Anda di halaman 1dari 3

KEWARGANEGARAAN

OLEH :
HENDRIANSYAH DASRI

P3B121017

D3 TEKNIK ARSITEKTUR

2021
Ius Soli, Ius Sanguinis, Apatride dan Bipatride adalah istilah-istilah yang
berhubungan dengan (asas) kewarganegaraan. Ius Soli merupakan asas
kewarganegaraan yang berdasarkan pada tempat kelahiran. Sementara Ius
Sanguinis berdasarkan pada keturunan. Adapun apatride diartikan sebagai kondisi
di mana seseorang tak mempunyai kewarganegaraan sementara bipatride bermakna
dua kewarganegaraan sekaligus.
Adapun contoh kasusnya masing-masing, sebagai berikut:
► IUS SOLI
Ius Soli ini memberikan kewarganegaraan pada seseorang dengan berdasar pada
tempat lahirnya. Misalnya A adalah anak dari pasangan berkewarganegaraan
amerika serikat yang menganut asas ius soli. A dilahirkan di Negara argentina yang
juga menganut asas ius soli, maka kewarganegaraan dari A adalah argentina bukan
USA karena ia dilahirkan di argentina.

► ISU SANGUNIS
Ius sanguinis ini adalah pemberian kewarganegaraan terhadap seseorang dengan
berdasar pada kewarganegaraan orangtuanya (keturunan). Contohnya A yang lahir
di Indonesia, orangtuanya berkewarganegaraan China yang menganut ius
sanguinis. Maka meski A lahir di Indonesia namun ia akan tetap mendapatkan
kewarganegaraan China.

► APATRIDE
Contoh kasus ini adalah seseorang yang lahir dari orangtua dari Negara Ius Soli di
Negara berasas Ius Sanguinis. Misalnya A dilahirkan di Jepang dari orangtua
berkewarganegaraan Amerika yang menganut ius soli. Namun karena Jepang
berasaskan Ius Sanguinis maka A tak mendapatkan kewarganegaraan. Jadi status A
tak berkewarganegaraan karena Amerika juga tak mengeluarkan status
kewarganegaraan bagi mereka yang lahir di luar Amerika.

► BIPATRIDE
Contohnya si B lahir dari orangtua berkewarganegaraan Rusia yang menganut atas
Ius Sanguinis. B dilahirkan di Argentina yang menganut asas Ius Soli. Dengan
demikian, B akan mendapatkan kewargenegaraan Rusia sekaligus Argentina.
► MULTIPATRIDE
Secara umum : Multipatride terjadi jika seorang pria berkewarganegaraan A
menikah dengan seorang wanita berkewarganegaraan B, negara A dan B menganut
asas ius sanguinis. Mereka pindah ke negara C yang menganut asas ius soli, lalu
mereka melahirkan seorang anak di negara C. Secara otomatis si anak tersebut
memiliki 3 kewarganegaraan sekaligus yaitu kewarganegaraan negara A, B dan
negara C. 

>> Contoh kasus ini memang jarang terjadi tetapi didunia sepak bola hal ini sering
terjadi. Misalnya Seorang pria Jerman menikah dengan wanita Polandia lalu
mereka tinggal di Inggris kemudian melahirkan anak disana. Jadi Inggris yang
menganut asas ius soli membuat anak tersebut memiliki 3 kewarganegaraan.

Anda mungkin juga menyukai