Sejahtera
seluruh anggotanya.
Untuk meningkatkan daya saing perkebunan rakyat, struktur organisasi LEM
Sejahtera tidak berdiri sendiri per desa.
Namun dibangun jejaring kerja sama antar
desa dan di setiap kabupaten mereka bersatu
mendirikan Koperasi LEM Sejahtera.Tujuannya, yakni sebagai lembaga bisnis untuk
melaksanakan berbagai kegiatan. Misalnya
kerjasama pengadaan saprodi, kolektifitas
dan konektifitas produksi agar memenuhi
skala ekonomi, sharing informasi dan kerjasama pemasaran.
Di tingkat provinsi dibentuk pula LEM
Sejahtera Sulawesi Tenggara, yakni lembaga
non profit sebagai wadah perhimpunan dari
seluruh LEM Sejahtera se Sulawesi Tenggara
yang berfungsi sebagai Pembina, fasilitator,
pengendali dan advokasi.
Kehadiran LEM Sejahtera diharapkan
sebagai penyempurna dari berbagai kelembagaan masyarakat desa, menjadi lembaga kemasyarakatan tertinggi di desa yang
mampu mensinergiskan berbagai aktivitas
masyarakat di desa. Disuatu desa yang telah
mendirikan LEM Sejahtera, diharapkan lembaga ini dijadikan sebagai pintu gerbang dan
pusat kegiatan pembangunan.
Sehingga bagi kementerian/lembaga/
SKPD yang akan melaksanakan aktivitas
pembangunan di desa yang bersangkutan
tidak perlu mendirikan lembaga/kelompok
baru. Kegiatan yang serupa disinergiskan
dan untuk kegiatan baru dapat membentuk
unit-unit usaha di bawah manajemen LEM
Sejahtera.
Ir. Bambang, MM
kakao. Ketiga, wahana edukasi bagi pelajar, siswa, mahasiswa dan masyarakat luas
tentang kakao. Keempat, Pengembangan
pengolahan (produk hilir) kakao. Kelima,
wahana penerapan berbagai teknologi.
Keenam, sebagai, wahana Agrowisata.
Beberapa kegiatan pengkajian Sub Stasion Penelitian kakao, yakni:
1. Identifikasi, eksplorasi dan pengujian
klon-klon unggul lokal tahan VSD
2. Optimasi kebun kakao melalui pola
tanam konservasi
3. Optimasi perawatan bibit pasca aklimatisasi.
4. Uji adaptasi bahan tanam unggul harapan kakao tahan PBK.
5. Pendampingan aplikasi GAP.
6. Kajian Teknologi Budidaya Terintegrasi
Kakao Ternak.
7. Pengembangan teknologi pemanfaatan
limbah kulit buah sebagai pakan dan
pupuk.