Anda di halaman 1dari 4

Nama : Wida Sukmawati

NIM : 113121007

ANALISIS JURNAL 1 (PICO)

1. Judul jurnal
Pengaruh Pemberian Jus Tomat (Solanum Lycopersicum) Terhadap Perubahan Tekanan Darah
Pada Penderita Hipertensi Di Wilayah Kerja Upk Puskesmas Kampung Dalam Kecamatan
Pontianak Timur
2. Peneliti
Nyemas Mu’min, Fidi Rachmadi, Faisal Kholid Fahdi.
3. Problem/population
Jumlah sampel 38 responden terdiri dari 19 kelompok kontrol dan 19 kelompok intervensi.
4. Intervention
Intervensi diberikan minum jus tomat selama 7 hari berturut-turut tanpa campuran apapun.
5. Comparation
Penelitian ini merupakan jenis penelitian quantitatif dengan desain quasi eksperimen.
Pendekatan yang dilakukan dengan non equivalent control group atau yang sering disebut
dengan non randomized control group pre-test post test. Sampel di dapat dengan menggunakan
teknik purposive sampling. Uji statistik menggunakan uji Wilcoxon dan uji Mann Whitney.
6. Outcome
Hasil uji Wilcoxon sebelum dan sesudah intervensi tekanan darah sistolik dan diastolik pada
kelompok intervensi di dapatkan masing-masing nilai p value < 0,05. Hasil uji Mann Whitney
tekanan darah sistolik dan diastolik sesudah intervensi pada kedua kelompok didapatkan masing-
masing nilai p < 0,05. Ada pengaruh pemberian jus tomat (solanum lycopersicum) terhadap
perubahan tekanan darah pada penderita hipertensi di Wilayah Kerja UPK Puskesmas Kampung
Dalam Kecamatan Pontianak Timur, sehingga direkomendasikan untuk menjadi salah satu
pilihan alternatif penanganan non farmakologi pada pasien yang menderita hipertensi.
ANALISIS JURNAL 2 (PICO)

1. Judul jurnal
Pengaruh Pemberian Jus Tomat (Lycopersicum Commune) Terhadap Perubahan Tekanan Darah
Pada Penderita Hipertensi Lansia.
2. Peneliti
Yusfar, Fitri
3. Problem/population
Populasi lansia penderita hipertensi sebanyak 32 orang.
4. Intervention
Mengkonsumsi buah tomat segar 1-2 buah di pagi hari bisa menurunkan penyakit hipertensi baik
dengan cara dimakan langsung buahnya ataupun dibuat jus.
5. Comparation
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif, desain penelitian yang digunakan adalah Quasi
Exsperimental. Rancangan penelitian Pre dan Post- Experimental dengan pendekatan Pre and
Post Design. Pada penelitian ini, kelompok intervensi menerima perlakuan dengan pemberian jus
tomat (lycopersicum commune), yang diikuti dengan pengukuran tekanan darah pada Lansia
menggunakan skala ukur tensimeter. Penentuan sampel pada penelitian ini menggunakan teknik
non- probability yaitu sampel jenuh atau sering disebut. menganalisis perbedaan tekanan darah
sebelum dan sesudah intervensi dengan menggunakan statistik deskriptif berupa nilai rata–rata
(mean), standar deviasi (deviation standard) serta nilai minimum dan maksimum. Dalam
penelitian ini digunakan dependent sample t-test.
6. Outcome
Hasil penelitian menunjukkan ada perbedaan rata-rata pre dan post yang signifikan pada tekanan
darah sistolik maupun diastolik penderita hipertensi lansia. Sehingga pengaruh pemberian jus
tomat (Lycopersicum Commune) terhadap perubahan tekanan darah penderita hipertensi pada
lansia. Maka, penggunaan terapi jus tomat dapat secara terprogram digunakan oleh perawat
dalam menangani pasien hipertensi maupun sebagai terapi komplementer pada terapi
farmakologis hipertensi.
ANALISIS JURNAL 3 (PICO)

1. Judul jurnal
Pengaruh Pemberian Jus Tomat Terhadap Tekanan Darah Pada Wanita Menopause dengan
Hipertensi di Posyandu Kantil.
2. Peneliti
Ria Muji Rahayu
3. Problem/population
Sampel pada penelitian ini berjumlah 11 orang.
4. Intervention
Peneliti melakukan mengukur tekanan darah secara door to door pada wanita menopause (pre
test), kemudian berikan penjelasan tentang manfaat jus tomat kepada ibu, meminta ibu meminum
jus tomat yang dibuat oleh peneliti yang terdiri dari 150 gram tomat masak, 50 ml air putih, dan
5 gram gula putih memberikan jus tomat sehari sekali pada pagi hari dan dilakukan selama
seminggu berturut-turut dan memeriksa memeriksa tekanan darah (post test) pada ibu.
5. Comparation
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pre eksperimen dengan dengan pendekatan
One Group Pre Test Post Test Design. Metode yang dipakai adalah analisis deskriptif. Hasil
penelitian kemudian di tes uji kenormalan dengan Shapiro-Wilk test dan uji statistik penelitian
ini menggunakan uji Wilcoxon.
6. Outcome
Hasil penelitian yang dilakukan menunjukkan tidak terdapat perbedaan nilai mean antara tekanan
darah sebelum dan sesudah diberikan jus tomat yaitu terdapat selisih 6,00 mmHg ( systole) dan
1,82 mmHg (diastole). Analisa data dilakukan dengan dengan tingkat kemaknaan 0,05.
Didapatkan p value systole 0,072 dan diastole 0,334. Nilai p value > α, maka H0 diterima dan H1
ditolak. Hasil analisa menunjukkan tidak ada perbedaan tekanan darah sebelum dan sesudah
diberikan jus tomat pada responden di Posyandu Kantil Kelurahan Pojok Kecamatan Mojoroto
Kota Kediri.
KESIMPULAN DAN IMPLIKASI

a. Kesimpulan
Dari ketiga jurnal diatas, dapat disimpulkan bahwa dua jurnal tentang pemberian jus tomat
berpengaruh terhadap penurunan tekanan darah sistolik dan diastolik penderita hipertensi
dan satu jurnal tentang pemberian jus tomat tidak berpengaruh terhadap penurunan tekanan
darah penderita hipertensi.
b. Implikasi
Peran perawat sebagai care giver dapat memberikan intervensi secara holistik dan
komprehensif dengan menerapkan komunikasi terapeutik. Perawat tidak hanya menjalankan
implementasi kolaboratif tetapi juga tindakan mandiri perawat. Perawat dapat memberikan
tindakan mandiri perawat dalam hal ini perawat dapat memberikan obat alternatif yaitu
pemberian jus tomat . Yang diperlukan disini adalah kemauan pasien untuk rutin melakukan
tindakan tersebut.

KELEBIHAN DAN KEKURANGAN

1. Kelebihan
a. Intervensi pada jurnal dapat dilakukan dengan biaya yang murah
b. Dapat dilakukan secara mandiri oleh pasien
c. Pada jurnal ada kelompok pre dan post sehingga terlihat perbedaan atau pengaruh
dari intervensi tersebut.
2. Kekurangan
a. Pada jurnal 1 dan 2 tidak dijelaskan secara rinci bagaimana intervensi yang
dilakukan kepada responden.

Anda mungkin juga menyukai