Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH

PROBLEMATIKA SYIRIK

Dibimbing oleh Bapak Mohammad Muallif, M.Ag

Disusun oleh :

1. Rehan Wildan Firdauzi (2231210066)


2.Rifky Maulana Hakim (2231210113)

TEKNIK MESIN PRODI D3 TEKNIK MESIN

POLITEKNIK NEGERI MALANG

2022/2023
KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah yang telah memberikan rahmat serta hidayah-Nya sehinngga
penyusun dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul “Sumber Ajaran Islam” tepat
pada waktu yang telah ditentukan. Makalah ini dibuat untu memenuhi tugas mata kuliah
pendidikan agama islam.
Pada kesempatan ini penyusun mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya
kepada bapak Mohammad Muallif, M.Ag yang telah memberikan tugas kepada penyusun.
Penyusun juga ingin mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang turut membantu
dalam pembuatan makalah ini yang tidak bisa penyusun sebutkan satu persatu.
Penyusun dapat menyadari bahwa masih bayak kekurangan dalam penyusunan makalah
ini, oleh karena itu penyusun akan sangat menghargai kritik dan saran untuk membangun
makalah ini lebih baik lagi. Semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi kita semua.

Malang, 23 September 2022

Penyusun

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL

KATA PENGANTAR...............................................................................................ii

DAFTAR ISI..............................................................................................................iii

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang.............................................................................................1

1.2 Rumusan Masalah.......................................................................................1

1.3 Tujuan Penulisan.........................................................................................1

BAB I PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Syirik.........................................................................................2

2.2 Tingkatan Syirik..........................................................................................2

2.3 Macam-macam Syirik............................………………………………….3

2.4 Bahaya Syirik..........................................………………………………….3

BAB 3 PENUTUP

3.1 Kesimpulan..................................................................................................5

3.2 Saran............................................................................................................5

DAFTAR PUSTAKA................................................................................................6

iii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Ada tiga sebab fundamental munculnya perilaku syirik,yaitu;
1.Al-jahlu (kebodohan)
Al-jahlu sebab pertama perbuatan syirik. Karenanya masyarakat sebelum datangnya
islam disebut dengan masyarakat jahiliyah.Sebab,mereka tidak tahu mana yang benar dan
mana yang salah. Dalam kondisi yang penuh dengan kebodohan itu,orang-orang cenderung
membuat syirik.
2.Dha’ful iman (lemahnya iman)
Dan seorang yang imannya lemah cenderung berbuat maksiat. Sebab, rasa takut
kepada Allah tidak kuat. Lemahnya rasa takut kepada Allah ini akan dimanfaatkan oleh
hawa nafsu untuk menguasai diri seseorang.
3.Taqlid (ikut-ikutan secara membabi buta)
Al-Qur’an selalu menggambarkan bahwa orang-orang yang menyekutukan Allah
selalu memberi alasan mereka melakukan itu karena mengikuti jejak nenek moyang
mereka.Allah berfirman :”Dan apabila mereka melakukan perbuatan keji,mereka
berkata,”kami mendapati nenek moyang kami mengerjakan yang demikian itu,dan Allah
menyuruh kami mengerjakannya.”Katakanlah,”Sesungguhnya Allah tidak menyuruh
(mengerjakan)perbuatan yang keji.”Mengapa kamu mengada-adakan terhadap Allah apa
yang tidak kamu ketahui?” (QS. Al-A’raf:28).
1.2 Rumusan Masalah
1. Apakah pengertian syirik itu?
2. Apa sajakah tingkatan syiri itu?
3. Apa sajakah maca-macam syirik itu?
4. Bahaya apa sajakah dari perilaku syirik itu?
1.3 Tujuan Penulisan
1. Mengatahui apa itu pengertian syirik.
2. Mengetahui tingkatan yang terdapat pada syirik.
3. Mengetahui macam-macam syirik itu.
4. Mengetahui bahaya apa sajakah yang ditimbulkan dari perilaku syirik
BAB II

iv
PEMBAHASAN

A. Pegertian syirik
Syirik adalah mempersekutukan Allah SWT dengan makhluk-nya, baik dalam
dimensi rubiyah (mengesakan Allah dalam tiga perkara yaitu penciptaan-nya,kekuasaan-
nya,dan pengaturan-nya),mulkiyah (mengesakan segala bentuk peribaadatan bagi
Allah,seperti berdo’a meminta,tawakal takut,berharap,menyembelih,bernadzar,cinta dan
selainnya dari jenis-jenis ibadah yang telah diajarkan Allah dan rasulullah
Shallallahu’alaihi wasallam),secara langsung atau tidak,secara nyata atau terselubung.
Menurut kamus besar bahasa indonesia (dalam KBBI, 1990:984) syirik berarti
penyekutuan Allah SWT dengan yang lain. Misalnya pengakuan kemampuan ilmu dari
pada kemampuan dan kekuatan Allah SWT,peribadatan selain kepada Allah SWT dengan
menyembah patung,tempat-tempat keramat dan kuburan,kepercayaan terhadap
keampuhan peninggalan-peninggalan nenek moyang,yang diyakini menentukan dan
mempengaruhi jalan kehidupan.
B. Tingkatan syirik
Dilihat dari sifat dan tingkatan sanksinya,syirik dapat dibagi dua: syirik besar
(assyirku al-akbar) dan syirik kecil (as-syirku as-asghar)

1.Syirik besar

Yaitu meyakini adanya tuhan selain Allah SWT. Disebut syirik besar karena
menyekutukan tuhan secara keseluruhan. Begitu besarnya,sehingga dosa pelaku syirik ini
tidak diampuni Allah. Secara teologis tidak semua orang musyrik disamakan dengan
kafir,karena di anatara mereka ada yang tetap percaya kepada Allah SWT,tidak sama
dengan orang kafir yang sebenarnya. Namun,karena dosa-dosanya tidak diampuni
tuhan,maka di akhirat ia akan masuk neraka.

2. Syirik kecil
Yaitu melakukan sembahan bukan karena Allah SWT,tetapi karena manusia.
Misalnya,seseorang melaksanakan shalat bukan karena tuhan,tetapi karena manusia,agar
disebut alim. Dalam islam syirik bentuk ini disebut juga dengan riya. 16 syahrin harahap
dan hasan bakti nasution,ensiklopedia aqidah islam, Cet. II,(Jakarta,2009:584-585),disebut
syirik kecil karena menyekutukan tuhan hanya dalam beribadah.
C. Macam-Macam Syirik

v
1.Sihir
Adapun sihir,ia adalah tindakan kufur dan termasuk tujuh dosa besar yang
membinasakan. Sihir mengakibatkan bahaya dan tidak bermanfaat.Allah SWT berfirman
yang artinya”Mereka mempelajari sesuatu yang mencelakan,dan tidak memberi manfaat
kepada mereka”(QS.Al-Baqarah:102).Orang yang mempraktekkan sihir dianggap telah
kafir. Vonis untuk penyihir adalah dibunuh. Pendapatan yang dihasilkan dari sihir adalah
haram dan tercela. Orang-orang yang bodoh dan lemah iman oergi ke tukang sihir untuk
meminta bantuaan sihir agar menyerang atau membalaskan dendam mereka. Sebagian
orang melakukan tindakan haram dengan meminta bantuan tukang sihir untuk mengatasii
sishir yang menyerangnya,tetapi seharusnya ia kembali kepada Allah SWT dan mencari
kesembuhan dengan firman-nya,misalnyadengan membaca ayat-ayat perlindungan dan
lain sebagainya.
2.menyembah kuburan
Menyembah kuburan berarti meyakini bahwa para wali yang telah meninggal bisa
memenuhi kebutuhan dan menyingkirkan musibah,serta memohon pertolongan dan
bantuan kepada mereka.Allah SWT berfirman artinya”da rabbmu telah memerintahkan
agar kamu jangan menyembah selain dia”(QS. Al-Isra’:23)
D. Bahaya Syirik
1.Tidak mendapatnya pengampunan dari Allah,sebagaimana permulaan ayat
mengatakan,bahwa tidak diampuni-nya dosa syirik karena akibatnya dapat merusak diri.
2. Tergolong dosa yang amat besar. Sebagaimana penutup bahkan sebesar-besarnya
dosa besar,sebagaimana hadist Nabi SAW.dari anas bin malik r. A berkata Rasulullah
SAW bersabda:”telah di kemukakan kepada Rasulullah SAW.(ditanyainya) tentang dosa-
dosa besar,lalu Rasulullah SAW bersabda:syirik kepada Allah,membunuh jiwa,dan
durhaka kepada kedua ibu-bapak. (Al.buchary).Ibnu katsir mengatakan,bahwa syirik
digolongkan dosa besar,sebab perbuatan syirik menyamakan kedudukan tuhan yang hanya
dari dialah semua nikmat dengan berhala-hala yang tidak memiliki nikmat.
3.Sesesat-sesat kesesatan,sebagaimana penutup ayat 116,al-maraghiy
mengatakan,”bahwasahnya orang-orang yang melakukan perbuatan syirik itu telah
tersesat dari tujuan atau terjauh dari jalan lurus,sebab syirik merupakan kesesatan yang
merusak akal,menodai kejernihan ruh,dan menjadikannya tunduk kepada hamba lain
seperti dirinya sendiri.”
4.Penyembahan terhadap syaitan,sebagaimana penutup ayat 117,al-maraghiy
mengatakan,”diantara pekerjaan itu pekerjaan dan tuntutan tabiat setan ialah menyesatkan

vi
dan menyibukan para hamba dengan angan-angan kosong yang bathil(jauh dari haq dan
hidayah) seperti penyesatannya kepada hamba (manusia) yang berpendapat,bahwa orang-
orang berdosa akan mendapatkan rahmat Allah tanpa bertaubat dan akan keluar dari
neraka setelah mendapatkan syafaat,serta membujuk manusia untuk senang dunia dan lupa
akhirat.”
5.Kedzaliman yang besar,sebagaimana penutup ayat 13 surah lugman
(sesungguhnya mempersekutukan (Allah) adalah benar-benar kedzaliman yang besar).

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Syirik merupakan refleksi jiwa,akal,dan fisik dalam menyekutukan Allah yang
mungkin dalan bentuk eksiernal,yakni demonstratif yang dapat disaksikan oleh orang
lain,dan internal.Yakni yang hanya dirasakan oleh yang bersangkutan.Bentuk ekternal dan
internal syirik dapat berupa paganislik (penyembahan berhala) dengan segala macam
wujud apa saja yang dijadikan objek sekaligus subjek itu,yang dalam isyarat Al-qur’an
(dan istilah ulama)disebut syirik akbar.syirik tidak diragukan sebagai perbuatan yang
membawa implikasi kehidupan keagamaan yang amat berbahaya sebab indikasinya yang

vii
tak ter ampuni,sebesar-besar dosa besar,sesesat sesat kesesatan,penyembahan syaitan,dan
kedzaliman yang besar.

B.Saran
Diakhir tulisan ini,kami menitipkan beberapa buah saran untuk pembaca dan
penelaah dengan harapan semoga Allah SWT memudahkan hambanya meraih berjuta
pintu kebaikan. Jadikanlah kitab suci Al-qur’an dan hadist Nabi SAW sebagai kitab
pembimbing bagi mencapai maksudnya nur Al-qur’an ke dalam jiwa kita,sehingga
menjadi seorang muslim yang mencukupi arti kata dengan nur Al-qur’an sendiri. Setiap
orang hendaknya bersabar dalam meniti jalan-jalan tauhid dan senantiasa memelihara
kewaspadaan diri agar tidak terjerumus dalam perbuatan syirik.

DAFTAR PUSTAKA
Al Munajjid,Muhammah shalih.2012.Dosa – Dosa Yang diremehkan Manusia.
Solo:Zamzam.halaman 28-29.
Hadi,khairul.2013. Makna syirik dalam Al-qur’an (kajian tafsir tematik dan kaitannya
fenomena kehidupan sekarang).Thesis riau:Universitas islam negeri sultas.syarif kasim
riau
Hamang,M nasri.2003.syirik dan wasilah dalam Al-qur’an sebuhan kajian syar’iyyah
Berdasarkan metode tafsir maudhu’i.jurnal ilmiah Al-syir”ah.volume 1. Nomor 1.halam
an 1-10
Ilyas,yunaha.2016.kuliah aqidag islam. Yogyakarta:LPPI manzur,ibunu.lisanul,,arabi.jilid
IV.halaman:2248-2249

viii
ix

Anda mungkin juga menyukai