kemampuan anak dalam mengetahui dan mengenal ciptaan Tuhan, terbiasa saling menghormati sesama teman dan fasilitator, terbiasa berkata jujur, terbiasa membaca doa sebelum dan sesudah berkegiatan, tata cara berdoa dan terbiasa mengucapkan salam sebelum dan sesudah berkegiatan. Pada aspek ini, tampak gambar disamping ananda sedang berdoa sebelum memulai kegiatan bersama fasilitator. Alhamdulillah ananda Ditsa menunjukkan perkembangan yang berkembang sesuai harapan. Ananda memahami kegiatan berdoa dengan spontan mengangkat kedua tangan, duduk rapi melipat kedua kaki dan membaca doa. Walau terkadang bacaan masih belum lengkap dan terdengar samar. Apabila terdapat kekeliruan dalam melafalkan bacaan, fasilitator pun membantu meluruskan bacaanya. Ananda juga akhir-akhir ini, menunjukkan ketertarikan untuk melakukan kegiatan solat dhuha berjamaah bersama teman kelompok. Ananda langsung berbaris dan mengikuti gerakan solat di samping temannya. Terkadang dengan spontan ananda berlari menuju musolla dengan berkata, “mau ke musolla, da da ibu Nisya”. Terkadang saat ananda membutuhkan bantuan, ia akan menghampiri fasilitator sambil mengatakan tolong dan langsung mengucapkan terima kasih atas bantuan fasilitator/teman. Dipagi hari ananda selalu menyapa dengan mengucapkan salam ketika menghampiri fasiliator di ruang belakang atau di ruang privat, “assalamu’alaikum bu Nisya”. Alhamdulillah dalam kegiatan makan bersama, ananda mampu melakukan adab kebiasaan yang diajarkan di sekolah dengan baik. Mulai dari mencuci tangan terlebih dahulu, berdoa sebelum makan, menikmati makanan dengan adab yang baik, membereskan peralatan makan dan minum, kemudian mencuci tangan kembali, dan berdoa setelah makan. Dalam beberapa bulan ini ananda sudah tidak membawa bekal ke sekolah, namun ananda masih dapat membiasakan adab makan yang baik. Ananda sesekali melihat bekal makan teman-temannya sambil bertanya, “Keven bawa apa?, Alya bawa apa?”, kemudian ia melanjutkan kembali aktivitasnya, menulis atau menggambar di papan tulis / kertas HVS. ASPEK SOSIAL, EMOSIONAL DAN KEMANDIRIAN Aspek sosial, emosional dan kemandirian meliputi kemampuan ananda dalam perilaku yang mencerminkan sikap percaya diri, sikap taat aturan sehari-hari, mau bersabar, mau mendengar orang lain berbicara, mandiri, dan sikap peduli ketika diminta bantuan. Kemampuan ananda dalam bekerja sama, menyesuaikan diri, adanya sikap tanggungjawab, mengenali dan mengungkapkan kebutuhan, keinginan dan minat diri, serta mengenal dan menunjukkan emosi diri secara wajar. Pada gambar di atas ananda Ditsa sedang melakukan kegiatan motorik yaitu memasukkan cotton bud ke dalam potongan sedotan bersama teman privat lainnya. Ananda dapat menyelesaikan kegiatan dengan baik hingga tuntas. Kontrol emosi yang baik dalam berkegiatan, menyelesaikan kegiatan dengan perlahan dan tepat sesuai instruksi dari fasilitator. Alhamdulillah ananda cenderung dapat menyesuaikan diri saat transisi kegiatan (peralihan waktu bermain ke waktu belajar maupun sebaliknya). Ananda dapat mengontrol keinginannya untuk bermain ketika fasilitator menginstruksikan mulai berkegiatan. Ia pun mengikuti crafting/workbook/ dan kegiatan lainnya dengan baik. Ia juga sesekali memperingati teman yang masih bermain untuk segera ikut berkegiatan. Alhamdulillah aktivitas sosial ananda mulai menunjukkan perkembangan yang sesuai harapan. Dimana ananda mulai menunjukkan keinginan untuk bermain bersama temannya. Ananda mulai aware (menyadari) dengan keberadaan orang-orang disekitarnya, seperti teman-teman privat dan beberapa fasilitator yang dikenalnya. Ananda akan bertanya jika salah satu teman privatnya tidak ada disekitarnya atau tidak hadir karena sakit. Pada kegiatan mencuci tangan di area washtafle ananda dapat bersabar menunggu giliran ketika ada banyak teman juga untuk mencuci tangan. Sikap tanggungjawab ananda tampak ketika ananda dengan mudah merapikan dan membereskan mainan. Ananda mampu menunjukkan emosi yang wajar ketika ananda menolak untuk berkegiatan, seperti memipil jagung, yang kemudian ananda mau melakukan kegiatan tersebut dengan baik. Tanpa ragu ananda dengan mudah melakukan sesuatu ketika fasilitator meminta bantuannya, seperti membuang sampah, menutup kembali lem, meletakkan pensil pada tempat dan kegiatan lainnya. ASPEK KEBAHASAAN Aspek kebahasaan meliputi kemampuan ananda dalam mencerminkan sikap rendah hati dan santun kepada orang tua, fasilitator, dan teman. Memahami dan menunjukkan kemampuan bahasa reseptif dan bahasa ekspresif, serta mengenal dan menunjukkan keaksaraan awal melalui bermain dan karya. Pada gambar disamping terlihat ananda Ditsa sedang membaca buku. Alhamdulillah ananda dapat mengenali abjad A-Z dengan baik. Sesekali ananda menjawab dengan tepat ketika fasilitator bertanya tentang isi buku. Ananda mampu mengungkapkan dengan satu atau dua kata, seperti; “si Sali kenapa ya?”. Ananda menjawab ”Kepeleset”. Terkadang ananda yang terlebih dahulu bertanya isi buku, “ini apa?”. Sama halnya sebelum kegiatan dimulai, ananda mulai bertanya “kita mau bikin apa?”. Alhamdulillah untuk perkembangan pada aspek bahasa, ananda Ditsa menunjukkan kemajuan yang sangat baik. Adanya komunikasi dua arah yang baik antara ananda dan beberapa fasilitator. “Ditsa makan apa tadi pagi?”, makan ayam”. Walau terkadang ananda tidak menjawab pertanyaan dari fasilitator. Alhamdulillah ananda mampu menulis namanya, menulis abjad A-Z, dan mengucapkan pelafalan abjad dengan baik. Akhir-akhir ini, ananda cenderung dapat mengungkapkan keinginannya dalam memilih kegiatan. Ketika ada teman kelompok berkegiatan di musolla, ananda berkata “mau ke musolla”. Terkadang ketika memulai kegiatan ananda akan bertanya “kita mau bikin apa?, ini apa?”. ASPEK KOGNITIF Aspek kognitif meliputi kemampuan ananda yang mencerminkan sikap ingin tahu, kreatif, menyelesaikan masalah dengan kreatif, mengenal benda-benda disekitarnya, dan menyampaikan tentang apa dan bagaimana benda-benda disekitarnya melalui hasil karya. Alhamdulillah ananda Ditsa dapat membilang angka dengan media gambar (rentang 1-20). Jika ananda keliru menghitung jumlah, ia akan menghitung kembali untuk menemukan jawaban yang tepat. Ananda mampu mengenal dan menulis abjad A-Z serta angka 1-20. Pada gambar di atas ananda Ditsa sedang menyusul puzel gambar. Ananda dapat menyusun puzel dengan baik hingga tuntas. Ananda menunjukkan ketertarikan yang lebih dengan media puzel dan lego. Beberapa pekan ini ananda lebih menunjukkan ketertarikan menggambar mobil gas dan mobil tronton dipapan tulis/kertas HVS. Ketika diminta mengerjakan worksheet, ananda Ditsa dapat mengikuti arahan fasilitator dengan tepat. Untuk pola AB-ABC-ABAB ananda mulai dapat memahami cara mengerjakannya, tentunya dengan bantuan fasilitator. Ananda mampu mengenal benda-benda disekitarnya, seperti meja di sekolah berbentuk kotak, jam dinding berbentuk bulat, dll. Pengelompokkan warna, bentuk, benda dengan pola gambar dapat dikerjakan ananda dengan baik dan tuntas.
ASPEK FISIK MOTORIK
Aspek motorik meliputi kemampuan ananda yang mencerminkan hidup sehat, mengenal anggota tubuh, fungsi, dan gerakannya dalam kegiatan motorik kasar dan halus. Pada aspek motorik, Alhamdulillah ananda Ditsa menunjukkan kemajuan yang sangat baik dalam hal gerakan anggota tubuh. Seperti kegiatan rutin pagi, ananda selalu tampak semangat bergerak dengan lincah mengikuti irama musik dan lagu, walaupun gerakannya sesuai keinginannya sendiri. Pada gambar disamping terlihat ananda Ditsa sedang memanjat di wall climbing. Alhamdulillah ananda mulai menunjukkan ketertarikan dengan kegiatan memanjat di wall climbing. Awalnya di tiga bulan pertama semerter satu, ananda belum mau melakukan kegiatan tersebut, kemudian di tiga bulan setelah pembagian cekclist perkembangan ananda mulai mau memanjat, walau pijakannya belum begitu tinggi. Kemajuan perkembangan ananda pada aspek motorik ini tentunya karena dukungan dan kerjasama orang tua yang sangat baik. Ananda selalu menunjukkan antusias yang tinggi dengan kegiatan gross motor, seperti balance bike, meloncat di trampolin, bermain basket, aktivitas gym ball, bermain karet, berlari melaui halang rintang, dan lainnya. Sama halnya dengan kegiatan fine motor yang mana dalam beberapa bulan ini dapat dikerjakan dan diselesaikan dengan baik dan tuntas. Seperti meronce berbagai bentuk dari pola gambar, menali sepatu, memipil jagung, membuat sate buah, menggunting, memasang lem pada pola gambar, dan lainnya. Alhamdulillah ananda dapat dengan lincah dan luwes tiap kali melakukan kegiatan motorik. Capaian perkembangan ananda yang berkermbang dengan sangat baik dalam kegiatan motorik ini, diiringi dengan baiknya pengendalian emosi yang ananda tunjukkan tiap kali berkegiatan. ASPEK SENI Aspek seni meliputi kemampuan ananda yang mencerminkan sikap estetik, serta ananda dalam mengenal dan menunjukkan berbagai karya dan aktivitas seni dengan menggunakan berbagai media. Pada gambar disamping terlihat ananda Ditsa sedang memainkan alat musik drum. Ananda sangat antusias dan menyukai kegiatan seni di ruang musik. Ananda mencoba memainkan satu-persatu alat musik didalamnya dengan rasa ingin tahu yang tinggi. Kegiatan seni lainnya seperti crafting, menggambar sesuai keinginan, mengecap menggunakan finger painting dapat dikerjakan ananda dengan baik dan tuntas, tentunya didampingin fasilitator selama berkegiatan. Alhamdulillah kegiatan seni yang dihasilkan ananda berupa hasil karya ditunjukkan dengan adanya sikap estetik, dimana ananda selalu dapat menjaga kerapian dan kebersihan dari hasil karya tersebut. Ananda selalu berinisiatif untuk membuang sampah dan merapikan peralatan setelah berkegiatan. Catatan Fasilitator:
Alhamdulillah pada semester ini capaian perkembangan ananda Alditsa Adhyasta
sangat baik dan berkembang sesuai harapan. Perkembangan yang baik ditunjukkan ananda Ditsa dari waktu ke waktu pada tiap aspek. Ananda cenderung berkembang sesuai dengan perkembangan seusianya. 1. Ananda Ditsa memiliki ketertarikan yang lebih pada aspek motorik, dimana ananda sangat antusias dalam berkegiatan gross motor yang dilakukan bersama teman-teman di kelas privat. 2. Capaian perkembangan yang dicapai dengan baik pada apek sosial, emosional dan kemandirian ditandai dengan adanya aware ananda dengan lingkungan sekitarnya seperti keberadaan teman-teman dan beberapa fasilitator. Penempatan kontrol diri dan emosi yang baik terlihat ketika ananda mengerjakan tugas kegiatan dengan baik dan tuntas, tidak terburu-buru untuk menyelesaikan kegiatan khususnya fine motor, dimana ananda diharuskan untuk dapat fokus selama kegiatan berlangsung. Penyesuaian diri yang baik saat adanya troubel yang tidak terduga dari sekolah, seperti lampu yang tiba-tiba padam ketika kegiatan berlangsung, ananda tampak baik mengontrol rasa cemasnya dengan ruangan gelap, dengan cepat ananda akan keluar mencari kearah tempat yang terang, sesekali ananda melihat kedalam ruang kegiatan, ketika lampu menyala dan ruangan terang kembali, secara spontan tanpa arahan dari fasilitator ananda akan langsung masuk ke ruangan dan melanjutkan kegiatannya. 3. Peningkatan pada aspek bahasa, ananda mulai menunjukkan ketertarikan berkomunikasi dua arah kepada fasilitator. Dengan seringnya bertanya secara langsung ketika memulai atau sedang berlangsungnya kegiatan. Saran Adanya kemajuan perkembangan yang telah dicapai oleh ananda pada aspek motorik, aspek sosial, emosinal dan kemandirian, fasilitator akan menyampaikan saran agar apa yang telah dicapai ananda akan tetap berkembang dengan konsisten. Perlunya pengulangan kegiatan yang biasa dilakukan di sekolah, dapat diulang kembali di rumah bersama papa dan mama. Media kegiatan dapat menyesuaikan dengan benda yang ada di rumah. Kemudian kemajuan pada aspek sosial, emosi dan kemandirian, perlunya pembiasaan yang dilakukan papa dan mama untuk membangun situasi sosial bersama ananda, seperti bermain peran antara papa, mama dan ananda. Kemudian terakhir pada aspek bahasa, perlunya membangun suasana yang kondusif guna memunculkan ketertarikan ananda dalam berkomunikasi. Terima kasih ananda Alditsa Adhyasta selalu berusaha mengikuti kegiatan dengan baik, mendengarkan arahan fasilitator dan bersenang-senang bersama teman-teman. Terima kasih mama dan papa yang telah bekerja sama memberikan pendidikan yang terbaik untuk ananda Ditsa, dan berbagi informasi mengenai ananda. Doa, stimulus yang cukup, support system yang baik dari mama dan papa, Insya Allah selalu membuahkan hasil kepada perkembangan ananda Ditsa.
Catatan: Berat : 26 kg Tinggi : 18,5 cm Lingkar kepala : 54 cm