Anda di halaman 1dari 8

PEMBERDAYAAN USAHA EKONOMI KREATIF PENGOLAHAN BATOK KELAPA

MENJADI ANEKA PERALATAN RUMAH TANGGA PADA UKM GALIH KELAPA


DESA LINGSAR , LOMBOK BARAT

Sulaimiah, Sulhaini, Djoko Suprayetno


Email :
Sulaimiah : sulaimiahmia65@gmail.com
Sulhaini : ninis@yahooo,co.uk
Joko S : Yetnoo2006@yahoo.com

ABSTRAK kewirausahaan yang baik, tekun bekerja dan


memperhatikan mutu produksi yang di
Pengabdian pada masyarakat yang di hasi;kan.Penyuluhan tentang marketing
lakukan pada Usaha kecil mikro Galih secara lebih baik , mebuat bentuk dan warna
Kelapa yang ada di desa Lingsar , Lombok yang menarik, membuat pembukuan yang
Barat adalah umumnya meningkatkan terperinci
kemampuan masayarakat mengelola potensi Pelatihan di perlukan untuk
desa yang ada disekitarnya khususnya dari menjadikan karyawan lebih terampil dan
hasil perekbunan yaitu kelapa , khusunya detil dalam melakukan produksi , mengerti
batok kelapa di olah menjadi aneka manajemen sumber daya manusia yang baik
peralatan rumah tangga yang bisa menarik , marketing yang mumpuni serta
minat berbagai kalangan masyarakat, tidak pengelolaan keuangan yang memadai, serta
hany rumah tangga, tapi lesehana, restoran, melakukan penjualan secara online supaya
wisma dan hotel-hotel. Mulai dari jangkauan penjualan bisa di lakukan secara
berproduksi dengan mencari input bahan lebih luas,, di dalam pelatihan ini di
yang berkualitas, kemudian proses produksi perlukan pendapingan dari tiem pengabdian
yang di tangani oleh karyawan yang masayarakat , serta melakukan
terampil , penegmasan yang menarik pendampingan dalam mengikuti pameran-
.potensi desa dari perkebunan khususnya pameran produk yang di lakukan dengan
batok kelapa ini sangat besar dan perlu kerja sama dengan instansi terkait.
sentuhan yang baik untuk bisa menghasil
kualitas produk yang unggul dari pada
pesainganya. ABSTRACT
Pada pengabdian ini di berikan
penyuluhan tentang peroduksi dan Community service carried out at the
pengembangan tenaga kerja supaya memliki Galih Kelapa micro small business in the
keterampilan sesuai kebutuhan usaha kecil village of Lingsar, West Lombok generally
mikro Galih Kelapa itu sendiri, perlu nya increases the ability of the community to
karayawan yang Tangguh punya jiwa manage the potential of the surrounding

53
villages, especially from the results of in participating in product exhibitions
plantations, namely coconut, especially carried out in collaboration with related
coconut shells, which are processed into agencies
various home appliances that can attract
various interests. the community, not only PENDAHULUAN
households, but lesehana, restaurants, Indonesia adalah Negara yang memiliki
guesthouses and hotels. Starting from potensi pertanian dan perkebunan yang
producing by finding quality input materials, Sebagian besar daerahnya berada di
then the production process is carried out by pedesaan yang memilik potensi hasil
skilled employees, emphasizing the pertanian dan perkebunan tersebut, mulai
attractiveness of village potential from dari hasil buah-buahan, manga, rambutan ,
plantations, especially coconut shells This is durian dan lain sebagainya , sementara dari
very large and needs a good touch to be able hasil perkemunan, seperti jambu mete,
to produce asuperior quality product from apukat, coklat dan tidak ketinggalan kelapa ,
its competitors. yang memiliki rasa yang tidak kalah dengan
In this study, counseling was given about daerah lainnya. Potensi yang besar ini harus
production and workforce development so di perhatikan dandi kelola menjadi berbagai
that they have skills according to the needs alat untuk melengkapi kebutuhan hidup
of the Galih Kelapa micro small business manusia.
itself, the need for strong employees to have Kondisi ini juga bisa di temukan di
a good entrepreneurial spirit, work desa Lingsar, kecamatan Narmada,
diligently and pay attention to the quality of Kabupaten Lombok Barat , banyak
the produced production. better, make mendatangkan bahan produksinya yaitu
interesting shapes and colors, make detailed kelapa yang akan di olah menjadi aneka
bookkeeping peralatan rumah tangga, mulai dari piring,
Training is needed to make employees mangkok, sendok , garpu, gelas, hiasan
more skilled and detailed in carrying out dinding, kap lampu, jam dinding dan lain
production, understanding good human sebagainya batok kelapa itu di dapat dari
resource management, qualified marketing desa Lingsar itu sendiri dan juga di
and managing adequate finances, as well as datangkan dari desa sekitarnya tersebut
conducting online sales so that sales reach seperti gunung sari, sesela dan juga tidak
can be carried out more broadly, in this jauh dari kabupaten Lombok Utara seperti
training need assistance from community pemenang, kemudian Lombok barat lainnya
service team, as well as providing assistance , seperti Sekotong, Lembar, Labuapi, Kediri
Beragam hasil pertanian dan perkebunan ,

54
cengkeh perlu jadi perhatian yang lebih tinggi dari sebelumnya, menekankan jiwa
besar untuk dapat di optimalkan hasilnya wirausaha, menejemen usaha, mulai dari
agar bisa meningkatkan kesejahteraan merencanakan produknya , baik dari bentuk,
masyarakat setempat. Pada saat ini rasa kemasan dan bagiaman menjual yang
masyarakat hanya menjual komoditi yang lebih optimal lagi, dan tidak ketinggalan
mereka miliki dalam bentuk aseli dan bagaimana memperhatikan keuangan, mulai
penggunaan atau fungsi nya yang sangat dari pencatatan keuangan keluar dan masuk,
terbatas seperti bahan bakar atau arang, mengelompokkan dan membuat laporan
untuk itu perlu di optimalkan menjadi keuangan sederhana, menghitung ,biaya
produk-produk yang lebih kreatif , seperti produksi dan harga jual yang sesuai dengan
yang di lakukan oleh UKM Galih kelapa ini. produk para petani tersebut

Melihat potensi yang besar dan adanya Para petani di desa Lingsar , perlu
kendala di antara masyarakat nelayan di sentuhan pertama untuk membentuk UKM ,
desa Lingsar , maka perlu adanya program merupakan kelompok usaha yang di bentuk
olahan Batok kelapa menjadi aneka di daerah yang termasuk keluarga yang
peralatan rumah tangga yang sifatnya lebih belum kita katakan maju, agar bisa usaha
awet, simple , menarik dari segi bentuk mereka lebih optimal, dengan perencanaan,
mapun warna, sehingga bisa labih pengelolaan pengarahan dan pengontrolan
menyentuh minta konsumen untuk lebih terpusat dan mampu lebih bersaing
menggunakannya, dan bisa menjangkau dengan para competitor yang lain di tengah
daerah pemasaran yang labih luas, tidak era globalisasi dunia bisnis yang
hanya di daerah setempat dan sekitar, bila berkembang saat ini. Globalisasi dalam
perlu tidak harus datang ke tempat dunia bisnis yang mengakibatkan pesatnya
pengolahan, tapi produk yang datang ke perkembangan teknologi dan komunikasi
tempat konsumen. yang bergerak cepat mengharuskan
manajemen perusahaan untuk mencapai
Para petani di desa Lingsar, kabupaten tujuan organisasinya dengan mengacu pada
Lombok Barat, merupakan potensi sumber konsep kepuasan konsumen dengan
ekonomi ,perlu di berikan kecamatan berusaha merencanakan,mengelola dan
Narmada pelatihan , pengarahan dan mengendalikan segala kegiatan perusahaan.
pendampingan dalam mengolah potensi desa
yang ada di desa mereka untuk bisa di Berdasarkan permasalahan yang ada
optimalkan,perlu adanya merubah pola pengelolaan produksi yang belum optimal,
berpikir, meningkatkan nilai guna potensi pengembangan sumberdaya manusia belum
menjadi lebih memiliki nilai jual yang lebih baik, marketing masi terbatas, pengelolaan

55
keuangan belum rinci maka pada tantangan adalah manajemen usaha yang
pengabdian pada masyarakat yang dilakukan masih minim, mulai dari bagaimana mencari
pada UKM Galih Kelapa di desa Lingsar , input produk yang berkualitas, bagaimana
Kabupaten Lombok Barat. Tujuan umumnya mencari dan mendapatkan tenaga kerja yang
meningkatkan untuk meningkatkan memadai, modal yang terbatas , dalam
pengetahuan, pemahaman kewirausaaan, proses produk yang terkendala karena kodisi
pengelolaan batok kelapa menjadi aneka tersebut dan penguasaan marketing yang
peralatan rumah tangga yang mengguna terbatas serta ketidak pahaman dalam
menggugah selera konsumen untuk pengelolaan keuangan.
menggunakaannnya dari segi bentuk,warna
dan kemasan ,pengelolaan pemasaran dan METODE KEGIATAN
keuangan sementara tujuan khususnya : Kegiatan dilakukan upaya pemecahan
Pada pengabdian masyarakat ini di harapkan masalah pengusaha Kecil sering kali
mendapatkan manfaat seperti upaya mendapatkan masalah bagaimana
memaksimalkan usaha akan dapat seharusnya melakukan upaya maksimalkan
meningkatkan efektivitas dan efisiensi usaha .Pengabdian masayarakat yang di
pelaksanaan pekerjaan. Kegiatan pengabdian lakukan di desa Lingsar kecamatan
ini akan memberikan pngetahuan tentang Narmada kabupaten Lombok Barat ini, di
kewirausahaan, manajemen totalitas mulai mulai penyuluhan dengan memberikan
dari manajemen produksi, pemasaran dan materi tentang menjemen produksi,
keuangan. Sebelumnya perusahaan menejemen sumber daya manusia,
kelompok kerja ini belum optimal mengerti menjemen pemasran , menejemen keuangan
dan melaksanakan kewirausahaan, serta kewirausahaan, kemudian di lanjutkan
pengelolaan aneka produksi ,pemasaran dan dengan pelatihan produksi mulai dari
pengelolaan keuangan yang belum memadai, mencari input peroduksi yang baik ,bila
maka di harapkan setelah pengabdian perlu pembudayaan pohon kelapa sendiri,
masyarakat ini lebih memahami dan mampu kemudian tenaga kerja di latih untuk lebih
mempraktikannya dengan lebih baik agar terampil dan mengatur keuangan dan
perusahaan mampu meningkatkan. perluasan marketing melaui media sosial.
kesehjahteraan ekonomi keluarga, bertahan Permasalahan mitra :
dan bersaing dengan para kompetitornya.
1. Pengetahuan tentang manajemen
Materi-materi yang di berikan di produksi belum optimal.
tunjang oleh Pustaka dari berbagai ahli dan 2. Pengelolaan tenaga kerja belum
bidang ilmu seperti perkembangan usaha maksimal.
kecil dan menengah seringkali mendapatkan 3. Marketing masih terbatas.

56
4. Pengelolaan keuangan belum rapih menyampaikan materi,
dan terarah. kewirausahaan, manajemen
8. produksi, strategi pemasaran dan
Solusi yang di tawarkan dengan pengelolaan keuangan dari
memberikan materi - materi di saat pencatatan sampai laporan keuangan.
pelatihan dan pembimbingan berupa materi Pendampingan pendampingan terhadap
Prodksi, Sumber daya manusia, Pemasaran pelaksanaan kegiatan, melakukan
Keuangan dan pendampingan pelaksanaan pendampingan inovasi produk yang
perwujudan jiwa kewirausaahaan yang baik bersumber daya alam sekitar dan
Materi -materi ini di harapkan bisa pendampingan pemasaran melaui medsos, di
memecahkan masalah yang di hadapi , samping itu juga melakukan evaluasi
kegiatan yang di hadapi dengan realisasi terhadap hasli pelarihan dengan meberikan
yang di dapat : kesempatan para peserta memberikan respon
1. Memberikan pengertian dan terhadap materi-materi yang diberikan.
pentingnya jiwa wirausaha. HASIL DAN PEMBAHASAN
2. Memberikan pengertian dan arahan
pengelolaan menjemen produksi. Realisasi Pemecahan , Tim pengabdian
3. Memberi pengertian dan melaksanakan pelatihan dan pendampingan
pendampingan pelaksanaan strategi bekerja sama dengan instansi terkait seperti
pemasaran. di dinas perdagangan Provinsi Nusa
4. Melakukan pembimbingan dan Tenggara Barat, bagaimana mengelola dan
pendampingan penerapan mengkoordinir bagaimana melakukan usaha
pengelolaan keuangan mulai dari dengan baik dari bagaimana berproduksi,
pencatatan dan pelaporan keuangan. mengelola tenaga kerja serta melatih mereka
5. Memberikan arahan untuk mencoba dalam berproduksi, mengadakan
melakukan inovasi-inovasi produksi pengemasan yang lebih menarik, melakukan
untuk bisa mengolah hasil pemasaran yang lebih agresif melalui
perkebunan di daerah setempat. mendatangai pusat-pusat bisnis yang ada di
6. Memberikan arahan dan sekitar seperti pasar tardisional maupun
pendampingan untuk bisa melakukan supermarket – supermarket yang ada serta
pemasaran yang lebih luas dengan melakukan pengenalan produk melalui
melakukan promosi dan tawaran pameran-pameran yang di adakan instansi
produk melalui media sosial. terkait, menerobos penjualan yang lebih
7. Melakukan pelatihan agar usaha luas, melalui penjualan melalui media social
lebih optimal memberikan pelatihan Dari hasil penyuluhan, pelatihan dan
Melakukan pelatihan dan konsultasi serta pendampingan usaha yang

57
di lakukan selama pengabdian masayarakat Sebagai upaya memberikan pelayanan
yang di lakukan kurang lebih selama 8 bulan terbaik pada pelanggan , memberikan
maka di dapatkan : kemasan produksi yang memikat, dengan
memberikan model atau bentuk yang
1. Memperhatikan Produksi menarik dan gampang diingat kemudian
Produksi ini di mulai dari pemilihan bahan, melakukan pemasaran-pemasaran yang lebih
tenaga kerja, menggunakan peralatan, modal agresif bahkan jemput bola, melayani
dan melakukan pencatatan keuangan , pemesanan dan pengantaran orderan ke
kemudian di lakukan proses produksi tangan konsumen yang membutuhkan
dengan tenaga-tenaga kerja yang terampil 3. Keuangan dan akuntansi
yang sudah di berikan pelatihan-pelatihan
produksi dengan menggunakan bahan yang Memberikan penyuluhan dan pendampingan
merupakan potensi desa Lingsar , kecamatan bagaimana membuat catatan harian
Narmada Lombok Barat , perlunya inovasi- mengenai pemasukan dan pengeluaran
inovasi baru menghasilkan produk-produk prduk serta melakukan evaluasi apakah
kekinian yang di sukai masyarakat seperti usaha yang dilakukan sudah bisa
menghasilkan minuman yang sesuai dengan menghasilkan laba. Pencatatan ini bias
selera semua lapiran masyarakat pilus, serta menggunakan pencatatan kas keluar dan
kemasan yang mampu menarik perhatian masuk secara detil dan teliti, memisahkan
konsumen , serta pendistribusian yang cepat uang pribadi dengan uang usaha.
sampai ke tangan konsumen , jadi bisa di
pesan dan di antar secara online melalui 4. Pentingnya Jiwa Wirausaha
penjualan melalui media social. Penting Setelah di bekali berbagai materi serta
Manajemen Sumber Daya Manusia Penting pelatihan , perlu menanamkan jiwa
mencari tenaga kerja yang baik yang wirausaha yang tidak cepat menyerah, terus
memiliki integritas tinggi terhadap melakukan inovasi produk , berusaha untuk
keinginan meningkatkan kesejahteraan bisa mengatasi tantangan covid yang
keluarga dengan memanfaatkan potensi desa mendera semua orang dan negara tidak
yang ada, kemudian memberikan pelatihan- terkecuali pengusaha kecil dan menegah
pelatihan agar mereka lebih paham tentang seperti UKM Galih Kelapa , mereka harus
tuntutan pekerjaan mereka, sehingga menyiapkan mental yang kuat dan butuh
produktivitas karyawan terus bisa lebih baik. tekad yang kuat untuk bisa terus
2. Pentingnya pemasaran berkembang

58
59
Sadeli, Lili M. 2006. Dasar-Dasar
KESIMPULAN Akuntansi. Bumi AksaraBumi
Melalui pengabdian masyarakat yang Aksara
dilakukan di UKM Galih Kelapa di desa Soemarso SR. 2004.Akuntansi Suatu
Lingsar , kecamatan Narmada kabupaten Pengantar (Buku 1) (Edisi 5
Lombok Barat,kami tiem pengabdian pada Revisi).Salemba Empat
masayarakat mengharapkan pada pengelola Usman ,M dan Harry S,1998 , Kita sukses
sekaligus pemilik UKM Galih Kelapa ,Ibu Pengusaha kecil ,Intitut Bankir
Ena bisa berperoduksi dan memperluas Indonsia
pemasaran nya sehingga menjadi wadah
yang di harapkan masyarakat untuk bisa
mengotimalkan potensi desa setempat yaitu
dari hasil perkebunan hususnya kelapa,
menjadi harapan masyarakat untuk bisa
meningkatkan penghasilan masayarakat
setempat sehingga bisa mengurangi tekanan
ekonomi di tengah pandemic yang mewabah
di seluruh dunia dan tidak lepas dari
masarakat yang ada di lokasi pengabdian
masyarakat ini.

DAFTAR PUSTAKA

Anonim. 1995. Undang-Undang no. 9


tentang Usaha Kecil
Assauri sofian, edisi 2018 ,Menejemen
opersi dan peroduksi, Raja Rafindo
Jakarta
George R. Terry. 2006.Prinsip-Prinsip
Manajemen. Bumi Aksara
Gitosudarmo ,Indriyo. 2000 Manajemen
Pemasaran, Yogjakarta BPFE
Harmono 2005 , Budidaya dan peluang
bisnis Agromedi Pustaka
Siagian 2008. Menejemen Strategik ,

60

Anda mungkin juga menyukai