3. Why is it important?
Perkembangan Industri 4.0 dimaksudkan untuk mengembangkan pasar utama baru
dalam strategi ganda melalui teknologi dan layanan Industri 4.0 dapat dijual, dan proses
manufaktur serta produk lainnya secara lebih umum mendapatkan keunggulan kompetitif
karena peningkatan produktivitas melalui penggunaan teknologi. Mengapa penelitian
penting dilaksanakan? Jawabannya ada pada pengimplementasian industry 4.0 di Taiwan
di tahun 2015 yang ditujukan untuk mengkonsolidasikan keunggulan teknologi yang ada
untuk membangun posisi yang berpengaruh bagi Taiwan dalam rantai pasokan
manufaktur global. Melalui pemakaian teknologi digital pada industry bisnis maka akan
mendorong perubahan di seluruh rantai nilai dan meskipun banyak bisnis menyadari
perlunya penyesuaian, jauh lebih sedikit yang siap menghadapinya, terutama di kalangan
usaha kecil dan menengah (UKM). Di Taiwan, UKM tekstil berkontribusi besar terhadap
pertumbuhan ekonomi dan memberikan dukungan yang cukup besar bagi rantai pasokan
global. Oleh karena itu, merancang sarana untuk mencapai koneksi interior-eksterior bagi
UKM dalam prosedur transaksi komersial dan mempromosikan digitalisasi vertikal dan
horizontal dalam rantai pasokan merupakan isu penting.
7. What are the main conclusions and implications in the wider context?
Studi ini mengulas mengenai UKM tekstil yang berpartisipasi dalam global value
chains (GVC) pada dua tingkat penciptaan nilai: tingkat perusahaan-perorangan dan
tingkat GVC. Pada tingkat perusahaan individu, UKM tekstil yang merupakan produsen
terkemuka dalam rantai pasokan mereka terhubung dengan GVC melalui original
equipment manufacturer (OEM) pakaian, produsen pakaian bermerek, dan pedagang
perantara untuk menciptakan nilai dalam pemasaran/logistik merek, dan memperoleh
informasi permintaan pasar internasional. Mitra rantai pasokan berkolaborasi dengan atau
bersekutu dengan produsen terkemuka untuk menjalankan bisnis mereka dengan tingkat
fokus dan efisiensi yang lebih tinggi. Dalam hal tingkat GVC, pengenalan tautan baru
(perdagangan ekspor) memfasilitasi perluasan jaringan pemasaran internasional pabrikan
terkemuka, termasuk saluran ritel luar negeri, e-commerce lintas batas (saluran virtual),
dan saluran eksposisi internasional, sehingga memungkinkan produsen terkemuka untuk
menjadi pemasok produsen dan distributor merek internasional.
Sementara itu, implikasi dari studi ini membahas mengenai Industri 4.0 untuk rantai
nilai global. Dimana kemunculan Industri 4.0 akan berdampak pada aktivitas dan
keputusan strategis perusahaan multinasional (MNE). Di bawah tren Industri-4.0, UKM
di Taiwan harus bergabung dengan GVC atau jaringan nilai inovatif lainnya
menggunakan IoTaaS untuk mendapatkan keunggulan kompetitif dalam sistem rantai
pasokan. Ini dapat dicapai melalui aliansi strategis atau kemitraan kolaboratif untuk
memperdalam hubungan pelanggan yang sudah ada. Kegiatan Industri-4.0 memiliki
pengaruh luas pada pengelolaan penciptaan nilai global. Oleh karena itu, UKM
disarankan untuk mengidentifikasi kebutuhan penyesuaian sedini mungkin dan
mengambil tindakan proaktif.