Anda di halaman 1dari 13

ENTREPRENEURSHIP DENGAN PENINGKATAN NILAI EKONOMI DAUN

BEBELE MENJADI KERIPIK DI DESA KOTARAJA


KABUPATEN LOMBOK TIMUR

Siti Aisyah Hidayati1, Sri Wahyulina2, Embun Suryani3


1)
Program Studi Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Unram, Mataram,
Indonesia
sitiaisyahhidayati@unram.ac.id
2)
Program Studi Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Unram, Mataram,
Indonesia
sriwahyulina@yahoo.co.id
3)
Program Studi Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Unram, Mataram,
Indonesia
embunsur74@gmail.com

ABSTRAK pedas dan manis. Keripik sangat praktis


karena kering, sehingga lebih awet dan
Daun bebele merupakan salah satu mudah disajikan kapanpun.
tumbuhan yang dapat dimanfaatkan Metode pelaksanaan kegiatan ini
menjadi produk-produk yang memiliki dilakukan dengan penyuluhan
nilai ekonomi tinggi. Daun Bebele dengan kewirausahaan dan praktik pembuatan
nama latin Centella Asiatica L. merupakan keripik berbahan dasar daun bebele.
tanaman liar yang banyak tumbuh di Penyuluhan kewirausahaan yang diberikan
tempat seperti ladang, perkebunan maupun menjelaskan tentang peningkatan nilai
di pekarangan. Nama yang biasa dikenal ekonomi dengan memanfaatkan daun bebele
untuk tanaman ini selain daun tapak kuda yang banyak tumbuh di ladang, perkebunan
(Centella asiatica l.) bagi suku sasak atau pekarangan masyarakat. Setelah itu
menyebutnya daun Bebele, sedangkan suku dilanjutkan dengan praktik pembuatan
jawa menyebutnya dengan daun Kaki Kuda keripik. Praktik ini dimulai dengan
(Tapak Kuda) & Antanan, sedangkan suku menjelaskan bahan dan peralatan yang
sunda menamainya Antanan Gede. digunakan sampai dengan proses
Peningkatan nilai ekonomi yang dilakukan pembuatannnya. Dengan adanya kegiatan ini
adalah membuat keripik dengan bahan diharapkan produk keripik yang dihasilkan
dasar daun bebele, dimana sebelumnya dapat meningkatkan pendapatan masyarakat
daun bebele hanya dikonsumsi sebagai terutama bagi ibu-ibu rumah tangga yang
obat saja dengan meminum air rebusan ada di Desa Kotraraja Lombok Timur.
dari daun tersebut. Keripik merupakan Kata Kunci : peningkatan nilai ekonomi,
makanan ringan atau cemilan berupa irisan daun bebele, pendapatan masyarakat, Desa
tipis yang sangat populer dikalangan Kotaraja
masyarakat karena sifatnya yang renyah,
gurih, tidak terlalu mengenyangkan dan
tersedia dalam aneka rasa seperti asin,
75
ABSTRACT
PENDAHULUAN
Bebele leaf is one of the plants that
can be used as products that have high Desa Kotaraja merupakan bagian
economic value. Bebele leaves with the dari wilayah Administratif pemerintahan
Latin name Centella Asiatica L. is a wild kecamatan Sikur. Jarak Desa Kotaraja
plant that grows in places such as fields,
sekitar 7 km dari kota kecamatan dengan
plantations and in the yard. The name
commonly known for this plant in addition waktu tempuh 8 menit, sementara jarak ke
to horse tread leaf (Centella asiatica l.) for kota kabupaten sekitar 17 km, dengan
the Sasak tribe calls it Bebele leaf, while the waktu tempuh tempuh 17 Menit. Adapun
Javanese call it Horse Foot leaf (Tread letak Desa Kotaraja berbatasan dengan
Horse) & Antanan, while the Sundanese call sebelah utara Desa Tete Batu, sebelah
it Antanan Gede. The increase in economic selatan dengan Desa Loyok, sebelah timur
value that will be carried out is making chips
berbatasan dengan Desa Gelora, dan sebelah
with the basic ingredients of bebele leaves,
where previously Bebele leaves were only barat berbatasan dengan Desa Pringga
consumed as medicine by drinking boiled Jurang kecamatan Montong Gading.
water from the leaves. Chips are snacks or Wilayah Desa Kotaraja, terdiri dari dataran
snacks in the form of thin slices that are very rendah dengan luas lahan adalah : 360.980
popular among the public because they are ha/m2. Kotaraja adalah salah satu desa di
crunchy, savory, not too filling and available Kecamatan Sikur yang memilki potensi
in various flavors such as salty, spicy and
yang besar di bidang pertanian dan
sweet. Chips are very practical because they
are dry, so they are more durable and easy to perkebunan. Potensi yang besar tersebut
serve anytime. didukung dengan hamparan lahan yang luas.
The method of implementing this
activity is carried out with entrepreneurship Hasil perkebunan ini dapat
counseling and the practice of making chips dimanfaatkan menjadi produk-produk yang
made from bebele leaves. The memiliki nilai ekonomi tinggi. Daun
entrepreneurship counseling given explains Bebele dengan nama latin Centella Asiatica
about increasing economic value by utilizing L. merupakan tanaman liar yang banyak
bebele leaves that grow a lot in the fields, tumbuh di tempat seperti ladang,
plantations or community yards. After that
proceed with the practice of making chips. perkebunan maupun di pekarangan. Nama
This practice begins by explaining the yang biasa dikenal untuk tanaman ini selain
materials and equipment used up to the daun tapak kuda (Centella asiatica l.) bagi
manufacturing process. With this activity, it suku sasak menyebutnya daun Bebele,
is hoped that the chips produced can sedangkan suku jawa menyebutnya dengan
increase people's income, especially for daun Kaki Kuda (Tapak Kuda) & Antanan,
housewives in Kotraraja Village, East
sedangkan suku sunda menamainya
Lombok.
Keywords: increasing economic value, Antanan Gede. Daun Bebele kaya akan
bebele leaves, people’s income, Kotaraja antioksida dan yang berperan dalam
Village menyangkal radikal bebas yang dapat

76
Desa Kotaraja. Kelompok ini beranggotakan
menimbulkan penyakit kanker,
ibu-ibu rumah tangga. Kegiatan ini
arteeorioskleorosis, dan panuan yang
melibatkan mahasiswa Kuliah Kerja Nyata
disebabkan oleh kerusakan jaringan karena
(KKN) Semester Ganjil 2022/2023. Dengan
oksidasi. Sehingga diperlukan suatu
adanya peningkatan nilai ekonomi hasil
antioksida yang mampu menangkap
perkebunan, yaitu Daun Bebele diharapkan
radikal bebas tersebut sehingga tidak dapat
dapat meningkatkan pendapatan khususnya
menginduksi suatu penyakit. Di dalam
ibu-ibu rumah tangga dan masyarakat pada
tubuh terdapat mekanisme antioksida atau
umumnya.
antiradikal bebas secara endogonik.
Namun, bila jumlah radikal bebas dalam
METODE
tebuh berlebih maka dibutuhkan antioksida
1. Penyuluhan tentang kewirausahaan
yang berasal dari sumber alami. Secara
yang diberikan Tim Pengabdian
alami beberapa jenis tumbuhan merupakan
Masyarakat Universitas Mataram
sumber antioksida, salah satunya adalah
Pada pengabdian ini, masyarakat terutama
daun Bebele (Centela asiatica L.)
ibu-ibu rumah tangga anggota Kelompok
Kandungan kimia utama yang penting dan
Dasa Wisma ARMAWA Desa Kotaraja
khas pada C. asiatica adalah senyawa
akan diberikan penyuluhan tentang arti
golongan triterpen ester glikosida yaitu
penting kewirausahaan untuk menunjang
asiatikosida dan madekasosida, serta
kehidupan sehari-hari. Materi ini banyak
senyawa golongan triterpen yaitu asam
menjelaskan tentang wirausaha. Wirausaha
asiatat dan asam madekasat (James JT,
adalah seseorang yang mandiri, yaitu orang
Dubery IA, 2009)
yang memilki sumber penghasilannya
Peningkatan nilai ekonomi yang akan
Seorang wirausaha berperan baik secara
dilakukan adalah membuat keripik dengan
internal maupun eksternal. Secara internal
bahan dasar Daun Bebele, dimana
seorang wirausaha berperan dalam
sebelumnya Daun Bebele hanya
mengurangi tingkat kebergantungan
dikonsumsi sebagai obat saja dengan
terhadap orang lain, meningkatkan
meminum air rebusan dari daun tersebut.
kepercayaan diri, serta meningkatkan daya
Keripik merupakan makanan ringan atau
beli pelakunya. Secara eksternal, seorang
cemilan berupa irisan tipis yang sangat
wirausaha berperan dalam menyediakan
populer dikalangan masyarakat karena
lapangan kerja bagi para pencari kerja.
sifatnya yang renyah, gurih, tidak terlalu
Dengan terserapnya tenaga kerja oleh
mengenyangkan dan tersedia dalam aneka
kesempatan kerja yang disediakan oleh
rasa seperti asin, pedas dan manis. Keripik
seorang wirausaha, tingkat pengangguran
sangat praktis karena kering, sehingga
menjadi berkurang.
lebih awet dan mudah disajikan kapanpun.
Seorang wirausaha memiliki peran sangat
Pelaksanaan program pengabdian
besar dalam melakukan wirausaha. Ada
masyarakat ini akan diberikan kepada
beberapa peran wirausaha dalam kehidupan
anggota Kelompok Dasa Wisma ARMAWA
sehari-hari adalah:

77
 Menciptakan lapangan kerja mengolah menjadi Keripik, yang berarti
telah terjadi peningkatan nilai ekonomi.
 Mengurangi pengangguran
Semula Daun Bebele dimanfaatkan hanya
 Meningkatkan pendapatan sebagai obat, sekarang bisa dimanfaatkan
masyarakat menjadi keripik bahkan bisa dijual sehingga
dapat menghasilkan pendapatan bagi
 Mengombinasikan faktor-faktor
penduduk setempat.
produksi (alam, tenaga kerja, modal,
dan keahlian) 2. Praktik Pembuatan Keripik dari
Daun Bebele
 Terjalinnya silaturahmi
Kegiatan ini akan menjelaskan
Salah satu bentuk wirausaha yang paling peralatan, bahan-bahan dan cara
potensial bagi masyarakat di Desa Kotaraja pembuatan keripik. Adapun Alat-alat
adalah dengan memanfaatkan Daun Bebele dan bahan-bahan yang digunakan
yang relatif banyak tumbuh di desa tersebut. sebagai berikut:
Daun Bebele dapat dimanfaatkan dengan

78
Tabel 1. Keterangan Dan Gambar Alat Yang Digunakan dalam
Praktik

No Alat yang Jumlah Gambar Keterangan


dibutuhkan
1. Frying pan 1 Alat digunakan untuk menggoreng
(Wajan) makanan (utensil/peralatan kecil)

2. Bowl 2 Alat digunakan untuk mencampur adonan


dan untuk menempatkan bahan
(utensil/peralatan kecil)

3. Ballon whisk 1 Alat ini digunakan untuk mencampur


atau
meratakan adonan dengan
bumbu (utensil/peralatan kecil)

4. Spoon 3 Alat ini digunakan untuk mengambil


bahan seperti bumbu, tepung dan bahan
tambahan laiinya (utensil/peralatan
kecil)

5. Spatula 1 Alat ini digunakan untuk


menggoreng makanan
(utensil/peralatan kecil)
6. Spider 1 Alat ini digunakan untuk menyaring
maknan dalam minyak
(utensil/peralatan kecil)

79
7. Stove 1 Alat ini digunakan untuk memasak
makanan dalam bentuk
api (Equipment/peralatan
besar)

8. Tray 1 Alat ini digunakan untuk meletakkan


makanan yang sudah matang
(utensil/peralatan kecil)

9. Mix 1 Alat ini digunakan untuk mencampur


bland dan menghaluskan
bumbu
(utensil/peralatan kecil)
Sumber: Gumilar (2021)

Tabel 2. Keterangan Dan Gambar Bahan Keripik

No Bahan yang Jumlah Gambar Keterangan


dibutuhkan
1. Daun tapak kuda / 500 gr Bahan utama dalam
Bebele (Centella pembuatan keripik
asiatica l.)

2. Tepung beras 100 gr Bahan utama


campuran dalam
membuat adonan
keripik (Rose
Brand)
3. Tepung terigu ( Pro. 200 gr Bahan utama
Rendah ) campuran adonan
keripik (Kunci Biru)

4. Air 300 Memberikan


ml mencairkan kepada
adonan keipik (Air
Mineral)

80
5. Bawang putih 30 gr Sebagai bumbu
adonan keripik
(Putih, bersih,
tidak berbau)

6. Kemiri 5 gr Sebagai bumbu


adonan keripik
(Kering dan tidak
lembab,berbau)
7. Ketumbar 10 gr Sebagai bumbu
adonan keripik
(Kering bersih tidak
berbau
8. Kencur 5 gr Sebagai bumbu
adonan keripik
(Segar dan aroma
yang kuat)
9. Garam 10 gr Sebagai bahan
tambahan bumbu
adonan keripik
(Putih, bersih tidak
berbau)
10. Minyak goreng 1 liter Sebagai bahan
menggoreng
(Bimoli)
Sumber: Gumilar (2021)

81
Tabel 3. Resep Keripik Daun Bebele

Unit
No. Bahan Qty Jenis
(satuan)
1. Daun Tapak Kuda / Bebele
(Centella 500 Gr
asiatica l.)
2. Tepung Beras Rose
100 Gr
brand
3. Tepung Terigu Kunci
200 Gr
(Pro.Rendah) Biru
4. Air 300 Ml
5. Bawang Putih 30 Gr
6. Kemiri 10 Gr
7. Ketumbar 10 Gr
8. Kencur 10 Gr
9. Garam 10 Gr
10. Minyak Goreng 1 Liter Bimoli
(Gumilar , 2021)

Cara Pembuatan Keripik dari Daun Bebele


 Cuci Daun Bebele (Centella asiatica L) hingga bersih
 Kemudian campurkan tepung terigu dan tepung beras, air di dalam satu
bowl, aduk hingga merata
 Blender bumbu, bawang putih dan kemiri, ketumbar, dan kencur sampai
halus, masukan keadonan tepung yang tadi
 Kemudian tambahkan garam
 Panaskan minyak di friyngpan (wajan)
 Celupkan satu per satu Daun Tapak Kuda / Bebele (Centella asiatica L )
ke dalam adonan tepung
 Lalu goreng di minyak panas, hingga golden brown
 Kemudian tiriskan keripik
 Lalu sajikan

82
Hasil Kegiatan sebagai obat saja dengan meminum air
rebusan dari daun tersebut. Keripik
Pelaksanaan kegiatan pengabdian
merupakan makanan ringan atau cemilan
kepada masyarakat tentang pengembangan
berupa irisan tipis yang sangat populer
entrepreneurship melalui peningkatan nilai
dikalangan masyarakat karena sifatnya yang
ekonomi Daun Bebele menjadi keripik di
renyah, gurih, tidak terlalu mengenyangkan
Desa Kotaraja Kecamatan Sikur Kabupaten
dan tersedia dalam aneka rasa seperti asin,
Lombok Timur sesuai dengan rencana. Hal
pedas dan manis. Keripik sangat praktis
ini dapat dilihat dari antusiasme peserta
karena kering, sehingga lebih awet dan
dalam penyuluhan kewirausahaan dan
mudah disajikan kapanpun.
praktik pembuatan Keripik berbahan dasar
Daun Bebele yang difasilitasi oleh tim
pengabdian masyarakat Universitas
Mataram.
 Penyuluhan Kewirausahaan
Pada pengabdian ini, masyarakat
terutama penduduk usia produktif diberikan
penyuluhan tentang arti penting
kewirausahaan untuk menunjang kehidupan
sehari-hari. Salah satu bentuk wirausaha
yang paling potensial bagi masyarakat di
Desa Kotaraja adalah dengan memanfaatkan
Daun Bebele yang banyak tumbuh di desa
Gambar 1. Penyuluhan Kewirausahaan oleh
tersebut.. Peningkatan nilai ekonomi yang
Tim Pengabdian Masyarakat
dilakukan adalah membuat keripik dengan
bahan dasar Daun Bebele, dimana
sebelumnya Daun Bebele hanya dikonsumsi
 Praktik Pembuatan Keripik
Berbahan Dasar Daun Bebele

83
Praktik pembuatan Keripik Berbahan Daun
Bebele dilakukan dalam 2 (dua) kegiatan.
Kegiatan Pertama dilaksanakan oleh Tim
Pengabdian Masyarakan dari UNRAM.
Kegiatan ini diikuti oleh 15 (lima belas)
orang. Kegiatan kedua dilaksanakan
dibawah Koordinator ARMAWA diikuti
oleh 10 (sepuluh) orang peserta.
 Kegiatan Pertama
Praktik pembuatan keripik berbahan Gambar 2. Penjelasan Ukuran Bahan-Bahan
dasar daun bebele yang dilakukan oleh tim yang Digunakan dalam Pembuatan Adonan
pengabdian Universitas Mataram dan
Koordinator ARMAWA merupakan
kegiatan yang ditunggu-tunggu oleh
masyarakat. Hal ini terlihat dari antusiasme
masyarakat yang ingin ikut membantu
dalam pelaksanaan kegiatan ini. Kegiatan ini
diawali dengan menjelaskan peralatan dan
bahan-bahan yang diperlukan dalam
pembuatan keripik.
Dengan terlaksananya kegiatan ini
diharapkan masyarakat Desa Kotaraja
khususnya penduduk usia produktif Gambar 3. Proses Pencampuran Adonan
dengan Daun Bebele yang Sudah
menyadari arti penting kewirausahaan
Disiapkan
dengan memanfaatkan potensi lokal dengan
meningkatkan nilai ekonomi dari daun
bebele yang banyak tumbuh di Desa
Kotaraja Kecamatan Sikur Kabupaten
Lombok Timur.

84
 Kegiatan Kedua
Kegiatan kedua dilaksanakan dibawah
Koordinator ARMAWA diikuti oleh 10
(sepuluh) orang peserta

Gambar 4. Proses Penggorengan Keripik


Berbahan Dasar Daun Bebele

Gambar 6. Persiapan Pencampuran Adonan


dengan Daun Bebele yang
Sudah Dibersihkan

Gambar 5. Keripik Berbahan Dasar Daun


Bebele Diap untuk Disajikan

Gambar 6. Proses Penggorengan Keripik


Berbahan Dasar Daun Bebele

85
Peserta yang mengikuti kegiatan kedua ini
berbeda dengan peserta yang mengikuti
kegiatan pertama. Hal ini dilakukan agar
lebih banyak masyarakat khususnya ibu-ibu
rumah tangga mengetahui tentang
pembuatan keripik berbahan dasar daun
bebele. Setelah mengikuti kegiatan ini
diharapkan para peserta dapat
mempraktikkan pembuatan keripik ini. Hasil
yang berupa keripik yang sudah dibuat dapat
dikonsumsi sendiri dan dijual untuk
meningkatkan pendapatan keluarga.

KESIMPULAN
 Pelaksanaan kegiatan pengabdian
masyarakat tentang pengembangan
Gambar 7. Peserta Sedang Memperhatikan entrepreneurship melalui peningkatan
Proses Pembuatan Keripik nilai ekonomi Daun Bebele menjadi
Keripik di Desa Kotaraja Kecamatan
Sikur Kabupaten Lombok Timur sesuai
dengan rencana. Hal ini dapat dilihat dari
antusiasme peserta dalam kegiatan
penyuluhan kewirausahaan dan praktik
pembuatan keripik.
 Masyarakat mulai menyadari arti penting
kewirausahaan untuk menunjang
kehidupan sehari-hari.
 Peningkatan nilai ekonomi dilakukan
dengan membuat keripik dengan bahan
dasar Daun Bebele. Sebelumnya Daun
Bebele hanya dikonsumsi sebagai obat
saja dengan meminum air rebusan dari
daun tersebut. Keripik yang dihasilkan
merupakan makanan ringan atau
cemilan berupa irisan tipis yang sangat
Gambar 8. Keripik berbahan Daun Bebele populer dikalangan masyarakat karena
yang Dihasilkan dari Kegiatan Kedua sifatnya yang renyah, gurih, tidak
terlalu mengenyangkan. Keripik sangat
praktis karena kering, sehingga lebih

86
awet dan mudah disajikan kapanpun. Centella asiatica (L.)Urban.
Dengan dihasilkannya produk keripik Molecules. Vol. 14: 3922-
ini diharapkan selain dapat dikonsumsi 3941.
sendiri dapat juga menambah
Jamaluddin. 2018. Pengolahan Aneka
pendapatan ibu-ibu rumah tangga. kerupuk dan Keripik Bahan
Pangan. Badan Penerbit
DAFTAR PUSTAKA UNM. Makassar.

Gumilar, Monica Ayu Retno. 2021. http://ciputrauceo.net/blog/2016/3/7/bi


Pemanfaatan Daun Tapak Kuda / Bebele snis-dan-tujuan-
(Centella Asiatica L.) Sebagai kewirausahaan. Diakses
Bahan Utama Pembuatan Keripik. tanggal 28 Februasi 2018
Tugas Akhir. Polteknik Pariwisata
Lombok. https://id.wikipedia.org/wiki/Kota_Raja
,_Sikur,_Lombok_Timur.
James, J.T., Dubery, I.A. 2009. Diakses
Pentacyclic Triterpenoids pada tanggal 10 Desember 2018
from the medicinal herb,

87

Anda mungkin juga menyukai