Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN TUTORIAL

KEPERAWATAN KELUARGA

Disusun Oleh :

Ella Rusnida 21117048

Es Jumiati 21117051

Gina Hartina 21117057

Heni Bayu Putri 21117060

Hermawati 21117063

Lestari ningsih 21117074

Ludiya 21117076

Mareta Sari 21117079

Mawar Anggela 21117080

Mifta Huljannah 21117083

Poppy Pratama 21117094

Ramadhoni 21117097

Dosen Pembimbing: Septi Ardiyanti, S. Kep., NS., M.Kep

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MUHAMMADIYAH


PALEMBANG

PROGRAM STUDI SI ILMU KEPRAWATAN

TAHUN AKADEMIK 2019/2020


KATA PENGANTAR

Puji syukur kami ucapkan kepada kehadirat Allah, yang telah melimpahkan
rahmat dan hidayah-Nyasehingga penulis dapat menyelesaikan laporan tutor kasus
pertama” Laporan ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah “Keperawatan
Keluarga”.

Dalam proses penyusunan laporan ini, tim penyusun mengalami banyak


permasalahan. Namun berkat arahan dan dukungan dari berbagai pihak akhirnya
makalah ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya.Pada kesempatan ini, dengan
segala kerendahan hati, penyusun mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak
yang telah membantu kami dalam penyusunan makalah ini.

Penyusun menyadari bahwa dalam laporan ini banyak kekurangan, baik dari
isi maupun sistematika penulisannya hal ini dikarenakan keterbatasan pengetahuan
yang dimiliki.Maka dari itu penyusun mengharapkan adanya kritik dan saran yang
sifatnya membangun untuk kesempurnaan laporan ini.

Akhir kata, semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan rekan-
rekan seperjuangan.

Palembang, 06 Mei 2020

Penulis
KASUS 1

Keluarga Tn S (Jawa) usia 39 tahun tinggal bersama istri Ny F (sumatera) usia 33


tahun memiliki dua anak, anak laki-laki FR berusia 10 tahun dan anak perempuan
YA berusia 5 tahun, telah dikunjungi oleh perawat keluarga Dalam catatan folder
central keperawatan, keluarga ini memiliki masalah stress marital, kesulitan ekonomi
keluarga, anak yang sering membantah orang tua dan membolos sekolah, dan sering
terjadi penyakit infeksi pernafasan akut pada anak YA. Dan Anak AN dan Anak RB
adalah bukan anak kandung Ny F, tetapi mereka adalah hasil pernikahan Tuan S
dengan istri sebelumnya (Ny. R-37 tahun). Anak AN-13 tahun dan Anak RB 11
tahun dan tinggal bersama dengan Ny R hanya pada saat libur sekolah. Masalah yang
dihadapi keluarga saat ini disebabkan oleh tidak terpenuhinya tugas perkembangan
keluaga Tn S dan yang sering dialami pada jenis keluarga ini. Keluarga ini memang
terhubung oleh ikatan darah dan perkawinan, namun struktur keluarga Tn S cukup
unik dalam pola komunikasi, struktur kekuatan, struktur peran, dan nilai keluarga.
Perawat komunitas akan melakukan pengkajian mendalam membuat
genogram,menentukan fungsi keluarga, stress dan koping keluarga Dengan
melakukan pengkajian lengkap akan membantu perawat keluarga dalam memberikan
asuhan keperawatan keluarga yang optimal.

STEP 1

Klarifikasi istilah yang belum diketahui dalam kasus dan mencari istilah yang belum
diketahui.

1. Mifta Huljannah : Genogram


Jawab :
2. Lestari Ningsih : Pernafasan Akut
Jawab :
3. Ramadhoni : Stuktur peran
Jawab : sebuah tanggung jawab, hak dan kewajiban setiap individu di dalam
keluarga (Hermawati)
4. Mareta Sari : Stres Marital
jawab :
5. Ella Rusnida : Koping Keluarga
Jawab : Koping adalah cara seseorang untuk mengatasi masalah yang terjadi /
cara penyelesaiannya ( Mawar Anggela)
6. Heni Bayu Putri : Folder Central
Jawab :
STEP 2

Mendefiniskan masalah berdasarkan kasus dari berbagai pandangan terhadap


skenario dengan bentuk pertanyaan.

1. Apa faktor penyebab stress Marital pada keluarga? Dan An,AN dan An.RB
tinggal bersama Ny.R pada saat libur sekolah? (Heni Bayu Putri)
2. Masuk pada tahap perkembangan tipe apa keluarga pada kasus tersebut?
(Mareta Sari)
3. Apakah Faktor perceraian di dalam keluarga dapat mempengaruhi ter jadinya
stress marital ? (Mawar Angela)
4. Apa saja tugas perkembangan keluarga pada tahap ini dan apa tugas yang
tidak terpenuhi? (Hermawati)
5. Apa yang menyebabkan anak E dan C tinggal bersama nyonya H saat liburan
saja? (Ludiya)
6. Termasuk jenis keluarga apa pada kasus tersebut? (Lestari Ningsih)
7. Mengapa Tugas perkembangan keluarga apa yang belum terpenuhi?
(Ramadhoni)
8. Bagaimana peran perawat menghadapi kasus tersebut? (Mifta Hul jannah)

STEP 3

(Brain Stromimg/pernyataan sementara) Mendiskusikan masalah yang telah


teridentifikasi dalam step 2 dengan jawaban singkat dari pertanyaan pada step 2
berdasarkan pengetahuan dasar mahasiswa tanpa referensi.

1. Apa faktor penyebab stress Marital pada keluarga? Dan An,AN dan An.RB
tinggal bersama Ny.R pada saat libur sekolah? (Heni Bayu Putri)
Jawab : (Hermawati ) Menurut Saya, seperti yang dijelaskan dikasus
Penyebab keluarga mengalami stres marital adalah komunikasi yang kurang
efektif, ekonomi yang tidak mendukung, kesehatan yang kurang baik,
psikologis yang tertekan, masalah anak, fungsi anggota keluarga yang tidak
berjalan sesuai dengan perannya, kekuasaan yang tidak seimbang, lemahnya
koping stres keluarga, dan perbedaan prinsip antara sesama anggota keluarga.

2. Masuk pada tahap perkembangan tipe apa keluarga pada kasus tersebut?
(Mareta Sari)
Jawab :
3. Apakah Faktor perceraian di dalam keluarga dapat mempengaruhi ter jadinya
stress marital ? (Mawar Angela)
Jawab :
4. Apa saja tugas perkembangan keluarga pada tahap ini dan apa tugas yang
tidak terpenuhi? (Hermawati)
Jawab :
5. Apa yang menyebabkan anak E dan C tinggal bersama nyonya H saat liburan
saja? (Ludiya)
Jawab :
6. Termasuk jenis keluarga apa pada kasus tersebut? (Lestari Ningsih)
Jawab :
7. Mengapa Tugas perkembangan keluarga apa yang belum terpenuhi?
(Ramadhoni)
Jawab :
8. Bagaimana peran perawat menghadapi kasus tersebut? (Mifta Hul jannah)

STEP 4
Jawab :

Analisis masalah, review step 2 dan 3 dengan diskusi interaktif membuat peta konsep
yang berisi kesimpulan keseluruhan.
U
L
E
A
G
ifi
u
r
t
n
e
m
K
R
D
J
S
a
STEP 5

Merumuskan learning objective berdasarkan kesepakatan kelompok dengan


persetujuan dosen tutor. Minimal tujuan khusus harus dicapai.

1. Mahasiswa Mampu mengetahui Pengertian keluarga dan keperawatan


keluarga. (Ramadhoni)
2. Mahasiswa Mampu mengetahui Fungsi Keluarga (Hermawati)
3. Mahasiswa Mampu mengetahui Tugas dan perkembangan keluarga. (Poppy
Pratama)
4. Mahasiswa Mampu mengetahui Diagnosa Yang muncul pada kasus? (Heni
Bayu Putri)
5. Mahasiswa Mampu mengetahui Hasil Skoring dari Kasus ? (Mareta Sari)
6. Mahasiswa Mampu mengetahui Fungsi keluarga dan Koping keluarga
( Mawar Anggela)
7. Mahasiswa Mampu mengetahui
8. Mahasiswa Mampu mengetahui
9. Mahasiswa Mampu mengetahui

STEP 6

Self study, mahasiswa belajar mandiri dengan mencari sumber berdasarkan tujuan
belajar yang sudah disepakati kelompok

STEP 7

Hasil Reporting berdasarkan Lerning Objective :

Anda mungkin juga menyukai