Dosen Pembimbing:
Disusun Oleh :
BUKITTINGGI 2019/2020
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur kita panjatkan kepada Allah SWT, shalawat dan salam kami
sampaikan kepada junjungan kita nabi Muhammad SAW. Diantara sekian banyak nikmat Allah
SWT yang membawa kita dari zaman kegelapan ke zaman terang benerang yang memberi
hikmah dan yang paling bermanfaat bagi seluruh umat manusia, sehingga oleh karenanya kami
dapat menyelesaikan tugas keminangkabauan ini dengan baik dan tepat waktu.
Adapun maksud dan tujuan dari penyusunan laporan ini adalah untuk memenuhi salah satu
tugas yang diberikan oleh guru pada mata kuliah pengantar bisnis. Dalam proses penyusunan
tugas ini kami menjumpai hambatan, namun berkat dukungan materil dari berbagai pihak,
akhirnya kami dapat menyelesaikan tugas ini dengan cukup baik. Oleh karena itu melalui
kesempatan ini kami menyampaikan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada
semua pihak terkait yang telah membantu terselesainya tugas ini.
Segala sesuatu yang salah datangnya hanya dari manusia dan seluruh hal yang benar
datangnya hanya dari agama berkat adanya nikmat iman dari Allah SWT. Meski begitu tentu
tugas ini masih jauh dari kata sempurna “ tak ada gading yang tak retak “, oleh karena itu segala
saran dan kritik yang membangun dari semua pihak sangat kami harapkan demi perbaikan tugas
selanjutnya. Harapan kami semonga tugas ini bermanfaat khususnya bagi kami dan bagi
pembaca lain pada umumnya.
Penyusun
DAFTAR ISI
Judul
Kata Pengantar.....................................................................................................................
Daftar Isi................................................................................................................................
BAB I : PENDAHULUAN
a. Latar Belakang............................................................................................................
b. Riwayat pendiri..........................................................................................................
c. Tujuan Usaha..............................................................................................................
BAB II: PEMBAHASAN
a. Aspek Produk.............................................................................................................
b. Aspek Pemasaran........................................................................................................
c. Aspek Organisasi dan Produk.....................................................................................
d. Aspek Yuridis.............................................................................................................
e. Aspek Finansial...........................................................................................................
f. Perkiraan Laba atau Rugi............................................................................................
BAB III: PENUTUP
a. Kesimpulan.................................................................................................................
b. Saran...........................................................................................................................
DESKRIPSI UMUM USAHA
Sebelum menjalankan usaha ini, tentunya pemilik harus mempunyai modal yang cukup,
sehingga usaha ini dapat berjalan dengan baik.Yang mana modal ini tentunya juga dapat
mendukung akan kesuksesan usaha ini. Untuk merencanakan pemasaran produk saka , usaha ini
mempromosikan dan mendistribusikan produk saka ini melalui pasar-pasar tradisional maupun
mendistribusikannya melalui toke-toke yang ada didaerah ini. Sehingga mudah dijangkau oleh
para konsumen di berbagai kalangan
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Di era sekarang ini, tentunya kebutuhan manusia semakin berkembang. Dengan semakin
banyaknya manusia tentu semakin banyak juga kebutuhan yang akan di penuhi, khususnya di
bidang pangan.
Di daerah Sumatera Barat khusunya di daerah Lawang mempunyai tanah yang subur dan
sangat cocok untuk ditanami berbagai macam tanaman. Sehingga pemilik mengeluarkan ide
untuk membuat kreasi dengan bahan dasar tebu. Dan mengolahnya sebagai bahan makanan yang
manis dan enak. Sehingga tebu yang dulunya kurang bernilai sekarang bernilai dan mempunyai
nilai jual yang lebih tinggi dibanding dengan hanya menjual tebu.
Melihat potensi lingkungan sekitar yang penduduknya masih jarang atau masih kurang
memahami bagaimana cara mengolah tebu menjadi saka, yang tentunya lebih memiliki nilai jual
yang tinggi, maka pemilik berinisiatif untuk membuka usaha ini.
Dengan usaha saka ini diharapkan dapat mengait pelanggan untuk mencoba membeli saka
Lawang ini. Oleh karena itu peluang usaha dibidang ini bisa dikatakan cukup menjanjikan karena
masih jarang pesaing dalam usaha ini khususnya di daerah Lawang ini.
B. RIWAYAT PENDIRI
Nomor Hp 0813-6541-1265
C. Tujuan Usaha.
Usaha saka ini mumpunyai beberapa tujuan sebagai berikut:
D. Deskripsi Usaha
Usaha ini bergerak di bidang perdagangan yang menjual saka yang pastinya cocok digunakan
untuk membuat makanan dengan selera masyarakat lawang, khususnya untuk para orang tua
yang masih bingung dalam mengolah masakan untuk para putra dan putrinya. Usaha saka ini
dapat membantu mempermudah dalam pengelolaan masakan manis khususnya saat di bulan
puasa, mempermudah membuat makanan untuk berbuka.
Sebelum menjalankan usaha ini, tentunya pemilik harus mempunyai modal yang cukup,
sehingga usaha ini dapat berjalan dengan baik.Yang mana modal ini tentunya juga dapat
mendukung akan kesuksesan usaha ini. Untuk merencanakan pemasaran produk saka , usaha ini
mempromosikan dan mendistribusikan produk saka ini melalui pasar-pasar tradisional maupun
mendistribusikannya melalui toke-toke yang ada didaerah ini. Sehingga mudah dijangkau oleh
para konsumen di berbagai kalangan
BAB II
PEMBAHASAN
A. Aspek Produk
1. Cara pembuatan saka lawang:
a. Langkah pertama yang harus kita lakukan adalah membersihkan batang tebu yang telah
dipanen dan ditebang dari bagian-bagian pucuk, akar yang ada pada ruas, dan tanah, atau
kotoran lainnya yang menempel pada kulit luar tebu.
b. Setelah itu giling batang tebu yang telah dibersihkan tadi dengan alat penggiling. Jadi
dapat menghasilkan air tebu yang keruh, air yang dikeluarkan jika dirasakan akan terasa
manis.
c. Setelah itu kita salurkan air tebu melalui selang plastik, terus tampung dalam drum atau
wadah sambil disaring dengan kain penyaring untuk membuang sisa-sisa ampas tebu.
d. Setelah itu masukkan air tebu yang telah bersih kedalam wajan, dan letakkan wajan
dalam tungku yang bentuknya memanjang secara berurutan atau berderet.
e. Masukkan bahan bakarnya, termasuk limbah atau ampas tebu secara terus menerus
sampai air tebu mendidih, kalau sudah saring air tebu.
f. Kemudian kita panaskan kembali air tebu, selama pemanasan buang buihnya yang
mengapung di permukaan air tebunya, agar tidak mempengaruhi kualitas saka yang akan
dihasilkan.
g. Selanjutnya setelah air tebu mengental angkat sambil diaduk selama 15 menit agar cepat
dingin dan tidak lengket.
h. Masukkan air tebu yang telah mengental kedalam cetakan , lalu biarkan beberapa waktu
hingga dingin menjadi gula.
i. Setelah itu, lepaskan saka dari cetakan dan saka siap dikonsumsi.
2. Kebutuhan Produksi
Untuk sumber-sumber bahan baku, pemilik telah menyediakan 1 hektar tanah untuk
penanaman tebu. Sehingga usaha ini selalu dapat memenuhi keinginan konsumen. Sehingga
dengan begitu tidak merugikan berbagai pihak, baik dari pihak usaha maupun konsumen yang
membeli.
B. Aspek Pemasaran
1. Penelitian dan Analisis
Ruang lingkup usaha saka ini dirancang dengan sebaik mungkin karena semua ini bisa
mempengaruhi terhadap maju mundurnya usaha ini, maka dari itu usaha saka ini berusaha
memberikan sesuatu yang terbaik untuk konsumen.
“ Saka Lawang” yang berlokasi di Lawang ini sudah memenuhi persyaratan berdirinya
sebuah usaha, karena lokasi tersebut tidak terlalu jauh dari pemukiman penduduk dan akses
transportasi menuju lokasi sudah lancar.
Sasaran usaha ini adalah semua usia baik yang muda sampai yang tua, tapi usaha ini lebih
menekankan kepada para orang tua khususnya bagi para ibu-ibu yang memiliki kebutuhan untuk
memasak makanan dirumah, khusunya untuk membuat masakan saat berbuka di bulan
ramadhan.
2. Rencana Pemasaran
Srategi yang dijalankan oleh usaha saka ini antara lain;
3. Konsep Promosi
Konsep promosi yang digunakan oleh usaha ini adalah dengan membuat display di jalan raya
serta tempat umum, mempromosikan ke pelanggan dan mempromosikan kepasar-pasar
tradisional serta mempromosikan kepada toke-toke di daerah ini.
a. Kekuatan.
Bertanggung jawab, disiplin, dan kreatif.
Dapat memenuhi setiap kebutuhan pelanggan.
Memberikan pelayanan yang terbaik kepada setiap konsumen.
Menjual produk yang berkualitas.
b. Kelemahan.
Persaingan pasar dengan usaha nasional dan internasional.
Berubahnya kondisi perekonomian.
c. Peluang.
Dengan selalu menjaga kualitas produk walaupun harus bersaing dengan usaha yang akan
ada dikemudian hari.
Saat ini masih jarang usaha saka yang terdapat didaerah lawang, membuat usaha ini yakin
dengan kedepannya akan meraih pendapatan yang baik.
d. Ancaman.
Munculnya usaha saka yang baru, yang mempunyai alat-alat yang lebih canggih, dengan
kualitas yang lebih bagus.
Sebagai upaya untuk mengantisipasi hal ini, maka usaha saka lawang ini akan selalu menjaga
kualitas produk yang baik dan selalu dapat memenuhi permintaan konsumen.
Dengan begitu pelanggan akan memiliki keterkaitan dan terus merasa perlu untuk datang ke
tempat usaha saka Lawang ini.
D. Aspek Yuridis
Usaha ini telah mendapatkan izin dari pemerintahan setempat dan telah adanya pernyataan
secara tertulus mengenai perizinan usaha ini.
E. Aspek Finansial
1. Struktur Biaya.
Modal Awal Produksi.
Biaya Lain-lain
a. Ember
b. Sabit
c. Alas Cetakan
d. Sendok
e. Karung
1.Rp. 79.218.000
2.Rp.7.000.000.
Totalnya= Rp.86.218.000
2. Penetapan Harga
Harga yang dikenakan adalah harga yang tentunya terjangkau oleh masyarakat sekitar. Harga
saka Lawang ini tergolong lebih murah dibandingkan saka yang ada didaerah lainnya. Harga
Saka Lawang ini adalah Rp 9.500,- perkilonya.
b. Beban Biaya
1. gaji karyawan per bulan = Rp 12.600.000,-
2. beban listrik = Rp 1.500.000,-
3. beban transportasi = Rp 1.000.000,-
4. beban pemeliharaan mesin = Rp 2.500.000,-
Rp 17.600.000,-
= 26.600.000 – 17.600.000
= 9.000.000
PENUTUP
1. Kesimpulan
Dengan selesainya penyusunan proposal penelitian usaha saka lawang ini, kami dapat
menarik kesimpulan. Bahwa dalam pembuatan atau penyusunan Proposal penelitian usaha,
hendaknya kita harus mengumpulkan data-data yang valid dan selengkap mungkin, agar dalam
penyusunan oproposal penelitian ini tidak terdapat gangguan atau masalah.
Dan dengan adanya tugas penyusunan observasi penelitian ini, kami dapat mengetahui cara
mengelola sebuah usaha yang nantinya akan menjadi titik kesuksesan. Karena usaha yang baik
dimulai dengan perhitunga yang baik dan terstruktur.
2. Saran
Setelah membaca proposal penelitian ini diharapkan kepada para pembaca agar lebih bisa
membuka cakrawala pemahaman mengenai usaha ini. Karena usaha sangat di butuhkan dalam
membangun perekonomian.