Disusun Untuk Memenuhi Tugas

Dosen Pengampu Ns. Sri Wahyuni Andriani, M.Kep.,Sp.Kep.Kom

Disusun Oleh :

Nama : Deva Urrizal Ramadhan

NIM : 1911011054
Kelas : 5B Keperawatan

PRODI S1 KEPERAWATAN
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JEMBER
2021
KASUS 1
No Analisa Data Etiologi Masalah
1. Ds : ketidakcukupan Manajemen
Sebagian besar agregate dewasa petunjuk untuk kesehatan tidak
hipertensi mengatakan malas bertindak efektif
melakukan pemeriksaan ke posbindu
Do :
 Terdapat 79,6% agregate dewasa
hipertensi yang tidak rutin
memeriksakan tekanan darah setiap
bulan.
 Terdapat 76,5% keluarga tidak
mengingatkan minum obat darah
tinggi pada agregate dewasa
hipertensi

2. Ds : Program tidak Defisit kesehatan

Agregate hipertensi mengatakan mengatasi seluruh komunitas
masih jarang dikunjungi oleh petugas masalah kesehatan
kesehatan komunitas
Do :
 Terdapat 65,3% agregate dewasa
hipertensi kurang melakukan
olahraga secara teratur.

3. Ds : Kurang terpapar Defisit Pengetahuan
- informasi Tentang Manajemen
Do : Hipertensi
 Terdapat 56,1% agregate dewasa
hipertensi yang kurang mampu
menceritakan masalah kepada
anggota keluarga.
 Terdapat 79,6% agregate dewasa
hipertensi yang tidak rutin
memeriksakan tekanan darah setiap
bulan.

Diagnosis :
 Manajemen kesehatan tidak efektif b.d ketidak cukupan petunjuk untuk bertindak d.d Terdapat
76,5% keluarga tidak mengingatkan minum obat darah tinggi pada agregate dewasa hipertensi
 Defisit kesehatan komunitas b.d Program tidak mengatasi seluruh masalah kesehatan
komunitas d.d Terdapat 65,3% agregate dewasa hipertensi kurang melakukan olahraga secara
teratur.
 Defisit Pengetahuan Tentang Manajemen Hipertensi b.d Kurang terpapar informasi d.d
Terdapat 79,6% agregate dewasa hipertensi yang tidak rutin memeriksakan tekanan darah
setiap bulan.

KASUS 2

No Analisa Data Etiologi Masalah

1. Ds : kompleksitas program Manajemen
Menggerakan masyarakat untuk perawatan/pengobatan kesehatan keluarga
melakukan gerakan 3 M dirasakan tidak efektif
sulit
Do :
 52% kemampuan penduduk
dalam mencegah atau merawat
anggota keluarganya dari
penyakit DBD kurang baik
 Angka bebas jentik di rumah
tangga sebesar 58% artinya ada
42% rumah tangga positif jentik

2. Ds : ketidakcukupan sumber Pemeliharaan

Kegiatan PSN melalui gerakan 3M daya kesehatan tidak
tidak secara rutin dilakukan, hanya (mis.keuangan,fasilitas) efektif
jika terjadi kasus
Do :
 42% warga menyatakan manfaat
melakukan 3M hanya sebatas
lingkungan rumah agar bersih
 18% warga menyatakan yang
paling efektif untuk mencegah
DBD adalah dilakukan fogging
atau menabur bubuk abate
 Angka bebas jentik di rumah
tangga sebesar 58% artinya ada
42% rumah tangga positif jentik

3. Ds : keterbatasan sumber Defisit kesehatan

Menggerakan masyarakat untuk daya (pengetahuan, komunitas
melakukan gerakan 3 M dirasakan keuangan, fasilitas)
 sulit
Do :
 72% kemampuan penduduk
mengenali secara dini DBD
kurang baik
 46% penduduk yang pernah
DBD tidak pernah dilakukan
kunjungan rumah oleh tenaga
kesehatan

Diagnosis :
 Manajemen kesehatan keluarga tidak efektif b.d kompleksitas program perawatan/pengobatan
d.d 52% kemampuan penduduk dalam mencegah atau merawat anggota keluarganya dari
penyakit DBD kurang baik
 Pemeliharaan kesehatan tidak efektif b.d ketidakcukupan sumber daya d.d 18% warga
menyatakan yang paling efektif untuk mencegah DBD adalah dilakukan fogging atau menabur
bubuk abate
 Defisit kesehatan komunitas b.d keterbatasan sumber daya pengetahuan d.d 72% kemampuan
penduduk mengenali secara dini DBD kurang baik