialah hidayah petunjuk yang diperoleh lewat pilihan akal

Misalnya : Indra Lidah bisa memilih mana yang lezat mana yang tidak
Tapi tidak bisa mana yang menuntungkan dan mana yang merugikan.
Misalnya : Orang yang menderita Diabetes mellitus /penyakit gula terpaksa harus
mengurangi makanan yang manis manis.

- Hal itu berdasarkan petunjuk akal bukan petunjuk lidah


- Karena menurut lidah makanan itu sebetulnya lezat kan manis,
- Tapi akal mengatakan jangan dimakan karena terlalu banyak manisnya.
- inilah kelemahan hidayah indra :
Hanya bisa membedakan mana yang lezat mana yang tidak,tapi tidak bisa
membedakan mana yang bermanfaat dan mana yang merugikan.

 Allah hanya memberikan kepada binatang 2 hidayah :


1. Hidayah Insting
2. Hidayah Al Khawas/Indra
Tapi tidak diberikan hidayah Aqli untuk mengembangkan kemampuannya.

Dapat dipastikan jika binatang diberikan akal pasti kita akan kalah bersaing dengan
binatang.
Contoh :
- Jika binatang buas diberi akal, sudah pasti manusia kalah bersaing.
- tapi karena binatang tidak diberi akal maka binatang buas pun dapat ditundukan
Oleh manusia.
 Manusia dengan akalnya mampu meningkatkan taraf hidupnya/memngembangkan
teknologi
Contoh :
- Manusia dengan akalnya mampu - menginjak bulan ,
- menyebrangi samudra yang luas ,
- menyelam kedasar laut
- dapat berkomunikasi langsung dengan
orang yang berada di luar negeri dengan
teknologi.
PERTANYAANNYA :
- Siapa yang telah menciptakan akal dengan segala kemampuannya ? yang dapat
menyerap ilmu dengan banyak ?
- Siapa yang menciptakan otak kiri ,otak kanan dengan fungsi yang berbeda ?
- Mengapa otak binatang tidak dapat digunakan untuk berfikir ?
Padahal binatang juga sama diberikan otak .
Para ibu :
“ Itulah Anugerah Allah yang sangat besar untuk kita manusia.”
Seharusnya kita bersyukur pada Allah yang telah begitu besar menganugerahkan akal
Kepada kita.

4. HIDAYAH ADDIN
- Petunjuk agama berdasarkan wahyu dari Allah untuk kesempurnaan hidup manusia

- Karena dengan hidayah akal manusia hanya mampu memenuhi/……..unsur jasmani


Sedangkan Rohani tidak dapat .
- Manusia ingin hidup bahagia,tenang ,tentram dan aman , kebutuhan ini tidak dapat
dipenuhi oleh akal akal/materi

Coba lihat kenyataan :


- Kalau seseorang bertambah kaya
- Justru semakin bertambah ketakutan ada yang merampok pada hartanya
- Orang yang tinggi jabatannya justru bukan bertambah aman
Jadi untuk meraih kebahagiaan tidak ada lagi kecuali dengan HIDAYAH ADDIN
 Firman Allah surat albaqarah ayat 38 :
`‫ف‬ َ ‫̀قُ ْ`̀ل` ̀نَ`̀ا ̀ا ْه` ̀بِ` طُ` و`̀ا ِم` ْ̀ن` هَ``̀ا َ`ج` ِم` ̀ي ًع` ̀ا ۖ` ̀فَ`̀إِ`م`َّ̀ا ̀يَ`̀أْ` ̀تِ` ̀يَ` ̀نَّ ُك` ْم` ِم` ̀نِّ ي` هُ` ًد` ى` ̀فَ` َم` ْ`ن` ̀تَ` ̀بِ` َع` هُ` َد``̀ا‬
`ٌ `‫ي` ̀فَ` اَل َخ` ْ`و‬ 
`‫َع` ̀لَ` ْ̀ي` ِه` ْم` َو` اَل هُ` ْم` ̀يَ` ْ`ح` َ`ز` ̀نُ`و` َن‬
38. Kami berfirman: "Turunlah kamu semuanya dari surga itu! Kemudian jika datang
petunjuk-Ku kepadamu, maka barang siapa yang mengikuti petunjuk-Ku, niscaya
tidak ada kekhawatiran atas mereka, dan tidak (pula) mereka bersedih hati".

 Para ibu ini jaminan dari Allah

” Bahwa orang yang mengikuti petunjuk Allah dan RosulNya dijamin tidak akan
merasa takut “
- Jangan merasa takut berlebih
- Jangan sedih berkepanjangan “

- Kedua siapat ini cukup menggangu ketenangan dan ketentraman batin, sedih,gelisah,
takut itu mengganggu

- Tetapi kalau kita mengikuti petunjuk Allah maka rasa takut,rasa gelisah,rasa sedih itu
hilang .
Contoh :
Para nabi dan para sahabat tidak kurang mendapat ancaman,terror,tekanan,boikot dan
macam macam tekanan dari orang kafir, TETAPI mereka cukup mengatasinya dengan
berserah diri kepada Allah dengan keyakinan bahwa semua kembali urusannya
kepada Allah SWT.

- Kita lihat lagi penjelasan tentang TAQDIR , surat At- Taubah 51 :


`‫ب` هَّللا ُ` ̀لَ` ̀نَ`̀ا هُ` َ`و` َم` ْ`و` اَل ̀نَ`̀ا ۚ` َ`و` َع` ̀لَ` ى` هَّللا ِ` ̀فَ ْ`̀ل` ̀يَ`̀تَ` َو` ك`َّ ِ`ل` ْ̀ا̀ل` ُم` ْ`ؤ` ِم` ̀نُ`و` َن‬ ِ `ُ‫̀قُ` ْ`ل` ̀لَ` ْ`ن` ̀ي‬
`َ `َ‫ص` ̀ي ̀بَ` ̀نَ`̀ا ̀إِ`اَّل َم` ̀ا َك` ̀ت‬
9 : 51. Katakanlah: "Sekali-kali tidak akan menimpa kami melainkan apa yang telah
ditetapkan Allah untuk kami. Dialah Pelindung kami, dan hanya kepada Allah orang-
orang yang beriman harus bertawakal".

* Para ibu ayat diatas :


- Cukup membuat kita tenang
- Kita yakin karena Allah lah yang menentukan segala galanya.
Manusia hanya berencana tetapi mereka tidak akan dapat mendahului kehendak Nya

Dalam salah satu Hadist :


“ Gemuk dan Sehat mampu memelira ke dua telinga.

- Jadi Nabi Muhammad SAW sehat sehat saja karena mampu memelihara ke dua telinganya .
KENAPA ?
Informasi yang masuk ke telinga itu kadang ada yang menggembirakan ada juga
yang menyakitkan

- Nabi dalam hal ini mampu meredam berita yang tidak menyenangkan dan tidak
membuat sakit hati atau menegangkan ,semuanya diserahkan kepada Alah SWT
dan bertawaqal kepadaNya.

ITULAH URGENSI HIDAYAH ADDIN,yaitu untuk kesempurnaan hidup manusia.

- Kita itu sudah mendapat hidayah dan sudah berada dalam hidayah ini.
- Mudah2an kita sampai meninggal berada dalam hidayah yang benar yang diridhoi
Allah,sudah banyak merasakan bagaimana hidup di dunia ini kesulitan,
kebahagiaan ,kegembiraan sakit,sehat dan segalanya.
Tetapi sekali lagi,kalau kita sudah yakin kepada Allah SWT ,kita tinggal berserah
diri tentu saja sambil berusaha.
- Kemudian kita faham bahwa segala sesuatu itu ,menimpa karena Allah SWT yang
menetapkan dan kita bertawaqal , karena Allah pulalah yang mampu
menghilangkannya.

- Seperti sekarang kita diterpa dengan badai corona, kita jangan terlalu takut
dan jangan terlalu berani, tetapi kita berusaha dan yakin.
- Jangan terlalu berani misalnya kan tidak akan akan menimpa kepada
saya kan jika Allah sudah menetapkan pasti kena .kalau tidak menetapkan
tidak kena.
Tapi kan kita harus berusaha .

- Disuruh oleh pemerintah kita “Stay at home” dengan :


jika bertemu jaga jarak,jangan terlalu dekat kita  malah melabrak,ini
juga salah.

- Tapi Yang benar di dalam TAWAQAL  `‫̀فَ ْ`̀ل` ̀يَ`̀تَ` َو` ك`َّ ِ`ل` ْ̀ا̀ل` ُم` ْ`ؤ` ِم` ̀نُ`و` َ`ن‬
.
Kita mengerjakan segala usaha dan hasil ahirnya pasti Allah yang menentukan

CUKUP KAJIANKALI INI


DILANJUT DENGAN MACAM HIDAYAH ADDIN
MATERI “ HIDAYAH ADDIN “
Tanggal 4/4/2020

`ُ‫ط` ِر` هَّلِل ِ` ْ̀ا̀ل` َح` ْم` د‬


`ِ ‫ت` ̀فَ`̀ا‬ ِ `‫ُر` ُس` اًل ْ̀ا̀ل` َم` اَل ̀ئِ` َك` ِة` َ`ج` ̀ا ِع` ِل` َ`و` ̀ا أْل َ` ْ`ر‬
ِ ‫ض` ̀ا̀ل س`َّ َم` ̀ا َ`و` ̀ا‬
ُ‫ َوأَ ْشهَ ُد أَ َّن ُم َح َّمدًا َع ْب ُدهُ َو َرسُوْ لُه‬،ُ‫أَ ْشهَ ُد أَ ْن الَ إِلَهَ إِالَّ هللاُ َوحْ َدهُ الَ َش ِري َ`ْك لَه‬
‫الى هللاُ َقا َل‬َ ‫فِى َت َع‬ ‫آن‬ِ ْ‫ْال َك ِري ِْم ْالقُر‬
ِ ‫اَع ُْو ُذ ِبا‬ ‫ان م َِن‬
‫هلل‬ ِ ‫الرَّ ِجي ِْم ال َّش ْي َط‬
‫بَ ْع ُد‬ ‫أمَّا‬ .. ‫ف َع لَ ْي ِه ْم َو اَل ُه ْم حَيْ َز نُون‬
ٌ ‫اي فَ اَل َخ ْو‬ ِ
َ ‫فَ َم ْن تَب َع ُه َد‬
Para Ibu Rahimakumullah

- Alhamdulillah bersyukur kita semua dapat dipertemukan kembali pada hari ini
dipengajian dalam keadaan sehat wala’fiat. ,kita masih diberi umur panjang dan
mudah2an kesempatan ini dapat digunakan sebaik baiknya.
- Tidak lupa kita memohon kehadiratNya , pengajian yang kita selenggarakan ini selalu
berada dalam keridhoaanNya dan menjadi amal yang mutaqobbalan .
- Tidak lupa saya mengajak ibu2 selalu mendo’akan ibu2 yang sedang sakit, baik itu ahli
pengajian ataupun keluarganya atau yang sedang terpapar /terinveksiv irus corona
semoga Allah member kesembuhan
- .semoga sakitnya menjadi kaffaroh bagi kehilapan2 nya ,dengan do’a
- Begitu juga kita do’akan orang yang bertugas di garda terdepan ,para petugas
kesehatan senantiasa diberi kesehatan,kekuatan dan iklas dalam menunaikan tugasnya
- Dan kita panjatkan do’a kepada Allah semoga badai corona ini cepat berlalu dari kita
semua dan menukarnya dengan hikmah yang lebih besar Aamiin YRA.

 Para ibu Rahimakumullah


Kita masih menerangkan dalam masalah Hidayah,mari kita lanjutkan.
- Kemarin sudah disebutkan hidayah itu ada 4 :
1. HIDAYAH Wijdan
2. HIDAYAH AL Hawas
3. HIDAYAH AL AQLI
4. HIDAYAH ADDIN

- Didalam masalah HIDAYAH ADDIN ini disebutkan


1. ADILALAH :
Hidayah yang bersipat informasi,penjelasan atau keterangan tentang ajaran islam
Contoh :
- Bagaimana petunjuk pelaksanaan tentang Shalat, tentang shaum,,zakat,ibadah haji.
Allah SWT berfirman

‫اب َو اَل‬ ‫ت‬ ِ ْ‫ك ر وح ا ِم ن أَم ِر نَا ۚ` م ا ُك ْن ت تَ ْد ِر ي م ا ال‬


‫ك‬ ‫ي‬ ‫ل‬
َ ِ
‫إ‬ ‫ا‬ ‫ن‬ ‫ي‬ ‫ح‬ ‫َو‬‫أ‬ ‫ك‬ ِ‫و َك َٰذ ل‬
ُ َ َ َ َ ْ ْ ً ُ َ ْ َ ْ َ ْ َ َ
ِ ِ
َ َّ‫ور ا َن ْه د ي بِ ِه َم ْن نَ َش اءُ ِم ْن ِع بَ اد نَا ۚ` َو إِ ن‬
‫ك‬ ِ ٰ ُ َ‫ا إْلِ مي‬
ً ُ‫ان َو لَ ك ْن َج َع ْل نَ اهُ ن‬
ٍ ‫اط ُم ْس تَ ِق‬
‫يم‬ ٍ ‫لََت ه ِد ي إِ ىَل ٰ ِص ر‬
ْ
َ
52. Dan demikianlah Kami wahyukan kepadamu wahyu (Al Quran) dengan perintah
Kami. Sebelumnya kamu tidaklah mengetahui apakah Al Kitab (Al Quran) dan tidak
pula mengetahui apakah iman itu, tetapi Kami menjadikan Al Quran itu cahaya, yang
Kami tunjuki dengan dia siapa yang kami kehendaki di antara hamba-hamba Kami. Dan
sesungguhnya kamu benar-benar memberi petunjuk kepada jalan yang lurus.
- Hidayah yang dimaksud disitu adalah hidayah Adilalah

2. HIDAYAH ATTAUFIK=
- Yaitu hidayah dalam arti kemampuan dan kesadaran untuk melaksanakan isi petunjuk.
- Hal ini tidak dapat dilakukan kecuali oleh Allah SWT yang di firmankan dalam Surat
Al Qasas ayat 56
ِ ِ
ْ ‫ت َو ٰلَ ِك َّن اللَّ هَ َي ْه د ي َم ْن يَ َش اءُ ۚ` َو ُه َو أ‬
‫َع لَ ُم‬ َ ‫َح بَ ْب‬
ْ ‫ك اَل َت ْه د ي َم ْن أ‬َ َّ‫إِ ن‬
‫ين‬ ِ ‫بِالْ م ه ت‬
‫د‬
َ َْ ُ
56. Sesungguhnya kamu tidak akan dapat memberi petunjuk kepada orang yang kamu
kasihi, tetapi Allah memberi petunjuk kepada orang yang dikehendaki-Nya, dan Allah
lebih mengetahui orang-orang yang mau menerima petunjuk.

- Asbabul nuzul Surat Al Qasas ayat 56


- Nabi Muhammad saw. Mendatangi pamannya Abu Thalib mau meninggal dunia
dimana waktu itu di sisinya terdapat Abu Jahal bin Hisyam dan ‘Abdullah bin Abi Umayyah
bin al-Mughirah.
Rasulullah saw. bersabda: “Wahai pammanku, ucapkanlah: ‘Laa ilaaHa illallaaH”
Abu Thalib menolak untuk mengucapkan ‘Laa ilaaHa illallaaH
Disuruh bersyahadat tidak mau, ahirnya meninggal dunia dalam keadaan KAFIR.
Ketika itu Nabi Muhammad menangis karena paman yang sangat dicintainya yang
menjadi benteng Da’wah belau sekarang telah tiada.
- Kemudian turunlah surat Al Qasas ayat 56

- Bahwa manusia itu tidak bisa memberi petunjuk kepada seorangpun walaupun
itu orang yang sangat dicintainya.
- Tetapi Allah sajalah yang bisa member petunjuk kepada siapa yang dikehendaki

‫ين‬ ِ ‫و ه و أَع لَ م بِالْ م ه ت‬


‫د‬
- Di akhir ayat
َ َْ ُ ُ ْ َُ َ
Allah Itu lebih tahu siapa yang mau menerima petunjuk.

- Inilah yang dimaksud dengan HIDAYAH ATTAUFIK yaitu anugerah dari Allah
yang berupa kesiapan dan kesadaran untuk melaksanakan petunjuk.

- Mudah mudahan ibu ibu senantiasa bisa menyesuaikan diri dengan aturan yang sudah
Allah turunkan kemudian sudah ada contohnya dari Rosul.
- Kalau kita mau melaksanakan isi petunjuk itu berarti kita mendapat HIDAYAH
ATTAUFIK.

- Jangan suka keliru


contoh : Saya tidak akan ngaji karena belum dapat hidayah
Saya tidak akan ngaji karena belum dapat Taufik
Seharusnya
- Hidayah itu harus disambut karena sudah ada
- Dan Taufik menyesuaikan dengan hidayah yang ada dalam Qur’an dan sunnah Rosul
Faham ibu ibu ?

 APA CIRI CIRI ORANG YANG DAPAT HIDAYAH ?


Kita klarifikasikan
Ciri Orang yang dapat hidayah itu

1. Orang yang menerima ajakan Nabi pada awal tahun kenabian ,dimana nabi mulai
melakukan Da’wahnya.
CONTOH : Abu bakar dan Sayyidina Ali
- Ali Bin Abi Thalib sudah menerima Da’wah Nabi lebih kurang di usia 7 th
Masih kanak kanak tapi sudah menerima da’wah Nabi.

- Dan pada saat menerima Da’wah Nabi,


Nabi bertanya dulu kepada Ali “ Apakah engkau sudah bermusyawarah
dengan orang tuamu ? ( maksudnya waktu masuk islam )
- Ali langsung menjawab “ Sungguh Allah telah menciptakan aku
tanpa bermusyawarah terlebih dahulu dengan ayahku……HEBAT ya.

Itu jawaban anak kecil - LUAR BIASA


- Kata ali mengapa untuk menerima agamanya saya harus bermusyawarah dulu
dengan ayahku ?
- Ali tidak bermusyawarah dulu dengan ayahnya ketika masuk islam.

- Demikian juga dengan ABU BAKAR ASIDIQ dr golongan dewasa


Nabi pernah mengungkapkan abu bakar. KATA ROSULULLAH
“ kami tidak pernah mengajak seseorang kecuali pernah menentangnya kecuali
abu bakar “
Abu Bakar ketika diajak tidak menentang ,bahkan abu bakar orang yang pertama masuk
islam dengan kata lain termasuk “Assabiqunal awwalun
( orang yang terdahulu masuk Islam )

2. Ada yang menerima Da’wah Nabi padahal dahulu sebelumnya menjadi


MUSUH /memerangi Nabi.

Contoh : Umar Bin Khathab, Khalid bin Walid


a. Umar Bin Khathab masuk islamnya itu Th ke 6 dari kenabian
Dia pernah memerangi nabi bahkan pernah mau membunuh Nabi
Umar sadar bahwa ajaran yang dibawa oleh Nabi SAW itu adalah wahyu dari
Allah.
Ketika mendengar bacaan 5 ayat terahir dari surat Thaha yang sedang
dibacakan oleh anak saudaranya .
Langsung Umar Bin Khathab mengatakan “ Sungguh indah dan mulia kata
kata itu “
Umar Bin Khathab langsung mencari Nabi dan mengatakan dia masuk islam

b. Khalid bin Walid  Panglima perang


Ketika perjanjian hudaibiyah dia masih menjadi panglima perang kaum KAFIR
- diwaktu FUTU MEKAH Khalid bin Walid menjadi panglima perang MUSLIM.

- Banyak para sahabat yang masuk islam selain Umar Bin Khatab dan Khalid bin Walid
Yang sebelumnya pernah menentang ajaran islam
- Dikeseharian kita sekarang banyak yang tidak suka kepada kita “ jangan mengaji di annur
“ tapi akhirnya menjadi sangat cinta kepada kita.

3. Menerima Da’wah Nabi di Akhir hayatnya dan hanya menjalani 1 hari saja
dalam memasuki islam.

- Seperti ada seseorang yang menawarkan diri pada Nabi


“ Apakah saya langsug masuk islam atau saya langsung ikut perang Ya Rosulullah ?
Nabi menjawab :Masuk islam dulu baru ikut perang. Kemudian saat itu juga dia masuk
islam .langsung ikut berperang,dan ternyata ia terbunuh dalam
pertempuran itu.
Kemudian Nabi mengatakan :
“ Amalnya sedikit dan untungnya besar dan pahalanya besar.”

- Jadi orang itu masuk surge padahal baru masuk islam


- Jadi masuk islam itu mendatangkan keuntungan yang sangat besar karena dia akan
masuk surga.
- MENGAPA DIA MASUK SURGA ?
“ Dia mati syahid dan berkah masuk surga,seperti halnya orang yang sudah
lama masuk islam.”
- Itulah ibu2 gambaran manusia dalam menerima hidayah

- Jadi ini hendaknya dijadikan pelajaran untuk tidak berputus asa dalam berda’wah dan
terus berharap.
- Jika sekarang tahun ini tidak menerima,mudah2an tahun depan. Sepanjang hayat
dikandung badan.Tetap saja kita berharap

- Bagaimanapun sejahat jahatnya seseorang ,siapa tahu diakhir hayatnya ia sadar.dan


kembali kejalan yang benar.

- Jadi HIDAYAH bukan hak kita sebagai manusia tetapi itu Hak
Preogratif Allah

- Kalau Allah menghendaki seseorang mendapat hidayah diberinya hidayah dengan jalan
Allah sendiri . Surat Al Ankabut ayat 69
ِِ ِ ِ ِ َّ‫ و ال‬-
َ‫اه ُد وا ف ينَ ا لَ َن ْه د َي َّن ُه ْم ُس ُب لَ نَ ا ۚ` َو إِ َّن اللَّ هَ لَ َم َع الْ ُم ْح س ن ني‬
َ ‫ين َج‬
َ َ‫ذ‬
- 69. Dan orang-orang yang berjihad untuk (mencari keridhaan) Kami, benar-benar
akan Kami tunjukkan kepada mereka jalan-jalan Kami. Dan sesungguhnya Allah
benar-benar beserta orang-orang yang berbuat baik.

 CIRI CIRI YANG MENDAPAT HIDAYAH ada 3 macam


1. Ada yang di AWAL
2. Ada yang di tengah perjalanan
3. Ada yang di akhir hayat

 Mudah mudahan kita semua sudah mendapat hidayah dari Allah dan kita
in Syaa Allah sudah.

 CARA Menyambut hidayah itu


1. kita datang ke pengajian
2. kita perbaiki amal amal kita dulu yang salah
3. Kita mohon ampun terhadap salah salah itu
4. Kita memperbaiki dengan amal yang benar yang diridhoi oleh Allah SWT

 Materi hidayah ini lebih menumbuhkan keyakinan bahwa kita benar berada dalam
HIdayah dan terus semangat didalam menyambut hidayah tersebut dengan selalu
dating ke majelis Ta’lim

Demikian kajian kita hari ini

---------------------------0000---------------------------
MATERI “ HAKIKAT MUSIBAH “
Tanggal 8/4/2020

  Musibah adalah kejadian apa saja yang menimpa manusia yang tidak


dikehendaki.
( Dikutif dari tafsirnya Al Mizan fi Tafsir al Quran)

 BENTUK MUSIBAH bermacam macam


- Bisa menimpa seseorang atau kelompok bahkan kita sekarang sedunia
menerima musibah dengan wabah VIRUS .
- Apa saja diantaranya musibah itu ?
1. sakit,
2. rugi dalam berusaha,
3. kehilangan barang,
4. meninggal dunia ,
5. bencana alam,
6. wabah penyakit,
7. Kalah dalam peperangan
8. Paceklik dll
 Menurut Hadist Nabi SAW yang di riwayatkan oleh Imam Tabrani
yang artinya, ''Apa yang menimpa manusia berupa yang tidak
dikehendakinya, itu namanya musibah.''.

- Musibah merupakan kejadian yang datang atas ketentuan Allah SWT


dan tidak bisa ditolak.
- Manusia diwajibkan untuk menghindar dari musibah yang akan dan
sudah terlanjur menimpa dirinya.
- Kalau sakit, dia diwajibkan berobat dan kalau tertimba banjir, dia
diwajibkan menghindari dari bahaya banjir tersebut
- Upaya untuk menghindar dari musibah itu, bukan pada tingkat
pencegahan seperti mencegah datangnya penyakit, tapi pada tingkat
penanggulangannya.
- Sekarang ini kita juga bukan saja mencegah tapi juga sekarang
penanggulangannya juga sudah kita rasakan sendiri
- dengan kita tidak bertemu itu juga pencegahan ,untuk memutus mata
rantai wabah corona
- Allah SWT melarang manusia menjatuhkan diri dalam kebinasaan
dalam surat Al Baqarah ayat 195
‫يل هَّللا ِ َواَل تُ ْلقُوا بِأ َ ْي ِدي ُك ْم إِلَى التَّ ْهلُ َك ِة ۛ َوأَحْ ِسنُوا‬
ِ ِ‫ۛ َوأَ ْنفِقُوا فِي َسب‬
َ‫ْال ُمحْ ِسنِين‬ ُّ‫إِ َّن هَّللا َ ي ُِحب‬
195. Dan belanjakanlah (harta bendamu) di jalan Allah, dan janganlah kamu
menjatuhkan dirimu sendiri ke dalam kebinasaan, dan berbuat baiklah, karena
sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berbuat baik.

- Musibah itu Itu tidak membedakan sasaran yang dikenainya , musibah bisa
menimpa orang shaleh seperti para nabi
Dalam Hadist Nabi SAW
* Bahwa yang paling berat musibahnya adalah para Nabi kemudian orang yang
beramal sesudahnya dan sesudahnya atau kepada manusia yang berbuat maksiat.”

Musibah itu bisa menimpa orang shaleh seperti setingkat nabi atau kepada orang
yang suka berbuat maksiat.

 JIKA datang menimpa orang shaleh,maka musibah itu harus dipandang sebagai
PENGUJI KEIMANAN / COBAAN
.
- Para ibu walaupun musibah secara lahiriyah tidak menyenangkan namun bagi orang
sholeh hakikatnya diartikan sebagai ujian dan sarana untuk meningkatkan derajat
keimanan disisi Allah SWT.
Allah SWT berfirman : Surat Al ‘Ankabut ayat 2 dan 3
‫ون‬
َ ُ‫آم نَّا َو ُه ْم اَل يُ ْف َت ن‬ ِ ‫أَح‬
َ ‫َن َي ُق ولُوا‬
ْ ‫َن يُ ْت َر ُك وا أ‬
ْ ‫َّاس أ‬
ُ ‫الن‬ ‫ب‬
َ ‫س‬ َ
2.Apakah manusia itu mengira bahwa mereka dibiarkan (saja) mengatakan: "Kami
telah beriman",sedang mereka tidak diuji lagi?
`‫ص` َد` ̀قُ`و`̀ا َو` ̀لَ`̀يَ` ْع` ̀لَ` َم` `َّن ْ̀ا̀ل` َك``̀ا ِذ` ̀بِ`̀ي َ`ن‬
`َ `‫َو` ̀لَ`̀قَ` ْد` ̀فَ` ̀تَ` ̀نَّ̀ا ̀ا ̀لَّ ِذ` ̀ي َ`ن` ِم` ْ`ن` ̀قَ` ْ̀ب` ̀لِ` ِه` ْم` ۖ` ̀فَ`̀لَ`̀يَ` ْع` ̀لَ` َم` `َّن هَّللا ُ` ̀ا ̀لَّ ِذ` ̀ي َ`ن‬
3.Dan sesungguhnya kami telah menguji orang-orang yang sebelum mereka, maka
sesungguhnya Allah mengetahui orang-orang yang benar dan sesungguhnya Dia
mengetahui orang-orang yang dusta
* JIKA menimpa kepada orang biasa berbuat maksiat maka musibah itu harus diarikan
sebagai SIKSAAN.
Allah SWT berfirman : Surat Muhammad ayat 10

`ۚ ‫ين ِم ْن َق ْب لِ ِه ْم‬ ِ َّ
َ ‫ال ذ‬ ُ‫ان َع اقِ بَ ة‬
َ ‫ف َك‬
َ ‫ض َف َي ْن ظُ ُر وا َك ْي‬ ِ ‫َر‬ ِ
ْ ‫ أَ َف لَ ْم يَس ريُ وا يِف ا أْل‬ 
‫ين أ َْم ثَا هُلَا‬ ِ
‫ر‬ ِ‫د َّم ر اللَّ ه ع لَ ي ِه م ۖ` و لِ ْل َك اف‬
َ َ ْ َْ ُ َ َ
10. Maka apakah mereka tidak mengadakan perjalanan di muka bumi sehingga mereka
dapat memperhatikan bagaimana kesudahan orang-orang sebelum mereka; Allah
telah menimpakan kebinasaan atas mereka dan orang-orang kafir akan menerima
(akibat- akibat) seperti itu.

 BENTUK MUSIBAH
- Beberapa bentuk musibah terdapat didalam Alqur’an
QS. Al Baqarah 155
ِ ‫س و الثَّم ر‬
‫ات‬ ِ ‫ف‬ ‫ن‬ ‫ا‬ ‫و‬ ِ ‫ص ِم ن ا أْل َ م و‬
‫ال‬ ٍ ‫ق‬ ‫ن‬ ‫و‬ ‫وع‬ ‫ا‬ ‫و‬ ِ ‫َّك م بِ ش ي ٍء ِم ن ا خْل و‬
‫ف‬
َ َ َ ُ ْ َ ‫أْل‬ َ َ ْ َ ْ َ َ ِ ُ‫جْل‬ َ ْ َ َ ْ َ ْ ُ ‫َو لَ نَ ْب لُ َو ن‬
ۗ

‫الص ابِ ِر ين‬


َّ ‫َو بَ ِّش ِر‬
155. Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit
ketakutan,
kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita
gembira kepada orang-orang yang sabar.

a. Rasa ketakutan ( Permusuhan,peperangan,mengancam jiwa )


Seperti yang dialami oleh islam dimekah sebelum hijrah
b. Rasa kelaparan dan kemiskinan
c. Kekurangan harta
Seperti : orang islam yang meninggalkan hartanya dimekah sehingga sampai di
medinah tidak memiliki harta apapun.
d. Kehilangan harta disebabkan oleh bencana,kebakaran banjir,kemalingan
e. Kehilangan jiwa : kematian seseorang yang kita cintai.
f. Kekurangan buah buahan : Timbulnya hama menyerang hasil pertanian ,tanaman
menjadi rusak sehingga tidak mendatangkan panen yang baik ,timbulah yang
dinamakan paceklik

 TUNTUNAN bagi kita di dalam menghadapi musibah itu seperti apa ?

1. - Jika musibah diberikan pada dirinya sendiri maka ucapkan kata “ ISTIJRA “
َ ‫صيبَةٌ قَالُوا إِنَّا هَّلِل ِ َوإِنَّا إِلَ ْي ِه َرا ِجع‬
‫ُون‬ َ َ‫ين إِ َذا أ‬
ِ ‫صابَ ْتهُ ْم ُم‬ َ ‫الَّ ِذ‬
Qs A baqarah ayat 156. (yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka
mengucapkan: "Inna lillaahi wa innaa ilaihi raaji'uun".

2. Memanjatkan Do’a supaya mendapat pahala dari musibah yang dihadapi

ْ ُ‫اخل‬
‫ف لِ ْي َخ ْيرًا ِّم ْنهَا‬ ِ ‫اَللَّهُ َم ْأجُرْ نِ ْي فِ ْي ُم‬
ْ ‫صيَبِتِ ْي َو‬
Artinya : “Ya Allah berilah pahala atas musibah yang menimpaku ini, dan berilah
ganti yang lebih baik daripdanaya”. (H.R Muslim).

- Selain mendapat pahala dr musibah yang kita hadapi,juga dianjurkan mohon agar
musibah itu segera berahir dari dirinya.
- Kita Mohon kehadirat allah SWT supaya Allah menghilangkan dan mengakhiri
musibah corona ini dari kita semuanya.

3. Bersikap SABAR dan Tidak berputus asa


- Dalam mengadapi musibah ,dengan KESABARAN Seseorang yang bersabar
akan mendapatkan pahala dr musibah yang menimpanya .itu terdapat dalam
Surat Al Baqarah : 155

‫َوبَ ِّش ِر الصَّابِ ِر‬ berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar.
- JADI Sabar dalam menghadapi musibah sesuai Hadist :
“ sabar itu ketika pada pukulan pertama “ َّ ‫دم ِة ِع ْن َد‬
‫الص ْب ُر‬ َّ ‫األُ ْو‬ ‫لَى‬
َ ‫الص‬
4. Kita harus menerima dengan Ikhlas dan tidak menyesali atau membenci
musibah yang diberikan Allah SWT kepada kita.

Rosuluulah bersabda :
“ Jika Allah mencintai sesuatu kaum,Dia akan menguji mereka siapa yang ridho atas
musibah itu maka Allah akan meridhoinya JIka ia membencinya maka Allah akan
membencinya pula” ( HR, Tirmidzi )

- Itu jika menimpa pada diri sendiri.

- Bila menimpanya pada orang lain


Apa yang dilakukan kita terhadap orang lain ?
- Dianjurkan member nasehat bagi yang terkena musibah agar senantiasa
berada dalam keimanan dan kesabaran
di dalam Surat Al ‘Asr ayat 3
ِّ ‫اص ْوا بِ ْال َح‬
َ ‫ق َوتَ َوا‬
َّ ‫ص ْوا بِال‬
‫صبْر‬ َ ‫ت َوتَ َو‬ َ ‫إِاَّل الَّ ِذ‬
ِ ‫ين آ َمنُوا َو َع ِملُوا الصَّالِ َحا‬
kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasehat
menasehati supaya mentaati kebenaran dan nasehat menasehati supaya menetapi
kesabaran.

 Kalau musibah Yang menimpa itu berupa penyakit ,kita menengoknya dan mendo’akan
Contoh Do’anya :

Artinya, “Tuhanku, Tuhan manusia, hilangkanlah penyakit. Berikanlah


kesembuhan karena Kau adalah penyembuh. Tiada yang dapat menyembuhkan
penyakit kecuali Kau dengan kesembuhan yang tidak menyisakan  rasa nyeri,”

 Memberikan bantuan materil kepada orang orang yang sedang terkena musibah
 Memberikan bantuan kpd orang2 yang terdampak COVID 19 , jika kita melakukannya
sendiri tidak akan banyak,tapi kalau dilakukan bersama sama maka donasi yang
terkumpul banyak sehingga dapat melakukan banyak lagi shadaqah dengan dana yng
terkumpul itu.

 Jadi yang dilakukan kita terhadap orang lain yang terkena musibah
9. diberi nasehat
10. jika bentuknya sakit di jenguk
11. member bantuan secara materil.

 In syaa Allah kita sudah melaksanakannya , Mudah mudahan Allah memberikan


karuniaNya kepada kita semua ,di dalam melaksanakan apa yang diperintahnya

Demikian kaji kita hari ini

---------------------------0000-----------------------
MATERI PENGAJIAN
“ CIRI ORANG YANG MENDAPAT HIDAYAH “
Tanggal : 16 April 2020

، ُ‫ي لَ ْواَل أَ ْن َه َدانَا ال ٰلّه‬ ِ ِ ‫هِل‬ ِ َّ ِ ِ


َ ‫الذي َه َدانَا ٰ َذا َو َما ُكنَّا لَن ْهتَد‬  ‫ل لَّ ه‬ ‫اَحْلَ ْم ُد‬
ِ ِ
ْ ‫اَ ْش َه ُد اَ ْن اۤل اٰلهَ ااَّل اهللُ َو‬
َ ْ‫اح َدهُ اَل َش ِري‬
.ُ‫ اَل نَيِب َّ َب ْع َده‬،ُ‫ َو اَ ْش َه ُد اَ َّن حُمَ َّم ًد َعْب ُدهُ َو َر ُس ْولُه‬،ُ‫ك لَه‬
‫ﻗﺎ ل هلال ﺗﻌﻟﯽ ﻓﻲ اﻟﻘرأن اﻟﮐرم‬
ِ ‫ض‬
َّ ‫وب َع لَ ْي ِه ْم َو اَل‬ ِ َّ َ ‫ِص ر‬
  َ‫الض الِّ ني‬ ُ ‫ت َع لَ ْي ِه ْم َغ رْيِ الْ َم ْغ‬
َ ‫ين أَ ْن َع ْم‬
َ ‫اط ال ذ‬ َ ‫آ ِم ْين‬

َ‫بَ ْع ُد َّماأ‬

*   Para Ibu Rahimakumullah

- Alhamdulillah bersyukur kita semua dapat dipertemukan kembali pada hari ini
dipengajian dalam keadaan sehat wala’fiat. ,kita masih diberi umur panjang dan
mudah2an kesempatan ini dapat digunakan sebaik baiknya.
- Tidak lupa kita memohon kehadiratNya , pengajian yang kita selenggarakan ini selalu
berada dalam keridhoaanNya dan menjadi amal yang mutaqobbalan .
- Tidak lupa saya mengajak ibu2 selalu mendo’akan ibu2 yang sedang sakit, baik itu ahli
pengajian ataupun keluarganya atau yang sedang terpapar /terinveksiv irus corona
semoga Allah member kesembuhan
- .semoga sakitnya menjadi kaffaroh bagi kehilapan2 nya ,dengan do’a
- Begitu juga kita do’akan orang yang bertugas di garda terdepan ,para petugas
kesehatan senantiasa diberi kesehatan,kekuatan dan iklas dalam menunaikan tugasnya
- Dan kita panjatkan do’a kepada Allah semoga badai corona ini cepat berlalu dari kita
semua dan menukarnya dengan hikmah yang lebih besar Aamiin YRA.

 Kajian Hari ini melanjutkan kajian yang kemarin … Sekarang akan dibahas mengenai
“ CIRI ORANG YANG MENDAPAT HIDAYAH “
1. Surat 6 ( al An’am ) ayat 125

‫َّج ِ ْيم‬ ِ َ‫أَ ُعوْ ُذ بِاهَّلل ِ ِمنَ ال َّش ْيط‬


ِ ‫ان الر‬
ِ ْ ‫َن ي ه ِد ي ه ي ْش ر ح ص ْد ر ه لِإْلِ س اَل ِم ۖ` و م ن ي ِر ْد أ‬ ِ
ُ‫َن يُض لَّ ه‬ ُ ََْ ْ ُ َ َ ْ َ َ ُ َ ْ َ ْ ‫ فَ َم ْن يُ ِر د اللَّ هُ أ‬.2
ِ ِ َّ ‫ص َّع د يِف‬
َ ‫الس َم اء ۚ` َك َٰذ ل‬
ُ‫ك جَيْ َع ل‬ ُ َّ َ‫ض ِّي ًق ا َح َر ًج ا َك أَ مَّنَ ا ي‬
َ ُ‫ص ْد َر ه‬َ ‫جَيْ َع ْل‬
‫ين اَل يُ ْؤ ِم ن‬ ِ َّ‫الر ج س ع لَ ى ال‬
َ ‫ذ‬ َ َ ْ ِّ ُ‫اللَّ ه‬
Barangsiapa yang Allah menghendaki akan memberikan kepadanya .125 .3
petunjuk, niscaya Dia melapangkan dadanya untuk (memeluk agama) Islam.
Dan barangsiapa yang dikehendaki Allah kesesatannya, niscaya Allah
menjadikan dadanya sesak lagi sempit, seolah-olah ia sedang mendaki langit.
Begitulah Allah menimpakan siksa kepada orang-orang yang tidak berima

ِ‫َن اللَّ ه ي ِر د‬ ِ ِ ِ
  ‫فَ َم ْن‬ ُ ُ ْ ‫ص ْد َر هُ يَ ْش َر ْح َي ْه د يَهُ أ‬َ ‫ل إْلِ ْس اَل م‬
Barang siapa yang Allah kehendaki : ‫ر د فَ م ن‬
ِ ِ‫ي‬
َْ ُ
Untuk dia beri kepadanya pentunjuk : ‫َن‬ ْ ‫َي ْه ِد يَهُ أ‬
Dadanya : ‫د ر ه‬
ُ َ ْ ‫ص‬ 
َ Dia akan melapangkan : ‫يَ ْش َر ْح‬
Untuk islam : ‫ل إْلِ س اَل ِم‬
ِ
ْ
- Orang dapat hidayah itu “ Dadanya terbuka untuk menerima islam “.
- Maksudnya ْ‫ص ْد َر ۥهُ يَ ْش َرح‬
َ = Lapang dadanya
- Orang itu mudah di dalam mengerjakan segala sesuatu perintah yang berkaitan dengan
islam dan perintah dengan perintah Allah dan RosulNya
Jadi “ Tidak susah kalau mengerjakan apa saja yang diperintahkan,ia kerjakan”

 Pernah Rosulullah SAW ditanya tentang hal ini ,


kata mereka “ bagaimanakah seseorang bisa menjadi lapang dadanya ya Rosulullah ?
Jawab Rosul“ada sesuatu cahaya yang terpancarkan ke dalam dada orang itu,sehingga
menjadi lapang dan luas untuk menerimanya.
Orang berkata Apakah untuk hal itu ada sesuatu tanda untuk yang bisa dikenali ?
- Keinginan untuk kembali ke negeri yang abadi yaitu akherat , sikap yang menjauh dari
Dengan negeri yang penuh dengan tipuan atau dunia.Selalu siap siap menghadapi
.maut sebelum maut itu tiba.

 Dia Gampang di dalam melaksanakan aturan aturan Allah karena ia keinginan untuk
kembali ke akherat KUAT.
 Menjauh dari negeri yang penuh dengan tipuan maksudnya dunia
 Dan selalu mempersiapkan diri untuk menghadapi maut sebelum tiba.

Ayat Selanjutnya dari surat 6 ayat 125

`ۚ ‫الس َم ِاء‬
َّ ‫ص َّع ُد يِف‬
َّ َ‫ض ِّي ًق ا َح َر ًج ا َك أَ مَّنَ ا ي‬
َ ُ‫ص ْد َر ه‬
ِ ْ ‫و م ن ي ِر ْد أ‬
َ ‫َن يُض لَّ هُ جَيْ َع ْل‬ ُ ْ ََ
َ ُ‫ين اَل يُ ْؤ ِم ن‬
‫ون‬ ‫ذ‬ِ َّ‫الر ج س ع لَ ى ال‬ ِّ ‫ه‬ َّ
‫الل‬ ‫ل‬ ‫ع‬ ‫جَي‬ ‫ك‬ ِ‫َك َٰذ ل‬
َ َ َ ْ ُ ُ َ ْ َ
125.. Dan barangsiapa yang dikehendaki Allah kesesatannya, niscaya Allah menjadikan
dadanya sesak lagi sempit, seolah-olah ia sedang mendaki langit. Begitulah Allah
menimpakan siksa kepada orang-orang yang tidak beriman

dan Siapa yang Dia kehendaki ‫يُ ِر ْد َو َم ْن‬


‫َك أَ مَّنَ ا‬ ِ‫ي‬
ْ ‫ض لَّ هُ أ‬
‫َن‬
Seolah - olah
Untuk Dia sesatkan
ُ
dia hendak mendaki :  ‫د‬ ُ ‫ص َّع‬َّ َ‫ي‬
ِ َّ Dia akan menjadikan ‫جَيْ َع ْل‬
ke langit : ‫ يِف‬  ‫الس م اء‬
َ
ِ
demikian itu : ‫ك‬ َ ‫َك َٰذ ل‬ Dadanya
ُ‫ص ْد َر ه‬َ
Allah menjadikan : ‫ جَيْ ع ل‬  ‫اللَّ ه‬ Sempit ‫ض ِّي ًق ا‬
َ
َُ ُ
sesak: ‫س‬ ‫َِّح ر ج ا‬
َ ً ‫الر َْج‬
LagiSiksa Lagi sesak

‫ َح‬orang yang : ‫الَّ ِذ ين َع لَ ى‬


‫َر ًج ا‬orang
Atas
َ
Seolah - :olah
Mereka tidak beriman َ‫يُ ْؤَكِمأَنُمَّنَ ا‬
‫ون اَل‬
 Kalau orang yang disesatkan oleh Allah susah dalam menjalankan terhadap perintah2
agama itu, banyak alasan ,banyak yang membuat dia terkendala dan itu dari
dorongan dari dirinya.

 Dalam Tafsir Al Maraagi jilid 8 hal 43


-Sesungguhnya orang orang yang telah rusak fitrahnya karena syirik dan kotor jiwanya
karena dosa dosa dan kejahatan , maka dalam dadanya ia mendapat kesempitan yang
amat sangat. apabila dia diminta untuk memikirkan bukti bukti keesaan Allah yang
kepadaNya ia seru, dan memandang kepada Alam semesta dan jiwa manusia .
Hal itu,karena hatinya telah dikuasi oleh tradisi tradisi bathil dan keangkuhan untuk
meninggalkan apa yang telah terbiasa ia lakukan atau yang telah biasa dilakukanoleh
orang lain,lalu lemahlah kemauan nya untukmeninggalkan kebiasaannya selama ini,
Sehingga, beratlah baginya untuk memenuhi seruan orang kepada agama baru, dan dia
pun merasa lemah untuk menanggung seruan tersebut.
Perumpamaannya seperti orang yang naik kelapisan tinggi diangkasa,tempat ia akan
merasa akan sesak yang hebatdalam bernapas. Tiap kali I naik ke angkasa yang lebih
tinggi ,maka makin terasalahkesesakan tersebut.
Sehingga ketika ia telah mencapai lapisan tertinggi ,maka terasalan olehnya kehampaan
udara.Ia tak bisa lagi tinggal lebih lama lagi disitu.
Dan kalau ia tetap saja berada disana,maka ia akan mati karena tak bisa bernapas.

 KESIMPULAN : Bahwa Allah swt, memisalkan kesesakan napas maknawi yang


dirasakan oleh orang yang diseru pada kebenaran ,padahal ia telah terbiasa
melakukan kebatilan.Hal itu dimisalkan dengan kesesakan napas yang dirasakan, seperti
Orang terbang dengan sebuah pesawat naik kelapisan tinggi di angkasa ,sehingga ia benar
benar merasa bahwa dirinya nyaris binasa,tidak diragukan lagi pasti binasa ,kalau saja dia
tidak segera menyelamatkan diri, lalu turun dari ketinggian angkasa itu ke yang lebih
rendah. itu perumpamaanya.

“ Mudah mudahan diantara kita tidak ada yang merasa sesak ,susah ,sempit
kedalam aturan Allah SWT.”

 2. Ciri orang yg dapat hidayah di Surat al Anfal ayat 2 sd 4

ِ ِ ِ ِ َّ َ ‫إِ مَّنَ ا الْ م ؤ ِم ن‬


ْ َ‫ت ُق لُ وبُ ُه ْم َو إِ ذَ ا تُل ي‬
‫ت‬ ْ َ‫إِ ذَ ا ذُ ك َر اللَّ هُ َو ج ل‬ ‫ين‬
َ ‫ون ال ذ‬ ُ ُْ
َ ُ‫إِ ميَانًا َو َع لَ ٰى َر هِّبِ ْم َي َت َو َّك ل‬
‫ون‬ ‫َع لَ ْي ِه ْم آيَاتُهُ َز َاد ْت ُه ْم‬
2. Sesungguhnya orang-orang yang beriman ialah mereka yang bila disebut nama Allah
gemetarlah hati mereka, dan apabila dibacakan ayat-ayat-Nya bertambahlah iman mereka
(karenanya), dan hanya kepada Tuhanlah mereka bertawakkal.

‫اه ْم يُ ْن ِف ُق ون‬ ‫مِم‬ ِ ‫الَّ ِذ ين ي‬


ُ َ‫الص اَل َة َو َّ ا َر َز ْق ن‬
َّ ‫ون‬
َ ‫يم‬ ‫ق‬
ُ ُ َ
3.(yaitu) orang-orang yang mendirikan shalat dan yang menafkahkan sebagian dari rezeki
yang Kami
berikan kepada mereka.
ِ ِ ِ َ ُ‫ك ُه ُم الْ ُم ْؤ ِم ن‬
ٌ‫ات ع ْن َد َر هِّب ْم َو َم ْغ ف َر ةٌ َو ِر ْز ٌق َك ِر مي‬
ٌ ‫ون َح ًّق ا ۚ` هَلُ ْم َد َر َج‬ َ ِ‫ُولَ ئ‬
ٰ ‫أ‬
4. Itulah orang-orang yang beriman dengan sebenar-benarnya. Mereka akan memperoleh
beberapa
derajat ketinggian di sisi Tuhannya dan ampunan serta rezeki (nikmat) yang mulia.

Maksudnya :
- Orang orang yang mengekspresikan kerinduannya kepada Allah
- Dia rindu kepada Allah kemudian diekspresikan dengan selalu berkomunikasi kepada
Allah.

ِ َّ ِ ِ
- ‫ين‬ ْ َ‫إِ َذ ا ذُ ك َر اللَّ هُ َو ج ل‬
َ ‫ ال ذ‬  ‫ت ُق لُ وبُ ُه ْم‬ bila disebut nama Allah gemetarlah hati

mereka
- Orang Gemetar,deg degan karena dia mengerti ,karena dia faham ,dia rindu kalau
mendengar ayat ayat Allah.
- merasa takut kalau ada ayat ayat yg berisikan ancaman
- senang kalau dibacakan yang ayat ayat yg penuh kebahagiaan ,itu ada kerinduan
kepada Allah
- kalau dibacakan ayat ayatnya ,imannya bertambah kemudian berserah diri kepada allah.

* Ekspresi yang lainnya

‫الص اَل ة‬
َّ ‫ون‬
َ ‫يم‬ ِ
ُ ‫يُق‬
Menegakkan shalat
-
- - menegakan shalat,shalatnya dikerjakan , shalat itu termasuk didalamnya berdo’a

‫ ِف ُق‬menafkahkan
‫ون‬Dan ‫اه ْم يُ ْن‬
ُ َ‫ َز ْق ن‬dari َّ ‫ َو مِم‬yang Kami rezekikan pada mereka
‫ ا َر‬rezeki
-
- Zakatnya jalan ( bagi orang yang punya kewajiban zakat/sebagai muzzaki ),
- menjalankan infak dan shadaqah

Jadi Kerinduannya kepada Allah di ekspresikan kepada Allah dengan


- komunikasi kepada Allah
- bisa membaca qur’an
- menegakkan shalat
- melaksanakan INFAK didalamnya ada zakat dan shadaqah.

- Kita faham Kalau ingin berkomunikasi dengan Allah yaitu di dalam shalat
- Makanya shalat harus ditegakkan dengan benar, bacaannya dimengerti,dan difahami
Gerakan gerakannya harus Tumaninah seperti contoh Rosulullah. karena kita
berkomunikasi dengan Allah SWT.
- Tapi kalau kita ingin berkomunikasi dengan allah maka bacalah firmanNya bacalah
kalamullah yaitu AlQur’an .
“ Mudah mudahan itu sudah ada pada kita semua.”

 3. Ciri orang yang mendapat hidayah adalah “ ORANG YG BERISTIQAMAH”


Surat Al-Ahqaf ( 46 ) ayat 13 

َ ُ‫ف َع لَ ْي ِه ْم َو اَل ُه ْم حَيْ َز ن‬ ِ َّ‫إِ َّن ال‬


‫ون‬ ٌ ‫ام وا فَ اَل َخ ْو‬ ْ َّ‫ين قَ الُوا َر بُّ نَ ا اللَّ هُ مُث‬
ُ ‫اس َت َق‬ َ ‫ذ‬
13. Sesungguhnya orang-orang yang mengatakan: "Tuhan kami ialah Allah",
kemudian
mereka tetap istiqamah maka tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan
mereka
tiada (pula) berduka cita.

ISTIQAMAH = Teguh pendiriannya ,


dalam melakukan amal sholeh dawam/berkesinambungan
/konsekwen.

- Itiqamah itu sulit ,kadang kadang dalam hal keduniaan saja kita tidak konsekwen.
- contoh : saya kalau lagi rajin misalnya olah raga,sehari , 2 hari,3 hari rajin ,kesananya
ada halangan sedikit ,lupa dll olah raga nya berhenti.
- Apalagi kalau kita jauh jangkauan kita itu Akherat.
- Akherat itu belum tampak, jadi istiqamah itu memang sangat sulit ,DIPERLUKAN
kesungguhan dari diri kita untuk menjadi orang yang istiqamah.

- Orang yang istiqamah itu : ٌ ‫ون ُه ْم َو اَل َع لَ ْي ِه ْم َخ ْو‬


‫ف فَ اَل‬ َ ُ‫حَيْ َز ن‬

Mereka tidak merasa ketakutan ,tidak merasa sedih ..Apalgi jika dihubungkan dengan
Surat Fushilat ( 41 ) ayat 30

‫ام وا َت َت َن َّز ُل َع لَ ْي ِه ُم الْ َم اَل ئِ َك ةُ أَاَّل خَتَ افُوا‬ ِ َّ ‫إِ َّن‬


ْ َّ‫ين قَ الُوا َر بُّ نَ ا اللَّ هُ مُث‬
ُ ‫اس َت َق‬ َ ‫ال ذ‬
ِ ِ
‫ون‬ َ ُ‫حَتْ َز نُوا َو أَبْ ش ُر وا بِا جْلَ نَّة الَّ يِت ُك ْن تُ ْم ت‬
َ ‫وع ُد‬ ‫َو اَل‬
Sesungguhnya orang-orang yang mengatakan: "Tuhan kami ialah Allah" kemudian
mereka meneguhkan pendirian mereka, maka malaikat akan turun kepada mereka
dengan mengatakan: "Janganlah kamu takut dan janganlah merasa sedih; dan
gembirakanlah mereka dengan jannah yang telah dijanjikan Allah kepadamu".

- Orang yang istiqamah itu, kalau mereka yang mengatakan Allah itu Rabb kami
kemudian istiqamah.,ketika mati disambut oleh malaikat seraya mengucapkan:
"Janganlah kamu takut dan janganlah merasa sedih” gembirakanlah mereka dengan surga
yang telah dijanjikan".

- JADI istiqamah itu memang sangat sulit ,sehingga kalau sulit balasannya pun SURGA
.
“ Ciri orang yang mendapat hidayah adalah “ ORANG YG BERISTIQAMAH”

 4. Orang yang selalu beremangat dalam Tholab Ilmu


SURAT ke 45 ayat 19
ِ ِ ِ ِ ِ َ ِ‫اع لَ م أَنَّ ه اَل إِ ٰلَ ه إِ اَّل اللَّ ه و اس َت ْغ ِف ر لِ َذ نْ ب‬
ُ‫ني َو الْ ُم ْؤ م نَ اتۗ` َو اللَّ ه‬
َ ‫ك َو ل ْل ُم ْؤ م ن‬ ْ ْ َُ َ ُ ْ ْ َ‫ف‬
ُ ‫َي ْع لَ ُم ُم َت َق لَّ بَ ُك ْم َو َم ْث َو‬
‫اك‬
Maka ketahuilah, bahwa sesungguhnya tidak ada Ilah (sesembahan, tuhan) selain Allah
dan mohonlah ampunan bagi dosamu dan bagi (dosa) orang-orang mukmin, laki-laki
dan perempuan. Dan Allah mengetahui tempat kamu berusaha dan tempat kamu
tinggal.
- Selalu punya rasa ingin tau di dalam agama ,senang Tholab Ilmu

Sesungguhnya Dia َّ‫أَن‬ Maka ketahuilah ‫اع لَ ْم‬


ْ َ‫ف‬
Tidak ada sembahan kecuali Dia ‫اَل إِ ٰلَ هَ إِ اَّل‬
‫اع لَ م‬
ْ َ‫ف‬ Kata kerja perintah artinya Maka ketahuilah
- Untuk mengetahui itu kita harus datang ke tempat belajar ,yaitu Tholab
ilmu,semangat
- Seperti ngaji bareng ini selalu semangat kita sedih tidak bertemu di majelis ta’lim.
- Keluarnya kita kerumah untuk mencari tempat pengajian itu semangatnya ingin tau
masalah agama.
Karena masalah agama bukan masalah shalat,shaum,infak saja tapi ada juga masalah
rumah tangga ,masalah perkawinan ,masalah jihad.

JADI ciri orang yang mendapat hidayah adalah


“ Orang yang selalu bersemangat dalam Tholab ilmu “
Ayat selanjutnya :
ِ َ‫ك و لِ ْل م ْؤ ِم نِ ني و الْ م ْؤ ِم ن‬
ُ ‫اتۗ` َو اللَّ هُ َي ْع لَ ُم ُم َت َق لَّ بَ ُك ْم َو َم ْث َو‬
‫اك‬ ِ ِ ِ ْ ‫و‬
ُ َ َ ُ َ َ ‫اس َت ْغ ف ْر ل َذ نْ ب‬ َ
Jadi kita mohon ampun terhadap dosa dosa diri kita sendiri dan orang orang yang sama
beriman Dan Allah mengetahui tempat kamu usaha /tempat bolak baliknya kita dan tempat
tinggal kamu sekalian

* 5. Sabar di dalam ujian  Surat Al -Anbiya ( 21 ) ayat 35

َ ُ‫الش ِّر َو ا خْلَ رْيِ فِ ْت نَ ةً ۖ` َو إِ لَ ْي نَ ا ُت ْر َج ع‬


‫ون‬ َّ ِ‫وك ْم ب‬ ِ ‫س َذ ائِ َق ةُ الْ م و‬
ُ ُ‫تۗ` َو َن ْب ل‬ َْ ٍ ‫ُك ُّل َن ْف‬
Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Kami akan menguji kamu dengan
keburukan dan kebaikan sebagai cobaan (yang sebenar-benarnya). Dan hanya
kepada
Kamilah kamu dikembalikan.

- Sabar dalam ujian maksudnya


- Setiap jiwa akan merasakan mati
- Sebelum kita sampai pada kematian ,masing masing itu kita dihadapkan pada ujian ‘
Ujian kebaikan ,ujian keburukan
Misalnya : Ibu sakit, usaha turun/bangkrut ,keluarga ad masalah ( ini semua
keburukan
keburukan )
: Sehat ,kaya kemudahan yang kita dapatkan ,pokoknya serba enak ( ujian
kebaikan )

- Andaikan kita sabar dalam menerima ujian kebaikan dan keburukan itu termasuk orang
yang dapat Hidayah
Jika mendapat musibah  Surat Al Baqarah ayat 155 – 156
ِ ‫ص ِم َن ا أْل َ ْم َو ِال َو ا أْل َ ْن ُف‬
‫س‬ ٍ ‫وع َو َن ْق‬ ِ ‫و لَ نَ ب لُ و نَّ ُك م بِ ش ي ٍء ِم ن ا خْل و‬
ِ ُ‫ف َو ا جْل‬ َْ َ ْ َ ْ َ ْ َ
‫الص ابِ ِر ين‬ ِ ‫و الثَّم ر‬
َّ ‫اتۗ` َو بَ ِّش ِر‬ ََ َ
155. Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan,
kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira
kepada
orang-orang yang sabar.

‫ون‬ ِ ‫ص يب ةٌ قَ الُوا إِ نَّ ا لِلَّ ِه و إِ نَّ ا إِ لَ ي ِه ر‬


َ ُ‫اج ع‬ ِ ‫الَّ ِذ ين إِ َذ ا أَص اب ْت ه م م‬
َ ْ َ َ ُ ُْ َ َ َ
156. (yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka mengucapkan:
"Inna lillaahi wa innaa ilaihi raaji'uun".

 6. Surat Az Zumar ayat 18

‫ين‬ ِ َّ‫ُولَ ئِ ك ال‬


‫ذ‬ ٰ ‫ون أَح س نَ ه ۚ` أ‬ َ ‫ع‬ ِ‫ون الْ َق و َل َف يَ تَّب‬
َ ‫ع‬ ِ َ‫الَّ ِذ ين ي س ت‬
‫م‬
َ َ ُ َ ْ ُ ْ ُ َْ َ 

‫ك ُه ْم أُولُو ا أْل‬ َ ِ‫ُولَ ئ‬


ٰ ‫ه َد اه م اللَّ ه ۖ` و أ‬
َ ُ ُُ َ
18. yang mendengarkan perkataan lalu mengikuti apa yang paling baik di
antaranya. Mereka itulah orang-orang yang telah diberi Allah petunjuk dan mereka
itulah orang-orang yang mempunyai akal.

Artnya : Orang yang mendengar kepada kebaikan ,ajakan kepada kebaikan


.senang mengikuti yang baik baik.. Jika ada arahan dari guru , yang baiknya kita
ambil yang buruknya jangan diambil.
Itulah orang yang bisa menggunakan akalnya untuk berpikir.

 7. Orang yang mati husnul Khotimah Adalah Saat mati Allah Ridho kepadanya
- orang yang mati husnul khotimah krn terbimbing dengan ilmu
Kita selalu berdo’a ;

‫أسألك حسن الخاتمة اللهم إني‬


‫ اعوذبك من و‬.‫سوء الخاتمة‬ 
Artinya : “Ya Allah sesungguhnya Kami memohon kepadaMu husnul khotimah
dan aku berlindung denganMu dari Su’ul Khotimah “
- Orang orang yang selalu mencari ilmu in syaa Allah akan berada dalam khusnul
khotimah ,mengapa ? karena Terbimbing
- Itulah cirri orang yang mendapat hidayah.

 Kalau kita nanti mati husnul khotimah,mudah mudahan seperti yang dicantumkan di
surat Al Araf ayat 43

‫َّاو َم ا هِل َٰ َذ ا َه َد انَايالَّ ِذ لِلَّ ِه ا حْلَ ْم ُد‬


َ ‫ن‬ ‫ك‬
ُ ‫ي‬ ِ ‫َن لَ و اَل لِن ه ت‬
َ َ ْ َ ْ ْ ‫اللَّ هُ َه َد انَا أ‬
‫د‬
Segala puji bagi Allah yang telah menunjuki kami kepada (surga) ini. Dan kami
sekali-kali tidak akan mendapat petunjuk kalau Allah tidak memberi kami
petunjuk. 

- Mudah mudahan kita semua yang ada dalam petunjuk ini mati husnul khotimah
dan ujung ujungnya masuk surga.

Demikian kaji kita hari ini

---------------------0000-----------------

Anda mungkin juga menyukai