Assalammualikum Wr Wb

-Muqoddimah-

Alhamdulillah Segala pujisyukur kpd Allah SWT. Yg telah menurunkan Al-qur’an sebagai
pedoman bagi orang-orang yang beriman, serta mukjizat terbesar hingga akhir zaman. Karena mukjizat
para nabi dan rasul itu hilang seiring dengan wafatnya mereka. Tapi mukjizat Nabi Muhammad SAW.
Tidak hilang walaupun beliau telah wafat, dan mukjizat itu akan tetap berlangsung sampai matahari
terbit dari sebelah barat.

Sholawat dan salam semoga tercurahkan kepada insan teladan yang menghantarkan manusia
dari gelapnya kebodohan menuju cahaya iman. Dialah Nabi Muhammad SAW

Saya Ucapkan terimakasih atas kepercayaan yang telah diberikan kepada saya. Sedih bercampur
bahagia yang kami rasakan. Dua tahun yang lalu kami tidak kenal, tapi di tepat inilah kami saling
mengenal. Ma’had Tahfidz Zainul Qur’an dan Zahratul Qur’an adalah rumah ke-dua bagi kami. Sekian
lama kami berjuang, sekian lama kami belajar, banyak pengetahuan, bertambah pengalaman, kami
berdiskusi, kami menghafal ayat-ayat suci, demi tujuan menjadi generasi Qur’ani.

Kami berangkat dari berbagai perbedaan, dari berbagai keadaan, dari berbagai kemampuan.
Lika-liku kehidupan sebagai santri telah kami lewati. Tepat hari ini, Hari Sabtu, 3 Juli 2021, selesaisudah
kami sebagai mahasantri di ZQ. Teman-teman sekalian, boleh saja perjuangan kita di Ma’had ini telah
usai, tapi jangan sampai kita merasa selesai dalam menghafalkam Al-Qur’an. Sulit mudahnya menghafal
Al-Qur’an telah kita rasakan. Lelahnya adalah perjuangan, mungkin setelah ini kita akan dihadapi dengan
berbagai kesibukan. Saya pernah bertanya-tanya kepada kaka tingkat kita terkait bagaimana
interaksinya dengan alquran ketika lulus dari pondok..dan kesimpulannya dari jawaban mereka,waktu
berinteraksi dengan alquran tidak sebanyak dulu ketika dipondok…dan ini menjadi perhatian buat kita
,dan bukan mustahil kitapun akan merasakan berada diposisi mereka…

Ada sebuah kaidah yang disampaikan oleh imam ibnu rajab semoga menjadi motivasi kita
.bahwa”siapapun yang bersama alquran pasti akan dimuliakan oleh allah,malaikat yang menurunkan
alquran menjadi malaikat yang mulia(jibril).Malam ketika allah menurunkan alquran menjadi malam
yang paling mulia(malam lailatul qodar),Bulan ketika allah menurunkan alquran menjadi bulan yang
paling mulia(Ramadhan),dan Laki-laki yang diturunkan kepadanya alquran menjadi laki-laki yang paling
mulia(nabi Muhammad saw)…kita berdoa kepada allah semoga allah menanamkan dalam hati kita
keistiqomahan untuk selalu berinteraksi dengan alquran.dan semoga kita mendapatkan bagian
keutamaan dan kemuliaan di sisi allah swt.

Kami sampaikan terimakasih kepada bapak dan Ibu serta Keluarga kami,wali wisudawan/ti yang
telah mendukung penuh terhadap pendidikan kami…. Terkhusus kepada kedua orang tua,kami ucapkan
terimakasih yang setulus tulusnya yang telah membesarkan kami ,mendoakan kami,disetiap sujudnya
dan telah mendidik kami dengan pendidikan yang terbaik.kami sadar bahwa wisuda ini bukanlah puncak
prestasi yang berhasil kami gapai,tetapi kami berharap dengan diwisudanya kami pada hari ini bisa
menjadi hadiah kecil yang kami persembahkan untuk membalas cinta dan kasih sayang bapa ibu…
 Selanjutnya terimakasih kepada ustad juga kepada seluruh keluarga besar mahad tahfiz zainun
dan zaahratul quran… terimakasih atas kelayanan,atas ilmu,dan pengalaman,bimbingan yang diberikan
kepada kami,semoga itu semua menjadi amal baik yang diterima oleh allah swt.kepada ustad dan umi
serta seluruh musrif dan musrifah,maafkan kami atas apa yang kami lakukan,semisal selama kami
menempuh pendidikan di mahad ini banyak melakukan keslahan…hingga meninggalkan luka didalam
hatii.juga dan maafkan kami belum bisa menjadi mahasantri yang diharapkan ustas dan umi…Jutaan
maklum…yang kau berikan membuat kami terkadang lupa diri tapi tak pernah bosan kau menasehati…
teringat ketika ustda iwan gunawan berkata dan berpesan kepada kami dalam sebuah holaqoh
kecil…”baik dan buruknya sifat kalian ustad terima,ustad rido kalian menjadi santri ustad,murid
ustad.tapi ustad berpesann terus perbaiki diri kalian dan jangan pernah bosan untuk menjadi baik”

Terimakasih ustad atas semua kesabaranmu yang bagaikan embun penyejuk bagi kami…
terimakasih telah memenangkan kami dari perang kebodohon …kepada ustad iwan gunawan dan umi
serta kepada seluruh musrif dan musrifah kami mohon rido dan doanya.karna setelah ini kami akan
melangka ketahap seelanjitnya,sekaligus menjadi awal perjalanan kami.untuk menempuh pendidikan
yang lebih tinggi.hingga kami mampu menggapai mimpi kami…