Kata Pengantar
Sebuah pengantar untuk menghormati dan memberikan
penghargaan kepada para pejuang demokrasi. Bagi
mereka, 7 juta Kelompok Penyelenggara Pemungutan
Suara (KPPS) yang dengan penuh dedikasi bertugas untuk
pemilu yang berkualitas.
Selamat datang dalam lembar persembahan ini. Sebuah gagasan sebagai bentuk
apresiasi dan penghargaan setinggi-tingginya bagi para pahlawan tanpa tanda jasa.
Bagi Pejuang demokrasi sejati yang berjuang dengan ketulusan hati. Bagi 7 juta
Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS).
Pemilu adalah panggung demokrasi. Di belakang setiap momen penting ada sosok-
sosok yang berdiri tegak, menjunjung tinggi nilai-nilai keadilan, keberlanjutan, dan
partisipasi warga negara. Mereka adalah para pejuang demokrasi yang mewakili
berbagai lapisan masyarakat. Bersatu dalam misi suci untuk menjamin hak setiap
pemilih terwujud dengan adil dan berkualitas.
Puluhan juta surat suara bermuara pada tangan-tangan teliti KPPS, yang siap
melibatkan diri dalam proses penuh tanggung jawab ini. Mereka bukanlah sekadar
pelaksana tugas, melainkan arsitek penting dalam membangun fondasi kekuatan
demokrasi. Mereka menghadirkan kemeriahan proses pemilihan umum, membawa
harapan dan kepercayaan, sekaligus menanggung beban tanggung jawab yang luar
biasa.
Kepada 7 juta KPPS, kata persembahan ini terpahat dengan rasa terima kasih yang
mendalam. Semoga buku ini menjadi teman setia dalam perjalanan kalian, sumber
inspirasi untuk terus berkarya, dan cermin keberhasilan dalam menjalankan tugas
suci. Bersama, kita merayakan semangat kemanusiaan yang tulus, keberanian yang
tak terukur, dan dedikasi yang tak tergoyahkan dari para pejuang demokrasi.
Saya dengan gembira dan penuh semangat menyambut Anda dalam pengantar untuk
buku luar biasa ini, "Panduan Sehat Petugas Pemilu 2024: Tips Kesehatan yang Harus
Diperhatikan." Ini adalah sebuah persembahan dari seorang praktisi kesehatan
terkemuka, Dr. Nirwan Satria, Sp.An, yang telah merangkum pengetahuannya yang
mendalam demi kesejahteraan para pahlawan demokrasi.
Pemilihan umum adalah tonggak penting dalam demokrasi, dan para petugas Pemilu
berada di garis depan menjaga integritas proses ini. Namun, terkadang, kita
melupakan bahwa pahlawan-pahlawan ini juga manusia dengan kebutuhan kesehatan
yang perlu diperhatikan.
Dalam buku ini, Dr. Nirwan Satria Sp.An menghadirkan panduan yang mendalam,
penuh cinta, dan bermanfaat untuk petugas Pemilu. Dengan memahami bahwa
kesehatan adalah aset yang tak ternilai, beliau memberikan langkah-langkah praktis
dan solusi untuk menjaga tubuh dan pikiran tetap sehat dalam menjalani tugas mulia
ini.
Buku ini tidak hanya ditujukan untuk para petugas Pemilu, tetapi untuk kita semua. Ini
adalah undangan untuk merenung tentang pentingnya kesehatan dalam menjalani
kehidupan sehari-hari. Tips, saran, dan wawasan yang disajikan di dalamnya dapat
diadaptasi oleh siapa pun yang menginginkan kehidupan yang lebih sehat dan
berdaya.
Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Dr. Nirwan Satria Sp.An atas
kontribusinya yang tak ternilai dalam menciptakan panduan ini. Semoga setiap
pembaca dapat merasakan manfaatnya dan menjadikan panduan ini sebagai kompas
dalam perjalanan mereka menuju kesehatan dan kesejahteraan yang optimal.
KESIMPULAN
Pemilihan umum adalah momen penting dalam kehidupan demokrasi, di mana ribuan
petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) bekerja keras untuk
memastikan proses berjalan dengan baik. Meskipun memiliki peran krusial, sering kali
kesehatan petugas pemilu menjadi hal yang terlupakan. Bab ini akan menguraikan
betapa pentingnya menjaga kesehatan bagi para petugas pemilu, dengan fokus pada
dampak yang dapat terjadi jika kesehatan diabaikan.
Pada Pemilu 2019, tercatat sejumlah petugas KPPS yang wafat akibat berbagai
faktor,termasuk kelelahan, stres, dan masalah kesehatan yang mungkin dapat diatasi
denganperhatian lebih terhadap kesejahteraan petugas. Data statistik menunjukkan
bahwa insiden kesehatan yang serius, bahkan berujung pada kematian, tidak dapat
diabaikan.Dengan merinci beberapa kasus tersebut, pembaca akan lebih sadar akan
urgensi pembahasan ini.
• Statistik resmi yang menunjukkan jumlah petugas KPPS yang meninggal selama
dan setelah pemilu 2019.Menurut KOMPAS.com - Ketua Komisi Pemilihan
Umum (KPU) Arief Budiman mengungkap jumlah petugas penyelenggara
pemiluyang meninggal dunia pada Pemilu 2019 lalu. Menurut Arief, total ada
894 petugas yang meninggal dunia dan 5.175 petugas mengalami sakit
Dia mengambil contoh, DKI Jakarta di mana ada 18 petugas adhoc yang
diketahui wafat dan 2.641 sakit. Dari 18 yang wafat diketahui 2 di antaranya
berusia 70 tahun, 5 berusia 60-69 tahun dan 8 lainnya berusia 50-59 tahun.
“Dan dari mereka diketahui meninggal karena sakit jantung mendadak, gagal
jantung, liver, stroke, gagal pernafasan,” jelas Nila.
Meski begitu Nila juga menyebut faktor kelelahan bukan jadi faktor utama,
Dalam rangkuman isu kesehatan ini, kita akan membahas beberapa aspek
kesehatan yang mungkin dihadapi oleh petugas Kelompok Penyelenggara
Pemungutan Suara (KPPS) selama pemilu 2024.
Memahami isu-isu ini adalah langkah awal yang penting untuk merancangstrategi
kesehatan yang efektif.
2. Kesehatan Lingkungan:
• Lingkungan kerja yang beragam, termasuk cuaca ekstrem dan fasilitasyang
mungkin tidak selalu memadai, dapat memengaruhi kesehatan petugas.
• Paparan terhadap cuaca ekstrem, seperti hujan atau panas berlebihan,dapat
meningkatkan risiko penyakit terkait lingkungan.
Penulisan e-book "Panduan Sehat Petugas Pemilu 2024: Tips Kesehatan yang
Harus Diperhatikan" bertujuan untuk mencapai beberapa tujuan yang sangat
penting. Salah satu tujuan utama adalah mencegah terulangnya kejadian tragis yang
melibatkan banyak petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS)
yang wafat padapemilu tahun 2019. Berikut adalah tujuan-tujuan khususnya:
Dengan menggali penyebab dan risiko yang menyebabkan kejadian yang tidak
diinginkan pada pemilu sebelumnya, diharapkan e-book ini dapat menjadi panduan
yangbermanfaat dan memberikan dampak positif dalam menjaga kesehatan petugas
KPPS pada pemilu 2024 dan selanjutnya.
• Identifikasi potensi risiko kesehatan yang mungkin dihadapi selama pemilu. Ini
mencakup faktor-faktor seperti kelelahan, stres, risiko penularan penyakit, dan
potensigangguan kesehatan lainnya.
• Evaluasi sejarah kesehatan pribadi untuk mengidentifikasi kondisi yang mungkin
memerlukan perhatian khusus.
• Menyusun jadwal kerja yang teratur dan realistis untuk menghindari beban
kerjayang Jadwal tidak proporsional.
• Memberikan petunjuk mengenai pentingnya menjaga keseimbangan antara
kerjadan istirahat.
Isi Pemeriksaan:
Isi Pemeriksaan:
Nutrisi yang tepat memainkan peran krusial dalam menjaga stamina dan kesehatan
petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) selama pemilu. Bab ini
mendalami pemahaman gizi yang diperlukan, memastikan petugas KPPS memiliki energi
yang cukup untuk menangani tugas-tugas mereka dengan baik.
• Penting untuk menjaga asupan cairan yang cukup, terutama karena petugas
akanterlibat dalam aktivitas fisik yang intens.
• Minum air secara teratur selama pemungutan suara dan dihindari minuman
berkafein atau beralkohol yang dapat menyebabkan dehidrasi.
• Mendorong petugas KPPS untuk makan dalam porsi kecil namun sering.
• Makanan ringan sehat antara waktu makan utama untuk menjaga tingkat
energi dan menghindari kelelahan.
4. Pentingnya Sarapan:
• Menu:
• Menu:
- Alpukat dengan kerupuk gandum.
- Yogurt rendah lemak dengan potongan buah.
- Smoothie buah dengan tambahan protein whey atau yoghurt.
• Manfaat:
• Menu:
- Ikan bakar atau kukus.
- Kentang tumbuk atau ubi jalar.
- Sayuran panggang seperti wortel atau buncis.
- Sup sayuran atau miso.
• Manfaat:
- Ikan sebagai sumber protein dan omega-3.
- Kentang tumbuk atau ubi jalar memberikan karbohidrat kompleks.
- Sayuran panggang kaya serat dan vitamin.
• Pilihan:
• Manfaat:
4. Pentingnya Hidrasi:
• Minuman:
- Air mineral.
- Teh hijau atau herbal.
- Infused water dengan potongan buah atau daun mint.
• Manfaat:
- Mencegah dehidrasi dan menjaga keseimbangan cairan.
- Teh hijau memberikan antioksidan tambahan.
Menghadirkan makanan sehat dan penuh energi dalam menu harian petugas KPPS
membantu memastikan bahwa mereka mendapatkan nutrisi yang cukup untuk
menjalankan tugas-tugasnya dengan optimal. Mempertahankan keberagaman dan
kreativitas dalam menu dapat meningkatkan kesenangan makan dan motivasi untuk
menjaga pola makan sehat. Bab-bab selanjutnya akan membahas lebih lanjut strategi
praktis dalam penerapan menu makanan sehat ini selama pemilu.
- Menjadwalkan waktu makan yang tetap, bahkan di tengah jadwal yang padat.
- Menciptakan kebiasaan makan pada waktu yang sama setiap hari untuk
mempertahankan pola makan teratur.
- Menjaga hidrasi dengan membawa botol air dan mengonsumsi air secara
teratur.
- Hindari minuman berkafein atau beralkohol yang dapat menyebabkan dehidrasi.
- Memilih resep dan jenis makanan yang tidak memerlukan persiapan atau
pemrosesan yang rumit.
- Menggunakan bahan yang mudah didapat di pasaran.
Dengan menerapkan tips praktis ini, petugas KPPS dapat memastikan bahwa mereka
tetap mendapatkan asupan nutrisi yang dibutuhkan tanpa mengabaikan tugas dan
kesibukan mereka selama pelaksanaan pemilu. Kesadaran dan perencanaan yang
matang dalam mengatur makanan dapat memberikan dampak positif pada kesehatan
dan kinerja mereka. Bab-bab selanjutnya akan membahas lebih lanjut tentang strategi
pencegahan dan pemeliharaan kesehatan lainnya yang dapat diimplementasikan di
tengah kesibukan pemilu.
Menghadapi stres dan tekanan yang tinggi, menjaga kesehatan mental menjadi kunci
untuk menjamin kinerja optimal dan keberlangsungan tugas-tugas mereka.
- Mengacu pada studi dan penelitian yang menyoroti hubungan antara kesehatan
mental yang baik dan efektivitas dalam pekerjaan.
• Teknik Relaksasi:
• Manajemen Waktu:
• Komunikasi Terbuka:
4. Dukungan Psikologis:
7. Pentingnya Istirahat
Dengan menghadapi tekanan dan stres dengan cara yang sehat, petugas KPPS dapat
memastikan bahwa mereka tetap berdaya selama pemilu. Bab ini menciptakan landasan
penting untuk memberikan dukungan kesehatan mental yang efektif dan merawat
kesejahteraan psikologis mereka selama periode yang menantang ini. Bab- bab
berikutnya akan membahas strategi lanjutan dalam menjaga kesehatan petugas KPPS
dari berbagai perspektif.
Pentingnya mengidentifikasi faktor stres yang mungkin dihadapi oleh petugas Kelompok
Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) selama pemilu menjadi langkah awal untuk
mengembangkan strategi manajemen stres yang efektif. Pemahaman mendalam
terhadap faktor-faktor ini membantu mempersiapkan petugas untuk menghadapi
tantangan mental dan emosional yang mungkin timbul selama pelaksanaan pemilu.
- Deskripsi: Jumlah pekerjaan yang besar dan tenggat waktu yang ketat.
- Dampak: Petugas KPPS dapat merasa tertekan dan kelelahan secara fisik dan
mental.
- Strategi Manajemen: Menerapkan perencanaan kerja yang baik, menetapkan
prioritas, dan berkolaborasi secara efisien untuk meminimalkan beban kerja yang
berlebihan.
2. Tekanan Waktu:
3. Kompleksitas Tugas:
4. Tantangan Teknis:
9. Isolasi Sosial:
Dengan mengidentifikasi faktor-faktor stres ini, petugas KPPS dapat secara proaktif
mengembangkan strategi manajemen stres yang sesuai dan menciptakan lingkungan
kerja yang mendukung kesehatan mental mereka. Pemahaman mendalam tentang
tantangan yang mungkin muncul adalah langkah awal yang penting dalam menjaga
kesejahteraan psikologis selama periode pemilu yang menantang.
4. Visualisasi Positif:
- Melibatkan diri dalam hobi atau kegiatan yang menyenangkan di luar pekerjaan
membantu mengalihkan perhatian dari stres.
- Membuat waktu untuk melakukan kegiatan yang dinikmati, seperti membaca,
mendengarkan musik, atau berkebun, dapat memberikan ketenangan batin.
- Berbicara secara terbuka tentang perasaan dan tantangan dengan rekan kerja
atauteman dapat membantu mengurangi beban emosional.
- Menciptakan lingkungan di mana petugas merasa didukung dan dapat berbagi
pengalaman mereka.
Saran untuk Menjaga Kesehatan Mental Selama Masa Kampanye dan Pemungutan
Suara
Masa kampanye dan pemungutan suara merupakan periode intens dan kritis bagi
petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS), yang menuntut
kewaspadaan dan ketahanan mental yang tinggi. Untuk memastikan kesehatan mental
yang optimal, berikut adalah beberapa saran yang dapat diikuti oleh petugas KPPS
selama periode ini:
- Memiliki pemahaman yang jelas tentang tugas dan tanggung jawab mereka dapat
membantu petugas KPPS merasa lebih siap dan terorganisir.
- Mengetahui prosedur dan protokol dengan baik dapat mengurangi kecemasan yang
mungkin timbul selama pelaksanaan pemilu.
- Menjaga pola tidur yang konsisten dan cukup adalah kunci untuk menjaga
ketahanan mental.
- Memastikan adanya waktu untuk istirahat dan pemulihan di antara jadwal yang
padat dapat membantu mengurangi kelelahan dan meningkatkan konsentrasi.
- Makan makanan sehat dan seimbang dapat memberikan energi yang diperlukan
untuk menghadapi tugas-tugas yang menantang.
- Hindari makanan yang dapat meningkatkan tingkat stres, seperti makanan tinggi
gula atau kafein yang berlebihan.
- Menerima bahwa perubahan dan ketidakpastian adalah bagian dari proses pemilu.
- Membentuk pola pikir yang adaptif dan fleksibel untuk menanggapi perubahan
dengan lebih tenang.
Aktivitas fisik yang teratur memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan tubuh dan
pikiran, terutama bagi petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS)
yang sering kali dihadapkan pada jadwal padat dan tekanan tugas. Bab ini akan
membahas olahraga ringan yang dapat diintegrasikan ke dalam rutinitas harian, manfaat
aktivitas fisik bagi kesehatan tubuh dan pikiran, serta menyusun rencana latihan yang
dapat dilakukan meskipun memiliki jadwal padat.
Penting untuk memilih jenis olahraga yang dapat diintegrasikan dengan mudah ke dalam
rutinitas harian tanpa mengganggu jadwal tugas. Beberapa olahraga ringan yangdapat
dipertimbangkan meliputi:
1. Berjalan Kaki:
2. Peregangan Sederhana:
- Latihan kardio ringan seperti lari-lari kecil atau bersepeda dapat membantu
meningkatkan denyut jantung tanpa memerlukan waktu yang lama.
- Menyisipkan latihan ini selama istirahat atau sebelum atau sesudah jam kerja.
- Aktivitas fisik teratur dapat mengurangi risiko penyakit kronis seperti diabetes,
tekanan darah tinggi, dan penyakit jantung.
- Meningkatkan kesehatan secara keseluruhan dan meningkatkan daya tahan
tubuh.
2. Olahraga Terprogram:
- Tentukan jadwal rutin untuk olahraga, bahkan jika itu hanya beberapa kali
seminggu.
- Pilih olahraga yang disukai dan mudah diakses untuk meningkatkan konsistensi.
- Lakukan latihan sederhana di tempat kerja, seperti berdiri atau berjalan saat
melakukan panggilan telepon.
- Gunakan tangga alih-alih lift untuk merangsang gerakan.
4. Rekreasi Bersama:
- Ajak rekan kerja atau anggota tim untuk berpartisipasi dalam aktivitas fisik
bersama.
- Berolahraga sambil bersosialisasi dapat meningkatkan motivasi dan
kebersamaan.
5. Manfaatkan Teknologi:
Dengan menyusun rencana latihan yang sesuai dengan jadwal padat, petugas KPPS
dapat mengintegrasikan aktivitas fisik ke dalam rutinitas harian mereka tanpa
menjaga kesehatan tubuh dan pikiran selama masa kampanye dan pemungutan suara,
membantu petugas tetap bugar dan berdaya selama periode yang menantang ini.
Tidur yang berkualitas memiliki peran krusial dalam menjaga kesehatan fisik dan mental,
terutama bagi petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang
dihadapkan pada tekanan dan jadwal padat selama masa kampanye dan pemungutan
suara. Bab ini akan membahas pentingnya tidur yang cukup, memberikan tips untuk
menciptakan lingkungan tidur yang nyaman, dan memberikan strategi mengatasi
insomnia dan gangguan tidur lainnya.
1. Pemulihan Fisik:
2. Keseimbangan Hormonal:
- Tidur yang baik diperlukan untuk kinerja kognitif optimal, termasuk pemrosesan
informasi dan pengambilan keputusan.
- Tidur yang cukup juga mendukung kreativitas dan kemampuan pemecahan
masalah.
- Tidur memainkan peran penting dalam regulasi emosi dan penanganan stres.
- Ketika tidur terganggu, respons terhadap stres dapat meningkat, mempengaruhi
kesehatan mental dan emosional.
- Kasur dan bantal yang nyaman mendukung postur tubuh yang baik dan
mengurangirisiko nyeri otot atau punggung.
- Pilih kasur yang memberikan dukungan optimal sesuai preferensi pribadi.
- Suhu ruangan yang nyaman, biasanya antara 18-24 derajat Celsius, membantu
menciptakan kondisi tidur yang ideal.
- Pemanasan atau pendinginan ruangan sesuai kebutuhan dapat meningkatkan
kualitas tidur.
- Gelap dan tenang adalah faktor penting dalam menciptakan kondisi tidur yang
baik.
- Gunakan tirai tebal atau penutup mata untuk menghalangi cahaya dan
mempertimbangkan penggunaan bantuan suara untuk meredakan kebisingan
lingkungan.
- Praktik teknik relaksasi seperti meditasi atau pernapasan dalam sebelum tidur
dapat meredakan kecemasan dan meningkatkan kualitas tidur.
2. Olahraga Teratur:
- Batasi konsumsi kafein, alkohol, dan stimulan lainnya, terutama di malam hari.
- Zat-zat ini dapat mengganggu siklus tidur dan menyebabkan gangguan.
- Hindari tidur siang terlalu lama atau terlalu dekat dengan waktu tidur malam.
- Batasi tidur siang menjadi 20-30 menit untuk menjaga kualitas tidur malam.
Dengan menerapkan tips menciptakan lingkungan tidur yang nyaman dan strategi
mengatasi gangguan tidur, petugas KPPS dapat meningkatkan kualitas tidur mereka,
memastikan pemulihan yang optimal dan kesiapan fisik dan mental selama masa
kampanye dan pemungutan suara. Tidur yang berkualitas adalah kunci utama untuk
menjaga kesehatan dan kinerja optimal di tengah tugas-tugas yang menantang.
3. Manajemen Stres:
- Terus praktikkan teknik manajemen stres yang telah dipelajari selama pemilu.
- Berinvestasi waktu dalam kegiatan yang memberikan ketenangan dan relaksasi.
1. Asuransi Kesehatan:
3. Dukungan Psikologis:
4. Grup Dukungan:
- Perhatikan tanda-tanda dampak fisik seperti nyeri otot atau sendi, dan
konsultasikandengan profesional kesehatan jika diperlukan.
- Terapi fisik atau rehabilitasi dapat membantu mengatasi dampak fisik yang
mungkinmuncul.
- Jika kembali bekerja setelah pemilu, ciptakan keseimbangan yang sehat antara
beban kerja dan waktu istirahat.
- Prioritaskan tugas dan belajar untuk mengatasi stres yang dapat muncul.
Dalam perjalanan ini menuju pemilu 2024, kami telah mengeksplorasi berbagai aspek
kesehatan yang penting bagi petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara
(KPPS). Dari persiapan menjelang pemilu hingga perawatan kesehatan jangka panjang,
setiap bab memberikan wawasan dan panduan yang bernilai bagi kesejahteraan petugas
pemilu. Mari kita merangkum poin utama dari setiap bab dan mengeksplorasi pesan
positif tentang pentingnya kesehatan bagi para pahlawan demokrasi ini.
Bab 1: Pendahuluan
Pentingnya kesehatan bagi petugas pemilu diawali dengan data mengenai banyaknya
petugas KPPS yang wafat pada pemilu 2019. Angka tersebut menjadi panggilan untuk
memberikan perhatian serius terhadap kesehatan petugas pemilu dalam
menyelenggarakan tugas demokratis.
Membahas evaluasi kesehatan fisik dan mental sebelum kampanye dimulai, bab ini
memberikan dasar yang kuat untuk memastikan petugas KPPS dalam kondisi primasaat
memasuki periode intens pemilu.
Menyoroti pemahaman gizi yang tepat untuk menjaga stamina, bab ini memberikan
wawasan mendalam mengenai pola makan sehat dan pentingnya nutrisi yang tepatbagi
kesehatan tubuh.
Melalui identifikasi faktor stres dan teknik manajemen stres yang efektif, bab ini
memberikan strategi penting untuk menjaga kesehatan mental petugas KPPS dalam
menghadapi tantangan yang kompleks selama kampanye dan pemungutan suara.
Dengan mengeksplorasi olahraga ringan, manfaat aktivitas fisik, dan rencana latihan, bab
ini memberikan panduan praktis untuk memasukkan aktivitas fisik ke dalam rutinitas
harian petugas KPPS, menjaga tubuh tetap sehat dan bugar.
Pentingnya tidur yang cukup bagi kesehatan fisik dan mental disajikan melalui tips
menciptakan lingkungan tidur yang nyaman, serta strategi untuk mengatasi insomniadan
gangguan tidur lainnya, memberikan fondasi yang kuat untuk pemulihan yang optimal.
Pesan Keseluruhan
Kesehatan petugas pemilu adalah pondasi bagi demokrasi yang kuat. Melalui perjalanan
ini, kita telah menekankan bahwa upaya menjaga kesehatan bukanlah hanya tanggung
jawab pribadi, tetapi juga investasi dalam kesuksesan proses demokratis.
Mengintegrasikan tips dan panduan kesehatan ini ke dalam kehidupansehari-hari tidak
hanya akan memberikan manfaat bagi petugas KPPS, tetapi juga meningkatkan
kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan.
Mari kita ingat bahwa setiap langkah kecil menuju kesehatan yang lebih baik memiliki
dampak besar dalam memastikan kelancaran dan keberlanjutan proses demokrasi.
Dengan menjaga tubuh dan pikiran, petugas pemilu dapat memberikan kontribusi optimal
mereka untuk melindungi hak demokratis setiap warga negara. Kesadaran akan
pentingnya kesehatan bukan hanya sebagai tugas sementara, tetapi juga sebagai
investasi untuk masa depan yang lebih baik, adalah pesan positif yang ingin kami