pemanufakturan cat kecil, diselesaikan oleh resepsionis, klerikal piutang dagang dan kasir yang
juga bertugas sebagai sekretaris. Produk catnya dijual kea gen besar dan pengecer.
Berikut penjelasan semua prosedur yang dilakukan oleh karyawan Misty Company yang
berkaitan dengan penagihan pelanggan dan pengumpulannya:
a. Surat dibuka oleh resepsionis, yang memberikan pesanan pembelian pelanggan ke
klerikal piutang dagang. Ada 15 sampai dengan 20 pesanan yang diterima setiap hari.
Sesuai instruksi untuk menyelesaikan pengiriman pesanan, klerikal piutang dagang
menyiapkan lima tembusan faktur penjualan, yang didistribusikan sebagai berikut:
1. Tembusan 1 adalah tembusan untuk penagihan ke pelanggan dan ini dipegang oleh
klerikal piutang dagang sampai pemberitahuan pengiriman diterima.
2. Tembusan 2 adalah tembusan untuk piutang dagang dan ini dipegang untuk
melakukan posting pencatatan piutang dagang.
3. Tembusan 3 dan 4 dikirim ke departemen pengiriman
Tugas Anda:
a. Siapkan diagram arus data logika dari prosedur sebelumnya
b. Diskusikan kelemahan pengendalian internal prosedur-prosedur di Misty Company
yang berkaitan dengan penagihan dan pembayaran untuk transaksi tersebut. Selain
mengidentifikasi kelemahan, jelaskan juga apa yang akan terjadi pada setiap
kelemahan yang ada.
JAWAB
B. Pada internal control dalam proses pengiriman barang oleh Misty Corporation hampir tidak
terdapat banyak kelemahan dalam prosesnya kecuali adanya pelarangan back order dari
pelanggan saat terjadi proses pengiriman. Dampak dari terjadinya hal ini adalah apabila barang
yang sedang dalam proses kirim tidak sesuai dengan standar dalam pesanan, maka pelanggan
harus melakukan pemesanan kembali. Dan hal ini berpengaruh terhadap efisiensi waktu untuk
pelanggan dalam menerima barang pesanannya serta aktifitas jual beli mereka.
Pada proses penagihan dan pembayaran, adanya indikasi bahwa bagian klerikal piutang
dagang memiliki akses yang besar dalam database faktur tanpa adanya pengawasan. Memang
benar bahwa seluruh kegiatan yang terkait dengan piutang dagang menjadi bagian dari klerikal
piutang dagang, namun yang menjadi penegasan di sini adalah tidak terdapatnya pengawasan
yang berarti dari pihak managerial kepada bagian ini. Dampak dari hal ini tentunya akan
menimbulkan kemungkinan terjadinya asimteri informasi dari bagian klerikal piutang dagang
dengan managemen. Yakni beberapa informasi mengenai piutang dagang, penagihan, serta
pembayaran disembunyikan guna mendapatkan kepentingan pribadi.