Penulis:
Hengki Mangiring Parulian Simarmata, Dyah Gandasari
Bonaraja Purba, Meidy Lieke Karundeng
Nenny Ika Putri Simarmata, M. Fikri Akbar, Wisnu Yusditara
Lalu Adi Permadi, Unang Toto Handiman, Rosintan Sipayung
Harizahayu, Handy Nur Cahya
Penerbit
Yayasan Kita Menulis
Web: kitamenulis.id
e-mail: press@kitamenulis.id
WA: 0821-6453-7176
IKAPI: 044/SUT/2021
Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Masa Esa atas berkat
dan rahmat-Nya yang diberikan kepada penulis sehingga buku yang
berjudul Teori Komunikasi Bisnis dapat terselesaikan dengan baik.
Buku ini terdiri dari 12 Bab dengan masing –masing bahasan sebagai
berikut
Bab 1 Memahami komunikasi bisnis dan komunikasi antar bisnis
Bab 2 Komunikasi dalam organisasi dan komunikasi bisnis lintas budaya
Bab 3 Perencanaan, pengorganisasian, dan rivisi pesan – pesan bisnis
Bab 4 Penulisan direct request dan penulisan permintaan pesan-pesan
rutin dan positif
Bab 5 Penulisan surat lamaran kerja dan penulisan resume
Bab 6 Wawancara kerja, presentasi bisnis, dan negosiasi
Bab 7 Rapat bisnis
Bab 8 Penulisan laporan bisnis dan penulisan laporan singkat
Bab 9 Penulisan laporan formal
Bab 10 Komputer personal dan komunikasi bisnis
Bab 11 Dasar – dasar Internet
Bab 12 Teknologi penyimpanan data elektronik dalam komunikasi bisnis
vi Teori Penganggaran Perusahaan
Penulis
Daftar Isi
1.1 Pendahuluan
Setiap pelaku usaha yang terlibat berbagai aktivitas akan saling berinteraksi
untuk tujuan bisnis. Komunikasi merupakan bagian aktivitas yang tidak dapat
dipisahkan dalam bisnis. Dalam bisnis banyak masalah yang harus
diselesaikan sehingga perlu komunikasi yang baik. Komunikasi dapat
dilakukan secara verbal maupun secara non verbal. Komunikasi menjadi hal
penting dalam perusahaan. Segala aktivitas bisnis yang ada dalam perusahaan
perlu dikomunikasikan seperti gagasan, ide, pendapat, dan informasi dengan
baik (Iriantara, 2010).
Dalam berkomunikasi terdapat dasar-dasar berkomunikasi seperti siapa
pemberi, apa yang disampaikan, siapa penerima pesan, dan apa dampak yang
ditimbulkan. Alur dalam komunikasi yaitu adanya komunikator, ide atau pesan
yang dikirimkan, saluran media yang digunakan, penerima ide atau
komunikan, adanya penafsiran ide yang dikirim, dan umpan balik dari
komunikan kepada komunikator. Setiap bisnis harus memiliki strategi dalam
berkomunikasi sehingga komunikasi terjadi lebih baik dan efektif. Teknik
2 Teori Komunikasi Bisnis
organisasi. Bahasa yang digunakan resmi dan sopan. Komunikasi bisnis secara
formal dilakukan pada saat rapat, seminar, negosiasi, atau wawancara.
Komunikasi informal dilakukan tidak terikat dengan aturan organisasi seperti
komunikasi antar karyawan saat jam istirahat sehingga kata yang digunakan
lebih informal, santai dan ringan. Komunikasi nonformal merupakan
gabungan dari komunikasi informal dan formal dalam pelaksanaan tugas
namun sifatnya pribadi seperti pembahasan kasus dalam perusahaan
(Afridayani, Cahyani and Sopiyana, 2020).
Namun komunikasi lintas budaya merupakan hal yang sulit. Perbedaan bahasa,
budaya, nilai menghasilkan berbagai permasalahan. Berikut pembahasan
tentang permasalahan yang dihadapi oleh perusahaan multinasional, dampak
positif dan negatifnya.
Perusahaan multinasional (MNE) menghadapi kesulitan dalam komunikasi
karena mereka menjangkau kelompok bahasa. Salah satu solusi untuk
komunikasi yang efektif adalah dengan memperkenalkan bahasa kerja yang
umum di seluruh perusahaan. Hal ini dapat dipandang sebagai cara untuk
mengurangi biaya transaksi dan transfer teknologi internasional. Namun,
pendekatan ini menghadirkan masalah, baik dalam praktik maupun teori,
karena mengabaikan respons manusia terhadap standardisasi bahasa yang
diberlakukan termasuk emosi pekerja (Wang et al., 2020).
Dampak positif dan negatif dari standardisasi bahasa menurut beberapa
ilmuwan (Wang et al., 2020) yaitu sebagai berikut:
1. Dampak Positif:
a. Pengurangan biaya kodifikasi dan transfer pengetahuan.
b. Menciptakan logika dominan umum bagi karyawan untuk
meningkatkan pencapaian tujuan kolektif.
c. Menumbuhkan rasa memiliki "satu keluarga global.
2. Dampak Negatif:
a. Pertukaran pengetahuan dan pembangunan hubungan staf yang
kurang fasih.
b. Perolehan status dan "penjaga bahasa" oleh staf yang lebih fasih.
c. Salah tafsir makna pesan.
d. Persepsi status in-group dan out-group berdasarkan kemahiran
bahasa.
e. Mengarah ke “struktur bayangan.
3.1 Pendahuluan
Dalam suatu organisasi, pesan-pesan yang disampaikan oleh pemimpin kepada
para bawahan, terkadang tidak terorganisasi dengan baik. Hal ini
menyebabkan pesan-pesan yang disampaikan tidak mengenai sasaran atau
hasilnya tidak sesuai dengan apa yang dikehendaki. Dengan mengatur ide-ide
secara logis, berurutan, dan tidak bertele-tele, ide yang disampaikan akan dapat
memuaskan kebutuhan-kebutuhan informasi, motivasi, maupun praktis bagi
audiens (S. Purba et al., 2020; Sudarso et al., 2020; Kuswandi et al., 2021;
diNegara et al., 2021; Revida et al., 2021; Tanjung et al., 2021).
Mengorganisasi pesan-pesan secara baik adalah suatu keharusan dan menjadi
tantangan bagi komunikator. Hal yang perlu diperhatikan dalam
mengorganisasi pesan-pesan yang baik sebagai berikut: Subjek dan tujuan
harus jelas, semua informasi harus berhubungan dengan subjek dan tujuan,
ide-ide harus dikelompokkan dan disajikan dengan cara yang logis, semua
informasi yang penting harus sudah tercakup (B. Purba et al., 2020; Ferinia et
al., 2020; Banjaŕnahor et al., 2021; Nainggolan et al., 2021).
26 Teori Komunikasi Bisnis
3.2 Perencanaan
Dalam tahap ini, ditentukan hal-hal yang mendasar dari suatu pesan yang akan
dikomunikasikan. Secara rinci, tahap perencanaan tersebut meliputi:
waktunya sudah tepat?, dan Apakah tujuannya sudah dapat diterima organissi
tersebut?
Untuk dapat melakukan hal itu, pertama kita harus menentukan tujuan yang
jelas dan dapat diukur sesuai dengan tujuan organisasi. Tujuan yang jelas akan
dapat membantu mengarahkan anda mencapai tujuan yang dikehendaki. Di
samping itu penentuan tujuan yang jelas bagi suatu organisasi akan membantu
proses pengambilan keputusan yang mencakup antara lain:
1. Keputusan untuk meneruskan pesan, sebelum menyampaikan pesan
kita harus menanyakan kepada diri sendiri apakah pesan yang akan
disampaikan benar-benar diperlukan atau tidak.
2. Keputusan untuk menanggapi untuk menanggapi audiens, perlu
mempertimbangkan motif-motif audiens untuk memutuskan
bagaimana cara yang paling baik untuk menghadapinya.
3. Keputusan untuk memutuskan isi pesan, komunikator harusnya
memasukan informasi yang penting, yang relevan dengan pencapaian
tujuan yang telah ditetapkan karena dengan mempunyai tujuan yang
jelas dapat membantu memusatkan isi pesan. Keputusan untuk
menetapkan media yang akan digunakan, media komunikasi yang
akan digunakan dapat berupa lisan atau tulisan (Wirapraja et al.,
2021)(Parinduri et al., 2020).
pesan yang lebih rendah. Pesan yang dibuat tidak akan ada gunanya apabila
gagal mencapai tujuan. Oleh karena itu, tujuan pesan bisnis hendaknya realistis
dan tidak bertentangan dengan tujuan perusahaan (organisasi) (B. Purba et al.,
2020).
salah satu kunci sukses pesan bisnis. Ada lima pedoman yang perlu
diperhatikan agar pesan bisnis mampu memenuhi kebutuhan
informasi audiens, yaitu:
a. Temukan apa yang ingin diketahui audiens, tidak semua audiens
pandai mengungkapkan apa yang ingin diketahuinya. Cobalah
menggali keinginan audiens dengan melakukan pertanyaan ulang
yang lebih spesifik untuk menghindari keragu-raguan.
b. Antisipasi pertanyaan yang tidak diungkapkan, informasi
tambahan yang relevan perlu diberikan untuk mengantisipasi
kebutuhan informasi yang tidak disadari oleh audiens. Hal itu
akan menimbulkan kesan baik karena audiens memperoleh
informasi yang lebih luas dari harapannya.
c. Berikan semua informasi yang diperlukan oleh audiens, ujilah
kelengkapan pesan yang dikirim dengan berpedoman pada 5W +
1H (Who, What, Why, When, Where, dan How).
d. Pastikan bahwa Informasi yang diberikan akurat, ketetapan
informasi harus dipastikan terlebih dahulu sebelum membuat
komitmen tertulis. Kaji ulang tanggal, jadwal, asumsi,
perhitungan matematika, atau keuangan untuk memastikan
keabsahannya.
e. Tekankan gagasan yang paling menarik bagi audiens, di antara
beberapa gagasan yang disampaikan, lakukan penekanan pada
gagasan yang paling menarik perhentian audiens (Banjaŕnahor et
al., 2021).
3. Memuaskan kebutuhan motivasional audiens
Pesan yang bertujuan membujuk dan bekerja sama seringkali gagal
mengubah keyakinan atau perilaku audiens, dapat disebabkan oleh
pesan yang menyajikan informasi yang tidak diperlukan, alasan yang
dikemukakan tidak rasional, dan terlalu panjang atau tidak menarik
untuk dibaca.
Hal yang harus diingat bahwa pesan bisnis disampaikan kepada audiens yang
juga melakukan kegiatan bisnis dan memiliki pemahaman terhadap masalah
bisnis. Mereka pada umumnya sibuk dan tidak memiliki banyak waktu untuk
30 Teori Komunikasi Bisnis
Pembatasan Cakupan
Penyajian informasi rutin kepada audiens yang telah dikenal sebaiknya
menggunakan kata yang singkat untuk membangkitkan hormat audiens kepada
komunikator dan untuk menghindari skeptic dari audiens yang belum dikenal.
Ide pokok dari pesan-pesan selebihnya disesuaikan dengan waktu yanag ada
dan haruslah mudah dimengerti dan diterima oleh audiens.
Media yang dimaksud disini adalah alat atau sarana yang digunakan untuk
memindahkan pesan dari pengirim kepada penerima.
1. Saluran Komunikasi Lisan
Komunikasi lisan merupakan saluran yang paling banyak digunakan
dalam bisnis. Komunikasi itu antara lain, percakapan antara dua
orang secara langsung (tatap muka), melalui telepon, wawancara,
pidato, seminar, pelatihan, dan presentasi bisnis.
Saluran lisan dapat digunakan apabila:
a. Diperlukan umpan balik secara langsung dari penerima
b. Pesan relatif sederhana dan mudah dimengerti
c. Tidak memerlukan catatan permanen
d. Penerima dapat dikumpulkan dengan mudah dan ekonomis
e. Ingin mendorong interaksi untuk pemecahan masalah dan
pengambilan keputusan
3.3 Pengorganisasian
Setelah tahap perencanaan, selanjutnya ide/gagasan dituangkan dalam pesan
tertulis. Pengorganisasian dan penyusunan dokumen dimulai dari penyusunan
kata-kata, kalimat, paragraf, serta memilih ilustrasi yang akan digunakan untuk
mendukung ide/gagasan (Winardi, 2006).
a. Mengorganisasikan Pesan-pesan
Dalam suatu organisasi, pesan-pesan yang disampaikan oleh
pemimpin kepada para bawahan, terkadang tidak terorganisasi
dengan baik. Hal ini menyebabkan pesan-pesan yang disampaikan
tidak mengenai sasaran atau hasilnya tidak sesuai dengan apa yang
dikehendaki. Hal-hal yang menyebabkan pesan-pesan tidak
terorganisir:
a. Bertele-tele
b. Memasukkan bahan-bahan yang tidak relevan
c. Menyajikan ide-ide yang tidak logis
d. Informasi penting kadangkala tidak tercakup dalam pembahasan
Bab 3 Perencanaan, Pengorganisasian dan Revisi Pesan-pesan Bisnis 33
Dengan mengatur ide-ide secara logis, berurutan, dan tidak bertele-tele, ide
yang disampaikan akan dapat memuaskan kebutuhan-kebutuhan informasi,
motivasi, maupun praktis bagi audiens. Mengorganisasi pesan-pesan secara
baik adalah suatu keharusan dan menjadi tantangan bagi komunikator.
Hal yang perlu diperhatikan dalam mengorganisasi pesan-pesan yang baik
sebagai berikut:
1. Subjek dan tujuan harus jelas.
2. Semua informasi harus berhubungan dengan subjek dan tujuan.
3. Ide-ide harus dikelompokkan dan disajikan dengan cara yang logis.
4. Semua informasi yang penting harus sudah tercakup.
Suatu pesan yang disusun dengan baik akan membantu bagi audiens terutama
dalam hal-hal berikut ini:
1. Memahami pesan yang disampaikan
Dengan mengemukakan hal-hal penting secara jelas, menyusun ide-
ide secara logis dan berurutan, dan memasukan semua informasi yang
relevan dalam pesan, maka audiens akan lebih mudah dalam
memahami maksud dan isi pesan.
2. Membantu audiens menerima pesan
Pengorganisasian pesan-pesan yang baik disamping membantu
audiend dalam memahami maksud pesan, juga membantu audiens
untuk dapat menerima isi pesan tersebut.
3. Menghemat waktu audiens
Apabila suatu pesan tidak terorganisasi dengan baik,
penyampaiannya akan menghabiskan waktu audiens. Salah satu
tujuan pengorganisasian pesan-pesan yang baik adalah penyampaian
informasi atau ide-ide yang relevan saja. Dengan hanya
menyampaikan informasi yang relevan, waktu audiens akan dapat
dihemat. Disamping itu, audiens dapat dengan mudah mengikuti alur
pemikiran pesan yang disampaikan, tanpa harus memeras otak dan
mengerutkan dahi.
34 Teori Komunikasi Bisnis
Kedua pendekatan dasar tersebut dapat diterapkan baik untuk pesan singkat
(memo dan surat), maupun pesan formal (laporan, usulan, dan presentasi).
Untuk memilih diantara kedua alternatif, harus dianalisis terlebih dahulu
bagaimana reaksi audiens terhadap maksud atau tujuan dan pesan-pesan yang
akan disampaikan.
Setelah dianalisis kemungkinan reaksi para audiens dan memilih suatu
pendekatan umum, maka dapat dipilih rencana organisasional yang paling
cocok sebagai berikut:
1. Direct Request; Direct request dapat berupa surat maupun memo.
Bila para audiens akan menjadi tertarik atau memiliki hasrat yang
luar biasa, dapat digunakan permintaan langsung (direct request).
Oleh karena itu, permintaan langsung menggunakan pendekatan
langsung, karena langsung pada poin yang dituju.
2. Pesan-pesan Rutin, Good News, atau Goodwill; Pesan-pesan rutin,
good news, atau goodwill lebih cocok dengan menggunakan
pendekatan langsung.
3. Pesan-pesan Bad News; Pendekatan yang diterapkan pada pesan bad
news adalah pendekatan tidak langsung. Jika mempunyai berita yang
kurang menyenangkan, sebaiknya ditempatkan pada bagian
pertengahan surat dengan menggunakan bahasa yang halus.
4. Pesan-pesan Persuasif; Bila audiens benar-benar sangat tidak tertarik
terhadap pesan-pesan yang disampaikan, dapat digunakan dengan
cara yang tidak langsung. Sehingga perlu membuka pikiran audiens
dengan melakukan persuasi sehingga mereka dapat memahami fakta
yang ada (Ferinia et al., 2020).
4.1 Pendahuluan
Etika dalam berkomunikasi sangat penting dalam menyampaikan berita
maupun pesan secara tertulis. Penulisan yang singkat, mudah dipahami dan
santun dalam penyampaian akan menghasilkan komunikasi dua arah yang
sangat berarti, yang akan menghasilkan kerja sama yang baik dalam bisnis.
Strategi penulisan permintaan pesan rutin dan positif dapat dilakukan dengan
menggunakan pendekatan langsung. Dalam penulisan pesan-pesan rutin
terdapat ide pokok, penjelasan yang lebih rinci atas permintaan, dan penutup.
Pemilihan kata yang tepat dan menarik akan mempengaruhi hubungan
komunikasi yang dilakukan dengan mendapat tanggapan yang diinginkan.
Pemilihan kata yang santun dan beretika, menggunakan kata-kata yang singkat,
bahasa yang lazim untuk memudahkan tujuan komunikasi dapat dicapai.
Komunikasi yang dilakukan untuk permintaan secara langsung sering dilakukan
dalam hubungan bisnis baik itu dilakukan pada internal perusahaan maupun
dengan lingkungan eksternal perusahaan. Yang dimaksud dengan direct request
42 Teori Komunikasi Bisnis
Kepada:
DIJAYA T-SHIRT & ADVERTISING
Jl. Surapati No. 121B
Bandung
Dengan hormat,
Sehubungan dengan surat penawaran Saudara No. 023/SP/DJ/X/2021
tertanggal 14 Oktober 2021, kami bermaksud memesan:
1. 300 bh kaos dengan bahan Catton Combat 30S, tangan pendek, sablon
2. 75 bh kaos berkerah, bahan Lacoste 24S, Wangky, lengan pendek,
bordir komputer.
3. 300 bh goody bag bahan sponbond, salt bahan batik
4. Tali ID, sablon
Uang muka akan dikirim dua hari setelah persetujuan melalui bank transfer dan
sisanya akan dilunasi setelah barang pesanan diterima.
Kami berharap pesanan tersebut dapat kami terima paling lambat tanggal 8
November 2021. Terima kasih untuk kerjasamanya, kami tunggu kabar dari
Saudara secepatnya.
Hormat kami,
M. L. Karundeng
48 Teori Komunikasi Bisnis
Dalam penulisan surat pesanan dan reservasi paling tidak ada 3 (tiga) hal penting
yang perlu ada, yaitu:
1. Rincian pesanan. Menjelaskan jumlah produk yang dipesan, ukuran,
dan spesifikasi produk, harga.
2. Metode pengiriman. Menjelaskan metode pengiriman yang
disepakati, bisa diantar langsung, dikirim menggunakan jasa
pengiriman, tanggal pengiriman, dan lain sebagainya.
3. Cara pembayaran. Menjelaskan cara pembayaran yang disepakati,
apakah pembayaran tunai atau transfer, atau metode pembayaran lain
sesuai kesepakatan.
5.1 Pendahuluan
Menulis surat lamaran yang baik dan benar merupakan salah satu aspek yang
penting untuk diperhatikan oleh pencari kerja. Di dalam surat lamaran tercantum
profil lengkap calon pekerja yang akan dinilai oleh perusahaan. Banyak sekali
ditemukan calon pekerja yang mengirimkan surat lamaran kerja yang tidak
layak, tidak menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar serta tidak
lengkap. Hal ini membuat perusahaan tidak tertarik untuk memanggil calon
pekerja untuk mengikuti tahapan seleksi di perusahaan. Oleh karena itu, sangat
penting untuk menyusun surat lamaran yang baik untuk memperbesar peluang
perusahaan memanggil calon pekerja untuk mengikuti tahapan seleksi. Surat
lamaran yang ditulis tentu saja akan berbeda-beda tergantung akan dikirim ke
perusahaan seperti apa. Surat lamaran yang dikirim kepada instansi BUMN
akan berbeda dengan perusahaan swasta.
54 Teori Komunikasi Bisnis
dengan tulis tangan. Selain itu juga dipastikan tidak ada kesalahan pengetikan
dan memberikan tampilan surat lamaran kerja yang menarik.
Hormat saya,
Allan Pakpahan, ST
58 Teori Komunikasi Bisnis
Demikian surat lamaran pekerjaan ini saya buat, semoga saya diberikan kesempatan untuk melalui
tahapan selanjutnya dalam seleksi penerimaan karyawan di perusahaan ini. Untuk komunikasi lebih
lanjut, saya dapat dihubungi melalui nomor berikut 0811603777 di jam kerja.
Hormat Saya,
Suatu resume dapat dibagi menjadi beberapa jenis. Berikut merupakan beberapa
tipe dari resume:
1. Chronological Resume
Resume ini mencakup pengalaman kerja mulai dari yang terbaru lalu
mundur ke belakang (tahun sebelumnya). Ini merupakan bentuk
resume yang paling mudah dan sederhana untuk disusun. Format
resume ini paling disukai oleh pihak perusahaan dan paling sesuai
untuk menggambarkan pengalaman kerja yang sangat banyak
2. Functional Resume
Resume ini disusun berdasarkan keahlian dan kemampuan. Sebagai
contoh, jika anda memiliki kekuatan dalam hal kemampuan
berkomunikasi dan leadership maka dicantumkan pengalaman kerja
yang mendukung hal tersebut. Format ini sesuai untuk para pencari
kerja yang tidak memiliki pengalaman kerja ataupun pengalaman kerja
yang minim.
3. Combination Resume
Resume ini mengkombinasikan antara chronological resume dan
functional resume. Sebagai contoh, jika anda memiliki pengalaman
kerja yang baik yang mendukung pekerjaan saat ini, maka dapat
dimulai dengan menguraikan keahlian yang dimiliki dan kemudian
diikuti dengan pengalaman kerja.
62 Teori Komunikasi Bisnis
Contoh Resume:
Tujuan Anda adalah untuk menampilkan diri Anda sebagai kandidat terbaik
untuk posisi tersebut dan juga untuk mempelajari lebih lanjut tentang posisi
tersebut dan organisasi pewawancara untuk menentukan apakah keduanya
cocok untuk Anda dan tujuan karir Anda. Dengan demikian, wawancara adalah
64 Teori Komunikasi Bisnis
diskusi dua arah daripada interogasi, seperti yang sering dirasakan. (Khaerani,
2016).
Wawancara adalah langkah penting untuk mendapatkan posisi karir dan
seringkali tergantung pada keahlian Anda dalam memasarkan potensi Anda.
Jangan lewatkan posisi yang baik di mana Anda memenuhi syarat karena
kurangnya persiapan dan latihan. Anda harus siap menjawab pertanyaan tentang
tujuan dan latar belakang karir Anda. Anda juga akan ingin mengembangkan
pertanyaan cerdas Anda sendiri untuk membantu Anda memperoleh informasi
yang diperlukan untuk membuat keputusan yang tepat. Selanjutnya, persiapan
membantu membangun kepercayaan diri Anda dalam keterampilan wawancara
Anda dan merupakan kunci sukses wawancara. (Hanggraeni, 2012).
Selain itu, tekankan poin kuat Anda pada setiap kesempatan yang tepat dalam
wawancara. Anda ingin menghindari hal negatif/kelemahan dan menghindari
penggunaan frasa seperti "Saya hanya" atau "Saya benar-benar tidak punya
banyak pengalaman di bidang itu." Tunjukkan kepercayaan diri dan
kemampuan Anda untuk melakukan pekerjaan! Terakhir, jalin kontak mata
yang baik dengan pewawancara dan ambil bagian aktif dalam wawancara. (Lie
dkk, 2020).
Pada titik tertentu dalam wawancara, pewawancara biasanya akan menanyakan
apakah Anda memiliki pertanyaan. Siapkan dua atau tiga pertanyaan terlebih
dahulu yang ingin Anda tanyakan saat wawancara. Ajukan pertanyaan yang
akan membantu Anda membentuk opini tentang apakah organisasi itu tepat
untuk Anda. Hindari mengajukan pertanyaan yang jawabannya bisa diperoleh
dalam mempersiapkan wawancara. Daftar pertanyaan contoh disediakan dalam
panduan ini; namun, buatlah pertanyaan Anda sendiri agar sesuai dengan bidang
karir dan perusahaan Anda. Perhatian: Jangan bertanya tentang gaji, bonus, atau
tunjangan liburan selama wawancara penyaringan awal. Biarkan pewawancara
memperkenalkan subjek gaji. Jika gaji dibahas, bersiaplah untuk menunjukkan
kisaran gaji yang Anda harapkan akan diterima. (Khaerani, 2016).
Waspadai tanda-tanda bahwa wawancara akan segera berakhir. Sebagai
penutup, tanyakan apa langkah selanjutnya dan kapan Anda dapat
mengharapkan untuk mengetahui hasil wawancara. Nyatakan kembali minat
Anda untuk bekerja di organisasi tersebut dan ucapkan terima kasih kepada
pewawancara karena telah meluangkan waktu untuk berbicara dengan Anda.
Pewawancara biasanya akan menutup dengan memberitahu Anda apa langkah
selanjutnya, seperti "Kami akan membuat keputusan dalam dua minggu ke
depan dan akan memberitahu Anda melalui surat." (Pane, 2004).
Presentasi yang baik adalah presentasi yang dapat menarik perhatian audiens.
Cara yang efektif untuk melakukannya adalah dengan mentransfer antusiasme
dari pembicara kepada audiens. Ada banyak ciri presenter yang baik yang harus
diperhatikan. Presenter yang baik harus siap, percaya pada dirinya sendiri,
berinteraksi dengan audiens, mengenal audiens, ringkas, mengatur waktu
dengan baik, menghabiskan waktu secara efisien, mempersiapkan visual yang
baik, waspada dan fleksibel, mengelola pertanyaan dengan baik, membuat akhir
yang kuat , jadilah dirinya sendiri, dan nikmati momennya. Selanjutnya, ada
beberapa faktor yang perlu diperhatikan untuk menjamin presentasi yang baik:
tujuan, penonton, alat peraga, tempat, pakaian, dan budaya. (Sirait, 2007).
6.3 Negosiasi
Definisi konsep negosiasi adalah untuk berunding dengan orang lain atau orang
lain untuk mencapai kesepakatan atau mencapai kesepakatan diskusi bersama
dan pengaturan persyaratan transaksi atau perjanjian diselesaikan dengan
diskusi dan tawar menawar. Istilah lain untuk negosiasi termasuk tawar-
menawar, tawar-menawar, membuat kesepakatan, bertransaksi, higgling,
dickering dan horse-trading. Pada kenyataannya, dapat dikatakan tanpa
berlebihan bahwa negosiasi adalah kehidupan sehari-hari. Negosiasi adalah
proses komunikasi dan pemecahan masalah yang dibangun di atas dasar
keterampilan dan pengetahuan yang luas. Ini juga merupakan salah satu cara
paling populer dan efektif untuk menyelesaikan konflik dan kesalahpahaman.
(Parmitasari, 2019).
Bab 6 Wawancara Kerja, Presentasi Bisnis, dan Negosiasi 75
Setelah kami memiliki data dasar kami, kami dapat mulai merencanakan. Kita
juga perlu mengklarifikasi hal-hal tentang pihak kita sendiri, dan membuat
beberapa tebakan tentang bagaimana posisi masing-masing pihak berhubungan
dengan posisi pihak lain. Apa yang ingin dicapai oleh kedua belah pihak? Apa
yang memotivasi saya? Apa yang akan saya senangi? Apa sebenarnya yang
ingin kita capai dalam negosiasi ini? Ini adalah pertanyaan mendasar, tetapi
tidak ditanyakan sesering yang seharusnya, dan harus selalu ditanyakan sebelum
negosiasi daripada selama atau setelah negosiasi. (Hidayatno dkk 2018).
Ingat pepatah lama, 'Jangan berharap terlalu keras untuk sesuatu, karena Anda
mungkin akan mendapatkannya'. Dengan kata lain, terkadang kita kalah dengan
menang, dan menang dengan kalah. Seseorang mungkin menggunakan
keterampilan negosiasi yang brilian untuk mendapatkan pekerjaan baru dan
kenaikan gaji dan mati karena stres dalam waktu satu tahun. Orang lain mungkin
berhasil menegosiasikan pergantian shift dengan rekan kerja dan sebagai
akibatnya kehilangan pertemuan dengan pasangan impiannya. Menegosiasikan
kesuksesan bukanlah bukti terhadap ironi kehidupan.
7.1 Pendahuluan
Dalam perkembangan dunia bisnis modern saat ini, banyak pihak – pihak yang
terlibat dan bertanggung jawab penuh dalam terselenggaranya kegiatan bisnis.
Pelaku usaha perlu menjalin banyak relasi atau relasi dengan pemangku
kepentingan langsung maupun tidak langsung. Dalam proses interaksi dengan
para relasi bisnis agar tidak terjadi tumpang tindih maka seyogyanya perusahaan
harus memiliki struktur organisasi yang telah disepakati bersama oleh
pemangku kebijakan, di mana setiap pihak dalam organisasi tersebut memiliki
tugas dan tanggung jawab pada setiap unit kerja. setiap lini bisnis memiliki
banyak informasi penting yang masuk dan keluar pada setiap saat, perusahaan
harus akurat dan bijaksana dalam mencatat dan menyebarkan informasi -
informasi itu. Selain itu, para pebisnis harus bekerja sama dengan para pebisnis
lain untuk mengembangkan dan meningkatkan kemajuan usahanya. Semua
informasi berupa tugas rutin,tugas penting dan kesepakatan atau kerja sama
dengan pihak lain yang mendukung kegiatan usaha dan kemajuan usaha agar
dapat disebarluaskan dan didiskusikan dengan jelas bahwa harus ada pertemuan
antara pihak-pihak yang terlibat dalam organisasi khususnya organisasi bisnis
yang dapat disebut pertemuan bisnis.
Pertemuan bisnis adalah bertemunya dua orang atau lebih untuk untuk
menetapkan atau membahas sesuatu agar mendapatkan hasil yang diinginkan.
80 Teori Komunikasi Bisnis
Pertemuan atau dalam istilah umum sering di artikan dengan Rapat juga dapat
diartikan sebagai suatu media komunikasi tatap muka antara anggota yang ada
di lingkungan kegiatan, tatap muka antara para pemimpin dan para karyawan
perusahaan atau instansi.
Ada beberapa hal yang perlu di ketahui alasan mengapa mengadakan rapat
(Guru Ekonomi, 2021):
1. Pemimpin juga sangat membutuhkan bantuan pemikiran atau pendapat
para karyawan karena pemimpin tidak
2. bersedia mengambil keputusan secara sepihak.
3. Materi yang akan dibahas adalah rahasia sehingga pimpinan
menganggap materi atau bahan topik tersebut tidak pantas jika
diteruskan pada bentuk saluran administrasi secara umum.
4. Isu Yang Bukan Subjek dapat diselesaikan melalui jalur administratif,
karena masalahnya bersifat mendesak dan dalam waktu yang
berkepanjangan.
5. Pemimpin berencana untuk memberikan kesempatan kepada bawahan
dalam memberikan saran/pendapat secara langsung kepada pimpinan
dikarenakan masalah ini merupakan bentuk kepentingan bersama.
6. Ada masalah yang penting dan hanya dapat diselesaikan melalui
sebuah pertemuan/rapat.
7. Pemimpin telah memutuskan bahwa rapat diadakan atau telah tiba
pada fase waktunya untuk bertemu secara rutin.
Antara rapat dan rapat bisnis seperti tidaklah memiliki perbedaan mendasar
keduanya bertujuan sama yaitu untuk menyatukan pemikiran guna
menyelesaikan permasalahan tertentu namun rapat bisnis berada dalam konteks
yang lebih sempit yaitu bisnis. Dalam kegiatan rapat bisnis hal yang perlu
diperhatikan adalah rasa bertemu,rasa bertemu ini adalah sebuah rasa atau
perasaan yang merasakan pentingnya sebuah pertemuan dalam kegiatan bisnis
sehingga harus dimiliki oleh setiap individu atau pelaku yang bisnis yang
mengikuti sebuah rapat bisnis dengan harapan selesai rapat mereka dapat
langsung menentukan langkah langkah yang dapat diambil setelah selesai
pertemuan dalam konteks bisnis tersebut.(Jumiyati, Azlina, 2021)
Bab 7 Rapat Bisnis 81
7.4.1 Persiapan
Langkah pertama sebelum mempersiapkan sesuatu pertemuan adalah
memastikan bahwa kegiatan pertemuan itu perlu dan penting untuk
dilaksanakan. Pertemuan tidak perlu diadakan jika ada jenis alternatif
komunikasi lain surat menyurat, pengumuman dan hal-hal lainnya dapat
menghasilkan hasil seperti yang diinginkan. memutuskan untuk
84 Teori Komunikasi Bisnis
penyelenggaraan rapat kurang lebih meliputi lima aspek, yaitu: tujuan, peserta,
agenda, materi dan fasilitas rapat.
Setelah pertemuan diputuskan bersama. Untuk dapat dilaksanakan, kelima
aspek tersebut harus disiapkan. Tujuan pertemuan harus ditentukan misalnya,
untuk berbagi informasi, membuat keputusan, membuat dokumen atau untuk
memecahkan masalah. Berdasarkan tujuan itu, penentuan secara optimal peserta
yang relevan siapa yang harus diundang berdasarkan perannya, yaitu pemimpin,
peserta, penyaji, dan pencatat pertemuan. Kemudian menentukan agenda rapat
dan mendistribusikan kepada para peserta sehingga mereka memiliki cukup
waktu untuk menyiapkan materi pertemuan (misalnya presentasi atau laporan).
Aspek persiapan terakhir yang tidak kalah pentingnya adalah fasilitas. Fasilitas
pertemuan termasuk lokasi (termasuk pengaturan tempat duduk, ruang
pertemuan, dan lain - lainnya sebagai pelengkap teknis dan peralatan misalnya
alat pendukung presentasi). Fasilitas lain yang mungkin perlu disiapkan adalah
konsumsi (minuman dan makanan), transportasi ke dan dari tempat pertemuan,
dan akomodasi. Meskipun hal-hal kecil ini tampak sepele, mereka dapat
memiliki efek kelancaran rapat,
7.4.2 Pelaksanaan
Setiap peserta pertemuan bertanggung jawab sepenuhnya atas produktivitas
rapat. Pemimpin rapat harus memberikan kepemimpinan yang efektif,
sedangkan peserta rapat: berpartisipasi aktif. pimpinan rapat memiliki tanggung
jawab lebih untuk memimpin, menengahi, mendorong, menyimpulkan dan
memimpin diskusi dalam kegiatan rapat. Keterampilan mendengarkan dan
observasi dari semua peserta dituntut untuk membantu mencapai tujuan.
Bicaralah untuk menyampaikan hal-hal yang bermanfaat dan bukan hanya
untuk menunjukkan pengetahuan atau membuat debat yang buruk dan nantinya
akan menambah masalah.
Aturan rapat itu seperti sebuah kesempatan berbicara dan menggunakan alat-
alat telekomunikasi dalam kegiatan rapat harus ditetapkan sebagai kesepakatan
bersama. Secara umum, dokumentasi rapat ditulis dalam bentuk notulen dengan
format yang ditentukan oleh pencatat yang memiliki kapasitas yang ditunjuk
dalam kegiatan . pencatat harus mencatat semua informasi penting, terutama
kesimpulan, keputusan, dan tugas yang disepakati. Jika diperlukan dan disetujui,
perlunya audio atau video rapat dapat direkam sebagai dokumen tambahan.
Bab 7 Rapat Bisnis 85
7.4.3 Penyelesaian
Setelah pertemuan selesai dilaksanakan maka dokumentasi hasil rapat harus
dibagikan kepada peserta dan pihak-pihak lain yang berkepentingan. Jika perlu,
tugas tindak lanjut harus ditentukan dan sampaikan dengan jelas dan terarah.
Tindak lanjut ini harus terus diperiksa terkait pelaksanaan, termasuk untuk
pembahasan pada agenda pertemuan selanjutnya
2. Pengorganisasian Rapat
Unsur kedua dalam kegiatan rapat adalah pengorganisasian. Di dalam
rapat, organisasi rapat di sini yaitu menetapkan dalam hal pembagian
kewajiban yang harus dilakukan dalam proses rapat, sehingga apa yang
menjadi harapan rapat dapat tercapai.
3. Pengarahan Rapat
Unsur selanjutnya dalam aktivitas rapat merupakan adanya sebuah
arahan. Memberi arahan merupakan kewajiban dari ketua rapat.
Fasilitator diharapkan mampu memberikan arahan, mendorong peserta
yang memiliki pendapat, dan membuat anggota organisasi menyadari
peran mereka sebagai peserta pertemuan untuk berpartisipasi dalam
memberikan nasihat dalam mencapai tujuan organisasi.
4. Pengendalian Rapat
Unsur yang satu ini menjadi kegiatan inti secara fungsional dalam
sebuah rapat. Namun, biasanya pengendalian terkesan diabaikan
begitu saja dan yang terjadi adalah sering hasil pertemuan dibiarkan
tanpa pengawasan dan berlarut-larut, tanpa tindakan yang diambil,
sehingga akhirnya terlupakan dan terabaikan.(Merry Marianti, 2004)
8.1 Pendahuluan
Pembuatan laporan merupakan kegiatan sehari-hari dalam organisasi. Hal ini
penting mengingat dalam berbagai lembaga dalam berbagai jenis baik
organisasi bisnis, lembaga pemerintah, dan lembaga sosial berhadapan dengan
upayanya memecahkan masalah dan mengambil keputusan. Di sisi lain
manajemen di berbagai tingkatan membutuhkan input dalam proses
pengambilan keputusan. Untuk itu mereka menggunakan laporan sebagai dasar
dalam memutuskan.
Laporan bisnis akan menjadi penting mana kala ada kebutuhan mendesak yang
harus dipenuhi oleh perusahaan. Selanjutnya ini ditentukan oleh skala atau
ukuran usaha tersebut. Usaha kecil misalnya yang pegawainya kurang dari 10
orang, tidak perlu membuat laporan formal yang rutin dan detail. Sementara
perusahaan ukuran menengah sampai besar membutuhkan laporan bisnis dalam
kegiatan organisasinya. Laporan di usaha menengah sampai besar sering kali
bersifat rutin dan kebutuhan khusus.
Laporan Bisnis adalah sebuah laporan yang dibuat untuk menjamin kebutuhan
dari para pembacanya dalam terpenuhi.
92 Teori Komunikasi Bisnis
(1997) dalam Hanny et al. (2020) menyatakan bahwa laporan bisnis adalah
sebuah berkas laporan yang bersifat netral, tidak berpihak, menyatakan tujuan
yang jelas dan memiliki rencana pemaparan fakta kepada audiens perseorangan
maupun kelompok dengan tujuan untuk kepentingan usaha. Sementara itu
Himstreet dan Baty (2009) dalam Hanny, Hulasoh dan Fadilah (2020)
memberikan pengertian yang sedikit berbeda tentang laporan bisnis. Himstreet
dan Baty (2009) dalam Hanny, Hulasoh dan Fadilah (2020) menyatakan bahwa
laporan bisnis adalah kumpulan pesan yang objektif, memiliki susunan rapi
yang dipergunakan oleh suatu organisasi untuk memberikan informasi kepada
bagian organisasi atau organisasi lainnya dengan maksud untuk memberikan
petunjuk pengambilan keputusan atau memberikan solusi. Sementara itu
menurut Royandiah ( 2014), laporan merupakan alat bagi pimpinan untuk
menginformasikan atau memberikan masukan untuk setiap pengambilan
keputusan yang diambilnya.
Dari beberapa pengertian di atas maka dapat ditarik pengertian bahwa laporan
bisnis adalah sebuah laporan yang memiliki sejumlah karakter yaitu 1) tidak
memihak, 2) sesuai fakta, 3) informasi disampaikan ke pihak internal dan
eksternal, 4) menjadi input pengambilan keputusan bagi manajemen dan solusi
permasalahan.
2. Khusus
Laporan bisnis khusus adalah suatu laporan bisnis yang terbit sewaktu-
waktu dan ditujukan untuk mendiseminasi penyelesaian masalah
tertentu dalam organisasi.
yang mengalir darinya. Ini termasuk grafik, grafik, tabel statistik dan
lain-lain.
4. Temuan
Pada bagian ini solusi yang diharapkan yang berasal dari penyelidikan
disajikan bersama dengan kelebihan dan kekurangan masing-masing.
Ada penjelasan yang jelas dari setiap solusi. Temuan disusun dan
disajikan dalam urutan kronologis atau logis. Sehubungan dengan bab,
itu mungkin termasuk gambar, peta, bagan, tabel, diagram, dan lain-
lain.
5. Kesimpulan
Ini pada dasarnya mengakhiri bagian dari penyelidikan; hasil yang
signifikan harus diringkas dengan jelas. Semua kesimpulan harus
didukung oleh apa yang telah terjadi sebelumnya; tidak ada yang baru
harus dimasukkan pada tahap ini. Jika jumlah mereka besar, mereka
dapat dirinci dalam urutan kepentingan mereka.
6. Rekomendasi
Jika laporan yang dibuat pendek maka harus kesimpulan dan
rekomendasi digabungkan pada bagian yang sama karena keduanya
terkait erat. Namun dalam laporan yang panjang, praktik ini membuat
kebingungan di benak pembaca dan juga sulit dijelaskan oleh penulis.
Rekomendasi menyarankan tindakan yang harus diambil dan
menunjukkan hasil yang berlaku. Ini harus jelas didefinisikan dari
kesimpulan dan tindakan sebagai alasan untuk pengambilan
keputusan.
Beberapa alternatif untuk menyampaikan hasil dan ide yang didapat dari hasil
riset laporan bisnis adalah
1. Menyampaikan rangkuman eksekutif dari laporan, ini bertujuan untuk
mempermudah pengambilan keputusan oleh manajer;
2. Menyampaikan Rencana Tindakan, ini adalah kelanjutan dari saran
atau rekomendasi;
3. Membuat Proposal sebagai proyek baru yang merupakan bagian dari
upaya melanjutkan temuan riset.
Bab 8 Penulisan Laporan Bisnis dan Penulisan Laporan Singkat 101
2. Cara Induksi
Menjelaskan fakta – fakta yang ada terlebih dahulu, kemudian
memberikan ide pokok, kesimpulan dan rekomendasi. Digunakan pada
kriteria pembaca:
a. Ingin mengetahui penjelasan secara rinci terlebih dahulu
b. Ingin mengetahui kesimpulan yang kurang menyenangkan
c. Perlu membaca laporan secara keseluruhan bukan awalnya saja
104 Teori Komunikasi Bisnis
Bab 9
Penulisan Laporan Formal
9.1 Pendahuluan
Laporan bisnis formal memiliki fungsi penting dalam membantu manajer dan
eksekutif membuat keputusan. Dokumen-dokumen ini dapat memiliki ber-
bagai tujuan tergantung pada kebutuhan dan industri Anda. Mempelajari cara
menulis laporan bisnis formal dapat membantu Anda berkembang sebagai
seorang profesional. Pada bab ini, kami menjelaskan apa itu laporan bisnis
formal dengan merujuk pada buku-buku karya Berger, (1993), Graham dkk ,
1993), Forsyth, (1997; 2013), Bowden, (2004), Riordan, (2013), Beins and
Beins, (2020), dan Sides, (2017). Karya – karya yang memiliki tema tentang
’Writing a Report How to prepare, write and present effective reports’.
Dalam kehidupan bisnis yang sibuk, menulis apa pun bisa menjadi tugas. Pasti
ada hal yang lebih penting yang harus dilakukan. Orang yang harus ditemui,
keputusan yang harus dibuat, tindakan yang harus diambil. Namun semua hal
ini dan lebih banyak lagi dapat bergantung pada komunikasi tertulis. Surat atau
memo dapat mengatur pertemuan, laporan dapat menyajikan kasus dan men-
dorong keputusan, proposal dapat bertindak persuasif untuk memastikan
tindakan tertentu diambil atau opsi tertentu dipilih.
Membaca laporan bisnis atau formal juga bisa menjadi tugas, dan mereka tidak
akan mencapai tujuannya kecuali jika dibaca, dipahami, dan melakukan
106 Teori Komunikasi Bisnis
pekerjaan mereka dengan cukup baik untuk secara aktif mendorong pembaca
untuk bertindak. Menulis laporan bisnis harus mendapatkan tuntunan bacaan.
Anda mungkin pembaca dan penulis dokumen bisnis. Pertimbangkan untuk
menulis dengan posisi pembaca Anda sejenak. Apakah Anda membaca semua
yang melintasi meja Anda? Apakah Anda membaca setiap kata dari hal-hal yang
Anda baca? Apakah Anda membaca semuanya dari kata pertama secara
berurutan, atau apakah Anda mendalaminya? Hampir pasti jawabannya
memperjelas bahwa tidak semua tulisan diperlakukan sama. Beberapa dokumen
lebih mungkin untuk dibaca daripada yang lain.
Tulisan yang baik adalah sesuatu yang mudah dibaca dan dipahami, akan selalu
lebih banyak mendapat perhatian daripada tulisan yang ceroboh. Namun standar
yang berlaku di bidang ini sama sekali tidak universal. Saya menduga saat ini,
Anda sedang berjuang melalui beberapa dokumen dan berharap itu ditulis
dengan lebih baik. Sesuatu tampaknya terjadi ketika pena diletakkan di atas
kertas seolah-olah efektivitas untuk menulis menjadi buntu. Kenapa ini terjadi?
Mungkin itu adalah pendidikan atau kekurangannya. Mungkin karena
kurangnya umpan balik; mungkin manajer terlalu toleran terhadap apa yang ada
di depan mereka. Jika lebih banyak yang ditolak, dan harus ditulis ulang, maka
lebih banyak perhatian yang harus diberikan untuk tugas itu.
Kebiasaan penting di sini. Kita semua mengembangkan gaya penulisan dan
mungkin sulit untuk beralih darinya. Lebih buruk lagi, kebiasaan buruk dapat
diperkuat dengan latihan. Misalnya, satu proposal telah digunakan sebagai
model untuk proposal berikutnya; ini telah berlangsung lama dan terjadi secara
berulang-ulang! Selama waktu itu tidak ada yang benar-benar memikirkan gaya
dokumen yang digunakan. Dibutuhkan seorang manajer baru untuk menyadari
bahwa gaya penulisan laporan yang ada secara aktif dipengaruhi dan menjadi
lebih buruk oleh standar rendah yang terlibat.
Kita semua dapat mengenali laporan yang buruk, tanpa struktur atau gaya, tetapi
dengan jargon yang berlebihan, kalimat yang berbelit-belit dan yang mendorong
pemikiran: 'Apa yang ingin dikatakannya?' gagal dalam tujuan mereka. Mereka
pada dasarnya rapuh. Satu kata yang salah dipilih dapat melemahkan
pemahaman atau tindakan untuk menghilangkan kesan positif yang dibuat.
Bahkan sesuatu yang sederhana seperti kesalahan ejaan (ejaan tidak sempurna)
mungkin memiliki efek negatif.
Sebagai aturan pertama untuk masuk ke alam bawah sadar saya – periksa,
periksa, dan periksa lagi. Apakah penyebab suatu dokumen menjadi kurang baik
Bab 9 Penulisan Laporan Formal 107
dari yang seharusnya adalah besar atau kecil, kerusakannya tetap sama. Namun
terkadang, meskipun mengenali tulisan yang buruk ketika mereka melihatnya,
orang mungkin percaya bahwa kebiasaan menulis tidak dapat diubah. Saya tidak
yakin mengapa. Namun dengan menulis mereka melaku-kannya.
Tidak penting. Apa pun alasan untuk penulisan yang buruk, cukup untuk
mengatakan bahwa, jika standar yang berlaku rendah, maka ada peluang besar
di sini untuk lebih baik dari standar itu. Menulis bisnis adalah apa yang saya
sebut sebagai keterampilan 'karier'. Hal ini tidak hanya penting dalam pekerja-
an, tetapi juga penting bagi individu. Laporan buruk mungkin akan kembali
menghantui Anda nanti dan, seperti halnya keterampilan tertentu lainnya,
kemajuan dalam organisasi atau karier mungkin bergantung pada kualitas
penulisan laporan bisnis yang Anda buat.
Jadi, penulisan bisnis, dan khususnya penulisan dokumen yang lebih panjang –
laporan dan proposal yang dibahas dalam bab ini – adalah keterampilan yang
vital. Mungkin ada banyak hal yang tergantung pada dokumen yang melakukan
pekerjaan yang dimaksudkan untuk dilakukan – keputusan, penjualan, hasil
keuangan, atau reputasi pribadi. Bagi mereka yang dapat memperoleh
keterampilan suara di bidang ini ada peluang yang sangat nyata. Semakin
banyak Anda harus menulis, dan semakin penting dokumen yang Anda buat,
maka semakin benar hal ini.
Dalam 'bahasa kami': dengan kata lain menggunakan tingkat dan gaya bahasa
yang mungkin masuk akal bagi pembaca rata-rata.
1. Sederhana: menghindari kerumitan yang tidak perlu.
2. Terstruktur dengan baik: sehingga berjalan secara logis melalui urutan
yang jelas dan masuk akal sebagai cara yang wajar untuk menangani
pesan.
3. Deskriptif: di sini cukup untuk mengatakan bahwa jika ada kebutuhan
untuk mendeskripsikan dokumen dengan cara yang lugas.
mengenal mereka? Apa pengalaman mereka tentang topik laporan? Apa tingkat
pengetahuan mereka tentang topik tersebut? Apa kemungkinan sikap mereka
terhadapnya (misalnya menyambut/agresif)? Apa keterlibatan pribadi mereka
(yaitu bagaimana masalah memengaruhi mereka)? Bagaimana mereka
mengurutkan pentingnya topik? Apakah mereka mungkin menganggap topik
itu menarik? Apakah mereka cenderung bertindak sebagai akibat dari
membacanya?
Segala sesuatu yang mengikuti, apa yang Anda tulis, bagaimana Anda me-
nulisnya, dan bagaimana Anda mengaturnya, bergantung pada premis pertama
ini – tujuan yang jelas secara harfiah adalah fondasi yang menjadi dasar laporan
yang baik. Kami akan kembali ke ini, dan bagaimana tepatnya Anda
menetapkan tujuan seperti itu, dalam mempertimbangkan persiapan untuk
menulis di bab berikutnya. Sementara itu kita beralih ke bentuk sebenarnya dari
laporan itu sendiri.
akronim yang banyak dikutip, mereka SMART. Itu adalah: Specific; Measur-
able; Achievable; Realistic; Timed.
Sebagai contoh, bayangkan Anda mengadakan kursus pelatihan tentang
penulisan laporan/proposal. Apa tujuan yang akan Anda terapkan? Berikut ini
mengikuti prinsip SMART:
Kursus harus:
Memungkinkan peserta untuk memastikan laporan masa depan ditulis dengan
cara yang akan dilihat oleh pembaca mereka sebagai hal yang pantas, informa-
tif dan, di atas segalanya, dapat dibaca. Pastikan tindakan terukur terjadi setelah
sesi – misalnya proposal di masa mendatang dapat diukur dengan jumlah
laporan yang diterima dan disetujui. Sesuai untuk kelompok yang dipilih,
kelompok yang tidak berpengalaman mungkin memerlukan program yang lebih
panjang dan lebih rinci daripada yang terdiri dari orang-orang yang lebih
berpengalaman. Dengan demikian memiliki tujuan yang dapat dicapai. Jangan
hanya dapat dicapai tetapi realistis. Waktu dari pekerjaan dapat dibandingkan
dengan hasil potensial dari kursus. Tepat waktu: kapan loka-karyanya? dalam
sebulan atau dalam waktu enam bulan? dan akan bertahan berapa lama? 1 hari?
2 hari? Hasil tidak bisa datang sampai itu terjadi.
Selain itu, tujuan harus diungkapkan lebih dalam hal membaca daripada penulis,
dan secara keseluruhan dua pertanyaan kunci berikut harus dijawab dengan
jelas: Mengapa saya menulis ini? Apa yang saya coba capai? Untuk memeriksa
apakah salah satu jawaban terlalu kabur untuk berguna, katakan 'yang berarti
bahwa...' dan lihat apakah ini mengarah ke pernyataan yang lebih spesifik.
Misalnya, Anda dapat mengatakan bahwa kursus semacam itu dirancang untuk
meningkatkan keterampilan menulis laporan. Sejauh ini baik; tapi apa artinya
ini? Ini berarti bahwa dokumen akan lebih sedikit memakan waktu untuk
mempersiapkan daripada di masa lalu, lebih berorientasi pada pembaca dan
lebih mungkin untuk mencapai tujuan mereka. Garis pemikiran ini dapat dikejar
sampai tujuan benar-benar jelas.
Setelah tujuan Anda ditetapkan dengan memuaskan, Anda dapat melanjutkan
ke bisnis nyata untuk mendapatkan sesuatu di atas kertas, meskipun ingat ini
tidak berarti memulai dari awal dan menulis sampai akhir. Penting untuk
memastikan bahwa Anda berada dalam posisi untuk menulis laporan sebelum
Anda mulai. Anda hanya perlu beberapa saat untuk me-ngumpulkan pikiran
Anda. Jadi mari kita lihat penelitian apa yang perlu dilakukan sebagai aspek
spesifik dari persiapan keseluruhan. Pertanyaan kunci untuk memulai yang
Bab 9 Penulisan Laporan Formal 115
perlu tanyakan pada diri sendiri: Apa yang perlu saya ketahui untuk menulis
laporan? Orang mana yang perlu saya konsultasikan (di dalam dan di luar
organisasi)? Sumber publikasi atau tertulis mana yang perlu saya rujuk? (Ini
mungkin termasuk apa pun dari sebelumnya laporan, studi penelitian, buku,
majalah atau hanya memo.). Dengan cara ini Anda bisa mendapatkan informasi:
opini, fakta, angka, catatan, ringkasan, dll yang Anda perlukan saat Anda mulai
menulis. Setelah mengumpulkan informasi dan menyaring, Anda perlu
mengaturnya. Cara termudah adalah dengan mengaturnya ke dalam beberapa
sub-kelompok yang sesuai: segala sesuatu yang berkaitan dengan biaya, atau
dengan waktu, katakanlah, tergantung pada topik keseluruhan. Jadi, untuk
mencakup semua kemungkinan dan tingkat kerumitan, pendekatan enam tahap
berikut ini.
Tahap 1: Daftar
Ini adalah sebuah proses yang mengacu pada apa yang kadang-kadang disebut
'pemetaan pikiran', membuat semua elemen yang terlibat di atas kertas. Dengan
cara ini poin dicatat, hampir secara acak, di sekitar selembar kertas. Hal ini
memungkinkan Anda untuk dapat melihat keseluruhan catatan Anda dalam satu
pandangan. Tahap ini menunjukkan sesuatu apa yang dilakukan.
Tahap 2: Menyortir
Anda dapat melanjutkan untuk mengatur ulang apa yang telah Anda catat dan
membawa beberapa logika dan organisasi untuk menanggungnya. Proses ini
mungkin menimbulkan beberapa pertanyaan serta menjawab yang lain,
sehingga masih belum memberikan Anda bentuk akhir dari laporan tersebut.
Tahap ini seringkali paling baik (dan paling cepat) dilakukan dengan
membubuhi keterangan pada daftar aslinya dengan membuat pengelompokan
dan koneksi logis.
Tahap 3: Mengatur
Tahap ini mengatur 'pencatatan' Anda ke dalam urutan isi akhir, dan di sini Anda
dapat memutuskan urutan dan pengaturan yang tepat yang akan Anda ikuti
untuk laporan itu sendiri. Pada tahap ini Anda juga dapat membentuk pandangan
dan mencatat secara spesifik penekanan yang akan dilibatkan. Misalnya: Apa
yang paling penting? Di mana paling detail diperlukan? Apa yang perlu
diilustrasikan (ini mungkin melibatkan apa saja mulai dari grafik hingga
anekdot)? Apa yang akan memakan banyak ruang? Apa, jika ada, yang harus
dimasukkan dalam lampiran?
116 Teori Komunikasi Bisnis
Tahap 4: Ulasan
Pada titik ini, lihatlah apa yang sekarang Anda rencanakan untuk dilakukan –
tinjau pedoman yang 'teratur'. Tambahkan sesuatu, hapus sesuatu, pindahkan
sesuatu (tulis ulang pedoman Anda jika perlu) – tetapi pastikan bahwa ketika
Anda melanjutkan untuk menulis sesuatu, Anda melakukannya dengan sangat
yakin bahwa garis besar mewakili pandangan Anda terhadap konten dan akan
bertindak sebagai panduan yang sangat berguna. Dengan semua yang telah
dilakukan dalam pikiran, sekarang saatnya untuk menulis.
Tahap 5: Menulis
Di banyak organisasi komputer pengolah kata telah pindah. Komputer laptop
telah memperluas kemungkinan di sini, dan setiap orang yang melakukan
perjalanan bisnis dapat, jika mereka mau, bekerja dalam perjalanan. Ini adalah
tanda perubahan yang mungkin bahwa saya sekarang merasa lebih sulit untuk
menulis sesuatu dengan tulisan tangan. Anda bisa memulai sesuatu seperti
laporan dengan menulis tangan dan kemudian meminta orang lain mengetik-
nya. Atau, Anda dapat mendiktekannya. Jika tulisannya benar-benar tidak
mengalir. Berhenti. Banyak orang menegaskan bahwa ketika kata-kata tidak
mengalir, jeda membantu. Tetapi juga berikan waktu yang cukup ketika Anda
sedang berjalan dan kata-kata mengalir dengan lancar. Di sisi lain, jangan
berhenti ketika Anda terjebak pada beberapa hal detail. Jangan terlalu terganggu
oleh hang-up kecil. Tinggalkan dan tulis. Bahayanya adalah Anda tidak
mendapatkan apa-apa, tetapi terjebak dengannya sehingga Anda kehilangan
semua yang ada dalam pikiran Anda tentang bentuk keseluruhan laporan atau
bagian yang sedang Anda kerjakan.
Tahap 6: Edit
Jika Anda telah mempersiapkan dan menulis dengan baik, tahap ini mungkin
relatif sederhana. Dengan sesuatu yang baru atau kompleks diperlukan lebih
banyak revisi. Ada beberapa poin di sini yang membantu membuat tahap ini
praktis tetapi tidak berlarut-larut: Jika memungkinkan, tinggalkan draf beberapa
saat sebelum membacanya kembali; Baca semuanya, dengan suara keras adalah
yang terbaik; Anda akan mendengar bagaimana sesuatu terdengar dan itu
mencerminkan apa yang akan dirasakan pembaca saat mereka membaca;
Mintalah seorang rekan untuk membacanya. Mengedit adalah tahap yang
penting. Tentu saja, Anda mungkin bisa terus membuat perubahan untuk
selamanya dan akhirnya Anda harus melepaskan sesuatu.
Bab 9 Penulisan Laporan Formal 117
mana arah sesuatu. Itu membuat mereka terus membaca, konten yang
arahnya masuk akal (bagian ini dimulai seperti itu, daftar poin yang
akan datang, yang 'dapat dibaca' adalah yang kedua).
3. Mudah
Dalam satu kata (atau dua) ini berarti sederhana. Ikuti akronim terkenal
KISS – Keep It Simple, Stupid. Ini berarti menggunakan: Kata-kata
pendek; Frase pendek; Kalimat pendek; dan Paragraf pendek.
4. Alami
Laporan memang membutuhkan formalitas, tetapi bagaimanapun juga,
laporan merupakan alternatif untuk berbicara dengan orang lain.
Mereka harus sedekat mungkin dengan ucapan. Saya tidak
menyarankan Anda untuk melakukan ini secara berlebihan. Namun,
jika Anda menulis apa yang Anda tulis sebanyak yang Anda katakan
dan kemudian mengencangkannya, hasil akhirnya sering-kali lebih
baik daripada ketika Anda mulai membuat sesuatu yang 'tulisan bisnis
formal'. Keempat faktor ini memiliki pengaruh yang luas terhadap
gaya penulisan, tetapi tidak bertindak sendiri-sendiri. Poin lain
penting. Beberapa contoh, yang sangat didasarkan pada apa yang
orang katakan mereka inginkan dalam apa yang mereka baca, sekarang
dibahas dalam poin-poin berikut. Buat tulisan Anda: Singkat; Ringkas;
Relevan; Tepat; dan Dalam bahasa 'kami'.
5. Pendekatan penulis
Setiap organisasi memiliki citra. Satu-satunya pertanyaan adalah
apakah ini terjadi begitu saja, baik atau buruk, atau jika dilihat sebagai
sesuatu yang secara aktif menciptakan, memelihara, dan membuat
positif. Demikian pula, setiap laporan atau proposal yang Anda tulis
mengatakan sesuatu tentang Anda. Suka atau tidak, ini benar adanya.
Dan itu penting. Profil yang ditampil-kan secara sadar atau tidak
sengaja dapat memengaruhi apakah orang percaya, mempercayai, atau
menyukai Anda. Ini dapat memengaruhi perasaan mereka tentang
keahlian Anda, atau apakah mereka dapat melihat diri mereka setuju
dengan Anda atau berbisnis dengan Anda. Profil pribadi Anda tidak
hanya berpengaruh dalam pekerjaan Anda, yang terkait dengan tujuan
Bab 9 Penulisan Laporan Formal 119
Oleh karena itu, penyajian figur umumnya perlu dipertimbangkan dengan baik
jika ingin meningkatkan pesan. Prinsip pertama adalah:
1. Pilih informasi apa yang disajikan, fokus pada informasi kunci dan
tinggalkan apa pun yang tidak perlu.
120 Teori Komunikasi Bisnis
2. Banyak slide yang digunakan sebagai alat bantu visual terlalu rumit,
dan ini tampaknya sangat lazim dalam item yang melibatkan gambar.
3. Pisahkan informasi, misalnya ke dalam lampiran laporan, sehingga
pesan utama hanya mencakup mater-materi kunci, dan alur kasus
secara keseluruhan tetap terjaga sementara rincian lebih lanjut dapat
diakses jika diperlukan.
4. Pisahkan juga informasi dan perhitungan yang sampai padanya. Ini
dapat dilakukan dengan menggunakan lampiran.
5. Pilih akurasi yang sesuai saat Anda menyajikan gambar. Terkadang
akurasi membantu pemahaman, atau hanya penting, sementara pada
kesempatan lain dapat membingungkan dan angka kasarnya lebih
cocok.
6. Ulangi: pengulangan membantu menyampaikan pesan apa pun,
dengan pengulangan alami angka – misalnya, melaluinya secara lisan
dan mengeluarkan sesuatu secara tertulis juga – dapat membuat semua
perbedaan.
7. Mengoreksi: angka-angka harus diperiksa bahkan mungkin lebih hati-
hati daripada kata-kata dalam bahan tertulis; ingat bahwa satu angka
yang salah ketik dapat mengubah banyak hal secara radikal, dan
menjadi lebih buruk.
diperluas lagi, personal computer adalah seperangkat alat yang bersifat serba
guna serta memiliki ukuran, kemampuan, dan harga yang berbeda dan hanya
digunakan oleh individu atau seseorang saja. Komputer pribadi (computer
personal) dapat juga didefenisikan sebagai alat pengolah data input untuk
menghasilkan data output yang berisikan data dan informasi yang dibutuhkan
oleh pengguna atau user. Pada saat ini komputer pribadi sangatlah mudah
didapatkan dengan berbagai macam merk dan harga yang dapat disesuaikan
dengan pendapatan masyarakat atau pengguna.
3. Data Output
Fungsi komputer personal yang lain yaitu untuk menghasilkan
keluaran (output) atau informasi setelah melalui tahapan proses dalam
pengolahan data. Informasi yang dikeluarkan ditampilkan melalui
layar monitor, alat printer, bahkan speaker.
4. Data Storage
Komputer personal dapat dipergunakan untuk penyimpanan data
sehingga data atau informasi tersebut dapat ditemukan dengan mudah
sekaligus dapat dipergunakan untuk masa yang akan datang apabila
dibutuhkan. Data tersebut juga dapat disimpan pada memori internal
komputer ataupun memori eksternal-nya.
5. Data Movement
Fungsi lain dari komputer personal yaitu untuk memindahkan data dari
satu komputer ke komputer lainnya, atau bahkan berbagai macam alat
keluaran(output) lainnya.
Secara umum, terdiri dari dua jenis spesifikasi komputer kantor yang sesuai
dengan kebutuhan pengguna, yaitu sebagai berikut.
1. Komputer Kantor Hemat
Komputer personal yang satu ini adalah jenis desktop yang ditawarkan
dengan harga ekonomis, sesuai dengan namanya. Dengan kata lain
komputer ini dapat menekan biaya atau harga jualnya yang dapat
disesuaikan dengan keuangan konsumen. Walaupun begitu, spesifikasi
komputer kantor tersebut tetap dapat dipergunakan pada
pengoperasian fungsi-fungsi pekerjaan kantor yang bersifat dasar
dengan baik. Dengan kata lain harga tidak akan berpengaruh terhadap
kualitas kerjanya. Adapun spesifikasi komputer kantor hemat yaitu:
a. Processor, yaitu, bisa dipergunakan untuk tipe Dual Core, Core 2
Duo, Quad Core Coleron;
b. Kebutuhan RAM, minimal 2 Gb;
c. Hardisk, minimal 320Gb;
d. Aksesoris, yaitu DVD RW atau speaker;
e. VGA, yaitu, On Board
f. Monitor, yaitu 16 inch
g. Kesesuaian, adalah aktivitas kantor dengan penggunaan biasa,
seperti di Microsoft Office atau Excel, browsing, accounting,
kasir, tempat jasa pengetikan, hingga warnet untuk browsing, dan
lain-lain, khusus aktivitas bukan editing. Menurut riwayat terakhir,
harganya adalah 3,8 juta.
2. Komputer Kantor Handal
Komputer personal yang satu ini menggunakan desain komputer
dengan tampilan terbaik, di mana spesifikasi dari komputer tersebut
lebih tinggi daripada komputer secara umum. Spesifikasi dari
komputer handal yaitu:
a. Processor, yaitu, minimal Core i3, Core i5;
b. RAM, yaitu, minimal 2 Gb, direkomendasikan 4 Gb;
c. Harddisk, minimal, 500 Gb
128 Teori Komunikasi Bisnis
Menurut informasi terakhir, harga komputer personal ini berkisar antara lima
jutaan keatas.
repot pergi ke tempat jauh hanya untuk membeli keperluan pakaian. Hal ini juga
bergantung pada pelayanan yang disediakan oleh toko yang bersangkutan,
bagaimana toko menjaga kepercayaan dan keamanan bertransaksi pelanggan.
3. Perdagangan Elektronis
Perdagangan elektronis atau e-commerce adalah segala bentuk
kegiatan pembelian dan penjualan, pemasaran produk, jasa, dan
informasi yang dilakukan secara elektronis. Domain e-commerce
berupa B2B, B2C, C2B, dan C2C (Saputra et al., 2019; Hasibuan et
al., 2020; Sari et al., 2020).
a. Business-to-Business(B2B)
B2B merupakan teknik jual-beli produk atau jasa dan melibatkan
dua atau beberapa perusahaan yang dilakukan secara elektronis. Di
mana perusahaan terlibat langsung terhadap pemasok, distributor,
pabrik, toko, dan lain sebagainya. Adapun proses transaksi
dilakukan secara langsung antara dua sistem. Model seperti ini
telah banyak diterapkan. Adapun keuntungan dari B2B:
• Memudahkan transaksi antara penjual dan pembeli.
• Menurunkan biaya transaksi kedua belah pihak.
• Menciptakan pasar baru tanpa dibatasi oleh wilayah geografis.
• Meningkatkan komunikasi dan kolaborasi antara penjual dan
pembeli.
b. Business-to-Consumer(B2C)
B2C adalah bentuk jual-beli produk yang melibatkan perusahaan
penjual dan konsumen akhir yang dilakukan secara elektronis.
Perusahaan-perusahaan terkenal yang melayani B2C seperti Dell
(www.dell.com), yang banyak diminati oleh para pemakai Internet
karena pembelian produk dapat dilakukan dengan mudah dan
cepat.
c. Consumer-to-Consumer(C2C)
Consumer-to-Consumer (C2C) atau biasa dikatakan person-to-
person (Ebert dan Griffin, 2003) di mana model perdagangan yang
terjadi antara konsumen dengan konsumen, dilakukan secara
elektronis. Situs seperti eBay (www.ebay.com) menyediakan
fasilitas di mana orang-orang tersebut bisa melakukan transaksi
jual atau beli barang di antara mereka sendiri.
134 Teori Komunikasi Bisnis
d. Consumer-to-Business(C2B)
Beberapa situs telah berinisiasi untuk mendukung bisnis yang
berbasiskan konsumen ke pebisnis (Consumer-to-business atau
C2B). Sebagai contoh, Priceline.com merupakan situs yang
memungkinkan seseorang menjual rumah ke perusahaan ini.
4. Intranet dan Extranet
a. Intranet yaitu jaringan komputer pada perusahaan yang
menggunakan teknologi Internet, sehingga tercipta lingkungan
yang seperti Internet tetapi bersifat privat bagi perusahaan
tersebut. Dalam hal ini pengaksesan informasi yang berkaitan
dengan sistem basis data juga dilakukan melalui Web browser;
misalnya Internet Explorer atau Netscape Navigator..
b. Extranet yaitu jaringan privat yang menggunakan teknologi
Internet dan sistem telekomunikasi publik untuk membentuk
hubungan yang aman antara pemasok, vendor, mitra kerja,
pelanggan, dan pihak bisnis lainnya dalam rangka mendukung
operasi bisnis atau pengaksesan informasi bisnis. Ada beberapa
fungsi Extranet yang dapat digunakan untuk melakukan hal-hal
berikut:
• Pertukaran data dengan volume besar menggunakan EDI
(Electronic Data Interchange).
• Berbagi katalog produk dengan pedagang.
• Kerjasama dengan perusahaan lain dalam usaha
pengembangan patungan.
• Menyediakan fasilitas oleh suatu perusahaan terhadap
sejumlah perusahaan yang berada pada grupnya.
• Berbagi informasi yang ditujukan secara khusus untuk
perusahaan perusahaan mitra kerja.
5. Nilai Bisnis Internet
Saat ini secara umum perusahaan telah memanfaatkan situs-situs
perdagangan elektronis. Adapun yang menjadi dasar dalam
penggunaan tersebut yaitu (O’Brien, 2001, hal. 250): dapat
Bab10 Komputer Personal dan Komunikasi Bisnis 135
4. Google adalah nama dari sebuah mesin pencari internet, Google selain
menjadi mesin pencari juga melebarkan sayapnya dengan memperluas
sistem pencarian ke Newsgroup/NNTP, Gambar, kemudian Froogle
untuk mencari harga barang, dan sekarang menjadi pembuatan layanan
webmail Gmail dasar dengan kapasitas yang cukup besar, percakapan,
dan pendekatan UI yang lebih cepat dari webmail lainnya.
5. Unduh Mengirim file dari komputer Anda ke komputer lain. Aktivitas
pengiriman data (sebagai file) dari komputer lokal ke komputer lain
yang terhubung dalam jaringan. Aktivitas yang berlawanan dengan
aktivitas ini disebut mengunduh.
6. Chating adalah suatu fasilitas dalam Internet untuk berkomunikasi
sesama pemakai Internet yang sedang on-line. Komunikasi dapat
berupa teks atau suara (chatting voice).
7. Teleconferencea adalah pertemuan yang diadakan oleh dua orang atau
lebih melalui sambungan telepon atau jaringan. Rapat dapat
menggunakan suara saja (audio conferencing) atau penggunaan
konferensi video (video conferencing) yang memungkinkan peserta
konferensi untuk saling melihat. Dalam konferensi, juga
dimungkinkan untuk menggunakan papan tulis yang sama dan setiap
peserta memiliki kendali, bahkan saat berbagi aplikasi. Produk yang
mendukung pertemuan Internet pertama adalah NetMeeting yang
dirilis oleh Microsoft.
8. Chat dapat diartikan sebagai chatting, namun dalam dunia internet
istilah ini merujuk pada kegiatan komunikasi melalui beberapa baris
tulisan pendek yang diketik pada keyboard. Untuk melakukan ini,
Anda harus menggunakan perangkat lunak yang mendukung Internet
Relay Chat (IRC).
Bab11 Dasar-Dasar Internet 143
dikenal sebagai WWW (World Wide Web) mulai dikembangkan lagi oleh
CERN. Di tahun 1993, Inter NIC pun didirikan agar bisa melayani pendaftaran
nama domain dari publik.
Sementara sejarah Internet di Indonesia dimulai tahun 1994 saat mulai
beroperasinya IndoNet yang dikenal sebagai ISP komersial pertama Indonesia.
Sejarah internet di Indonesia pertama kali dikenal pada tahun 1990-an. Adanya
teknologi informasi seperti internet telah membuka mata dunia akan sebuah
dunia, interaksi dan market place baru serta sebuah jaringan bisnis dunia yang
tanpa batas. Dunia dalam internet disebut juga dengan dunia maya (cyberspace).
Hadirnya internet sebagai sebuah infrastruktur dan jaringan telah menunjang
efektivitas dan efisiensi operasional sebuah perusahaan, terutama peranannya
sebagai sarana publikasi, komunikasi, serta sarana untuk mendapatkan berbagai
informasi yang dibutuhkan. Informasi dalam internet umumnya disebarkan
melalui suatu halaman yang disebut dengan istilah situs jaringan (website) yang
dibuat dengan format bahasa pemrograman HTML (Hypertext Markup
Languange). Internet sendiri merupakan ruang komunikasi baru yang salah satu
fungsinya adalah dapat menjadi media massa. Perlu diketahui bahwa Internet
tidak memiliki sentralisasi pemerintahan baik dalam implementasi teknologi
atau kebijakan untuk akses dan penggunaan dalam setiap jaringan, konstituen
menetapkan kebijakan sendiri.
Seperti di negara berkembang lainnya, perkembangan Internet di Indonesia baru
dimulai pada awal tahun 1990. Dengan negara tetangganya: Malaysia,
Singapura, Filipina dan Thailand, namun di Indonesia, sejarah perkembangan
Internet berbeda dengan mereka. disebut Jaringan Paguyuban (Asosiasi
Jaringan).Dalam bahasa Indonesia, Paguyuban berarti kelompok. Grup ini
dibuat oleh mahasiswa Indonesia yang belajar di Kanada dan anggota Asosiasi
Radio Amatir Indonesia. Sambungan menggunakan frekuensi radio panjang
gelombang 2 meter dan hanya menggunakan sistem "simpan dan transfer" email
dan papan buletin. Salah satu pionirnya, Dr. Onno Purbo mengatakan: “Saat itu,
kami hanya menggunakan PC/XT sebagai gateway komunikasi antara
Indonesia dan Kanada dan domainnya bernama ampr.org”. Setelah itu, banyak
proyek mulai menghubungkan Indonesia dengan dunia. Beberapa proyek yang
disebut JASIPAKTA dan IPTEKNET telah dikembangkan oleh pemerintah.
JASIPAKTA disponsori oleh LAPAN (Lembaga Penerbangan dan Antariksa
Indonesia), menghubungkan LAPAN dan DLR (Aeronautika dan Antariksa
Jerman) melalui frekuensi radio dengan panjang gelombang 70 cm. Ilmu
Bab11 Dasar-Dasar Internet 145
pengetahuan dan teknologi yang disponsori BPPT juga terhubung ke DLR tetapi
melalui protokol X.25. (Saputra, 2002).
Internet telah menjangkau semua negara dari berbagai belahan dunia. Tak
terkecuali Indonesia. Di Indonesia sendiri internet sudah merambah ke semua
kalangan. Bukan hanya orang dewasa saja yang dekat dengan internet, bahkan
kini anak-anak kecil pun sudah akrab dengan internet ini. Apalagi untuk
mengakses internet tidak harus menggunakan perangkat komputer, hanya
dengan berbekal smartphone saja kita sudah bisa mengakses internet tanpa
kendala.
12.2.1 Intranet
Koneksi internet dalam sebuah organisasi/perusahaan dikenal dengan sebutan
intranet. Intranet juga disebut sebagai sistem dengan audiens terbatas (Riel and
Fombrun, 2007). Melalui sistem intranet, informasi dapat ditransfer ke individu
tertentu secara selektif dalam organisasi. Hal ini memungkinkan komunikasi
bisnis yang aman karena hanya dapat diakses oleh internal perusahaan saja.
Pihak diluar perusahaan tidak dapat mengakses intranet secara bebas karena
protokol intranet memiliki aksesbilitas terbatas atau pribadi pada jaringan
pribadi perusahaan (Simarmata, 2006; Kaunang et al., 2021; Simarmata et al.,
2021)
Pada umumnya, intranet berbentuk situs web internal perusahaan yang
digunakan sebuah organisasi untuk menyebarkan informasi dan data terkait
bisnis kepada karyawan. Dalam beberapa tahun terakhir, banyak organisasi
bisnis telah mencari berbagai cara dan sarana untuk meningkatkan komunikasi
karyawan. Penggunaan intranet merupakan solusi praktis untuk distribusi
informasi yang lebih efisien dan dapat mengurangi biaya overhead (CA, 2015).
152 Teori Komunikasi Bisnis
12.2.2 Internet
Di sisi lain, internet memiliki cara kerja jejaring seperti intranet, tetapi memiliki
prinsip dasar yang berbeda. Internet adalah gabungan dari sejumlah jaringan
komputer, atau intranet kecil yang saling terhubung melalui jaringan besar ke
seluruh dunia (Roser, Ritchie and Ortiz-Ospina, 2015). Internet adalah jendela
menuju konektivitas global yang tidak terbatas. Jadi secara singkat, internet
merupakan sistem global dari kelompok komputer independen yang terhubung
satu sama lain.
Manfaat dari internet dalam komunikasi bisnis (Kemp, 2021):
1. Mengirim dan menerima pesan di seluruh dunia secara instan.
2. Mengunduh artikel dan materi lain yang dapat digunakan sebagai
referensi pengambilan keputusan bisnis.
3. Melakukan promosi kepada konsumen secara luas dan realtime
4. Menyediakan fasilitas belanja secara online guna menghemat waktu
pelanggan.
5. Menyediakan asistensi dan komunikasi dengan pelanggan jika terdapat
permasalahan tertentu.
Bab12 Teknologi Penyimpanan Data Elektronik dalam Komunikasi Bisnis 153
12.3.4 Teleconferencing
Telekonferensi adalah komunikasi elektronik (telepon) antara dua orang atau
lebih di dua lokasi atau lebih. Saat menggunakan panggilan dua arah, semua
peserta dapat berbicara dengan semua peserta lainnya. Dalam panggilan
komunikasi satu arah, pesan lisan (misalnya, pernyataan dari direktur
perusahaan) disampaikan secara bersamaan ke banyak lokasi.
156 Teori Komunikasi Bisnis
12.3.5 Videoconferencing
penyimpanan kapasitas kecil semacam diskette tentunya tidak lagi sesuai untuk
kebutuhan masa kini.
HARD DISK DRIVE
Hard disk drive merupakan electro-mechanical data storage yang mampu
menulis dan membaca data yang disimpan dalam kepingan magnet. Ukuran
storage data hard disk drive beragam, pada masa sekarang ukurannya berkisar
diantara 256 GB, 512 GB, 1 TB, hingga 2 TB atau lebih (Amos and Wikimedia
Foundation, 2013).
Gambar 12.4: Hard Disk Drive Exposed (Amos and Wikimedia Foundation,
2013)
Keunggulan dari hard disk drive sendiri harganya pada masa sekarang
cenderung lebih murah jika dibandingkan dengan teknologi lain dengan
perbandingan rasio “harga:jumlah GigaByte” yang diperoleh. Dikarenakan
keunggulan nilai ekonomis berdasarkan perbandingan rasio harga tersebut, tipe
hard disk drive magnetic sangat banyak dimanfaatkan perusahaan dalam
melakukan penyimpanan data/informasi dalam bisnis. Sehingga dengan
menggunakan hard disk drive, biaya investasi relatif murah, media
penyimpanan berwujud ringkas, serta kapasitas yang diperoleh besar menjadi
faktor populernya media penyimpanan yang satu ini. Tingkat keawetan hard
disk drive dalam menyimpan data pun bisa diandalkan oleh perusahaan, berkisar
antara 9-20 tahun (Tom Nelson, 2018).
160 Teori Komunikasi Bisnis
MAGNETIC TAPE
Dalam dunia rekaman magnetis, selain magnetic tape yang bisa merekam audio,
juga dikembangkan pula pita magnetic kapasitas besar yang bisa digunakan
untuk merekam audio visual. Media ini sekaligus mampu untuk menyimpan
data yang jumlahnya sangat besar. Namun, penggunaannya ditujukan bukan
untuk konsumen retail, melainkan ditujukan bagi berbagai perusahaan yang
memang membutuhkan storage besar pada bisnisnya (Wikimedia Foundation,
2006). Biasanya magnetic rolls digunakan di industri perfilman, di mana film-
film yang diproduksi dapat disimpan, yang kemudian akan didistribusikan ke
berbagai lokasi pemutaran film dengan tingkat kualitas film yang sangat baik
berkat kemampuan magnetic rolls tersebut yang mampu menyimpan data dalam
jumlah besar, sehingga data audio visual tidak rusak/pecah karena harus
dikompresi dalam rasio kompresi besar.
Sebagai referensi, pada tahun 2014 Sony dan IBM mengumumkan bahwa
mereka mampu menciptakan media magnetics rolls yang berbasiskan teknologi
penyimpanan terbaru pada masanya, dan mampu menyimpan data hingga
kapasitas 185 TB (terabyte) dalam sebuah unit magnetic rolls (Fingas, 2014;
Sony Corporation, 2014).
layer pada masing masing satu keeping yang terdiri dari beberapa lapisan (Gu,
Li and Cao, 2014; Banger, 2018).
Tersedianya berbagai jenis serta variasi kapasitas optical disk, dan fleksibilitas
ukuran serta harga, optical disk sampai saat ini masih banyak dimanfaatkan
dalam bisnis. Salah satu contohnya adalah untuk menyebarkan informasi
penting mengenai panduan penggunaan produk dari sebuah produk secara audio
visual, sehingga konsumen dapat memperoleh informasi audio visual secara
detail mengenai cara penggunaan produk yang dibeli.
Disisi lain, manfaat menggunakan cloud storage adalah mengenai waktu untuk
diseminasi informasi. Ketika tim kerja di sebuah perusahaan sudah siap untuk
mengeksekusi proyek tertentu, infrastruktur tidak boleh lambat dalam
beroperasi. Sehingga informasi apapun yang sudah diputuskan dapat dengan
cepat diakses informasinya oleh semua stakeholder dengan cepat saat itu juga.
Hal ini memungkinkan koordinasi dan komunikasi bisnis untuk berjalan dengan
cepat dan mendukung eksekusi strategi bisnis lebih cepat.
Satu lagi dari manfaat cloud storage adalah berkaitan dengan manajemen
informasi. Memusatkan penyimpanan data dan informasi di cloud storage
menciptakan titik keunggulan tersendiri. Data dapat diakses kapanpun dan di
manapun, bahkan aksesibilitas data dijamin hingga 99.99% oleh para penyedia
cloud storage. Sehingga tidak ada cerita data tidak dapat diakses karena data
hilang, data corrupt, ataupun server down. Tentu hal demikian dapat berdampak
pada kinerja operasional perusahaan yang baik, dan citra perusahaan di mana
pelanggan. Sudah barang tentu, konsumen akan mempertanyakan kredibilitas
perusahaan jika sering menemui kendala server perusahaan down/sulit diakses
pada waktu digunakan oleh para konsumen. Maka, sangat penting perusahaan
mempelajari bahwa era cloud storage telah ada, dan hadir untuk memfasilitasi
kebutuhan perusahaan dalam dunia bisnis era digital. Serta tidak ada salahnya
perusahaan mulai mempertimbangkan moda penyimpanan cloud storage untuk
di implementasi pada bisnis. Sehingga, mampu memanfaatkannya menjadi
salah satu medium lompatan yang dapat membantu perusahaan memenangkan
persaingan dalam bisnis. Khususnya dalam menjaga kecepatan alur komunikasi,
baik bagi internal perusahaan maupun dari perusahaan ke pihak stakeholder
eksternal, seperti konsumen misalnya.
Daftar Pustaka
Dwi Putri Budhi Haryanto, (2015) “Manfaat Komputer dalam Bidang Bisnis”,
, Universitas Islam Indonesia.
Edward Jones (2021) Google Cloud vs AWS in 2021 (Comparing the Giants).
Ellen Guffey, Mary, Kathleen Rhodes, Patricia Rogin. (2006) “Komunikasi
Bisnis: Proses & Produk”, Edisi Keempat, Jakarta: Salemba Empat.
Ferinia, R. et al. (2020) Komunikasi Bisnis. Yayasan Kita Menulis.
Ferinia, R. et al. (2021) Perilaku Konsumen Kepariwisataan. Yayasan Kita
Menulis.
Fingas, J. (2014) Sony’s 185TB data tape puts your hard drive to shame.
Forsyth, P. (1997) 30 minutes... to write a report. Kogan Page Publishers
Forsyth, P. (2013) How to write reports and proposals. Kogan Page Publishers.
Ginting, D. (2015). Komunikasi Cerdas. Elex Media Komputindo.
Gora, R., & S Sos, M. M. (2019). Riset Kualitatif Public Relations. Jakad Media
Publishing.
Graham, S., Schwartz, S. S. and MacArthur, C. A. (1993) ‘Knowledge of
writing and the composing process, attitude toward writing, and self-
efficacy for students with and without learning disabilities’, Journal of
learning disabilities, 26(4), pp. 237–249.
Gu, M., Li, X. and Cao, Y. (2014) ‘Optical storage arrays: A perspective for
future big data storage’, Light: Science and Applications, 3(February).
doi: 10.1038/lsa.2014.58.
Guffey, M. E., & Loewy, D. (2012). Essentials of Business Communication.
http://books.google.com/books?id=ogWEV66kKE4C&pgis=1
Guffey, M.E. (2007) “Essentials of Business Communication,” Seventh
Edision. USA: Thomson South-Western.
Guo, J. et al. (2021) ‘How information technology capability and knowledge
integration capability interact to affect business model design:A
polynomial regression with response surface analysis’, Technological
Forecasting and Social Change, 170(May), p. 120935. doi:
10.1016/j.techfore.2021.120935.
170 Teori Komunikasi Bisnis
Hibah Bersaing secara beruntun sampai tahun 2016. Di kampus, Adi aktif
sebagai pengelola Jurnal, jurnal terbaru yang lahir dari tangan dinginnya adalah
jurnal Urgentrev (Unram Management Review) di tahun 2021 ini. Sebelumnya
JMM Unram (Jurnal Magister Manajemen) yang dibentuknya di tahun 2011
terakreditasi nasional Sinta 5. Di dalam kehidupan sosial, Adi aktif dalam
pengembangan pariwisata di desa asalnya yaitu Desa Bonjeruk dengan
membentuk Pokdarwis Wirajaya Putra Jonggat pada tahun 2018 dan Kelompok
Agrowisata Dasan Beleq pada tahun 2020. Selain itu bersama almarhum
ayahanda tercinta, Adi mendukung terbentuknya kelompok membaca tulisan-
tulisan Sansekerta dengan nama Cempaka Wangi di tahun 2018. Dalam menulis
buku, Lalu Adi Permadi sudah menghasilkan sejumlah buku. Beberapa
diantaranya kolaborasi bersama teman-teman Kolaborasi Kita Menulis dan
diterbitkan oleh Yayasan Kita Menulis yaitu Etika Bisnis 2020, Ekonomi
Pariwisata 2021, Manajemen Bisnis Pemasaran 2021, Manajemen Pemasaran
Perusahaan 2021, Manajemen Pemasaran Jasa 2021 dan Inovasi Desa Wisata
2021.