PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
ekonomi yaitu mengolah bahan mentah atau barang setengah jadi menjadi
kelapa, dimana kadar air awal daging buah kelapa segar yang mencapai
50% diturunkan hingga kadar air 5-7% melalui proses pengeringan (Amin,
2009).
umumnya. Namun, pada tingkat petani kadar air kopra yang dihasilkan
1
tidak seragam sehingga tidak memenuhi standar yang ditetapkan untuk
buahnya yang dapat diolah menjadi santan, kopra, dan minyak kelapa,
merupakan industri kecil dan industri kerajinan rumah tangga. Alat yang
pengasapan di atas tungku yang terbuat dari bambu dan bisa memakan
waktu tiga sampai empat hari tergantung dari kondisi cuaca, walaupun
demikian kopra selayar tidak bisa dianggap remeh, hasil produksi kopra
2
lainnya di Indonesia. Hal tersebut dikarenakan kopra produksi Selayar
pemasaran petani kopra Selayar dilihat dari harga yang ditawarkan oleh
pembeli, jika harga pembelian kopra di makassar sama dengan harga yang
proses, sistem distribusi, dan pemasaran yang lebih jauh dari pasar sekitar
2009:275-278).
Selayar, salah satu industri rumah tangga yang pokok dan bertahan
hingga sekarang ini ialah kopra. Kopra merupakan salah satu produk
3
sesungguhnya memiliki potensi yang sangat besar dan perlu dioptimalkan
Lestari, 2014:4).
masyarakat sendiri.
4
terdapat. 1,134 Ha lahan yang memproduksi 2,026.92 ton kelapa menjadi
dari tahun 2010, produksi kelapa hanya 1.780,92 dengan luas lahan 918
lebih sekitar 30% menjadi 2.026,92 dengan luas lahan 1.134 Ha, jumlah
masih diambil dari anggota keluarga, kerabat dekat dan tetangga. Mereka
pengusahakopra yang ada di tiap desa dan kemudian dijual ke ibu kota
Kepulauan Selayar.
salah satu sub-sektor ekonomi, maka saya tertarik untuk meneliti dengan
5
pendekatan sosial-budaya. Berbeda dengan kajian-kajian antropologi
bahwa industri kopra dapat tumbuh dan masih bertahan hingga sekarang
karena ditopang oleh pasar regional dan bahkan global. Dengan latar
6
B. Fokus Masalah
1. Tujuan
Selayar
2. Manfaat
7
menjadi bahan evaluasi dan pertimbangan dalam perumusan kebijakan
8
BAB II
KERANGKA KONSEPTUAL
1. Petani
asing bagi masyarakat indonesia. Petani merupakan salah satu peran yang
alam. Berikut ini adalah beberapa pengertian petani yang saya dapatkan
lain lain), dengan harapan untuk memperoleh hasil dari tanaman tersebut
9
Setiap orang bisa menjadi petani (asalkan punya sebidang tanah
atau lebih), walau ia sudah punya pekerjaan bukan sebagai petani. Maksud
dari kalimat tersebut bukan berarti pemilik tanah harus mencangkul atau
2. Industri Tradisional
melalui proses produksi. Menurut Made Sandi industri adalah suatu bentuk
setinggi-tingginya. (www.pengertianpakar.com)
nilai tambah atau manfaat yang lebih tinggi, termasuk juga jasa industri.
10
Konsep industri yang relevan dengan penelitian ini adalah sektor
industri yang dapat dilihat melalui jumlah tenaga kerja atau jenis industri
berjumlah antara satu sampai dengan empat orang. (2) industri kecil;
orang.
1. Kegiatan Produksi
11
a. Jenis-jenis produksi berdasarkan hasil produksi
bahan dasar dan bahan baku yaitu terdiri dari bidang produksi
12
3. Penelitian Terdahulu
hanya terletak pada daging buahnya yang dapat dikelola menjadi santan,
dihadapi juga beragam, mulai dari teknik budidaya, skala usaha, teknologi
daya kelapa sesungguhnya memiliki potensi yang sangat besar dan perlu
13
pada semua bidang kehidupan, yaitu di bidang ekonomi, pangan,
serta pariwisata.
disebabkan oleh pohon kelapa yang kian menua dan ancaman penyakit
krisis yang melanda petani kelapa dimana mereka dirugikan dari segi
(2) Penelitian yang dilakukan oleh Stefen Popoko (2013) yang berjudul :
primer, atau belum diolah lebih lanjut. Penggunaan hasil pertanian tanpa
nilai ekonomi dari produk hasil kelapa tersebut sangat rentan terhadap
14
juga sangat dipengaruhi oleh mampu tidaknya petani memasarkan hasil
dibandingkan dengan harga pada tingkat konsumen akhir. Hal ini terjadi
15
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Metode Penelitian
penelitian.
lainnya. Sehingga yang menjadi tujuan dari penelitian kualitatif ini adalah
deskriptif.
16
Metode kualitatif adalah metode penelitian yang digunakan untuk
2. Lokasi Penelitian
17
a) Petani Kelapa
c) Tokoh masyarakat
4. TeknikPengumpulan Data
a) Observasi
b) Wawancara ( Interview )
18
dialami masa lalu ; memproyeksikan kebulatan-kebulatan sebagai
anggota.
5. StudiKepustakaan
6. Analisis Data
19
lapangan, dokumen pribadi, dokumen resmi, gambar, foto dan
sebagainya.
dalam analisis. Hal ini terjadi karena melimpahnya data yang sama,
20