Anda di halaman 1dari 4

BUKU JAWABAN UJIAN

(BJU) UAS TAKE HOME


EXAM (THE) SEMESTER
2021/22.1 (2021.2)

Nama Mahasiswa : DENI MADANSYAH

Nomor Induk Mahasiswa/NIM : 030559659

Tanggal Lahir : 1 Juni 1983

Kode/Nama Mata Kuliah : IPEM4225/ Hubungan Pusat dan Daerah

Kode/Nama Program Studi : 50/ Ilmu Administrasi Negara

Kode/Nama UPBJJ : 51/ Tarakan

Hari/Tanggal UAS THE : Rabu, 29 desember 2021

Tanda Tangan Peserta Ujian

Petunjuk

1. Anda wajib mengisi secara lengkap dan benar identitas pada cover BJU pada halaman ini.
2. Anda wajib mengisi dan menandatangani surat pernyataan kejujuran akademik.
3. Jawaban bisa dikerjakan dengan diketik atau tulis tangan.
4. Jawaban diunggah disertai dengan cover BJU dan surat pernyataan kejujuran akademik.

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


UNIVERSITAS TERBUKA
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA

Surat Pernyataan Mahasiswa


Kejujuran Akademik

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama Mahasiswa : DENI MADANSYAH


NIM : 030559659
Kode/Nama Mata Kuliah : IPEM4225/ Hubungan Pusat dan Daerah
Fakultas : Universitas Terbuka
Program Studi : 50/ Ilmu Administrasi Negara
UPBJJ-UT : 51/ Tarakan

1. Saya tidak menerima naskah UAS THE dari siapapun selain mengunduh dari aplikasi THE pada laman
https://the.ut.ac.id.
2. Saya tidak memberikan naskah UAS THE kepada siapapun.
3. Saya tidak menerima dan atau memberikan bantuan dalam bentuk apapun dalam pengerjaan soal ujian
UAS THE.
4. Saya tidak melakukan plagiasi atas pekerjaan orang lain (menyalin dan mengakuinya sebagai pekerjaan
saya).
5. Saya memahami bahwa segala tindakan kecurangan akan mendapatkan hukuman sesuai dengan aturan
akademik yang berlaku di Universitas Terbuka.
6. Saya bersedia menjunjung tinggi ketertiban, kedisiplinan, dan integritas akademik dengan tidak
melakukan kecurangan, joki, menyebarluaskan soal dan jawaban UAS THE melalui media apapun, serta
tindakan tidak terpuji lainnya yang bertentangan dengan peraturan akademik Universitas Terbuka.

Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya. Apabila di kemudian hari terdapat pelanggaran
atas pernyataan di atas, saya bersedia bertanggung jawab dan menanggung sanksi akademik yang ditetapkan oleh
Universitas Terbuka.
Rabu, 29 Desember 2021
Yang Membuat Pernyataan

Deni Madansyah

BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA


1. Desentralisasi merupakan konsekuensi dari demokratisasi. Desentralisasi adalah azas penyelenggaraan
pemerintahan yang dipertentangkan dengan sentralisasi. Desentralisasi menghasilkan pemerintahan lokal,
sebab di sana terjadi “ … a superior government assigns responsibility, authority, or function to ‘lower’
government unit that is assumed to have some degree of authority. Adanya pembagian kewenangan serta
tersedianya ruang gerak yang memadai untuk memaknai kewenangan yang diberikan kepada unit
pemerintahan yang lebih rendah (pemerintah local), merupakan perbedaan terpenting antara konsep
desentralisasi dan sentralisasi.

2. Asas yang dianut undang-undang pemerintahan daerah berimplikasi pada pola hubungan pusat-daerah. Pada pasal 1 ayat
(2) UU NRI Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, disebutkan bahwa Pemerintahan Daerah adalah
penyelenggaraan urusan pemerintahan oleh pemerintah daerah dan dewan perwakilan rakyat daerah menurut asas otonomi
dan tugas pembantuan dengan prinsip otonomi seluas-luasnya dalam sistem dan prinsip Negara Kesatuan Republik Indonesia
sebagaimana dimaksud dalam UndangUndang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Sedangkan pengertian
dekonsentrasi menurut Pada pasal 1 ayat (9).
UU NRI Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah adalah pelimpahan sebagian Urusan Pemerintahan yang
menjadi kewenangan Pemerintah Pusat kepada gubernur sebagai wakil Pemerintah Pusat, kepada instansi vertikal di wilayah
tertentu, dan/atau kepada gubernur dan bupati/wali kota sebagai penanggung jawab urusan pemerintahan umum. Urusan-
urusan yang dilimpahkan itu tetap menjadi tanggung jawab pemerintah pusat, baik mengenai perencanaan, pelaksanaan,
maupun pembiayaannya. Pelaksana urusan yang didekonsentrasikan adalah perangkat wilayah termasuk instansi vertikal.
Hubungan pusat dan daerah dapat dilihat dari beberapa pendekatan yakni, a) Pendekatan sistem, dimana hubungan pusat dan
daerah merupakan hubungan dalam kerangka sistem pemerintahan negara. b) Pendekatan kewilayahan, dimana hubungan
pusat dan daerah merupakan hubungan kewilayahan. Suatu wilayah administratif sebagai bagian dari wilayah kesatuan.
Suatu daerah otonom merupakan daerahnya negara kesatuan. c) Pendekatan administratif, hubungan pusat dan daerah
merupakan hubungan dalam kerangka satu sistem administrasi secara nasional. d) Pendekatan manajemen pemerintahan,
terdapat beberapa jenis hubungan pusat dan daerah yakni, hubungan tugas, hubungan fungsional, hubungan hirarkis,
hubungan keuangan, dan hubungan tanggung jawab. [7]

Anda mungkin juga menyukai