pagi yang membuat aku Bahagia karena dari sini, aku bisa meliha senyuman yang teduhndan sejuk
laksana belaian embun pagi. Senyum itu adalah senyuman ayah ibuku
derita siang dan malam menimpatak sedetikpun kalian menghentikan cara untuk bisa memberi harapan
baru bagiku
seonggok caci selalu menghampiri secerca hinaan tak peduli, selalu kalian taruskan acara mencari
harapan baru bagi anakmu
ayah… ibu
samar samar aku teringat pesanmu “ nak mengajilah yang pintar agar kamu bisa mendo’akan ayahn dan
ibu, agar ayah dan ibu mendapatkan siraman surga dari lantunan Al Qur’anmu.”
Kini aku disini…di pentas yang megah ini mendekap pesanmu dengan ketangguhan hati yang melangit
biru
Inin tidak sebanding dengan luka yang erring aku gores dalam hatimu
Ini hanya setetes air dari lautan kasih sayang yang engkau curahkan dalam hidupu
Kuharap pagi ini engkau baik baik saja, pagi ini masih seperti pagi yang lalu
Teruntuk guruku
Aku yakin tanpamu aku tak mungkin bisa menggapai asah ayah ibuku