Anda di halaman 1dari 12

BUKU JAWABAN UJIAN (BJU)

UAS TAKE HOME EXAM (THE)


SEMESTER 2021/22.1 (2021.2)

Nama Mahasiswa : Eka Reskiana

Nomor Induk Mahasiswa/NIM : 041355027

Tanggal Lahir : 06 Januari 2001

Kode/Nama Mata Kuliah IPEM4425/ Hubungan Pusat Dan Daerah

Kode/Nama Program Studi : 50/ S1 Iimu Administrasi Negara

Kode/Nama UPBJJ : 80/ Makassar

Hari/Tanggal UAS THE : Rabu, 29 Desember 2021

Tanda Tangan Peserta Ujian

Petunjuk

1. Anda wajib mengisi secara lengkap dan benar identitas pada cover BJU pada halaman ini.
2. Anda wajib mengisi dan menandatangani surat pernyataan kejujuran akademik.
3. Jawaban bisa dikerjakan dengan diketik atau tulis tangan.
4. Jawaban diunggah disertai dengan cover BJU dan surat pernyataan kejujuran akademik.

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


UNIVERSITAS TERBUKA
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA

Surat Pernyataan Mahasiswa


Kejujuran Akademik

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama Mahasiswa : Eka Reskiana


NIM : 041355027
Kode/Nama Mata Kuliah : IPEM4425/ Hubungan Pusat Dan Daerah
Fakultas : FHISIP
Program Studi : S1 Iimu Administrasi Negara
UPBJJ-UT : 80/Makassar

1. Saya tidak menerima naskah UAS THE dari siapapun selain mengunduh dari aplikasi THE pada laman
https://the.ut.ac.id.
2. Saya tidak memberikan naskah UAS THE kepada siapapun.
3. Saya tidak menerima dan atau memberikan bantuan dalam bentuk apapun dalam pengerjaan soal ujian
UAS THE.
4. Saya tidak melakukan plagiasi atas pekerjaan orang lain (menyalin dan mengakuinya sebagai pekerjaan
saya).
5. Saya memahami bahwa segala tindakan kecurangan akan mendapatkan hukuman sesuai dengan aturan
akademik yang berlaku di Universitas Terbuka.
6. Saya bersedia menjunjung tinggi ketertiban, kedisiplinan, dan integritas akademik dengan tidak
melakukan kecurangan, joki, menyebarluaskan soal dan jawaban UAS THE melalui media apapun, serta
tindakan tidak terpuji lainnya yang bertentangan dengan peraturan akademik Universitas Terbuka.

Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya. Apabila di kemudian hari terdapat pelanggaran
atas pernyataan di atas, saya bersedia bertanggung jawab dan menanggung sanksi akademik yang ditetapkan oleh
Universitas Terbuka.
Rabu, 29 Desember 2021

Yang Membuat Pernyataan

Eka Reskiana
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA

Jawaban

1. Ajaran rumah tangga materil adalah penyerahan urusan rumah tangga daerah dimana anatara
pemerintah pusat dan daerah terdapat pembagian tugas yang diperinci secara tegas di dalam undang-
undang pembentukannya. Kewenangannya setiap daerah meliputi tugas –tugas yang ditentukan satu
persatu secara nominatif. Jadi, apa yang tidak tercantum pada rincian itu tida termasuk kepada urusan
rumah tangga daerah. Daerah yang bersangkutan tidak mempunyai kewenangan untuk mengatur kegiatan
di luar yang sudah di perinci atau secara apriori telah di tetapkan.
Daerah tidak dapat melakukan sesuatu yang tidak termasuk dalam undang-undang daerah tidak dapat
keluar dari ketentuan-ketentuan yang telah tercantum dalam undang-undang.daerah tidak dapat secara
leluasa bergerak dan mengembangkang insiatifnya,kecuali urusan-urusan yang sudah dipastikan menjadi
urusan rumah tangga,menurut tingktan dan ruang lingkup pemeritahannya. Dengan demikian, ajaran
rumah tangga ini tidak mendorong daerah untuk mengembangkan potensi wilayah diluar urusan yang
tercantum dalam undang-undang pembentukannya. Padahal, kebebasan untuk berprakarsa,memilih
alternatif,dan mengambil keputusan justru merupakan prinsip dasar dalam mengembangkan otonomi
daerah. Persebaran urusan pemerintah kepada daerah yang tepat untuk negara kesatuan republik
indonesia (NKRI) berdasarkan ajaran rumah tangga adalah UU no 23 2014 tentang pnyelenggaraan
pemerintah daerah. Pada asas otomi daerah dan tugas pembantuan,kesatuan Republik Indonesia dan
prinsip otnomi daerah mengurus urusan penyelnggaraan daerah atau rumah tangga.
 Hubungan Pemerintah Daera Dan Pusat
Hubungan antara pemerintah daerah dan pusat dilandasi pada pembukaan UUD 1945 alinea ketiga. Hal ini
untuk mewujudkannya kesejahtraan masyarakat daerah atas pmberian hak otonomi daerah.

 Penyelenggaraan Pemerintah Daerah


DPR dan kepala daerah adalah sebagai penyelenggara dengan urusan yang ada di pemerintah daerah.
Kepala daerah akan menjalankan fungsi perda dan peraturan sedangkan DPRD untuk membentuk
peraturan, anggaran dan pengawasaan

2. Gambaran hubungan keuangan antara pemerintahan Pusat dan Daerah menurut Undang-undang Nomor
23 Tahun 2014 khususnya terkait dana otonomi khusus ialah:
Dana otonomi khusu dialokasikan kepada Daerah yang memiliki otonomi khusus sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan. Jenis dana otonomi khusu diatur berdasarkan undang-undang menganai
otonomi khusus. Pemerintahan pusat mengalokasikan dana otonomi khusus dalam nota keuangan dan
rancangan APBN tahun anggaran berikutnya yang disampaikan kepada Dewan Perwakilan Rakyat. Besaran
alokasi dana otonomi khusus yang ditetapkan dalam APBN menjadi dasar penyaluran dan ditetapkan dalam
peraturan Menteri. Penyaluran dana otonomi khusus dilaksanakan secara bertahap. Penyaluran dana
dilaksanakan setelah mendapatkan pertimbangan dari Menteri dalam negeri. Pemerintahan Daerah
menyusun perencanaan dan penganggaran, melaksanakan, dan mempertanggung jawabkan penggunaan
dana otonomi khusus. Pemerintahan daerah menyampaikan rencana kerja kegiatan dan anggaran, laporan
realisasi penggunaan dana otonomi khusus kepada pemerintahan Pusat. Pemerintahan pusat melakukan
monitoring dan evaluasi penggunaan dana otonomi khusus. Hasil evaluasi menjadi dasar pemberian
pertimbangan dari Menteri Dalam Negari.
Sementara itu, dana keistimewaan daerah istimewa Yogyakarta dialokasikan kepada Daerah Istimewa
Yogyakarta sesuai dengan ketentuan perundang-undangan. Penganggaran, pengalokasian, dan penyaluran
anggaran Dana keistimewaab Daerah Istimewa Yogyakarta dilaksanakan sesuai dengan peraturan
perundang-undangan.

3. Hubungan pusat-Daerah dalam bidang pelayanan berdasarkan undang-undang Nomor 23 Tahun 2014,
khususnya mengenai Manajemen Pelayanan publik, ditegaskan bahwa pemerintahan daerah wajib
menjamin terselenggaranya pelayanan publik berdasarkan Urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan
Daerah. Sebagaimana telah dijelaskan bahwa urusan pemerintahan meliputi urusan pemerintahan absolut,
urusan pemerintahan konkuren, dan urusan pemerintahan umum. Urusan pemerintahan absolut adalah
urusan pemerintahan yang sepenuhya menjadi kewenangan pemerintahan pusat. Urusan pemerintahan
konkuren adalah urusan pemerintahan yang dibagi antara pemerintahan pusat, daerah provinsi dan daerah
kabupaten/kota. Urusan pemerintahan konkuren yang diserahkan ke daerah menjadi dasar pelaksanaan
otonomi daerah. Urusan pemerintah konkuren yang menjadj kewenangan daerah terdiri atas urusan
pemerintahan wajib dan urusan pemerintahan pilihan.
Penyelenggaraan pemerintahan daerah memprioritaskan pelaksanaan urusan pemerintahan wajib yang
berkaitan dengan pelayanan dasar. Pelaksanaan pelayanan dasar pada urusan pemerintahan wajib yang
berkaitan dengan pelayanan dasar berpedoman pada standae pelayanan Minimal adalah ketentuan
menganai jenis dan mutu pelayanan dasar yang merupakan urusan pemerintahan wajib yang berhak
diperoleh setiap warga negara secara minimal.

4. pengawasan keuangan daerah yang berlaku di Indonesia :


a) Pengawasaan oleh DPR
DPR memiliki kewenangan untuk mengawasi pelaksanaan APBD. Dalam melakukan pengawasaan
keuangan,DPRD dapat melakukannya melalui dengan pendapat, panitia khusus,dan pembentukan
panitia kerja yang di bentuk dengan peraturan tata tertib DPRD.

b) Pengawasaan Internal Pemerintah Daerah


Bawasda memiliki tugas pokok dan fungsi melakukan pengawasaan keuangan. Beberapa bidang
pengawasan terhadap keuangan dan aset daerah provinsi/kabupaten/kota adalah:
 Pelaksana APBD
 Penerimaan pendapatan daerah dan Badan Usaha Daerah
 Pengadaan barang/jasa serta pemeliharaan/penghapusan barang/jasa.
 Penyelesaian ganti rugi
 Inventarisasi dan pnelitian kekayaan pejabat dilinkungan pemuda.

c) Pengawasaan oleh pemerintah pusat


 Badan Pengawasaan Keuangan dan Pembangunan(BPKP)
BPKP sebagai lembaga pemerintah pusat nonKementerian bertugas untuk melakukan pengawasaan
penyelenggaraan APBN. Untuk menjalankan tugasnya BPKP dapat melakukan; (i)audit
keuangan(ii)invertigasi;dan (iii)evaluasi kerja dan amanajemen organisasi.
 Badan Pemeriksa Keuangan(BPK)
BPK adalah salah satu lembaga negara yang kedudukannya sejajar dengan pemerintah. DPR,MA dan MK.
Dengan Demikian BPK tidak dapat dipengaruhi oleh pmerintah. BPK menjalankan fungsi pengawasaan
keuangan eksternal,berbeda,berbeda dengan BPKP yang melakukan pengawawasaan keuangan internal.
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA

Anda mungkin juga menyukai