TAUHID vs SYIRIK
i
2022
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan atas kehadirat Allah SWT, karena berkat
limpahan rahmat dan karunia-Nya tim penulis dapat menyelesaiakan makalah tentang
“Tauhid vs Syirik”
Laporan ini disusun sebagai salah satu tugas mata kuliah Aqidah. Dalam
kesempatan ini kami mengucapkan terimakasih yang sedalam-dalamnya kepada:
1) Bapak Amirullah, S.Pd.I., M.A. selaku dosen pengampu mata kuliah Aqidah
2) Teman-teman yang telah membantu dalam penyusun makalah ini
Tim Penulis
ii
Daftar Isi
BAB I ................................................................................................................................... 1
PENDAHULUAN ................................................................................................................ 1
A. Latar Belakang.............................................................................................................. 1
C. Tujuan Penulisan........................................................................................................... 2
BAB II .................................................................................................................................. 3
PEMBAHASAN ................................................................................................................... 3
BAB III............................................................................................................................... 13
PENUTUP .......................................................................................................................... 13
a) Kesimpulan ................................................................................................................. 13
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Tauhid secara bahasa berasal dari kata “wahhada – yuwahhidu” yang artinya
menjadikan sesuatu satu/tunggal/esa (menganggap sesuatu esa).
Secara istilah syar’i, tauhid berarti mengesakan Allah dalam hal Mencipta, Menguasai,
Mengatur dan mengikhlaskan (memurnikan) peribadahan hanya kepada-Nya,
meninggalkan penyembahan kepada selain-Nya serta menetapkan Asma’ul Husna
(Nama-nama yang Bagus) dan Shifat Al-Ulya (sifat-sifat yang Tinggi) bagi-Nya dan
mensucikan-Nya dari kekurangan dan cacat.
Penyebab salah satu perbuatan syirik adalah dhai’ful iimaan (lemahnya iman).
Seorang yang imannya lemah cenderung berbuat maksiat. Sebab, rasa takutkepada
Allah tidak kuat. Lemahnya rasa takut kepada Allah ini akan dimanfaatkanoleh hawa
nafsu untuk menguasai diri seseorang. Ketika seseorang dibimbingoleh hawa nafsunya,
maka tidak mustahil ia akan jatuh ke dalam perbuatan- perbuatan syirik seperti
memohon kepada pohonan besar karena ingin segerakaya, datang ke kuburan para wali
untuk minta pertolongan agar ia dipilih jadi presiden, atau selalu merujuk kepada para
dukun untuk suapaya penampilannyatetap memikat hati orang banyak.
B. Rumusan Masalah
Rumusan masalah dari makalah kami berkaitan dengan judul dari makalah kami, yaitu
berkaitan dengan tauhid vs syirik yang meliputi:
1
C. Tujuan Penulisan
1. Memberikan kontribusi positif terhadap perkembangan pengetahuan taudid bagi
pembaca
D. Manfaat Penulisan
Manfaat penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi kewajiban dalam tugas
perkuliahan serta dapat memahami pembahasan materi tentang tauhid, syirik, profil
manusia berbasis tauhid dan syirik, serta urgensi tauhid yang murni dan istiqomah.
2
BAB II
PEMBAHASAN
Perbuatan syirik termasuk dosa besar. Allah mengampuni semua dosa yang
dilakukan hambanya, kecuali dosa besar seperti syirik.
Syirik adalah memalingkan bentuk peribadatan kepada selain Allah SWT, atau
menyerupakan Allah SWT dengan makhluk-Nya, dalam hal-hal yang hanya mutlak
bagi Allah SWT. Syirik adalah lawan dari tauhid dan terbagi menjadi dua bagian yaitu:
1
Mempersekutukan artinya mempercayai bahwa ada tuhan lain selain Allah SWT, dan menyembah
selain Allah SWT.
2
Serikat artinya perkumpulan atau perhimpunan
3
➢ Syirik Besar (asy-syirku al-akbar), adalah menjadikan bagi Allah sekutu
(niddan) dia berdoa kepada hanya seperti berdoa kepada Allah. Ia takut, harap,
dan cinta kepadanya seperti ibadah kepada Allah, segala sesuatu yang
mengandung pemalingan semua atau sebagian bentuk ibadah kepada selain
Allah SWT, atau mengandung penolakan terhadap salah satu kewajiban yang
ditetapkan Allah SWT sebagai perkara yang mendasar dalam Islam, atau
mengandung penolakan terhadap hal-hal yang diharamkan Allah SWT yang
telah diketahui kemudharatannya3 dalam Islam.
a. Syirik do’a, yaitu di samping ia berdo’a kepada Allah, ia juga berdoa kepada
selain-Nya.
b. Syirik niat, keinginan dan tujuan, yaitu menunjukan suatu bentuk ibadah
untuk selain Allah.
c. Syirik ketaatan, yaitu mentaati selain Allah dalam hal maksiat kepada Allah.
3
Kemudharatan artinya suatu kondisi yang harus segera dihilangkan oleh setiap subjek hukum agar
terhindar dari sesuatu yang membahayakandan merugikan, baik kepada diri sendiri maupun orang lain.
4
Neraka artinya tempat penyiksaan atau kesengsaraaan di alam akhirat yang diyakini oleh penganut
beberapa agaam dan aliran kepercayaan
5
Nazar artinya janji seorang muslim yang wajib dipenuhi.
6
Mahabbah artinya prinsipil yang menghubungkan antara hamba dengan Tuhannya, sehingga ia patuh,
tunduk, membenci sikap yang menghalangi cintanya, dan sepi hatinya dari sesuatu selain Allah SWT.
4
sarana yang akan mengantarkan kepada syirik besar, pelakunya akan mendapat
siksaan, namun tidak kekal di neraka sebagaimana kekalnya orang-orang kafir.
Syirik besar menghapus segala amal yang bersamaan dengannya, seperti orang
yang melakukan amal perbuatan yang diperintahkan Allah untuk mendapatkan
pujian dari manusia, seperti membaguskan shalat, bersedekah, berpuasa atau
berzikir kepada Allah dengan tujuan upaya disaksikan, didengar atau dipuji
manusia.
3. Keyakinan: riya’ 7 (beramal untuk dilihat dan dipuji orang lain), sum’ah
8
(beramal agar didengar dan dipuji). Dan melakukan sebagian amal
kebaikan dengan tujuan mendapat kenikmatan duniawi.
- Syirik pada rububiyyah Allah, yaitu menjadikan sekutu selain Allah yang mengatur
sesuatu baik itu bumi, urusan rezeki, urusan ajal, dan lain sebagainya.
Dari kedua model syririk tersebut hukumnya haram9, tidak diampuni pelakunya
jika ia tidak bertaubat sebab kesyirikan seperti itu dipraktekkan juga oleh orang-orang
musyrik terdahulu, mereka meyakini adanya tandingan-tandingan bagi Allah pada
urusan rububiyyah dan uluhiyyahNya. Padahal inilah bentuk kesyirikan yang
diharamkan oleh Allah dalam banyak firman-Nya dan hadits-hadits Nabi. Sebab kedua
7
Riya’ artinya memperlihatkan diri kepada orang lain agar keberadaannya baik ucapan, tulisan, sikap,
maupun amal perbuatannya diketahui.
8
Sum’ah artinya perbuatan memperdengarkan perkataannya yang secara dhohir untuk Allah Shubhanahu
wa Taala akan tetapi mempunyai tujuan untuk selain untuk Allah.
9
Haram artinya segala sesuatu yang dilarang oleh Allah Swt. untuk digunakan/dikonsumsi umat Islam.
5
model syirik tersebut adalah merupakan keistimewaan dan hak prerogatif 10Allah yang
tidak boleh diganggu-gugat.
Ada beberapa perilaku atau perbuatan syirik yang sering terjadi di masyarakat, antara
lain:
a) Riya,
Riya artinya beramal bukan karena Allah, melainkan karena ingin dipuji atau dilihat
orang. Riya termasuk perbuatan syirik.
b) Sihir,
Sihir yaitu kejadian luar biasa ( khariqul 'adah ) yang sifatnya menipu dan disadari
ilmu-ilmu hitam dengan tujuan kejahatan. Mereka yang melakukan sihir atau
mendatangi dukun untuk menelakakan orang lain dengan cara gunaguna, tenung,
santet11, dan yang lainnya. sihir haram hukumnya dilakukan karena meyakini selain
Allah sebagai penolong
c) Meramal,
Ucapan yang menyebutkan suatu peristiwa akan terjadi pada masa yang akan datang
dengan dasar pada zhan ( perasangkaan ) dan petunjuk atau tandatanda yang bukan
dari Allah. Perbuatan ini termasuk syirik karena masa depan sifatnya Ghaib.
Meramal peristiwa-peristiwa yang masih ghaib juga termasuk perbuatan syirik
karena percaya bahwa dukun atau peramal itu lebih mengetahui dari Allah
d) Nusyrah,
Pengobatan yang dilakukan terhadap orang yang diduga kemasukan jin atau terkena
sihir dengan menggunakan kekuatan janji. Maksudnya kekuatan yang ditimbulkan
dengan bantuan makhluk tertentu dengan suatu ikatan perjanjian
10
Hak Prerogatif artinya hak istimewa yang dimiliki kepala negara mengenai hukum dan undang-undang
di luar kekuasaan badan-badan perwakilan.
11
Santet artinya upaya seseorang untuk mencelakai orang lain dari jarak jauh dengan menggunakan ilmu
hitam.
6
4. Dampak Negatif dari Syirik
Adapun dampak negative yang ditimbulkan dari perbuatan syirik, antara lain:
- Amalan dan harta yang dinafkahkan akan sia-sia - Orang musyrik dinilai
sebagai makhluk terburuk
7
Sedangkan menurut ilmu syariat tauhid mempunyai arti mengesakan12 terhadap
Allah dalam sesuatu hal yang merupakan kekhususan bagi-Nya, yaitu yang berupa
Rububiyah, Uluhiyah, dan Asma’ Wa Shifat. Maka, makna harfiah tauhid adalah
“menyatukan,” atau “mengesakan.” Bahkan dalam makna generiknya juga digunakan
untuk arti mempersatukan hal-hal yang terserak-serak atau terpecah-pecah, seperti
penggunaan dalam bahasa Arab “tauhid alkalimah” yang kurang lebih berarti
“mempersatukan paham”, dan dalam ungkapan “tauhid alquwwah,” berarti
“mempersatukan kekuatan.”
Pembagian pemahaman tauhid di kalangan para ulama dibagi menjadi 3 bagian, yaitu:
Tauhid Rububiyyah
Maksud dari hal ini adalah pengesaan terhadap Allah ‘Azza wa Jalla dengan nama
dan sifat-sifat yang jadi milik-Nya.Tauhid ini mewakili dua hal yaitu ketetapan dan
12
Mengesakan artinya mengimani bahwa SWT itu Maha Esa; tiada tuhan selain-Nya; tidak ada sekutu
bagi-Nya
8
kenafian, berarti kita harus menetapkan nama-nama dan sifat-sifat bagi Allah seperti
halnya yang ditetapkan bagi diri-Nya.
Kalimat tauhid sebagai identitas seorang muslim yang di ucapkan dengan lisan
dan di yakini dengan hati. Adapun kalimat tauhid yaitu kalimat “la ilahaillallah
Muhammadur Rosulullah”
Dan orang yang dekat dengan kesyirikan maka hatinya akan gundah dan tidak
merasa aman. Orang yang berbuat syirik tidak mengalami ketenangan dalam hidupnya
dan tidak akan mendapatkan syafa’at Nabi Muhammad SAW. Orang yang berbuat
syirik diharamkan oleh Allah SWT untuk masuk ke dalam Surga.
13
Fitrah artinya kesucian jiwa dan rohani, yaitu bahwa manusia sejak lahir dalam keadaan suci dalam
artian tidak memiliki dosa.
14
Mengukuhkan artinya memperkuat supaya tidak goyah atau rusak
15
Syafa’at artinya pertolongan yang, antara lain, diberikan oleh malaikat, para nabi, atau orang-orang
mukmin pilihan atas izin Allah Swt. untuk meringankan azab atau beban seseorang di akhirat.
16
Hari Kiamat artinya akhir dari semua aktivitas di alam semesta. Hari kiamat pun digambarkan sebagai
kehancuran, keonaran, bencana, hingga penderitaan.
9
1) Profil Manusia berbasis Tauhid
Membuat manusia menjadi suci dan benar, apabila selalu mengingat Allah
Swt, menjalankan segala perintahnya dan menjauhi segala larangannya.
Tidak mudah putus asa dengan keadaan yang sedang dihadapi, selalu sabar
dan tabah dalam menghadapi cobaan yang diberikan AllahSWT, karena
dalam setiap cobaan yang ada pasti akan ada hikmah yang bisa diambil.g.
Mengembangkan sikap cinta damai dan keadilan, tumbuhnya rasa cinta dan
damai dalam kehidupan apaibila kita selalu mengingat Allah SWT dengan
menjalankan segala perintahnya danmenjauhi segala larangannya.i.
Menjadi taat dan patuh dengan hukum-hukum Allah, yaitu dengan selalu
beribadah kepadaNya dengan menjalankan segala perintahnya serta
menjauhi segala larangannya.
10
2) Profil Manusia berbasis Syirik atau Hikmah Manusia dalam Menghindari Syirik
Karena pentingnya masalah tauhid, maka para ulama pun telah mejelaskan kepada
kita tentang urgensi atau pentingnya tauhid di dalam kehidupan kita. Diantara urgensi
tauhid yang disebutkan oleh para ulama adalah:
11
1. Tauhid adalah tujuan diciptakannya jin dan manusia,
Mengabarkan kepada kita bahwa hujjahnya telah ditegakan kepada setiap umat
manusia, baik itu umat terdahulu maupun umat dizaman sekarang
Dalam surah al-isra allah SWT memerintah kita tauhid terlebih dahulu dengan
berfirman “jangan menyembah selain dia”
Hak allah atas hambahnya adalah agar merekatidak menyekutukannya dengan suatu
apapun
Tauhid merupakan tugas dan kewajiban seorang muslim selama hidupnya, seorang
muslim memulai hidupnyadengan tauhid, karena tauhidlah yang bisa menyatukan orang
yang beriman dan menghimpun mereka semuadi atas kalimat tauhid “laa ilaha illalah”.
Itulah beberapa urgensitauhid yang disebutkan oleh para ulama. Mempermudah kita
untuk bisa mengaplikasikan tauhid didalam kesehariankita dan menjadikan kalimat
tauhid sebagai akhir dari ucapankita di dunia ini.
12
BAB III
PENUTUP
a) Kesimpulan
Syirik adalah tindakan mempersekutukan Allah SWT. Pelakunya disebut musyrik.
Menurut etimologi, syirik berasal dari kata syaraka yang berarti sekutu atau serikat.
Syirik dalam terminologi adalah menjadikan sekutu bagi Allah dalam rububiyah dan
uluhiyah. Perbuatan syirik termasuk dosa besar. Allah mengampuni semua dosayang
dilakukan hambanya, kecuali dosa besar seperti syirik.
“mempersatukan kekuatan.”
Jadikanlah kitab suci Al-quran dan Hadits Nabi sebagai kitab pembimbing demi
mencapainya nur Al-quran ke dalam jiwa manusia. Sehingga menjadi seorang muslim
mencukupi arti kata nur Alquran itu sendiri. Setiap orang hendaknya bersabar dalam
meniti jalan tauhid dan senantiasa menjaga diri agar tidak terjerumus dalam perbuatan
syirik
13
DAFTAR PUSTAKA
Sobar, Khaerul. (2007). Tauhid Studi Islam. Dipetik Maret 2022, 15, dari Wordpress:
https://khaerulsobar.wordpress.com/makalah/makalah-tentang-tauhid-studi-islam-i/
Majalis/article/download/41/36
http://www.jurnal.unsyiah.ac.id/JPED/article/viewFile/6648/5498
14