2. I Gusti ayu Laras Dwi Arini(A1C020096) 01 Contoh pembuatan usaha berdasarkan potesi diri atau daerah, keberagaman bahan baku, kemampuan membaca industry, lokasi usaha dan hobi. Berdasarkan potensi diri atau daerah yaitu: 1. Di sekitar daerah kuripan banyak tempat wisata seperti taman alam yang dibuat oleh masyarakat setempat dibawah kaki gunung terdekat degan hampara sawah. Setiap minggu pagi disana selalu ramai sehingga masyarakat yang kisaran umur remaja membuka usaha kopi dipinggir sawah tersebut untuk hari minggu pagi saja. 2. Di daerah jempong tepatnya dijalan lingkar (tebolak) dari sore sampai malam banyak orang yang nongkrong disana, dan kebanyakan disana hanya menjual makanan ringan saja seperti snack dan kopi. Sehingga membuka potensi masuknya makanan pokok yang cocok utuk semua kalangan seperti tahu tek tek, disana sekarang sekitar 3 bulanan sudah banyak penjual tahu tek tek. 3. Di kecamatan janapria Lombok Tengah belum ada yang menjual snack atau minuman kekinian. Warga disana jika ingin membeli snack dan minuman kekinian harus kepraya atau kemataram terlebih dahulu, usaha menjual snack dan makanan kekinian ini menjadi peluang usaha bagi masyarakat yang ada didaerah tersebut. . Berdasarkan potensi diri atau daerah yaitu: 4. Di daerah bagian lingsar banyak tempat wisata yang tak terurus karena kurangnya pengetahuan masyarakat tentang pengelolaan tempat wisata, padahal daerah lingsar banyak tempat wisata seperti air terjun tapi tidak bisa diakses oleh penduduk luar. Jika masyarakat mengelolanya itu bisa menjadi potensi usaha yang bagus didaerah ligsar. 5. Di desa bleke Praya Timur tempat ibu ibu yang berprofesi sebagai ibu rumah tagga membuat kerajinan tangan dari rotan seperti tas, keranjang, wall dekor (hiasan dinding), tetapi sayangnya mereka dibayar hanya Rp2.000 per barang karena semua bahan ditanggung oleh pihak luar daerah tersebut. Apabila bermodalkan sendiri desa tersebut bisa dijadikan sebagai desa kerajinan tangan yang mungkin akan terkenal karena 90% ibu ibu disana membuat kerajinan tangan sendiri. Berdasarkan keberagaman bahan baku: 1.Di daerah aceh dikenal dengan kopinya sehingga penduduk aceh mengembangkan kopi disana 2. Di daerah Lombok terkenal dengan cabainya, maka cabai Lombok ini bisa di promosikan dan diolah dengan baik sehingga bisa terkenal lebih luas serta pendapatan usaha lebih banyak 3. Di daerah sembalun terkenal dengan kebun strawberynya, penduduk disana bisa mengolah strawberry tersebut dengan cara yang lebih unik seperti mengeringkannya dan menjadikannya keripik strawberry sehingga bisa menjadi oleh oleh wisatawan. 4. Di daerah Lombok timur terkenal dengan ikan lautnya yang banyak sehingga masyarakat Lombok timur bisa menjadikan hal tersebut potensi usaha. Kebanyakan masyarakat disana hanya menjual ikan laut dengan mentah mentah tidak mengolahnya terlebih dahulu. Berdasarkan kemampuan membaca industry: 1. Di daerah pelosok banyak anak muda yang pulang merantau sehingga kepulangannya mereka itu memulai bisnis yang mereka lihat dirantauan Berdasarkan kemampuan membaca industry: 1. Di daerah pelosok banyak anak muda yang pulang merantau sehingga kepulangannya mereka itu memulai bisnis yang mereka lihat dirantauan 02 Pengertian studi kelayakan bisnis Studi kelayakan bisnis adalah sebuah studi untuk mengidentifikasi kelayakan suatu proyek bisnis yang ada. 03 Tujuan lain studi kelayakan bisnis untuk mendapatkan ilmu pengetahuan tetang kelayakan bisnis itu sendiri. Dengan adanya ilmu tersebuit kita dengan mudah untuk mengidetifikasi masalah yang ada dalam bisnis dan cara penanggulangannya. 04 Lembaga lain yang berkepentingan terhadap laporan studi kelayakan bisnis selain investor , bank dan pemerintah. Pihak Manajemen Perusahaan : pihak manajemen perusahaan yang juga memerlukan laporan studi kelayakan bisnis pada saat studi kelayakan bisnis tersebut dilakukan oleh pihak eksternal seperti auditor, surveyor atau jasa lainnya. Sebagai project leader dan sebagai tempat dijadikan proyek tersebut, maka tentu pihak manajemen memerlukan studi kelayakan bisnis dari proyek bisnis tersebut. Sebagai data dan alat penunjang proyek dari bisnis yang dijalankan. 05 Beberapa hal yang mempengaruhi intensitas studi kelayakan bisnis selain masalah dana, ketidakpastian proyek bisnis dan kompleksitas elemen bisnis . 1. SDM (Sumber Daya Manusia), SDM yang masih kurang dalam hal kemampuan , karena apabila kemampuan SDM dalam menilai kelayakan bisnis belum baik maka hal tersebut bisa mempengaruhi intensitas study kelayakan bisnis 2. Waktu, apabila study kelayakan bisnis dilaksanakan terlalu lama maka itu akan menurunkan trend maksudnya usaha yang dianalisis kelayakan bisnisnya itu bisa redup. Dan apabila waktu yang digunakan terlalu sedikit dalam melakukan study kelayakan bisnis ditakutkan informasi yang didapat masih kurang untuk memutuskan bahwa bisnis tersebut layak atau tidak Terimakasih Kelompok 2: 1. Febrina Dwi Cahyani (A1C020075) 2. Hairun Nihayah (A1C020086) 3. Hasna Hadi (A1C020087) Sesi Tanya Jawab ugyu