ISOLATION STRATEGIES

Apt. Edwin Jeika B., S.Farm., M.Eng.

Bahan alam

Ekstraksi
Kromatografi
Identifikasi
Senyawa

Senyawa Murni
 • Memiliki bahan biomolekul

Bahan Alam untuk pengembangan obat

• Sampel dibutuhkan dalam
jumlah besar
• Memisahkan bahan dengan

Ekstraksi menggunakan pelarut.

• Pemilihan metode ekstraksi
yang sesuai.
• Memisahkan komponen

Kromatografi yang terdapat dalam ekstrak

• Proses pemisahan
menggunakan 2 fase.
 Rendemen
Tinggi
Hasil yang Cepat
Konsisten

Ideal
Extraction

Ramah Murah
Lingkungan

Mudah
Dilakukan
 Pemisahan campuran
Pemisahan berdasarkan perbedaan
komponen yang ada kecepatan perambatan
di dalam ekstrak komponen dalam
medium

Kromatografi

Komponen bioaktif larut

dalam fase gerak, fase Menggunakan fase
diam akan menahan diam dan fase gerak
komponensisa
Kromatografi Lapis Tipis (KLT)
Menggunakan pelarut sebagai fase gerak, dan bahan
adsorben sebagai fase diam

Kromatografi Vakum Cair (KVC)

Pemisahan menggunakan vakum dengan pelarut
polar, semi polar, dan non-polar

Kromatografi Kolom Grafitasi (KG)

Menggunakan 2 fase polar dan non-polar dengan
bantuan gravitasi

Sentrifugal Kromatografi (Chromatron)

Pemisahan menggunakan alat sentrifugal dan gravitasi
 • Uji Salkowski
Uji Sterol • Liebermann Buchard

• Uji Dragondroff
Uji Alkaloid • Uji Mayer

• Penambahan air suling >

Uji Saponin pengocokan > M.zaitun

• Penambahan FeCl3
Uji Flavanoid
Identifikasi Struktur dengan
SPEKTROSKOPI

Spektroskopi UV
Infra Merah (IR)
Nuclear Magnetic
Resonance (NMR)
Spektroskopi UV
• Untuk identifikasi senyawa kromofor
• Fenolik, ikatang rangkap, dll

Spektroskopi IR
• Identifikasi Gugus fungsional
• Hidroksil, aromatik, karbonil, dll

Nuclear Magnet Resonance (NMR)

• Menentukan jumlah atom C dan H, serta
massa atom relatif.
 THANKS A LOT

SEE YOU ON THE NEXT MEETING!