1. Tertangguhnya hidayah.
2. Orang-orang akan meninggalkan agama, sehingga amalan-amalan sunnah menjadi asing.
3. Laknat Allah SWT turun, sehingga mu’amalah, mu’asyarah, dan akhlak menjadi rusak.
4. Yang ma’ruf dinggap mungkar dan yang mungkar dianggap ma’ruf.
5. Orang-orang tidak lagi mengenal Allah SWT dan alam akhirat.
6. Orang-orang yang kuat imannya menjadi lemah dan yang lemah iman akan menjadi murtad.
7. Orang-orang non-muslim enggan memeluk Islam.
8. Muncul nabi-nabi palsu.
9. Orang-orang kafir (negara) kafir menye-rang umat Islam dalam bidang ideologi, ekonomi, sosial,
budaya, dsb.
Niat Dakwah
Ushul-Ushul Dakwah
1. Dakwah ilallah
2. Ta’lim wa ta’allum
1
3. Dzikir wal ibadah
4. Khidmat
1. Taat pada amir selama amir taat kepada Allah dan RasulNya
2. Mendahulukan amal ijtimai daripada amal infirodi
3. Kehormatan masjid
4. Sabar dan tahan uji
1. Ulama (tadris)
2. Juru dakwah (muballigh)
3. Ahli dzikir (khanka)
4. Penulis kitab (mushannif)
1. Membanding-bandingkan (taqabul)
2. Merendahkan (tanqish)
3. Mengkritik (tanqid)
4. Menolak (tardid)
2
Niat Dakwah
2. Bagaimana pikir dan kerisauan Nabi SAW menjadi pikir dan kerisauan umat.
3. Bagaimana agar maksud dan tujuan hidup Nabi SAW menjadi maksud dan tujuan hidup umat.
Sasaran Dakwah
1. Dari yakin kepada makhluk menjadi yakin hanya kepada Allah SWT.
2. Dari yakin kepada mall (materi kebendaan) menjadi yakin kepada ‘amal.
3. Dari yakin kepada kehidupan dunia menjadi yakin kepada kehidupan akhirat yang kekal.
1. Tayaqun; kerja dakwah dengan yakin, tidak ada fikir dan niat kebendaan sedikitpun.
2. Tawahud; kerja dakwah dengan satu fikir, satu hati, satu kalimat dakwah.
Asas-asas Dakwah
3
1. Infiradi, bukan pertemuan besar-besaran.
Akhlak Dakwah
1. Hikmah
2. Bashirah
4. Akhlak
1. Dimuliakan
2. Dihinakan
3. Ditambah rezeki
4. Dikurangi rezeki
4
Penyebab Kesuksesan Sahabat RA
2. Ijtima’i amal
3. Hijrah
Allah SWT menyembunyikan hidayah dalam usaha dakwah yang tidak diketahui oleh pekerja dakwah, yaitu:
3. Melihat hasil
4. Putus asa
5
Penyebab Mundurnya Usaha Dakwah
1. Bayan/Taqrir
2. Tulisan/data-data
1. Buruk sangka
2. Berdebat
3. Menyalahi sunnah
4. Ujub
5. Takabur
2. Istimaiyat kerja
Yakin bahwasannya dengan kerja ini saja yang bisa menyelamatkan kita dari kerugian-kerugian baik
kerugian dunia maupun kerugian akherat.
Pemaaf
Bermusyawarah
1. Allah SWT akan menjaga keluarga dan 11 keturunan kita sebagaimana keluarga Nabi Ibrahim AS.
2. Allah SWT akan menjaga diri kita sebagaimana menjaga Nabi dan Rasul.
3. Allah SWT akan mencabut kecintaan kepada dunia dan menanamkan rasa cinta kepada kampung
akhirat.
6. Allah SWT akan mengubah asbab kecelakaan menjadi asbab Mashlahat keselamatan.
7. Allah SWT akan menjadikan amal kita berkesan pada setiap makhluk.
8. Allah SWT akan menundukkan alam dan seluruh makhluk untuk berkhidmat atau melayani manusia.
7
5. Karkun lama solusinya dudukkan dalam musyawarah dan mentaati musyawarah
6. Pekerjaan dan harta solusinya korbankan waktu dan harta dijalan Allah SWT.
Dakwah adalah sarana tarbiyah untuk membentuk sifat umat secara bertahap-tahap. Apa yang kita
dakwahkan, ada 4 :
1. Kebesaran Allah
3. Pentingnya agama
Agar suasana dakwah hidup, maka kita harus: Kita lihat, kita dengar, kita sampaikan, sehingga melahirkan
keputusan bahwa kita umat Nabi, dakwah maksud hidup, siap dihantar keseluruh alam, kapan saja, dimana
saja, dengan siapa saja.
Apabila dakwah menjadi maksud hidup kita, maka Allah SWT akan memberikan 4 perkara:
2. Jaga nisab.
3. Jaga harta.
8
Hartanya orang dakwah ada 4 :
1. Untuk dakwah
2. Untuk ibadah
3. Untuk akhlak
4. Untuk keperluan
4. Kendaraan sederhana
Apabila dakwah menjadi maksud hidup dan tujuan hidup, maka Allah SWT akan tundukkan baik yang
tampak maupun yang tak tampak artinya aturan Allah SWT yang tidak tampak maupun yang tampak akan
berkhidmat kepada kita.
3. Satu pikir
9
Cara Supaya Bisa Khuruj
1. Laa ilaaha illallah; Doa kepada Allah, bangun tengah malam, tahajjud, hajat, dan shalat/amalan lainnya.
3. Korban: Apa yang ada dan bisa dijual untuk kepentingan dakwah, korbankan.
MUDZAKARAH UMAT
Umat Islam_
Alam
Keterangan:
5. Zaman Khilafah ‘ala Minhajunnubuwwah; Hidup suasana agama seperti di zaman Rasulullah SAW
dengan para Sahabat.
3. Bagaimana agar seluruh manusia selamat dari adzab Allah SWT di dunia dan di akhirat.
4. Bagaimana agar seluruh manusia menjadikan dakwah sebagai maksud dan tujuan hidup,
sehingga agama sempurna dalam dirinya dan menjadi asbab hidayah untuk seluruh alam.
12
Pikir Seluruh Alam
1. Bagaimana agar perkembangan agama Islam di seluruh dunia dapat berjalan dengan pesat.
2. Bagaimana agar umat Islam di seluruh dunia dapat mengamalkan agama dengan sempurna.
6. Bagaimana wilayah atau negara yang penduduknya mayoritas muslim, tetapi usaha agama belum
hidup.
4. Memohon kepada Allah SWT agar diberi kerisauan hati dan pikir sebagaimana risau dan pikir Rasulullah
SAW.
6. Memohon kepada Allah SWT agar melimpahkan pertolongan kepada jama’ah yang sedang bergerak di
seluruh alam.
5. Menampakkan ciri khas seorang utusan dalam berpakaian, makan, minum, dan cara hidup seperti yang
dicontohkan oleh Rasulullah SAW.
13
6. Seorang utusan selalu melaporkan, mengadu, memohon pertolongan atas segala sesuatu yang
dihadapinya kepada Yang Mengutus.
MUDZAKARAH DA'I
- Kerisauan Da’i_
Alam_
Tasykil_
Tarbiyah_
Isteri_
14
- Cara Ikram Teman
KETERANGAN:
Dengan ikut musyawarah di daerah (markaz), halaqah, dan muhalla serta menghidupkan amalan
maqami.
15
10. Tawadhu seperti bumi.
1. Bagaimana masjid di seluruh alam hidup seperti Masjid Nabawi di zaman Nabi SAW.
2. Bagaimana agama berjaya disetiap desa, kota, dan seluruh dunia seperti Madinah al Munawwarah di
zaman Nabi SAW.
3. Bagaimana semua manusia berpola hidup seperti pola hidup Rasulullah SAW dan para sahabat RA.
4. Bagaimana disaat wanita ketemu wanita, laki-laki ketemu laki-laki, anak ketemu anak, semuanya
berbicara agama; kebesaran Allah SWT.
5. Bagaimana setiap rumah-rumah hidup amalan agama sehingga dapat mengeluarkan hafizh-hafizhah,
da’i-da’iyah, dan ulama.
5. Menjaga nishab dakwah 2 ½ jam setiap hari, 3 hari setiap bulan, 40 hari setiap tahun, dan 4 bulan
seumur hidup.
9 Target Da’i
1. Meningkatkan amalan
2. Tahu tugas
16
3. Merisaukan umat
4. Pembawa rahmat
5. Menyatukan umat
8. Sami’na wa attho’na
2. Bagi dakwah kepada setiap orang dan bentangkan takaza kepada setiap orang.
3. Nushrah Jama’ah yang ada di maqami dengan cara i’tiqaf dan program bersama jama’ah, sedangkan
makan bersama isteri (keluarga).
3. Sangka baik
Amir dengan makmur, sesama makmur, jama’ah gerak dengan karkun setempat, jama’ah gerak dengan
jama’ah masjid, dan jama’ah gerak dengan masyarakat setempat.
17
Shalat berjama’ah, musyawarah, ta’lim, jaulah, bayan, makan, tidur, dan safar.
Takbiratul ula dalam shalat jama’ah, shalat-shalat nafil, dzikir dan tilawah al Qur’an minimal 1 juz setiap
hari. doa memohon hidayah, dan taat keputusan musyawarah.
Jaulah umumi, jaulah khususi, jaulah ta’limi, jaulah tasykili, dan jaulah usuli.
8. Sambung hati dengan orang yang didakwahi, setelah itu tentukan hari kapan ia bersedia khuruj.
1. Senantiasa meluruskan niat untuk ishlah diri, bukan mengishlah orang lain. Tertib untuk diri sendiri,
ikram untuk orang lain.
5. Saling mendoakan.
6. Selalu melihat kebaikan orang lain dan melihat kekurangan diri sendiri.
7. Jangan merasa lebih tahu atau merasa sudah lama dalam usaha dakwah.
9. Saling memaafkan.
11. Ikram dengan berkhidmat sesama jama’ah, walaupun ada petugas khidmat.
18
12. Menjaga lisan, hindari menegur langsung teman yang kurang tertib, berilah nasihat melalui
mudzakarah atau pembicaraan empat mata.
6. Setelah ikhlaspun, ketika pulang dari khuruj dihalangi supaya mengerjakan perkara sia-sia dan dibuat
perasaan bahwa Allah SWT telah menerima amalnya.
1. Ada musryid atau Murabbi yang terpercaya sebagai ahli iman dan amal.
2. Ada kawan yang selalu mengingatkan atau memberi nasihat dalam kesalahan.
3. Ada lawan yang memberi kritik sehingga kita dapat menyempurnakan kekurangan yang terjadi.
Ibnul Qayyim mengatakan bahwa menyia-nyiakan waktu lebih besar kerugiannya daripada kematian,
sebab menyia-nyiakan waktu bisa kehilangan Allah, sedangkan kematian hanya kehilangan dunia.
2. Menjaga amal
Ulama mengatakan, “zamanut tarbiyyah auqatut tarbiyyah”, artinya masa tarbiyah adalah waktu
mertarbiyah diri. Maksudnya, jika dalam masa tarbiyah seseorang tidak bisa menjaga amal, maka mustahil
19
di luar masa tarbiyah akan berhasil. Contohnya seorang santri yang tidak pernah shalat tahajjud ketika
menuntut ilmu, maka mustahil dia akan menjadi ahli tahajjud ketika menjadi ‘ulama.
3. Menjaga empat saluran, yaitu mata, telinga, mulut, dan fikiran agar hati tidak dimasuki keyakinan yang
syirik.
4. Muhashabah yaitu menghisab amalan setiap hari adakah yang ikhtilaf dengan sunnah Nabi SAW.
1. Senang berangkat khuruj sama dengan senangnya berjumpa dengan isteri (keluarga) ketika pulang.
2. Sedihnya pulang dari khuruj sama dengan sedihnya tinggalkan isteri ketika berangkat khuruj.
5. Menganggap setiap amal agama sebagai perkara yang besar dan utama
20
4. Selalu mengucapkan salam
1. Mahabah/kasih sayang.
2. Sebarkan salam.
3. Saling ikrom.
4. Saling menghormati.
7. Jangan sombong
9. Utamakan ijtima’iyat
4. Rela berkorban.
8. Meributkan dosa dan aib orang lain tetapi lupa akan aib dirinya sendiri
10. Kamu telah menguburkan mayat orang lain tetapi tidak dijadikan pelajaran dan peringatan
1. Sholat berjamaah
2. Sholat sunnah
4. Baca Quran
5. Doa’doa masnunah
10 Fitroh Nabi
2. Memotong kumis
3. Bersiwak
4. Berkumur-kumur
5. Memanjangkan jenggot
7. Memotong kuku
23
7 yang mendatangkan sifat munafiq
6. Sering berteman dengan orang-orang yang cinta dunia dan orang-orang yang tidak menjaga sholat
berjamaah
7 Sifat Iblis
3. Suka membeda-bedakan
7. Berbangga diri
7 Tarbiyah Karkun
1. Orang tua
2. Anak isteri
3. Mertua
4. Tetangga
5. Wanita
24
6. Datang perginya harta
7. Sesama karkun
1. Seperti air hujan; mendatangi semua orang tanpa menunggu diundang dan tidak dibayar.
2. Tidak seperti air sungai; hanya memberi manfaat kepada orang yang berada di sekitarnya dan searah
dengan alirannya.
3. Tidak seperti air sumur; hanya memberi manfaat kalau didatangi dan atau dipasangi saluran.
4. Apalagi seperti air PDAM/PAM; hanya memberi manfaat kalau mau dibayar. (na’udzubillahi min dzalik)
25
7. Ajak jalan-jalan yang disyari’atkan agama (misalnya nushrah jama’ah masturah, nushrah ahliah yang
suaminya sedang khuruj).
5. Memberi contoh
6 Ikrom Teman
4. Lihat kebaikannya
6. Banyak silaturahmi
26
Ada Apa dengan Karkun:
1. Keletihan / kecapaian.
2. Tersakiti hatinya
27