Nama : Miftakhul Vivi Barokah

NIM : 010117A058

Askep Covid-19, Diare dan Stunting

A. Kebijakan Pemerintah
1. Covid -19
kebijakan lockdown baik di tingkat nasional maupun di tingkat daerah adalah kebijakan
pemerintah pusat. Kebijakan ini tidak boleh diambil oleh pemerintah daerah. Dan sampai
saat ini tidak ada kita berpikiran ke arah kebijakan lockdown.
Kebijakan belajar dari rumah, bekerja dari rumah, dan beribadah di rumah perlu terus
untuk kita gencarkan, untuk mengurangi tingkat penyebaran COVID-19  dengan tetap
mempertahankan pelayanan kepada masyarakat, baik itu urusan kebutuhan pokok,
pelayanan kesehatan, dan layanan-layanan publik lainnya.
Transportasi publik tetap harus disediakan oleh pemerintah pusat maupun pemerintah
daerah, dengan catatan meningkatkan tingkat kebersihan moda-moda transportasi
tersebut, baik itu kereta api, bus kota, MRT, LRT, bus trans.
semua kebijakan besar di tingkat daerah terkait dengan COVID-19  harus dibahas terlebih
dulu dengan pemerintah pusat.
menghindari kesimpangsiuran informasi yang disampaikan kepada publik, saya juga minta
agar Satgas COVID-19 menjadi satu-satunya rujukan informasi kepada masyarakat.
untuk cuci tangan yang bersih, tetap belajar, tetap bekerja, dan tetap beribadah.

Sumber: https://setkab.go.id/kebijakan-pemerintah-terkait-penanganan-dan-pencegahan-
penularan-covid-19-16-maret-2020-di-istana-kepresidenan-bogor-provinsi-jawa-barat/

2. Diare
Melaksanakan tata laksana penderita diare yang sesuai standar, baik di sarana kesehatan
maupun di rumah tangga
Melaksanakan surveilans epidemiologi & Penanggulan Kejadian Luar Biasa
Mengembangkan Pedoman Pengendalian Penyakit Diare
Meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan petugas dalam pengelolaan program yang
meliputi aspek manejerial dan teknis medis.
Mengembangkan jejaring lintas sektor dan lintas program
Pembinaan teknis dan monitoring pelaksanaan pengendalian penyakit diare.
 Melaksanakan evaluasi sabagai dasar perencanaan selanjutnya.
3. Stunting
B. Pendapat Pribadi Dalam Berbagai Aspek