Anda di halaman 1dari 3

MODUL DAN LEMBAR KERJA

KEKONGRUENAN & KESEBANGUNAN BANGUN DATAR

NAMA : …………………………………………………………………………
KELAS : …………………………………………………………………………
NO ABSEN : …………………………………………………………………………

KEKONGRUENAN BANGUN DATAR

Kongruen adalah keadaan dimana dua bangun datar memiliki ukuran yang sama dan dikatakan
sebangun.
Ciri-ciri bangun datar yang kongruen adalah :
 Memiliki panjang sisi yang sama.
 Memiliki bentuk yang sama.
 Memiliki besar sudut yang sama.
Dua bangun segi banyak (poligon) dikatakan kongruen jika memenuhi dua syarat :
i. sisi-sisi yang bersesuaian sama panjang
ii. sudut-sudut yang bersesuaian sama besar
Sudut-sudut yang bersesuaian:
A dan J  A= J
B dan K  B= K
C dan L  C= L
D dan M  D= M

Sisi-sisi yang bersesuaian:


AB dan JK  AB = JK
BC dan KL  BC = KL
CD dan LM  CD = LM
DA dan MJ  DA = MJ

Jika bangun ABCD dan JKLM memenuhi kedua syarat tersebut, maka bangun ABCD dan
JKLM kongruen, dinotasikan dengan ABCD JKLM.
Jika bangun ABCD dan JKLM tidak memenuhi kedua syarat tersebut, maka bangun ABCD
dan JKLM kongruen, dinotasikan dengan ABCD JKLM.
KESEBANGUNAN BANGUN DATAR

Kesebangunan bangun datar digunakan untuk membandingkan dua buah bangun datar (atau
lebih) dengan bentuk yang sama.

Dua buah bangun datar dikatakan sebangun apabila panjang setiap sisi pada kedua bangun
datar tersebut memiliki nilai perbandingan yang sama.

Tidak perlu ukurannya sama, tetapi sisi-sisi yang bersesuaian sebanding (proportional) dan
sudut-sudut yang bersesuaian sama besar. Perubahan bangun satu menjadi bangun lain yang
sebangun melibatkan perbesaran atau pengecilan.

Dengan kata lain dua bangun dikatakan sebangun jika memenuhi syarat:
(i) perbandingan panjang sisi yang bersesuaian senilai

(ii) sudut yang bersesuaian besarnya sama

m A=m E
m B =m F
m C=m G
m D=m H

Jika bangun ABCD dan EFGH memenuhi kedua syarat tersebut, maka bangun ABCD dan
EFGH sebangun, dinotasikan dengan ABCD EFGH

Jika bangun ABCD dan EFGH tidak memenuhi kedua syarat tersebut, maka bangun ABCD
dan EFGH tidak sebangun, dinotasikan dengan ABCD EFGH

Dari pengertian tersebut dapat diketahui bahwa semua bangun datar yang kongruen
sudah pasti sebangun, namun bangun datar yang sebangun belum tentu kongruen.
LEMBAR KERJA 1

1. Perhatikan gambar berikut.


Tentukan pasangan bangun yang sebangun dan pasangan bangun yang kongruen dengan
menyebutkan syaratnya

F
B

A
D

E
C

2. Hitunglah panjang sisi yang belum diketahui dari bentuk kesebangunan berikut.
i. 4 cm x cm

6 cm 6 cm

ii. 6 cm

2cm
x cm
3cm

15 cm

2cm 4cm
iii.
5cm
xcm
10cm
8cm
α
5cm
α
10cm
iv.

6cm
4cm

xcm 6cm

Anda mungkin juga menyukai