DISUSUN OLEH :
BAB III Rencana SDM (Partner Yang Diajak Kerjasama, Personil Atau Karyawan
PENDAHULUAN
Indonesia pun memiliki berbagai jenis kuliner khas Indonesia. Kuliner itu
tentu menjadi ciri khas sendiri bagi tiap daerahnya. Misalnya saja di Sulawesi
dikenal oleh masyarakat luas misalnya coto kuda, gantala jarang, dan masih
banyak lagi. Namun ada juga makanan khas orang Jeneponto yang akan kami
pasarkan ini juga banyak dikenal oleh masyarakat luas yaitu lammang bambu.
Makanan yang satu ini merupakan satu dari sekian banyak makanan
sekitar kita yaitu beras ketan baik itu ketan putih, hitam, atau merah dan
santan kelapa. Alat pembuatan dan proses pembuatannya juga terbilang sangat
sederhana dan unik. Lammang bambu ini bagus untuk bekal bagi mereka yang
bepergian jauh karena lammang ini selain enak juga tahan disimpan dalam
beberapa waktu. Lammang bambu ini cara penyajiannya biasa dengan telur
asin. Kata orang makassar lammang bambu ini lammoro nammasori (selain
Jusriyanti Nurwahida
(Karyawan) (Karyawan)
sekitar kita yaitu beras ketan baik itu ketan putih, hitam, atau merah dan
santan kelapa. Alat pembuatan dan proses pembuatannya juga terbilang sangat
sederhana dan unik karena beras ketan yang sudah dicampur dengan santan
kelapa juga diberi garam secukupnya dimasukkan kedalam bambu yang sudah
dilapisi daun pisang terus ditutup dengan sabuk kelapa agar asap tidak masuk
kemudian bambunya dibakar dengan api yang rata agar matangnya sempurna.
Lammang bambu juga selain rasanya enak dan mengenyangkan juga harganya
yang relatif murah dan bisa dibawa sebagai bekal jika ingin bepergian.
RENCANA PRODUKSI
Baskom 25.000-30.000
Ember 30.000-40.000
Saringan 10.000-20.000
Bambu 40.000-60.000
Pembakaran 50.000-60.000
Arang 5.000-20.000
Kapasitas Produksi
Kapasitas produksi kami targetkan minimal 100 buah dalam satu hari,
Proses produksi
garam
santan kelapa
ketan bakar
BAB III
RENCANA SDM
Tingkat Keterampilan
Jabatan Pengalaman
Pendidikan Khusus
RENCANA PEMASARAN
A. Penetapan Harga
Harga lammang bambu yang kami tawarkan relatif murah yaitu Rp. 6000
perbuah.
depan rumah tepatnya di pinggir jalan agar yang melewati daerah kami bisa
singgah dan membeli produk kami. Juga dipromosikan melalui media sosial
seperti instagram, facebook, whatsapp dan kami juga menyediakan pesan antar
C. Pengembangan Pemasaran
sosial.
D. Pengembangan Produk
Membuat produk yang yang memiliki aroma kelezatan dan cita rasa yang
khas. Hal itulah yang membuat makanan tradisional ini terus diminati
konsumen. Selain rasa yang khas, makanan ini juga bisa memenuhi kebutuhan
RENCANA KEUANGAN
A. Modal Usaha
Kebutuhan modal untuk memulai usaha ini adalah Rp. 5.190.000. Dana
rincian kebutuhan awal yang akan dibutuhkan untuk menjalankan usaha ini:
Produksi
seluruh modal dan keuntungan yang diperoleh akan dibagi rata dengan seluruh
ini adalah sebesar Rp. 5.190.000. Namun untuk langkah awal, pendiri
Rp. 500.000
Andini
Rp. 500.000
Putriyanti
Rp. 500.000
Muh. Rais
Rp. 500.000
Nurfani
Rp. 500.000
Yusuf Muammar
Rp. 2.500.000
Setoran Awal
C. Proyeksi Pendapatan
1. Asumsi
Pembakaran 100.000
Baskom 125.000
Ember 90.000
Saringan 50.000
Biaya tetap :
Biaya variabel :
3. Pemasukan Perbulan
= Rp. 14.402.293
Keuntungan
= Rp. 440.000
Rp. 14.402.293
= 0,03 bulan