Anda di halaman 1dari 9

CORE ISSUE LIKI CAFE SOLOK SELATAN

JUDUL : LIKI CAFE SOLOK SELATAN

NAMA : AFRIZA DONA

KELAS : PS 2C

Daftar Isi

Pendahuluan. Sejarah dan Profil

Bab 1. Meringkas Jurnal


Bab 2. Analisis Permasalahan, Solusi, dan Kesimpulan Objek

Bab 3. Analisis Urgency, Seriousness, dan Growth (USG)

Bab 4. Analisis Fishbone

Bab 5. Analisis Tabel Kreatif

Bab 6. Analisis Matriks SWOT dan QSP

PENDAHULUAN
Indonesia adalah negara yang memiliki potensi pariwisata yang sangat besar. Hal ini
disebabkan karena Indonesia memiliki daerah yang luas dan memiliki banyak tempat menarik
yang bisa dijadikan destinasi wisata bagi wisatawan domestik maupun wisatawan mancanegara.
Potensi yang dimiliki ini jika dikembangkan dengan baik akan memberikan dampak besar bagi
peningkatan pembangunan suatu daerah khususnya dan negara umumnya.

Pengembangan sektor pariwisata memang sangat penting bagi suatu negara bahkan sektor
pariwisata ini volume bisnisnya sama atau bahkan melampaui ekspor minyak, produk makanan
dan otomotif, serta pariwisata juga telah menjadi pemain utama dalam perdagangan internasional
dan mewakili disaat yang sama menjadi sumber pendapatan negara (Dambe dan Atstaja, 2013).
Untuk menjadikan sektor pariwisata sebagai salah satu sektor yang dapat di andalkan oleh negara
indonesia dapat dicapai melalui pembenahan sarana prasarana dan penguatan partisipasi
masyarakat (Tanaamah, 2007). Hal ini menunjukkan bahwa pengetahuan dan kemampuan dalam
sektor pariwisata memang sangat dibutuhkan, serta dukungan dari pemerintah dan pihak-pihak
terkait dalam pengembangan pariwisata daerah harus sangat diperhatikan sehingga
mengoptimalkan sektor pariwisata sebagai sektor pendapatan potensial bagi daerah.

Solok Selatan adalah sebuah wilayah kabupaten yang terletak di bagian selatan Provinsi Sumatra
Barat, dekat dengan Gunung Kerinci. Kabupaten ini resmi dimekarkan dari Kabupaten Solok pada tahun
2004 mencakup wilayah seluas 3.346,20 km². Secara administratif, kabupaten ini berbatasan langsung
dengan Provinsi Jambi di sebelah selatan dan dikelilingi oleh tiga kabupaten lain di Sumatra Barat dari
barat ke timur: Kabupaten Pesisir Selatan, Solok, dan Dharmasraya. Pusat pemerintahannya terletak di
Padang Aro, sekitar 161 km dari pusat Kota Padang.Meskipun baru diresmikan pada tahun 2004,
bersama dengan Kabupaten Pasaman Barat dan Dharmasraya, wacana pembentukan kabupaten yang
meliputi sebagian wilayah Solok Selatan saat ini telah ada sejak tahun 1950-an. Wilayahnya mencakup
kaki pegunungan Bukit Barisan di barat dan dataran rendah yang lebih luas di Timur. Berdasarkan data
Badan Pusat Statistik tahun 2021 mencatat penduduk kabupaten Solok Selatan berjumlah 182.027 jiwa
(2020).

Masalah yang harus dihadapi dalam pengembangan pariwisata ini adalah Strategi yang
digunakan untuk menarik lebih banyak wisatawan mengunjungi Kota Solok Selatan secara
berulangkali dan menetap lebih lama dengan meningkatkan kepuasan wisatawan dengan
menggunakan kekuatan yang telah dimiliki dan menutupi kelemahannya. Serta juga harus
memperhatikan peluang yang bisa dimanfaatkan dan menghindari ancaman yang dari
ketidakpastian masa depan. Jadi, Solok Selatan harus menerapkan strategi yang tepat dalam
pengembangan pariwisata agar berkelanjutan sesuai dengan visi dan misi. Pengembangan
pariwisata yang berkelanjutan yaitu pengembangan pariwisata yang berbasiskan pelestarian
lingkungan tanpa eksploitasi alam, karena pengembangan pariwisata bergantung pada daya tarik
daerah tersebut (Angelevska-Najdeska dan Rakicevik, 2012). Pengembangan pariwisata
berkelanjutan memiliki dimensi ekonomi, sosial-budaya, dan lingkungan, serta memenuhi
kebutuhan wisatawan dan masyarakat sebagai tuan rumah dalam melindungi dan meningkatkan
peluang untuk masa depan (Sutawa, 2012).

1. SEJARAH
Liki Cafe Solok Selatan salah satu tempat 'tongkrongan' asik di Solok Selatan (Solsel). Selain bisa
menikmati aneka menu minuman dan makanan khas Teh dan Kopi, Pengunjung juga bisa menikmati
eloknya alam dengan suasana di hamparan perkebunan teh PT Mitra Kerinci.Adli selaku Asisten
Manager Marketing PT Mitra Kerinci yang ikut mengelola Liki Cafe menyebutkan cafe ini mengusung
tema semi industrial di resmikan pada awal 2019, namun mulai efektif pada April 2019. Liki Cafe and Tea
House di Solok Selatan, merupakan salah satu tempat nongkrong asik dan adem di Sumatera Barat.
Selain bisa menikmati aneka teh, kopi, dan makanan nikmat, kamu bakal disuguhi eloknya panorama
alam dengan suasana hamparan perkebunan teh PT Mitra Kerinci.Kafe ini berlokasi di Sungai Lambai,
Kecamatan Sangir, atau di depan gerbang masuk PT Mitra Kerinci. Angin sepoi-sepoi berhembus dengan
pemandangan alam khas perkebunan teh, dijamin bikin betah berlama-lama. Kalau cuaca cerah, akan
terlihat jelas puncak Gunung Kerinci. Kamu bisa berswafoto dengan background menawan.

Kembali Pemerintah Solok Selatan, Sumatera Barat, membuat gerakan baru untuk
menjadikan Solok Selatan sebagai salah satu tujuan wisata yang dapat menarik turis lokal
maupun mancanegara untuk datang. Setelah berhasil mengembangkan dan mempromosikan Liki
Cafe Solok Selatan, kali ini Pemerintah Solok Selatan menyulap kawasan Liki Cafe Solok
Selatan tersebut menjadi objek wisata yang menarik yang dikelilingin oleh kebun teh.

2. PROFIL

Liki Cafe dan Tea House katanya merupakan kafe yang dimiliki perusahaan teh di sana. Kedai
kopinya ‘semi industrial’ dengan menggunakan kontainer hingga tiga lantai dan memang benar ternyata
di kelilingi oleh kebun teh. Saat kami mampir Liki Cafe dan Tea House tidak terlalu ramai. Mungkin
karena tengah hari. Hanya ada beberapa pengunjung yang baru datang dan langsung menuju ke lantai
tiga. Di sini coffee bar berada di lantai bawah di bagian depan. Bagian belakangnya disulap menjadi
dapur.Di tamannya juga ada beberapa kursi dan kanopi. Jadi terserah pengunjung dia mau duduk di
mana. Kami memilih duduk di lantai dua indoor karena tak ingin tersengat matahari namun masih bisa
menikmati hijau dan indahnya kebun teh ini. Sejauh mata memandang, yang kamu pandangi hanyalah
hamparan kebun teh Solok Selatan yang indah seperti permadani.

Liki Cafe, mulai buka untuk pengunjung dari jam 11.00 WIB hingga pukul 23.00 WIB dengan
memberdayakan tenaga kerja lokal sekitar 10 orang, namun apabila pengunjung membludak diambil
tenaga kerja lepas. "Diharapkan, kehadiran cafe juga berdampak pada masyarakat sekitar,". Liki Cafe
salah satu tempat 'tongkrongan' asik di Solok Selatan (Solsel). Selain bisa menikmati aneka menu
minuman dan makanan khas Teh dan Kopi, Pengunjung juga bisa menikmati eloknya alam dengan
suasana di hamparan perkebunan teh PT Mitra Kerinci. Angin sepoi-sepoi berhembus dengan
pemandangan alam yang 'hijau'. Apabila cuaca cerah, akan terlihat jelas puncak Gunung Kerinci dari
Cafe Liki. Pengunjungpun bisa berswafoto. Disini, pengunjung bisa menikmati teh premium berkualitas
dunia dan Kopi khas Solsel yang terkenal dengan harga terjangkau sembari menikmati suasana
perkebunan teh. Pengunjung juga bisa 'blanding' teh sendiri, kata Adli.

Bab 1. Meringkas Jurnal

Judul :" STRATEGI PENGEMBANGAN AGROWISATA SAWAH"

1.1. Permasalahan Jurnal

1. Penataan tanaman masih kurang.


2. Kesadaran wisata dalam menjaga kebersihan agrowisata sawah sangat rendah.
3. Belum tersedianya toko souvenir dan homestay.
4. Adanya kecemburuan sosial.
5. infrastruktur jalan yang masih kurang memadai.
6. Lokasi yang jauh dari pusat kota.
7. Kurangnya promosi.
8. Kurangnya tenaga kerja.
9. Kurangnya kebersihan toilet.
10. Tempat parkir yang kurang luas.

1.2.. Solusi Jurna

1. mengoptimalkan penataan tanaman disepanjang jalan sehingga memantapkan objek wisata di saat
cuaca sejuk.
2. Dengan meembuat spanduk peringatan wisatawan dapat mematuhi peraturan.
3. Membuat toko souvenir dan homestay agar wisatawan yang berkunjung dapat menginap walau dari
lokasi jauh sekalipun.
4. Mengoptimalkan pelayanan kepada wisatawan agar memperkecil kemungkinan adanya
kecemburuan dari pihak pihak tertentu.
5. Memperbaiki jalan menuju ke agrowisata sawah mengingat jalan adalah akses utama menuju sebuah
lokasi wisata.
6. Mengadakan swasdaya untuk membangun atraksi baru yang belum diketahui masyarakat atau
wisatawan.
7. Membuat promosi dimedia sosial seperti facebook,instagram,twitter,flamplet untuk dikenal banyka
orang
8. Membuka atau menambah lowongan tenaga baru.
9. Runtin membersihkan toilet setiap hari agar wisatawan merasa anyman jika ingin buang air besar.
Menyediakan tempat parkir yang baru .
1.3. Kesimpulan Jurnal

1. Kita harus mengoptimalkan penataan tanaman disepanjang jalan agar wisatawan merasa nyaman di
AgroWisata Sawah.
2. Dengan membuat spanduk peringatan, wisatawan dapat mematuhi peraturan.
3. Agar wisatawan yang berkunjung dapat menginap dan membeli oleh-oleh.
4. Memberikan pelayanan yang sama agar pihak pihak lain tidak cemburu terhadap agrowisata sawah.
5. Dengan memperbaiki jalan/akses menuju agrowisata sawah agar para wisatawan dengan mudah
menuju agrowisata sawah tersebut.
6. Dengan adanya atraksi baru wisatawan tertarik untuk mengunjungi agrowisata sawah.
7. Agar menjadi daya tarik terhadap apa yang ada di agrowisata sawah.
8. Dapat menyelesaikan pekerjaan dengan cepat dan dapat memperluas bidang usaha.
9. Membersihat toilet dapat membuat bakteru dan kuman untuk tidak bersarang dan dapat mencegah
toilet dari bau yang tidak enak.
10. Dengan menyediakan tempat parkir baru dapat menunjang kelancaran arus lalu lintas.

Bab 2. Analisis Permasalahan, Solusi, dan Kesimpulan Objek


Judul : "ANALISIS PERMASALAHAN DAN SOLUSI LIKI CAFE SOLOK SELATAN

2.1. Permasalahan Jurnal

1. Penataan tanaman masih kurang.


2. Kurangnya kesadaran wisatawan dalam menjaga kebersihan.
3. Tempat parkir yang kurang luas.
4. Tidak adanya kamar mandi.
5. Tempat tidak terlalu besar.
6. Kurangnya primosi.
7. Tidak adanya fasilitas musholah.
8. Tidak adanya hiburan/panggung musik.
9. Kurangnya tenaga kerja.
10. Kurangnya pelayanan terhadap pengunjung.

2.2. Solusi Jurnal

1. Mengoptimalkan penataan tanaman disepanjang jalan sehingga memantapkan objek wisata di saat
cuaca sejuk.
2. Membuat spanduk peringatan.
3. Menyediakan tempat parkir yang baru.
4. Menyediakan kamar mandi untuk pengunjung.
5. Memperluas lahan agar liki cafe berkembang.
6. Membuat promosi di media sosial seperti facebook,instagram,twitter.
7. Menyediakan mushollah dengan ruangan tertutup agar pengunjung tidak terganggu ketika
beribadah.
8. Menyediakan panggung musik / hiburan agar pengunjung tidak merasa bosan atau jenuh.
9. Membuka atau menambah lowongan tenaga baru.
10. Meningkatkan pelayanan yang lebih baik dan ramah terhadap pengunjung.

2.3. Kesimpulan Jurnal

1. Kita harus mengoptimalkan penataan tanaman disepanjang jalan agar wisatawan merasa nyaman di
AgroWisata Sawah.
2. Dengan membuat spanduk peringatan, wisatawan dapat mematuhi peraturan.
3. Dengan menyediakan tempat parkir baru dapat menunjang kelancaran arus lalu lintas.
4. Dengan menyediakan kamar mandi agar pengunjung bisa membuang air besar dengan nyaman dan
tidak harus mencari kamar mandi keluar.
5. Dengan berkembangnya liki cafe pengunjung akan lebih banyak.
6. Untuk mempromosilan liki cafe menggunakan medua sosial seperti
facebook,twitter,instagram,flamplet untuk dikenal banyak orang.
7. Dengan adanya musholah pengunjung bisa melaksanakan ibadah tanpa meninggalkan lokasi liki cafe.
8. Dengan adanya panggung hiburan pengunjung tidak akan merasa bosan dan jenuh.
9. Dapat menyelesaikan pekerjaan dengan cepat dan dapat memperluas bidang usaha.
10. Dengan meningkatkan pelayanan yang baik bisa menarik pengunjung lebih banyak.

Anda mungkin juga menyukai