HADIST AQIDAH
LARANGAN SYIRIK
DISUSUN OLEH :
1. M. IQBAL DWI AGUSTY
2. IRFAN DANI
3. M ALFRHIAS RIAU SAMUDRA
4. NADIFA RAMADHANI
5. TASYA SITI MARDANI
KELAS 2 A EKSTENSION
SEKOLAH TINGGI ILMU QUR’AN KEPULAUAN RIAU
SEMESTER II / GENAP
KATA PENGANTAR
Syukur Alhamdulillah saya ucapkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan
rahmat dan hidayah-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini. Shalawat dan
salam kepada junjungan Nabi besar Muhammad SAW beserta keluarga dan sahabat-
sahabatnya yang telah memperjuangkan Agama Islam.
Kemudian dari pada itu, kami sadar bahwa dalam menyusun makalah ini banyak
yang membantu terhadap usaha kami, mengingat hal itu dengan segala hormat kami
sampaikan rasa terima kasih yang sedalam-dalamnya kepada :
1. Dosen pengampu yang telah memberikan bimbingan dalam penyusunan makalah ini
Ust Muhammad
2. Teman – teman dan seluruh pihak yang ikut berpartisipasi dalam penyelesaian
makalah.
Atas bimbingan, petunjuk dan dorongan tersebut kami hanya dapat berdo' a dan
memohon kepada Allah SWT semoga amal dan jerih payah mereka menjadi amal soleh
di mata Allah SWT. Amin. dan dalam penyusunan makalah ini kami sadar bahwa masih
banyak kekurangan dan kekeliruan, maka dari itu kami mengharapkan keritikan positif,
sehingga bisa diperbaiki seperlunya.
Akhirnya kami tetap berharap semoga makalah ini menjadi butir-butir amalan
kami dan bermanfaat khususnya bagi kami dan umumnya bagi seluruh pembaca. Amin
Yaa Robbal 'Alamin.
i
DAFTAR ISI
BAB I ........................................................................................................................................................... iii
PENDAHULUAN ....................................................................................................................................... iii
A. LATAR BELAKANG .................................................................................................................... iii
B. RUMUSAN MASALAH ................................................................................................................ iii
C. TUJUAN PENULIS ....................................................................................................................... iii
BAB II........................................................................................................................................................... 1
PEMBAHASAN ........................................................................................................................................... 1
A. PENGERTIAN SYIRIK.......................................................................................................................... 1
B. JENIS-JENIS SYIRIK ............................................................................................................................ 1
1. Syirik dilihat dari sifat dan tingkat sanksinya : ............................................................................ 1
2. Menurut klasifikasi umum,syirik di bagi menjadi empat jenis yaitu : ....................................... 2
C. CONTOH-CONTOH SYIRIK................................................................................................................. 3
D. DALIL TENTANG SYIRIK ..................................................................................................................... 4
1. ANCAMAN ATAS SYIRIK , SAHIH BUKHORI (hadist ke-4477) ...................................................... 4
2. PENGHARGAAN ATAS TAUHID , SAHIH BUKHORI (Bab iman , hadist ke-25) ............................. 5
BAB III ......................................................................................................................................................... 6
PENUTUP .................................................................................................................................................... 6
A. KESIMPULAN .................................................................................................................................... 6
B. DAFTAR PUSTAKA............................................................................................................................. 7
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Kehidupan setiap manusia tidak akan lepas dari unsur sosial yang mempengaruhi pola
pikir dan cara pandangnya. Dalam hal ini berkaitan eratdengan unsur warisan kebudayaan yang
berhubungan dengan suatu tradisi yang masih dipercayai oleh masyarakat. Tradisi dalam
sekelompok masyarakat merupakan sesuatu yang sudah mendarah daging dari keturunan –
keturunan sebelumnya. Akan tetapi seiring berjalannya waktu sebuah tradisi bisa menjadi
malapetaka apabila menyimpang dari ajaran agama, terutama agama islam.
Perbuatan itu adalah menuhankan sesuatu selain Allah dengan menyembahnya,
meminta pertolongan kepadanya, menaatinya, atau melakukan perbuatan lain yang tidak boleh
dilakukan, kecuali hanya kepada Allah SWT. Salah satu contohnya adalah sebuah tradisi yang
mempercayai atau menganggap sebuah benda mempunyai kekuatan. Tradisi ini merupakan
suatu tindakan syirik atau menyekutukan Allah.
Suatu tradisi tidak akan dianggap syirik apabila tidak menyimpang dari ajaran islam dan
sesuai dengan ketetapan yang telah ditentukan dalam batasan wajar. Dalam makalah ini akan
menyampaikan tentang pengertian, jenis dan dampak syirik.
B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa pengertian syirik?
2. Ada berapa macam jenis – jenis syirik?
3. Bagaimanakah contoh - contoh Syirik?
4. Dalil Larangan Syirik ?
C. TUJUAN PENULIS
1. Mendeskripsikan pengertian dan jenis – jenis syirik.
2. Mengetahui dalil-dalil tentang Syirik.
iii
BAB II
PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN SYIRIK
Syirik dari segi bahasa artinya mempersekutukan, secara istilah adalah
perbuatan yang mempersekutukan Allah dengan sesuatu yang lain.
Diriwayatkan dari Abu Bakrah Radhiyallahu anhu, ia berkata: Rasulullah Shallallahu
‘alaihi wa sallam bersabda:
“Maukah aku beritahukan kepada kalian tentang dosa-dosa besar yang paling besar?”
(Beliau mengulanginya tiga kali.) Mereka (para Sahabat) menjawab: “Tentu saja, wahai
Ra-sulullah.” Beliau bersabda: “Syirik kepada Allah, durhaka kepada kedua orang tua.” -
Ketika itu beliau bersandar lalu beliau duduk tegak seraya bersabda:- “Dan ingatlah,
(yang ketiga) perkataan dusta!” Perawi berkata: “Beliau terus meng-ulanginya hingga
kami berharap beliau diam.”
Syirik (menyekutukan Allah) dikatakan dosa besar yang paling besar dan kezhaliman
yang paling besar, karena ia menyamakan makhluk dan Khaliq (Pencipta). Orang yang
melakukan perbuatan syirik disebut musyrik.
B. JENIS-JENIS SYIRIK
1
2) Syirik Asghar/syirik kecil (as-syirku al-asghar)
Syirik asghar termasuk dosa besar, akan tetapi masih ada peluang diampuni Allah jika
pelakunya segera bertobat.
1) Syirku Al-‘llmi
Inilah syirik yang umumnya terjadi pada ilmuan. Mereka mengagungkan ilmu sebagai
maha segalanya. Mereka tidak mempercayai pengetahuan yang di wahyukan
Allah.Sebagai contoh mereka mengatakan bahwa manusia berasal dari kera, mereka
juga percaya bahwa ilmu pengetahuan akhirnya akan dapat menemukan formula agar
manusia tidak perlu mengalami mati,dan lain-lain.
2) Syirku At-Tasarruf
Syirik jenis ini pada prinsipnya, disadari atau tidak oleh pelakunya,menentang bahwa
Allah Maha Kuasa dan segala kendali atas penghidupan manusia berada di tangan-
Nya.Mereka percaya adanya ‘perantara’ itu mempunyai kekuasaan.Contohnya,adalah
kepercayaan bahwa Nabi Isa anak Tuhan,percaya pada dukun,tukang syihir atau
sejenisnya.
3) Syirku Al-Ibadah
Inilah syirik yang menuhankan pikiran,ide-ide atau fantasi.Mereka hanya percaya pada
fakta-fakta kongrit yang berasal dari pengalaman lahiriah.Misalnya seorang atheis
memuja ide pengingkaran terhadap tuhan dalam berbagai bentuk kegiatan.
4) Syirku Al-‘Addah
Ini adalah kepercayaan terhadap tahayul.Sebagai contoh percaya bahwa angka tiga
belas itu adalah angka sial sehingga tidak mau menggunakan angka tersebut,
menghubungkan kucing hitam dengan kejahatan,dan lain sebagainya.
2
C. CONTOH-CONTOH SYIRIK
3
D. DALIL TENTANG SYIRIK
TAKHRIJ HADITS
Hadits ini shahih. Diriwayatkan oleh al-Bukhâri (no. 4477, 6001, 6811, 6861, 7520,
7532); Muslim (no. 86); At-Tirmidzi (no. 3182), dan an-Nasa`i (VII/89-90)
”Itulah petunjuk Allah yang dengannya Dia memberi petunjuk kepada siapa yang
dikehendaki-Nya di antara hamba-hamba-Nya. Seandainya mereka menyekutukan Allah
niscaya lenyaplah dari mereka amalan yang telah mereka kerjakan.” (QS.Al-An’am : 88)
4
2. PENGHARGAAN ATAS TAUHID , SAHIH BUKHORI (Bab iman , hadist ke-25)
“Telah menceritakan kepada kami Abdullah bin Muhammad Al-Musnadi dia berkata,
Telah menceritakan kepada kami Abu Rauh Al Harami bin Umarah berkata, telah
menceritakan kepada kami Syu’bah dari Waqid bin Muhammad berkata; aku
mendengar bapakku menceritakan dari Ibnu Umar, bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi
wa sallam telah bersabda:
“Aku diperintahkan untuk memerangi manusia hingga mereka bersaksi tidak ada ilah
kecuali Allah dan bahwa sesungguhnya Muhammad adalah utusan Allah, menegakkan
shalat, menunaikan zakat. Jika mereka lakukan yang demikian maka mereka telah
memelihara darah dan harta mereka dariku kecuali dengan haq Islam dan perhitungan
mereka ada pada Allah”.”
Hadist diatas jelas dikatakan penghargaan bagi seorang mukmin dan bersaksi
tiada tuhan selain Allah dan Nabi Muhammad utusan allah maka terpelihara lah ia oleh
Rasulullah SAW.
5
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Syirik (menyekutukan Allah) dikatakan dosa besar yang paling besar dan
kezhaliman yang paling besar, karena ia menyamakan makhluk dan Khaliq (Pencipta).
Orang yang melakukan perbuatan syirik disebut musyrik. Syirik ada bermacam – macam
jenisnya, dan kita sebagai manusia yang beriman harus senantiasa menjauhi segala
perbuatan yang berhubungan dengan syirik agar terhindar dari siksa api neraka.
JENIS-JENIS SYIRIK
CONTOH-CONTOH SYIRIK
o Bersumpah dengan nama selain Allah
o Memakai jimat
o Mantera
o Sihir
o Peramalan
o Dukun dan tenung
o Bernadzar kepada selain Allah
o Riya’
6
B. DAFTAR PUSTAKA