Anda di halaman 1dari 3

UTS

Nama : MUH DANI JAMALU

Nim : D1E120063

Kelas : A PPT

Mata kuliah : Kelembagaan dan Kepemimpinan

Soal

1. Jelaskan Manfaat Kelembagaan Bagi Pembangunan Pertanian di Pedasan


2. Jelaskan Jenis Jenis Kelembagaan Pertanian, dan bagaiman kaitan antara
kelembagaan dan kelembagaan lainya.
3. Dalam kepemimpinan kita kenal dengan pemberdayaan dan Pendelegasian
tradisional
4. Bagaimana meriset informasi sehingga kelembagaan berjalan sesuai jalur
yang diperankan dalam kelembagaan
5. Dalam berbagai akktivitas masyarakt seslalu terkait dengan sang pencipta.
Bagaiman masyarakat mereflesikan aktifitas sosial dan ekonomi hubunganya
dengan sang pencipta. Silakan beri contoh dan jelaskan.
Jawab

1. Kelembagaan petani mempunyai fungsi/manfaat yaitu :

- sebagai wadah proses belajar

-Unit produksi

-Uni pengolahan dan pemasaran

-wahana kerja sama

-Unit penyedia sarana dan prasarana produksi

-Serta unit jasa penunjang


(b) meningkatkan posisi tawar menawar petani dalam kegiatan ekonomi, sehingga dapat mengurangi
kesenjangan dan kerugian yang dialami oleh petani.

2. • Kelompok Tani

Kelompok Tani merupakan kelembagaan tani yang langsung mengorganisir para petani dalam
mengembangkan usaha tani nya. kelompok tani organisasi yang dapat dikatakan berfungsi dan ada
secara nyata, disamping berfungsi sebagai wahana penyuluhan dan penggerak kegiatan anggota nya.
Beberapa kelompok tani juga mempunyai kegiatan lain, seperti gotong royong, usaha simpan pinjam
dan arisan kerja untuk kegiatan usaha tani.

• Kelompok Wanita Tani

Program pemberdayaan utama yang dilakukan adalah mengikutserakan para ibu tani dalam penyuluhan
teknologi usaha tani. Kegiatan ini dilakukan mengingat ibu tani sangat berperan dalam usaha tani

• .Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A)

Perkumpulan petani pemakai air adalah kelembagaan pengelola irigasi yang menjadi wadah petani
pemakai air dalam suatu daerah pelayanan irigasi yang dibentuk oleh petani secara demokratis,
termasuk kelembagaan lokal pengelola air irigasi

•.Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA)

Pengembangan Kelembagaan Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA), merupakan upaya koordinasi lintas
stakeholders yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan petani dan nelayan dalam menjalankan
fungsinya

•.Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan)

Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) kemudian dikenal sebagai wadah kerjasama antar kelompok tani.
Dalam perkembangannya, banyak program pemerintah untuk petani disalurkan melalui wadah gapoktan
dan kelompok tani, oleh karena itu pembentukan kelompok tani diatur dengan surat edaran Menteri
Pertanian, sehingga kelompok tani cenderung menjadi organisasi formal, mengalami pergeseran dari
kelompok sosial (social group) menjadi kelompok tugas

•.Penyuluh Pertanian Lapang (PPL)

Penyuluhan pertanian merupakan suatu keniscayaan sekaligus merupakan kewajiban Pemerintah untuk
menyelenggarakannya. Pemberdayaan melalui penyelenggaraan penyuluhan pertanian diperlukan
untuk mengubah pola pikir, sikap dan perilaku guna membangun kehidupan dan penghidupan petani
yang lebih baik secara berkelanjutan

3. Pendelegasian kekuasaan dan wewenang adalah hal biasa dalam semua situasi dan keadaan
meskipun dalam konteks organisasi pendelegasian menjadi alat di tangan manajer untuk mencapai
tujuan organisasi dengan sebaik-baiknya. Sedangkan Pemberdayaan adalah proses yang menunjukkan
rasa hormat kepada karyawan yang menempatkan kepercayaan pada kemampuan mereka. Sementara
tujuan organisasi tetap menjadi hasil akhir, kepentingan karyawan digunakan sebagai sarana untuk
mencapai hasil tersebut.

Gruber menjelaskan Devolusi dalam kepemimpinan tradisional dengan cara mempengaruhi atau
mengajak untuk bersama-sama melakukan aktivitas tertentu, demi mencapai tujuan tertentu, kelompok
masyarakat tertentu.ekonomi, sehingga dapat mengurangi kesenjangan dan kerugian yang dialami oleh
petani.

4. Suatu kelembagaan dapat teriset informasinya apabila pemimpin organisasi berperan di


dalamnya dalam hal ini dapat mensosialisasikan kembali apa informasi yang perlu disampaikan.
Sebagaimana fungsi ataupun tugas seorang pemimpin atau ketua kelembagaan berfungsi
sebagai mobilisator, penyaring dan penyalur informasi eksternal, penasehat sosial kemasya-
rakatan, dan berbagai fungsi sosial lainnya sekaligus sebagai enforcer (penegak) pelaksnaan
nilai dan norma sosial komunitas petani setempat.

5. masyarakat mereflesikan aktifitas sosial dan ekonomi hubunganya dengan sang pencipta
karena mereka selalu mengingat bahwa segala sesuatu urusan yang di lakukan di dunia baik
urus sosial maupun ekonomi selalu di pertanggung jawabkan di akhirat maka dari itu mereka
selalu mereflesikan atau mencerminkan masyarakat beragama dalam menjalani hidup.

Contoh nya seorang pedagang yang merinteraksi dengan pelangan selalu berkata jujur dan
amanah terhadap apa yang ia dagangkan untuk mendapatkan pelangan dan rezeki yang halal.

Anda mungkin juga menyukai