Anda di halaman 1dari 27

MUDZAKARAH DAKWAH

Keuntungan Apabila Dakwah dijalankan

1. Menjadi asbab hidayah di seluruh alam.


2. Umat akan mengamalkan agama dan sunnah Rasulullah SAW. tidak aneh atau asing.
3. Allah SWT memberikan keberkahan dari langit dan dari bumi.
4. Dimana saja; di darat, di laut maupun di udara umat senantiasa bicara kebesaran dan keagungan
Allah SWT sehingga mudah berhukum pada hukum Allah SWT dengan mengikuti cara Rasulullah
SAW.
5. Umat akan mampu mengucapkan kalimat thayyibah ketika meninggal dunia.
6. Umat akan terbebas dari adzab Allah SWT.
7. Umat akan masuk Surga secara berjama’ah lebih awal daripada kaum-kaum terdahulu.
8. Umat akan dibangkitkan dengan wajah bercahaya sebagaimana wajah para Nabi AS.
9. Rasulullah SAW akan memberi minum dari air telaga al-Kautsar secara langsung melalui tangan
beliau sendiri.

Kerugian Apabila Dakwah ditinggalkan

1. Tertangguhnya hidayah.
2. Orang-orang akan meninggalkan agama, sehingga amalan-amalan sunnah menjadi asing.
3. Laknat Allah SWT turun, sehingga mu’amalah, mu’asyarah, dan akhlak menjadi rusak.
4. Yang ma’ruf dinggap mungkar dan yang mungkar dianggap ma’ruf.
5. Orang-orang tidak lagi mengenal Allah SWT dan alam akhirat.
6. Orang-orang yang kuat imannya menjadi lemah dan yang lemah iman akan menjadi murtad.
7. Orang-orang non-muslim enggan memeluk Islam.
8. Muncul nabi-nabi palsu.
9. Orang-orang kafir (negara) kafir menye-rang umat Islam dalam bidang ideologi, ekonomi, sosial,
budaya, dsb.

Niat Dakwah

1. Niat ishlah diri (imaniyah, ‘ubudiyah, mu’amalah, mu’asyarah, dan akhlak).


2. Belajar usaha dakwah Nabi SAW (dakwah ilallah, ta’lim wat ta’lum, dzikir wal ‘ibadah, dan khidmat).
3. Memikirkan umat seluruh alam (rahmatan lil ‘alamin).
4. Mencari keridhaan Allah SWT (ihsan, ihtisab, ikhlas, dan istikhlas).

Ushul-Ushul Dakwah

4 hal yang diperbanyak:

1. Dakwah ilallah
2. Ta’lim wa ta’allum
1
3. Dzikir wal ibadah
4. Khidmat

4 hal yang dikurangi:

1. Makan dan minum


2. Tidur dan istirahat
3. Keluar dari masjid
4. Perkataan dan perbuatan sia-sia

4 hal yang dijaga:

1. Taat pada amir selama amir taat kepada Allah dan RasulNya
2. Mendahulukan amal ijtimai daripada amal infirodi
3. Kehormatan masjid
4. Sabar dan tahan uji

4 hal yang ditinggalkan:

1. Mengharap kepada makhluk


2. Meminta kepada makhluk
3. Memakai barang orang lain tanpa izin
4. Boros dan mubadzir

4 hal yang tidak boleh disentuh:

1. Masalah politik, baik dalam maupun luar negeri


2. Khilafiyah (perbedaan paham fiqih)
3. Aib seseorang dan masyarakat
4. Status sosial dan minta sumbangan

4 hal yang didekati:

1. Ulama (tadris)
2. Juru dakwah (muballigh)
3. Ahli dzikir (khanka)
4. Penulis kitab (mushannif)

4 hal yang dijauhi:

1. Membanding-bandingkan (taqabul)
2. Merendahkan (tanqish)
3. Mengkritik (tanqid)
4. Menolak (tardid)
2
Niat Dakwah

Target Usaha Dakwah

1. Bagaimana keyakinan Nabi SAW menjadi keyakinan umat.

2. Bagaimana pikir dan kerisauan Nabi SAW menjadi pikir dan kerisauan umat.

3. Bagaimana agar maksud dan tujuan hidup Nabi SAW menjadi maksud dan tujuan hidup umat.

4. Bagaimana agar kecintaan Nabi SAW menjadi kecintaan umat.

Sasaran Dakwah

Mengajak manusia dari tiga perkara kepada tiga perkara:

1. Dari yakin kepada makhluk menjadi yakin hanya kepada Allah SWT.

2. Dari yakin kepada mall (materi kebendaan) menjadi yakin kepada ‘amal.

3. Dari yakin kepada kehidupan dunia menjadi yakin kepada kehidupan akhirat yang kekal.

Sifat Untuk Mencapai Tujuan Dakwah

1. Tayaqun; kerja dakwah dengan yakin, tidak ada fikir dan niat kebendaan sedikitpun.

2. Tawahud; kerja dakwah dengan satu fikir, satu hati, satu kalimat dakwah.

3. Tawadhu; merendahkan diri ketika mengajak umat kepada Allah SWT.

4. Ittiba’; kerja dakwah meneladani Nabi Muhammad SAW dan Sahabat.

Ciri Gerakan Dakwah Rasulullah SAW

1. Dapat dikerjakan oleh semua lapisan umat (umumiyat).

2. Mendatangi umat tanpa diundang.

3. Dengan harta dan diri (tidak dibayar).

4. Memberi contoh bukan sekedar ucapan.

Asas-asas Dakwah
3
1. Infiradi, bukan pertemuan besar-besaran.

2. Risau, bukan pikir tinggi-tinggi.

3. Gerak (qadam), bukan tulisan (qalam).

4. Persatuan (ittihad), bukan perpecahan (ikhtilaf).

5. Amar ma’ruf, bukan nahi mungkar.

6. Musyawarah, bukan perintah (amar).

7. Senyap-senyap, bukan propoganda .

8. Kabar gembira (tabsyir), bukan kabar buruk (tanfir).

9. Perdamaian, bukan peperangan.

10. Ringkas, bukan mendetail.

11. Akar (ushul), bukan ranting (furu’).

12. Rendah hati (tawadhu), bukan sombong (ananiah).

13. Diri sendiri (jaan), bukan harta (maal).

Akhlak Dakwah

1. Hikmah

2. Bashirah

3. Husnul tadbir (pengaturan yang baik)

4. Akhlak

Ujian Dalam Dakwah

1. Dimuliakan

2. Dihinakan

3. Ditambah rezeki

4. Dikurangi rezeki
4
Penyebab Kesuksesan Sahabat RA

1. Menyadari tanggung jawab agama

2. Ijtima’i amal

3. Hijrah

Korban Dalam Dakwah

1. Korban nishab akan menjaga iman

2. Korban nishab tambah takaza, akan menghilangkan maksiat

3. Korban perasaan akan datang nushratullah

4. Korban kesenangan dunia untuk akhirat akan menjadi asbab hidayah

Rahasia Hidayah Dalam Dakwah

Allah SWT menyembunyikan hidayah dalam usaha dakwah yang tidak diketahui oleh pekerja dakwah, yaitu:

1. Dimana hidayah akan turun

2. Kapan hidayah akan turun

3. Kepada siapa hidayah turun

4. Bagaimana hidayah turun

Penyakit Dalam Dakwah

1. Niat tidak betul

2. Semangat tanpa tertib (joss)

3. Melihat hasil

4. Putus asa

5
Penyebab Mundurnya Usaha Dakwah

Apabila mengandalkan 3 perkara:

1. Bayan/Taqrir

2. Tulisan/data-data

3. Cara sendiri/ikut nafsu

Perkara yang Merusak Dakwah

1. Buruk sangka

2. Berdebat

3. Menyalahi sunnah

4. Ujub

5. Takabur

Supaya dikekalkan Dalam Dakwah

1. Niat ishlah diri

2. Menjadikan dakwah sebagai maksud hidup

3. Jangan melihat dan mencari-cari kesalahan orang lain

4. Jangan melihat hasil

5. Bersabar terhadap segala ujian

Agar Istiqamah Dalam Dakwah

1. Yakin yang benar

2. Istimaiyat kerja

1. Yakin yang benar ada 2 :


6
Yakin bahwasannya dengan kerja dakwah ini saja yang bisa menye-lesaikan masalah-masalah akherat.

Yakin bahwasannya dengan kerja ini saja yang bisa menyelamatkan kita dari kerugian-kerugian baik
kerugian dunia maupun kerugian akherat.

2. Istimaiyat kerja ada 4 :

Dakwah dengan kasih sayang dan lemah lembut

Pemaaf

Bermusyawarah

Istikhlas (tidak ragu-ragu)

Keuntungan Apabila Dakwah Menjadi Maksud Hidup

1. Allah SWT akan menjaga keluarga dan 11 keturunan kita sebagaimana keluarga Nabi Ibrahim AS.

2. Allah SWT akan menjaga diri kita sebagaimana menjaga Nabi dan Rasul.

3. Allah SWT akan mencabut kecintaan kepada dunia dan menanamkan rasa cinta kepada kampung
akhirat.

4. Allah SWT akan menumbuhkan kecintaan kepada Nabi dan Rasul.

5. Qudrat, iradah, dan bantuan Allah SWT akan bersama umat.

6. Allah SWT akan mengubah asbab kecelakaan menjadi asbab Mashlahat keselamatan.

7. Allah SWT akan menjadikan amal kita berkesan pada setiap makhluk.

8. Allah SWT akan menundukkan alam dan seluruh makhluk untuk berkhidmat atau melayani manusia.

6 Penghalang dakwah serta cara solusinya

1. Dirumah atau keluarga solusinya hidupkan taklim rumah.

2. Dikampung atau tetangga solusinya buat 2,5 jam

3. Nafsu solusinya mujahadah atas nafsu

4. Karkun dingin solusinya di ikrom

7
5. Karkun lama solusinya dudukkan dalam musyawarah dan mentaati musyawarah

6. Pekerjaan dan harta solusinya korbankan waktu dan harta dijalan Allah SWT.

Dakwah Maksud Hidup

Dakwah adalah sarana tarbiyah untuk membentuk sifat umat secara bertahap-tahap. Apa yang kita
dakwahkan, ada 4 :

1. Kebesaran Allah

2. Pentingnya kampung akherat

3. Pentingnya agama

4. Pentingnya usaha atas agama

Agar suasana dakwah hidup, maka kita harus: Kita lihat, kita dengar, kita sampaikan, sehingga melahirkan
keputusan bahwa kita umat Nabi, dakwah maksud hidup, siap dihantar keseluruh alam, kapan saja, dimana
saja, dengan siapa saja.

Apabila dakwah menjadi maksud hidup kita, maka Allah SWT akan memberikan 4 perkara:

1. Yakin yang benar seperti yakinnya para Nabi.

2. Mizas (kecintaan) yang benar seperti para Nabi.

3. Maksud hidupnya seperti maksud hidup para Nabi.

4. Pikirnyapun sama seperti pikirnya Nabi.

Agar dakwah dijalankan secara istiqomah

maka kita jaga 3 perkara:

1. Jaga amal maqomi.

2. Jaga nisab.

3. Jaga harta.
8
Hartanya orang dakwah ada 4 :

1. Untuk dakwah

2. Untuk ibadah

3. Untuk akhlak

4. Untuk keperluan

Keperluannya orang dakwah ada 5 :

1. Makan / minum secara sederhana

2. Pakaian secara sederhana

3. Rumah secara sederhana

4. Kendaraan sederhana

5. Nikahnya pun secara sederhana

Apabila dakwah menjadi maksud hidup dan tujuan hidup, maka Allah SWT akan tundukkan baik yang
tampak maupun yang tak tampak artinya aturan Allah SWT yang tidak tampak maupun yang tampak akan
berkhidmat kepada kita.

6 Cara Mendapatkan Nusrotullah

1. Jaga satu hati

2. Jaga amalan istima’i dan infirodi

3. Satu pikir

4. Khidmat melayani dengan ikhlas

5. Mengikuti tata tertib 20 usul da’wah

6. Mengamalkan sunnah 1 x 24 jam

9
Cara Supaya Bisa Khuruj

Selesaikan dengan 3 cara, yaitu:

1. Laa ilaaha illallah; Doa kepada Allah, bangun tengah malam, tahajjud, hajat, dan shalat/amalan lainnya.

2. Muhammadurrasulullah; Syari’at, kerja mencari uang; ada usaha mencari asbab.

3. Korban: Apa yang ada dan bisa dijual untuk kepentingan dakwah, korbankan.

Tahapan Tertib Kerja Dakwah

1. Tahap Dasar (10 % Nishab umur)

- 2,5 jam setiap hari

- 3 hari setiap bulan

- 40 hari setiap tahun

- 4 bulan seumur hidup

2. Tahap Menengah (1/3 nisab umur)

- 8 jam setiap hari

- 10 hari setiap bulan

- 4 bulan setiap tahun

- 1 tahun seumur hidup

3. Tahap Tinggi (seumur hidup)

Harta, waktu, dan diri siap untuk dimusyawarahkan

MUDZAKARAH UMAT

Periode Zaman Dunia_


10
Penyebab Kemunduran Umat

Masalah Besar Umat Islam_

Empat Pikir Nabi SAW_

Sifat Dalam Solusi Umat_

Cara Mengembalikan Kejayaan

Umat Islam_

Pikir Seluruh Alam_

Cara Mendapatkan Pikir Seluruh

Alam

Keterangan:

Periode zaman dunia

1. Zaman Nubuwwah, sejak Nabi Adam AS sampai Nabi Muhammad SAW.

2. Zaman Khilafah; Khulafaur Rasyidin.

3. Zaman al Mulk; raja-raja.

4. Zaman Jababirah (kebebasan)

5. Zaman Khilafah ‘ala Minhajunnubuwwah; Hidup suasana agama seperti di zaman Rasulullah SAW
dengan para Sahabat.

Penyebab Kemunduran Umat

Kemunduran umat dalam amal agama disebabkan oleh 2 perkara, yaitu:

1. Tidak ada dakwah

2. Ada dakwah tetapi tidak mengikuti tertib nubuwwah

Masalah Besar Umat Islam


11
Kemunduran umat dalam amal agama mengakibatkan munculnya 4 masalah besar, yaitu:

1. Buntuhnya hidayah terhadap orang kafir.

2. Buntuhnya perbaikan atas kehidupan orang Islam.

3. Buntuhnya nushratullah kepada umat Islam.

4. Orang Islam tidak dimenangkan atas orang kafir.

Empat Pikir Nabi SAW

1. Bagaimana agar seluruh umat taat kepada Allah SWT.

2. Bagaimana agar seluruh manusia mengucapkan kalimat thayyibah di akhir hayat.

3. Bagaimana agar seluruh manusia selamat dari adzab Allah SWT di dunia dan di akhirat.

4. Bagaimana agar seluruh manusia menjadikan dakwah sebagai maksud dan tujuan hidup,

sehingga agama sempurna dalam dirinya dan menjadi asbab hidayah untuk seluruh alam.

Sifat Dalam Solusi Umat

1. Tidak menginginkan kekuasaan.

2. Lembut dalam ucapan.

3. Tidak terkesan dengan suasana.

Cara Mengembalikan Kejayaan Umat Islam

1. Bergerak dan menggerakkan umat.

2. Ijtimai’yat (amal seluruh umat).

3. Mengorbankan harta dan diri.

4. Mengajak hanya kepada Allah SWT.

5. Menyeru yakin kepada amal, bukan kepada asbab.

12
Pikir Seluruh Alam

1. Bagaimana agar perkembangan agama Islam di seluruh dunia dapat berjalan dengan pesat.

2. Bagaimana agar umat Islam di seluruh dunia dapat mengamalkan agama dengan sempurna.

3. Bagaimana agar agama Islam sampai ke seluruh pelosok dunia.

4. Bagaimana daerah terpencil yang harus segera dipikirkan.

5. Bagaimana solusi umat Islam yang sedang diambang kehancuran.

6. Bagaimana wilayah atau negara yang penduduknya mayoritas muslim, tetapi usaha agama belum
hidup.

Cara Mendapatkan Pikir Seluruh Alam

1. Khuruj fii Sabilillah sejauh-jauhnya

2. Menghidupkan jaulah umumi dan jaulah khususi.

3. Banyak bergaul dengan orang miskin.

4. Memohon kepada Allah SWT agar diberi kerisauan hati dan pikir sebagaimana risau dan pikir Rasulullah
SAW.

5. Berdoa kepada Allah SWT agar diberangkatkan ke seluruh alam.

6. Memohon kepada Allah SWT agar melimpahkan pertolongan kepada jama’ah yang sedang bergerak di
seluruh alam.

Utusan Seluruh Alam

1. Kekuatan Yang Mengutus bersama yang diutus.

2. Utusan harus mengikuti kehendak Yang Mengutus.

3. Tingkah lakunya mencerminkan seorang utusan.

4. Bicara yang meyakinkan bahwa dia adalah seorang utusan.

5. Menampakkan ciri khas seorang utusan dalam berpakaian, makan, minum, dan cara hidup seperti yang
dicontohkan oleh Rasulullah SAW.

13
6. Seorang utusan selalu melaporkan, mengadu, memohon pertolongan atas segala sesuatu yang
dihadapinya kepada Yang Mengutus.

MUDZAKARAH DA'I

- Tiga Pikir Da’i_

- Tiga Belas Sifat Da’i_

- Kerisauan Da’i_

- Tertib Ibadah Da’i_

- Amalan Agar Bisa ke Seluruh

Alam_

- Amalan Yang Memudahkan

Tasykil_

- Cara Mendapatkan Tasykilan_

- Cara Menjaga Kesatuan Hati_

- Langkah Syetan Dalam Masa

Tarbiyah_

- Syarat Sukses Dalam Tarbiyah_

- Cara Tarbiyah Diri_

- Tanda Tarbiyah Yang Berhasil_

- Enam Sifat Amalan Da’i_

- Siap Menjadi Da’i_

- Sepuluh Akhlak Da’i Kepada

Isteri_

- Sepuluh Cara Memelihara Isteri

14
- Cara Ikram Teman

- Ada Apa Dengan Karkun

KETERANGAN:

Tiga Pikir Da’i

1. Mewujudkan kerja dakwah

Dengan mengeluarkan jama’ah gerak ke seluruh alam.

2. Memelihara kerja dakwah

Dengan ikut musyawarah di daerah (markaz), halaqah, dan muhalla serta menghidupkan amalan
maqami.

3. Meningkatkan kerja dakwah

Dengan menambah korban harta, diri, masa, dan pikir.

Tiga Belas Sifat Da’i

1. Mahabbah kepada seluruh makhluk.

2. Semangat rela berkorban harta dan diri untuk agama.

3. Selalu Ishlah diri.

4. Ikhlas semata-mata untuk mencari keridhaan Allah.

5. Beristighfar dalam setiap amalan.

6. Sabar setiap menghadapi ujian.

7. Menisbatkan diri hanya kepada Allah.

8. Tidak berputus asa dalam setiap kegagalan.

9. Tabah seperti unta.

15
10. Tawadhu seperti bumi.

11. Tegak dan teguh seperti gunung.

12. Berpandangan luas seperti langit.

13. Istiqamah seperti matahari.

Lima Kerisauan Da’i

1. Bagaimana masjid di seluruh alam hidup seperti Masjid Nabawi di zaman Nabi SAW.

2. Bagaimana agama berjaya disetiap desa, kota, dan seluruh dunia seperti Madinah al Munawwarah di
zaman Nabi SAW.

3. Bagaimana semua manusia berpola hidup seperti pola hidup Rasulullah SAW dan para sahabat RA.

4. Bagaimana disaat wanita ketemu wanita, laki-laki ketemu laki-laki, anak ketemu anak, semuanya
berbicara agama; kebesaran Allah SWT.

5. Bagaimana setiap rumah-rumah hidup amalan agama sehingga dapat mengeluarkan hafizh-hafizhah,
da’i-da’iyah, dan ulama.

Lima Tertib Ibadah Da’i

1. Menjaga shalat fardhu berjamaah di masjid dan shalat-shalat sunnah.

2. Menjaga tilawah al Quran minimal 1 Juz perhari dan dzikir pagi-petang.

3. Menjaga ta’lim harian di masjid dan di rumah.

4. Menjaga jaulah mingguan di masjid sendiri dan masjid tetangga.

5. Menjaga nishab dakwah 2 ½ jam setiap hari, 3 hari setiap bulan, 40 hari setiap tahun, dan 4 bulan
seumur hidup.

9 Target Da’i

1. Meningkatkan amalan

2. Tahu tugas

16
3. Merisaukan umat

4. Pembawa rahmat

5. Menyatukan umat

6. Membuat suasana agama baik maqomi dan intiqoli

7. Tidak cinta dunia, tidak terkesan dengan suasana dan keadaan

8. Sami’na wa attho’na

9. Mencapai target kalimat laa ilahaillallah diakhir hayatnya

Amalan agar Bisa ke Seluruh Alam

1. Catat nama ketika tasykil.

2. Bagi dakwah kepada setiap orang dan bentangkan takaza kepada setiap orang.

3. Nushrah Jama’ah yang ada di maqami dengan cara i’tiqaf dan program bersama jama’ah, sedangkan
makan bersama isteri (keluarga).

4. Shalat hajat dengan sungguh-sungguh.

Amalan yang Memudahkan Tasykil

1. Niat yang ikhlas

2. Persiapan yang matang

3. Sangka baik

Cara Mendapatkan Tasykilan

1. Jaga kesatuan hati;

Amir dengan makmur, sesama makmur, jama’ah gerak dengan karkun setempat, jama’ah gerak dengan
jama’ah masjid, dan jama’ah gerak dengan masyarakat setempat.

2. Hidupkan delapan amalan ijtima’i:

17
Shalat berjama’ah, musyawarah, ta’lim, jaulah, bayan, makan, tidur, dan safar.

3. Hidupkan lima amalan infirodi:

Takbiratul ula dalam shalat jama’ah, shalat-shalat nafil, dzikir dan tilawah al Qur’an minimal 1 juz setiap
hari. doa memohon hidayah, dan taat keputusan musyawarah.

4. Hidupkan lima jaulah:

Jaulah umumi, jaulah khususi, jaulah ta’limi, jaulah tasykili, dan jaulah usuli.

5. Mengadakan bayan masturah.

6. Akhirkan waktu makan dan istirahat.

7. Menjaga amalan malam hari.

8. Sambung hati dengan orang yang didakwahi, setelah itu tentukan hari kapan ia bersedia khuruj.

9. Membantu menyelesaikan keperluan orang yang bersedia khuruj.

Cara Menjaga Kesatuan Hati

1. Senantiasa meluruskan niat untuk ishlah diri, bukan mengishlah orang lain. Tertib untuk diri sendiri,
ikram untuk orang lain.

2. Merapatkan dan meluruskan shaf ketika shalat berjama’ah.

3. Saling menyebarkan salam.

4. Saling memanggil dengan nama atau gelar yang disukai.

5. Saling mendoakan.

6. Selalu melihat kebaikan orang lain dan melihat kekurangan diri sendiri.

7. Jangan merasa lebih tahu atau merasa sudah lama dalam usaha dakwah.

8. Senantiasa duduk berjama’ah, baik dalam majelis maupun di luar majelis.

9. Saling memaafkan.

10. Saling memberi hadiah.

11. Ikram dengan berkhidmat sesama jama’ah, walaupun ada petugas khidmat.

18
12. Menjaga lisan, hindari menegur langsung teman yang kurang tertib, berilah nasihat melalui
mudzakarah atau pembicaraan empat mata.

13. Mentaati hasil musyawarah dan senantiasa mudzakarah ushul-ushul dakwah.

Langkah Syetan Dalam Masa Tarbiyah

1. Menghalangi insan dari masuk Islam.

2. Menghalangi muslim dari hijrah.

3. Ketika khuruj fii sabilillah dihalang-halangi supaya tidak menyempurnakan waktu.

4. Ketika waktu sempurna, dihalangi supaya tidak menyempurnakan amal.

5. Ketika amal sempurna, dihalangi supaya tidak ikhlas.

6. Setelah ikhlaspun, ketika pulang dari khuruj dihalangi supaya mengerjakan perkara sia-sia dan dibuat
perasaan bahwa Allah SWT telah menerima amalnya.

Syarat Sukses Dalam Tarbiyah

1. Ada musryid atau Murabbi yang terpercaya sebagai ahli iman dan amal.

2. Ada kawan yang selalu mengingatkan atau memberi nasihat dalam kesalahan.

3. Ada lawan yang memberi kritik sehingga kita dapat menyempurnakan kekurangan yang terjadi.

4. Ada muhashabah, “sudahkah wujud dalam kehidupan saya?”

Cara Tarbiyah Diri

1. Menjaga waktu di saat keluar

Ibnul Qayyim mengatakan bahwa menyia-nyiakan waktu lebih besar kerugiannya daripada kematian,
sebab menyia-nyiakan waktu bisa kehilangan Allah, sedangkan kematian hanya kehilangan dunia.

2. Menjaga amal

Ulama mengatakan, “zamanut tarbiyyah auqatut tarbiyyah”, artinya masa tarbiyah adalah waktu
mertarbiyah diri. Maksudnya, jika dalam masa tarbiyah seseorang tidak bisa menjaga amal, maka mustahil

19
di luar masa tarbiyah akan berhasil. Contohnya seorang santri yang tidak pernah shalat tahajjud ketika
menuntut ilmu, maka mustahil dia akan menjadi ahli tahajjud ketika menjadi ‘ulama.

3. Menjaga empat saluran, yaitu mata, telinga, mulut, dan fikiran agar hati tidak dimasuki keyakinan yang
syirik.

4. Muhashabah yaitu menghisab amalan setiap hari adakah yang ikhtilaf dengan sunnah Nabi SAW.

Tanda Tarbiyah yang Berhasil

1. Senang berangkat khuruj sama dengan senangnya berjumpa dengan isteri (keluarga) ketika pulang.

2. Sedihnya pulang dari khuruj sama dengan sedihnya tinggalkan isteri ketika berangkat khuruj.

3. Shalat lebih khusyu’

4. Dzikir lebih tawajjuh

5. Menganggap setiap amal agama sebagai perkara yang besar dan utama

Enam Sifat Amalan Da’i

1. Iman; yakin yang benar kepada Allah SWT.

2. Istikhlas; ikut cara Rasulullah SAW.

3. Ihtisab; mengetahui nilai amal.

4. Ihsan; tawajjuh kepada Allah SWT.

5. Ikhlas; mencari ridha Allah SWT

6. Istiqamah; mujahadah melawan hawa nafsu

15 Cara Meredam Emosi

1. Tidak suka tidur

2. Tidak suka makan yang enak-enak.

3. Selalu menyalahkan diri sendiri

20
4. Selalu mengucapkan salam

5. Tidak berteman dengan orang kaya

6. Menghormati orang berilmu

7. Menutupi kesalahan saudaranya

8. Tidak mencintai hobbi dunia

9. Selalu berteman dengan orang miskin

10. Suka memberi makan orang miskin

11. Mencintai sunnah nabi, meninggalkan cinta dunia

12. Sabar menerima apa adanya

13. Suka melihat kebawah

14. Harus bijaksana dan hati-hati.

15. Sering puasa sunnah.

13 Sifat Untuk Satu Hati

1. Mahabah/kasih sayang.

2. Sebarkan salam.

3. Saling ikrom.

4. Saling menghormati.

5. Hindarkan perbedaan pendapat.

6. Jangan menyakiti hati orang lain.

7. Jangan sombong

8. Melihat kebaikan orang lain.

9. Utamakan ijtima’iyat

10. Hindarkan senda gurau

11. Jaga taat pada Amir


21
12. Jaga akhlak

13. Saling do’a mendo’akan.

13 Cara Untuk Menjaga Satu Hati

1. Niat islah diri.

2. Taat pada putusan musyawarah.

3. Jaga amalan ijtima’i.

4. Rela berkorban.

5. Tingkatkan ikrom pada orang lain.

6. Lihat kebaikan orang lain dan sebaliknya lihat keburukan kita.

7. Ambil takaza yang berat.

8. Tertibkan diri sendiri.

9. Beri kelonggaran pada orang lain.

10. Ikhlas dan istikhlas.

11. Hargai pengorbanan orang lain.

12. Bandingkan korban kita dengan korban sahabat.

13. Ini kerja saya orang lain hanya membantu.

10 penyebab matinya hati :

1. Mengenal Allah SWT tetapi tidak memenuhi haknya

2. Baca Alquran tetapi tidak mengamalkannya

3. Mengaku memusuhi syetan tetapi mengikuti dan mentaatinya

4. Mengaku umat Rasul tetapi tidak mengamalkan sunnah-sunnahnya

5. Ingin masuk sorga tetapi tidak beramal untuknya

6. Ingin selamat dari neraka tetapi melemparkan diri kedalamnya


22
7. Mati itu hak tetapi tidak siap untuk menghadapinya

8. Meributkan dosa dan aib orang lain tetapi lupa akan aib dirinya sendiri

9. Merasakan nikmat tetapi tidak mensyukurinya

10. Kamu telah menguburkan mayat orang lain tetapi tidak dijadikan pelajaran dan peringatan

6 pikir harian bagaimana saudara muslim kita bisa menjaga

1. Sholat berjamaah

2. Sholat sunnah

3. Dzikir pagi petang

4. Baca Quran

5. Doa’doa masnunah

6. Keluar dijalan Allah SWT

10 Fitroh Nabi

1. Menghisab air kehidung kemudian dikeluarkan

2. Memotong kumis

3. Bersiwak

4. Berkumur-kumur

5. Memanjangkan jenggot

6. Menyabut bulu ketiak

7. Memotong kuku

8. Istinja’ dengan air

9. Memotong bulu kemaluan

10. Menyela jari-jari tangan dan kaki dengan air

23
7 yang mendatangkan sifat munafiq

1. Pilih-pilih dalam bersahabat (dalam berjamaah)

2. Masih menyukai yang enak-enak

3. Tidak mau ditarghib dan dinasehati

4. Takut miskin, takut mati, dan takut menderita

5. Suka mencari kesalahan orang lain

6. Sering berteman dengan orang-orang yang cinta dunia dan orang-orang yang tidak menjaga sholat
berjamaah

7. Masih ada sifat emosi dan amarah

7 Sifat Iblis

1. Sombong merasa paling hebat

2. Melaksanakan perintah Allah SWT mikir-mikir

3. Suka membeda-bedakan

4. Suka mengadu domba

5. Ingin menang sendiri

6. Tidak yakin pada kekuasaan, kehebatan, dan keangungan Allah SWT.

7. Berbangga diri

7 Tarbiyah Karkun

1. Orang tua

2. Anak isteri

3. Mertua

4. Tetangga

5. Wanita

24
6. Datang perginya harta

7. Sesama karkun

6 perkara supaya amalan punya hakekat

1. Iman yakin hanya pada Allah SWT

2. Cara kita hanya ikut cara Rasulallah SAW

3. Mengetahui nilai amal

4. Ikhsan merasa dilihat oleh Allah SWT

5. Hanya mencari ridho Allah SWT

6. Mujahadah atas nafsu

Siap Menjadi Da’i

1. Seperti air hujan; mendatangi semua orang tanpa menunggu diundang dan tidak dibayar.

2. Tidak seperti air sungai; hanya memberi manfaat kepada orang yang berada di sekitarnya dan searah
dengan alirannya.

3. Tidak seperti air sumur; hanya memberi manfaat kalau didatangi dan atau dipasangi saluran.

4. Apalagi seperti air PDAM/PAM; hanya memberi manfaat kalau mau dibayar. (na’udzubillahi min dzalik)

Sepuluh Akhlak Da’i Terhadap Isteri

1. Memberi nafkah lahir (keperluan hidup) dan batin.

2. Berhias di hadapan isteri

3. Meringankan pekerjaan isteri.

4. Puji masakan isteri.

5. Puji sekecil apapun kebaikan isteri.

6. Sayangi anak di depan isteri.

25
7. Ajak jalan-jalan yang disyari’atkan agama (misalnya nushrah jama’ah masturah, nushrah ahliah yang
suaminya sedang khuruj).

8. Apabila pergi tinggalkan pesan dan ketika pulang membawa hadiah.

9. Cerita (kargozari) di malam hari sebelum tidur.

10. Mendoakan isteri untuk kebaikan dunia dan akhirat.

10 Cara Memelihara Isteri

1. Jangan jadikan isteri sebagai budak

2. Kerja isteri kerja kita

3. Tidak pernah mencaci dan memukul isteri

4. Selalu memaafkan kesalahannya

5. Memberi contoh

6. Menjadikan isteri sebagai abid

7. Jangan mendatangkan kebendaan dunia kedalam rumah

8. Beri targib dengan mahabah / kasih sayang

9. Tidak pernah mengeluh dengan apa yang diberikan isteri

10. Dengan banyak berdakwah

6 Ikrom Teman

1. Jangan makan menyebar

2. Kunjungi bila sakit

3. Cerah muka dan lemah lembut

4. Lihat kebaikannya

5. Ucapkan salam bila ketemu

6. Banyak silaturahmi

26
Ada Apa dengan Karkun:

Kenapa karkun macet :

1. Keletihan / kecapaian.

2. Tersakiti hatinya

Kenapa dakwah terhambat :

1. Karkun kaya takut miskin

2. Karkun miskin ingin kaya

Kenapa karkun rusak :

1. Tidak jaga nisab

2. Tidak buat maqomi

Kenapa karkun dingin :

1. Waktu keluar tidak niat islah diri

2. Waktu pulang tidak jadikan dakwah maksud hidup

Kenapa umat merugi :

1. Tidak paham target hidup

2. Tidak paham maksud hidup

Kenapa karkun lemah, karena waktu keluar tidak tertib

27

Anda mungkin juga menyukai